12 November 2025

Identitas Mayat Pria di Kali Progo Bantul Terungkap: Korban Hilang dari Magelang

Teka-teki identitas mayat pria yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Progo, tepatnya di Dusun Mangir Kidul, Sendangsari, Pajangan, Bantul, pada Selasa (11/11/2025) sore, akhirnya terpecahkan.

“Tim Inafis Polres Bantul berhasil mengidentifikasi korban sebagai Muhammad Nadzir, seorang pria berusia 45 tahun yang beralamat di Salakan RT 02 RW 10, Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, Rabu (12/11/2025).

Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di Magelang sejak Sabtu, 8 November 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah teridentifikasi, jenazah Muhammad Nadzir diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Kapolsek Bandongan, Magelang. Serah terima jenazah dilaksanakan di RS Bhayangkara.

Kronologi Penemuan Mayat

Sebelum identitasnya terungkap, penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas (Mister X) pada Selasa sore sekitar pukul 16.45 WIB sempat menggemparkan warga Dusun Mangir Kidul.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan peristiwa ini bermula sekitar pukul 16.00 WIB ketika enam pelajar SMP sedang memancing di bantaran Kali Progo.

“Sekitar 10 menit setelah tiba di lokasi, salah satu pelajar melihat sesosok mayat mengambang dengan posisi telentang, di mana kepala berada di sebelah barat, mengikuti aliran sungai,” jelas Iptu Rita.

Saksi kemudian memberitahukan penemuan tersebut kepada teman-temannya dan warga sekitar, yang langsung meneruskan laporan ke Polsek Pajangan.

Personel Polsek Pajangan bersama tim gabungan, termasuk Kanit Reskrim, Ka SPKT 1, Bhabinkamtibmas Sendangsari, Piket Reskrim, Intel, Samapta, serta Bhabinsa Sertu Tresno Koramil Pajangan, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi.

Pemeriksaan Awal dan Kondisi Korban

Tim juga berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Bantul yang dipimpin oleh Pamapta 3 Ipda Yuliani dan Tim Puskesmas Pajangan yang dipimpin oleh Dokter Farhan Fahrizal serta perawat Anissa untuk melakukan pemeriksaan awal.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Pajangan, diperkirakan korban telah meninggal dunia selama kurang lebih tiga hari saat ditemukan.

“Ditemukan tanda-tanda kematian seperti kekakuan mayat (rigor mortis) dan pembusukan di seluruh badan. Wajah korban tidak dapat diidentifikasi karena kondisi pembusukan,” tambah Iptu Rita.

Jasad korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut guna proses identifikasi, yang kemudian berhasil mengungkap identitasnya sebagai Muhammad Nadzir, warga Magelang yang sebelumnya dilaporkan hilang.

No comments:

Post a Comment