29 February 2016

Kapolsek Sanden Hadiri Penjaringan Aspirasi DPRD Bantul Dapil V

Minggu, 28 Februari 2016 mulai jam 20.00 Wib, bertempat di rumah makan Gejlik Pitu Dusun Kenteng, Gadingsari, Sanden, Bantul berlangsung giat Penjaringan Aspirasi DPRD Bantul Dapil V yang terdiri dari Kecamatan Srandakan, Pajangan, Pandak, dan Sanden.

Hadir dalam giat tersebut anggota DPRD Bantul Komisi A yang membidangi pemerintahan H. Saji Tirto Hadijoyo, SPd dari Fraksi PAN, perwakilan Kecamatan dan Koramil Sanden, Kapolsek Sanden AKP Joko Wuryatmoko, S.Sos, serta warga masyarakat Dapil V sekitar 100 orang.

H. Saji Tirto Hadijoyo, SPd dari Fraksi PAN DPRD Bantul dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh undangan yang telah berkenan hadir dalam acara jaring aspirasi / reses anggota DPRD Bantul. Penjaringan / reses ini merupakan agenda rutin yang telah diagendakan dan dibiayai APBD Bantul.

Tujuan dari kegiatan ini untuk menjaring aspirasi dari elemen masyarakat secara langsung guna mendapatkan masukan-masukan, ujar H. Saji.

Sedangkan Kapolsek Sanden AKP Joko Wuryatmoko, S.Sos dalam kesempatannya mengucapkan selamat datang kepada tim penjaring aspirasi yang telah melaksanakan kegiatan penjaringan aspirasi warga, demi kemajuan warga Dapil V khususnya.

Kapolsek Sanden juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, situasi kamtibmas di wilayah Sanden sampai saat ini masih aman dan kondusif. Kapolsek berharap, agar masyarakat Sanden ikut berperan aktif dalam menciptakan kamtibmas di wilayah Sanden.

Kegiatan berakhir jam 22.30 Wib berjalan aman dan kondusif, acara dilanjutkan dengan hiburan musik angklung. (Sihumas Polsek Sanden)

Tekan angka Korban DB, Muspika Pajangan Laksanakan PSN

Untuk menekan jumlah angka korban penyakit Deman Berdarah, Muspika Pajangan laksanakan giat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di tiga Dusun yaitu Dusun Kamijoro Sendangsari, Dusun Santan Guwosari dan dusun Sabrang Kidul Triwidadi, Jumat 26 Februari 2016 jam 08.00 Wib.

Giat Pemberantasan Sarang Nyamuk ini diikuti oleh Peronil Polsek Pajangan, Koramil, unsur Muspika, Karyawan / PNS se instansi kecamatan Pajangan, para Pamong dan ibu ibu PKK.

Sebelum tim diberangkatkan kelapangan terlebih dahulu diberi arahan oleh Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun. Dalam arahannya, beliau menyampaikan agar tujuan kegiatan PSN ini juga disampaikan kepada warga masyarakat, diharapkan mereka mengerti dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ingat diwilayah Pajangan di bulan ini sudak 10 orang yang menjadi koban DB.

Diharap kepada Kepala Dukuh untuk menggerakkan warganya melakukan kerja bhakti secara serentak dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk. Nyamuk penyebab penyakit DB bisa terbang sejauh ± 300 meter untuk itu Dusun-Dusun yang berada di daerah terjangkit untuk selalu waspada dan mengadakan kerja bhakti secara serentak.

Apabila ada masyarakat yang terkena panas tinggi minimal selama 2 hari harap diperiksanakan ke Puskesmas terdekat.

Akhir-akhir ini ada paham yang meresahkan masyarakat salah satunya Gafatar dan LGBT (Lesbian, Gay,Biseksual, dan Transgender). Kepada Tim setiap ada pertemuan di masyarakat sesuai bidangnya untuk menyampaikan masalah ini agar masyarakat tidak tersesat ke dalamnya, tutupnya.

Dari hasil giat PSN dilapangan, untuk Dusun Kamijoro Sendangsari dari 27 rumah dan sekolahan yang diperiksa yang positif jentik sebanyak 9 rumah. Untuk Dusun Sabrang Kidul dari 23 rumah yang diperiksa 3 rumah positif adanya jentik dan untuk Dusun Santan Guwosari dari 20 rumah yang diperiksa sebanyak 3 rumah positif jentik. (Sihumas Polsek Pajangan)

Aipda Tetepana Himbau Ibu Ibu Awasi Putra Putrinya Agar Tidak Tersesat

Bhabinkamtibmas Sendangsari Aipda Tetepana menghadiri pertemuan Rutin Kader Pos Yandu se Desa Sendangsari bertempat di rumah Ibu Sriwanti Kunden RT 03 Sendangsari Pajangan, Jumat, 26 Februari 2016 jam 09.00 Wib.

Pertemuan rutin ini biasanya di gelar setiap tanggal 27 per Bulan. Berhubung tanggal 27 hari Sabtu akhirnya pertemuan di majukan pada tanggal 26 Februari ini.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kasi Kesra Desa Sendangsari Bpk. Sabari, Tim dari Puskesmas Pajangan Bpk. Sutanto dan PLKB Kec. Pajangan. Peserta kegiatan sejumlah ± 50 orang.

Aipda Tetepana dalam kesempatanya memberikan sambutan yang menyampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Pajangan akan terus menghadiri setiap pertemuan warga masyarakat seperti pada pertemuan kali ini. Ia mengingatkan kepada Ibu-Ibu Kader Pos Yandu untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya dalam rangka PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) karena Kec. Pajangan sudah ada yang kena terlebih di dominasi oleh Desa Sendangsari.

Juga dihimbau kepada Ibu-Ibu agar selalu memperhatikan dan mengawasi pergaulan anaknya jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke jurang kehancuran. Seperti ikut aliran sesat, menenggak minuman keras dan pergaulan yang kurang baik.

Selain itu, ibu ibu juga dihimbau agar jangan memberikan dan mengijinkan putra putrinya yang masih dibawah untuk naik sepeda motor, lebih baik naik mereka diberikan sepeda ontel untuk keamanan dijalan dan juga membiasakan mereka hidup prihatin.

Berita terhangat saat ini yaitu mengenai LGBT (Lesbi, Gay, Bisexsual dan Trans Gender), kelompok tersebut suka terhadap sesama jenis, laki-laki suka sama laki-laki (gay/homoseksual), perempuan-suka sama perempuan (lesbi). Untuk Negara Indonesia LGBT dilarang karena tidak sesuai dengan agama. Di Al Qur'an diceritakan mengenai kisah Nabi Luth yang memerangi kaum homoseksual dan akhirnya Alloh SWT menurunkan azabNya berupa gempa bumi. (Sihumas Polsek Pajangan)

Sertijab Carik Dan Dukuh Jetis Di Desa Sendangsari Pajangan

Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh Sugeng bersama Bhabinkamtibamas Desa Sendangsari Aipda Tetepana menghadiri acara pelantikan dan serah terima jabatan PJ Carik Desa Sendansgari serta PJ Dukuh Jetis di Balai Desa Sendangsari Pajangan olej Lurah Sendangsari, Jumat 26 Februari 2016 jam 14.00 Wib.

Adapun pejabat Carik yang melakukan sertijab yaitu dari Pejabat Carik lama Bapak Guribanto, SIP kepada PJ Carik yang baru Bapak Sugiman, S. Pd (Kasipem) berdasarkan Surat Keputusan Lurah Desa Sendangsari Nomor : 03 Tahun 2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang pemberhentian dengan hormat Sdr. Guribanto, S.IP sebagai Carik Desa Sendangsari yang mengundurkan diri karena sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda. Kab. Bantul dan Pengangkatan Kasipem Desa Sendangsari Sdr. Sugiman, S.Pd sebagai PJ Carik Desa Sendangsari.

Sedangkan pejabat Dukuh yang melakukan sertijab adalah dari Bapak Dulsari kepada bapak Surinto (Kepala Dukuh Benyo) sebagai PJ Kepala Dukuh Jetis karena sebentar lagi memasuki masa Pensiun.

Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat lama maupun  pejabat baru. Kepada PJ Carik yang merangkap Kasipem Desa Sendangsari dan Kepada PJ Kepala Dukuh Jetis yang juga merangkap Kepala Dukuh Benyo untuk tetap bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik walaupun rangkap jabatan. Demikian Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun  juga menucapkan hal senada dalam sambutanya.

Hadir dalam cara ini antara lain Kabag Pemdes Kabupaten Bantul Bpk. Jaelani, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun,  Koramil Pajangan Peltu Rasula, Kepala KUA Pajangan Asrori SH, Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono SE, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Ketua BPD Desa Sendangsari Miskidjo, S.IP, Ketua LPMD Desa Sendangsari Drs. Wanto,  Kasitapem Kec. Pajangan Bpk. Solehudin Sya’bani, SE, Ketua BPD Desa Sendangsari Miskidjo, S.IP, Ketua TP PKK Sendangsari Ibu Suprihatin, S.E, Pamong dan Kepala Dukuh Desa Sendangsari dan tamu undangan sejumlah ± 100 orang.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ka KUA Pajangan Bapak Asrori, SH dan selesai jam 14.30 Wib berjalan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

Serah Terima Lahan Tanah Desa Dari Pemerintah Desa Srimulyo Kepada Pt. YIP Untuk Kawasan Industri

Rabu tanggal 24 Februari 2016 pukul 10.00 wib dilaksanakan acara serah terima lahan tanah desa dari pemerintah Desa Srimulyo Piyungan kepada PT. YIP (Yogyakarta Isti Parama) untuk pengembangan kawasan industri seluas 105,1 Ha.

Hadir pada acara tersebut Kapolsek Piyungan Kompol Tri Pudjo Santoso, Danramil Piyungan Kapten Mirono Bambang S, Kasi Trantib kec. Piyungan Joko Wintolo, SH, Lurah Srimulyo Drs. Wajiran selaku tuan rumah, Dirut PT. YIP bapak Edi Margo Ghozali, manager perencanaan dan pengembangan PT. YIP bapak Oscar Mulia Siringu Ringu, Dukuh se Srimulyo, PKK Srimulyo, dan Karangtaruna Srimulyo.

Sebelumnya kawasan industri dan pariwisata di wilayah desa Srimulyo sudah diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Taman Budaya Srimulyo ( pasar Piyungan lama) pada tanggal 8 Desember 2015.

Pada acara tersebut dilaksanakan penandatanganan kontrak sewa lahan tanah desa seluas 105,1 Ha dengan nilai kontrak per hektar Rp 24.000.000,- selama 20 tahun oleh Lurah Srimulyo Drs. Wajiran dan Dirut PT. YIP bapak Edi Margo Ghozali.

Pembangunan kawasan industri seluas 105,1 Ha akan dimulai tahun 2016 secara bertahap dengan mengedepankan dan mendorong potensi UKM yang sudah ada di Srimulyo. Selain kawasan industri juga dikembangkan kawasan pariwisata yang terintegrasi yang sudah ada di wilayah Srimulyo.

Acara serah terima lahan tanah desa berjalan lancar dan berakhir pukul 11.00 wib. (Sihumas Polsek Piyungan)

Penggeledahan Rumah Mllik Gubernur Gafatar Wilayah Jateng - DIY

Terkait keterlibatan MHS (30 tahun) sebagai Gubernur Gafatar Jateng – DIY, warga Perum Griya Alvita Blok A.6 Rt.11 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul maka hari ini Sabtu, 27 Februari 2016 diadakan penggeledahan dirumah miliknya oleh Tim dari Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Drs. Marsudi.

Penggeledahan rumah ini bertujuan untuk mencari barang bukti terkait adanya laporan dari HM. Tahir Mahmud tentang  Penistaan Agama sebagai mana dalam pasal 156a KUHP yang dilakukan oleh MMT sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/48/I/2016/Bareskrim tanggal 14 Januari 2016.

Adapun pendamping dalam penggeledahan tersebut yaitu Ketua RT 11 A. Djayari (66 tahun) warga setempat dan Penjaga rumah Wagiarto (35 tahun) warga Sendangsari Rt.03/02 Sendangsari, Majenang, Cilacap. Back up pengamanan dilakukan oleh personil Polsek Kasihan yang dipimpin oleh Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi.

Dalam penggeledahan rumah itu, petugas menemukan barang bukti berupa sebuah kartu peserta Gafatar atas nama HS, lima lembar fotocopy standar ukuran gizi Gafatar, sebuah kartu peserta seminar nasional no. 191, 15 lembar fotocopy dokumen Petisi Menolak Diskrimimasi, sebuah Al Quran dan terjemahan warna hitam, 11 lembar copy Transferan, 2 buah CD, sebuah kartu Badan Pendiri Deklarasi Gafatar Menuju Nusantara Jaya atas nama MHS / 2012, sebuah buku agenda warna biru, sebuah kitab suci agama Khonghucu dan sebuah tabloid Gafatar.

Selanjutnya semua barang bukti dibawa ke Mabes Polri guna keperluan proses hukum. Kegiatan berakhir pukul 12.55 Wib berjalan dengan aman dan lancar. (Sihumas Polsek Kasihan)

Pengamanan Pagelaran Wayang Orang Di Dusun Sribitan Kasihan

Anggota Polsek Kasihan mengamankan giat Pagelaran Wayang orang dalam rangka tasyakuran rumah baru Bapak Sunardiyanto di Sribitan Bangunjiwo Kasihan Bantul, Sabtu, 27 Februari 2016 pukul 21.00 Wib.

Pagelaran Wayang Orang dihadiri oleh Bapak Bibit Rustamto anggota DPRD Kabupaten Bantul, Camat Kasihan Drs Soekendro, Danramil Kasihan Mayor Infanteri Nurhadi, Lurah Bangunjiwo Parja ST dan penonton lingkungan sekitar 50 Orang.

Pagelaran wayang orang dengan judul Semar Bangun Kayangan dilaksanakan dalam rangka peresmian rumah serta sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian kebudayaan tradisional Jawa.

Kegiatan berakhir pukul 24.00 Wib berjalan aman lancar. (Sihumas Polsek Kasihan)

Penyuluhan PKS SMP 1 Kasihan

Guna menunjang kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMPN 1 Kasihan, Bhabinkamtibmas Desa Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo, SH memberikan penyuluhan kepada siswa SMPN 1 Kasihan tentang tugas pokok Polisi Keamanan Sekolah, Sabtu, 27 Februari 2016 pukul 09.00 Wib di SMPN 1 Kasihan.

Brigadir Budi Sunaryo, SH memberikan materi tentang Tugas PKS antara lain mengatur lalu lintas dilingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah, terutama membantu menyeberangkan siswa-siswi pada saat jam jam masuk sekolah maupun pulang sekolah.

Tidak hanya menyeberangakan rekan rekan sekolahnya saja tapi dibenarkan juga kalau mereka melaksanakan tugasnya terhadap pemakai jalan lain, seperti menyeberangkan siswa-siswi dari sekolah lain. Atau juga orang lanjut usia atau siapa saja yang ada di tempat itu dan memerlukan pertolongan, bahkan anggota PKS pun bisa membantu tugas para Polisi yang ada dijalan.

Selain memberikan penyuluhan tentang tugas tugas PKS, Brigadir Budi Sunaryo juga menyampaikan bahwa para siswa dilarang mengendarai sepeda motor kalau belum cukup umur dan belum memiliki SIM, ini sesuai dengan UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009. Apabila mengendarai kendaraan tanpa memiliki SIM dapat dikenakan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda Rp.1.000.000. (Sihumas Polsek Kasihan)

28 February 2016

Jenazah Syaifudin Arrosyid Santri Ponpes An Nur Ngrukem Telah Ditemukan

Hari ini Minggu 28 Februari 2016 pukul 11.50 Wib, saat Kapal Dit Pol Air Polda DIY dengan nomor lambung 003 yang sedang melakukan patroli penyisiran diselatan pantai Baron menemukan mayat terapung di Pantai Sadeng Gunungkidul.

Mayat tersebut adalah salah satu anak Ponpes An Nur Ngrukem bernama Syaifudin Arrosyid (15 tahun) warga  Jipangan, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul yang dinyatakan hilang terseret arus laut Selatan di Pantai Parangtritis Baru pada Jumat lalu.

Mendapat informasi tersebut, Tim SAR Parangtritis dengan 2 angota Polairud Bantul dan 3 anggota SAR langsung menjemput jenazah melalui jalur laut ke Pantai Sadeng. Sesampainya di Pos Induk SAR Parangtritis, langsung dilakukan visum oleh Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Bantul.

Sebelum diserahkan kepihak keluarga, jenazah disucikan terlebih dahulu oleh anggota SAR Parangtritis, selanjutnya dibawa kerumah duka menggunakan ambulan SAR Parangtritis Kabupaten Bantul.

Hingga hari ini, dua korban kecelakaan laut yang terjadi pada hari Jumat lalu sudah berhasil ditemukan, Muhammad Abdan Syakuro (15 tahun) asal Klaten dan Syaifudin Arrosyid (15 tahun) asal Bambanglipuro, sedangkan satu korban atas nama Muhammad Fatih (15 tahun) asal Kulonprogo, masih dalam proses pencarian. (Bag Humas Polres Bantul)

27 February 2016

Jadwal Pelayanan SIM Keliling Polres Bantul Bulan Maret 2016

Jadwal waktu dan tempat bus pelayanan SIM keliling Polres Bantul bulan MARET 2016 adalah sebagai berikut :


NOHARITANGGALWAKTUTEMPAT
1.Selasa01 Maret 201609.00-12.00 WibKecamatan Sedayu
2.Rabu02 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Bambanglipuro
3.Kamis03 Maret 201609.00- 12.00 WibPolsek Jetis
4.Jumat04 Maret 201609.00-12.00 WibPyramid Cafe
5.Sabtu05 Maret 201617.00-21.00 WibLapangan Paseban
6.Senin07 Maret 201609.00-12.00 WibKec. Kretek
7.Selasa08 Maret 201609.00- 12.00 WibPolsek Pundong
8.Rabu09 Maret 201609.00-12.00 WibLibur
9.Kamis 10 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Srandakan
10Jumat11 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Imogiri
11.Sabtu12 Maret 201617.00-21.00 WibLap. Paseban
12.Senin14 Maret 201609.00-12.00 WibKec. Banguntapan
13.Selasa15 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Pajangan
14.Rabu16 Maret 201609.00-12.00 WibKec. Kasihan
15.Kamis17 Maret 201609.00-12.00 WibKel. Srigading
16.Jumat18 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Pandak
17.Sabtu19 Maret 201617.00-21.00  WibLap. Paseban
18.Senin21 Maret 201619.00-21.00 WibKids Funs
19.Selasa22 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Bantul
20.Rabu23 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Pleret
21.Kamis24 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Dlingo
22.Jumat25 Maret 201609.00-12.00 WibLibur
23Sabtu26 Maret 201617.00-21.00 WibLap. Paseban
24.Senin28 Maret 201619.00-21.00 WibPolsek Imogiri
25.Selasa29 Maret 201619.00-21.00 WibPyramid Cafe
26.Rabu30 Maret 201619.00-21.00 WibKec, Sedayu
27.Kamis31 Maret 201609.00-12.00 WibPolsek Bambanglipuro

Jam operasional : Senin - Jumat Pukul 09:00 - 12:00 WIB dan Sabtu pukul 17.00 - 21.00 WIB
SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa berlakunya habis lebih dari 3 bulan tidak bisa dilayanan SIM Keliling.

Syarat perpanjangan SIM A atau C sebagai berikut :
            Foto Kopi KTP yang masih berlaku
            Foto Kopi SIM lama serta SIM asli
            Bukti Cek Kesehatan

Adi Sarinem Meninggal Dunia Ditabrak CB

Adi Sarinem (75 tahun), warga Padukuhan Manding Kidul, Trirenggo meninggal dunia di rumah sakit setelah ditabrak sepeda motor di Jalan Parangtritis, Padukuhan Kadibeso, Desa Sabdodadi, Bantul, Jumat, 26 Februari 2016 pukul  08.00 WIB.

Kanitlaka Satlantas Polres Bantul, Iptu Budi Haryanto, dari kejadian itu kami telah mengamankan sepeda motor jenis Honda CB150R nopol AB 4289 UJ yang dikendarai oleh Maryanto (32 tahun), warga Padukuhan Nglorong, Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Bantul.

”Akibat kejadian itu pengendara motor juga mengalami patah tulang bahu kanan dan korban mengalami patah tulang bagian kaki kiri. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati,” kata Iptu Budi Haryanto.

Dijelaskan, kronologi kecelakaan berawal ketika sepeda motor melaju dari arah utara menuju ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban menyeberang dari arah barat ke timur dan langsung tertabrak.

Diduga korban menyeberang jalan kurang berhati-hati tdak memperhatikan kanan kiri arus lalulintas. (Bag Humas Polres Bantul)

Kapolsek Bantul Berikan Piagam Penghargaan Kepada Anggota Yang Berprestasi

Kepala Kepolisian Sektor Bantul Kompol Fajar Pamuji SH memberikan piagam penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi.

“Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk perhatian kami kepada anggota,” kata Kapolsek Bantul setelah selesai memimpin apel bulanan di depan Mapolsek Bantul kepada anggota Humas, Jumat pagi, 26 Feb 2016.

Kapolsek Bantul menjelaskan, para anggota yang diberi penghargaan adalah mereka yang dianggap teladan dan bertugas sesuai fungsi mereka. Serta angggota yang mampu menjadi contoh bagi polisi dan masyarakat.

“Anggota yang memiliki tanggung jawab penuh, maka dia akan mendapatkan hasilnya,” katanya.

Dengan penghargaan tersebut, Kapolsek berharap, anggota polisi lainnya mendapat motivasi meningkatkan profesionalisme dan semangatnya dalam menjalankan tugas.

Tidak hanya kepada anggota saja, piagam penghargaan juga kami berikan kepada Satpam / warga masyarakat yang membantu polisi ungkap kasus.

Adapun anggota yang diberikan piagam penghargaan oleh Kapolsek pada apel itu yaitu
1.Kanit reskrim Polsek Bantul, karena telah berhasil mengungkap puluhan kasus Penipuan, Currat dan sita Miras.

2. Kepada bapak Bayu Satpam RSUD Panembahan Senopati  berupa Piagam dan Kenang kenangan, karena turut membantu menangkap kasus penipuan yang merugikan banyak korban.

3. Aiptu Suharto yang telah masuk masa Purna Tugas dan tidak pernah melakukan pelanggaran. (Sihumas Polsek Bantul)

3 Hari Hilang, Ibu Emmy Ditemukan

Setelah 3 hari hari hilang, Ibu Emmy Supriyati (37 tahun) warga Guwo RT 01 Triwidadi Pajangan telah kembali bertemu keluarganya, Rabu 24 Februari 2016 jam 21.00 Wib.

Bhabinkamtibmas Triwidadi Polsek Pajangan Aiptu Ngadiman yang menyerahkan Ibu Emmy ke keluarganya tersebut  menjelaskan, ibu beranak 3 ini meninggalkan rumahnya sejak hari Minggu kemarin dengan jalan kaki dan telah dilaporkan ke Polsek Pajangan. Kabar hilangnya Ibu Emmy juga disebar melalu Frekuensi RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan Facebook ICJ (Info Cegatan Jogja) denga harapan cepat diketemukanya, jelasnya.

Ibu Emmy ditemukan oleh bapak Maman anggota RAPI Karongan Kulonprogo, Rabu 24 Februari sekira jam 20.00 Wib. Saat itu bapak Maman mengendarai mobil sesampainya di Jembatan Brosot Kulonprogo tidak sengaja menemukan wanita tersebut. Setelah yakin bahwa wanita itu yang dicari cari selama ini, selanjutnya berita penemuan itu dipancarkan ke Jalur RAPI Kec. Pajangan.

Pada hari itu juga, anggota Polsek Pajangan bersama bapak  Eko Maryanto suami Ibu Emmy dan Pamong Desa lainya menjemput Ibu Emmy ke Jembatan Brosot Kulonprogo dan langsung diantar pulang ke rumahnya dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Pajangan.

Selesai menyerahkan ibu Emmy ke keluarganya selanjutnya mobil Patroli melanjutkan patroli wilayah Pajangan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

Ditemukan Granat Di Vila Rangdo Bamboo Parangtritis

Telah ditemukan Granat jenis Nanas di Vila Rangdo Bamboo, Mancingan XI Rt 07 Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis 25 Februari 2016 pukul 16.30 wib.

Saat itu Priyo Susanto (45 tahun) warga setempat sedang bekerja membongkar bangunan Vila yang rusak. Karena lelah selanjutnya ia beristirahat dibawah pohon kelapa dekat sungai kecil tiba-tiba melihat besi bulat berkarat menyerupai Granat Nanas.

Kemudian penemuan itu dilaporkan ke Polsek Kretek dan diteruskan ke Gegana Polda DIY untuk ditindak lanjuti.

Tim Gegana yang dipimpin AKP Suripto setelah datang di TKP lalu memeriksa dan mengamankan benda tersebut. Adapun Granat Nanas tersebut panjangnya 12 cm diameter 20 cm dan kondisi berkarat serta tanpa pengait.  (Sihumas Polsek Kretek)

Giat Musrembang Kecamatan Sedayu 2016

Kapolsek Sedayu, Kompol Moch. Nawawi, S.Pd menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Sedayu tahun 2016 di aula Kecamatan Sedayu, Kamis, 25 Februari 2016 pukul 09.00 Wib.

Musrenbang dihadiri juga oleh Sekda Kab. Bantul Drs. Riyantono, Msi, Kepala SKPD se Kab. Bantul, Staf ahli Bupati Bantul Bambang Guritno, anggota DPRD Kab. Bantul Drs Timbul Harjono dan Widodo, Amd,  Muspika kecamatan Sedayu,  Lurah se Kecamatan Sedayu beserta Pamong Desa dan perwakilan Dinas Instansi se Kecamatan Sedayu.

Musrenbang Kecamatan Sedayu merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota di wilayah Kecamatan Sedayu.

Tema dalam Musrenbang kali ini adalah Mewujudkan Kesejahteraan Lahir Dan Batin Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Lokal, Berwawasan Lingkungan Dan Menitikberatkan Resiko Bencana, Serta Berdasarkan Pada Keimanan Dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Diharapkan dengan Musrenbang ini disepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Sedayu. (Sihumas Polsek sedayu)

Bupati Bantul Buka Musrembang Tingkat Kecamatan 2016

Untuk menggali potensi dan kebutuhan riil masyarakat, Pemkab Bantul menggelar Musyawarah Perencanaan Pembanguanan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Musrenbang dibuka Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono di Kantor Kecamatan Srandakan pada Rabu (24/2/2016). Sebelumnya, musrenbang juga sudah dilakukan dari tingkat dusun hingga desa.

Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono dalam sambutan pembukaan mengatakan Pemilukada telah usai, pelantikan kepala daerah telah dilaksanakan, saatnya kita bekerja dengan segenap kemampuan bersama-sama. Saat ini sudah bukan waktunya lagi untuk membicarakan perbedaan pilihan pimpinan daerah, namun sekarang kita harus mulai membangun daerah secara bersama-sama.

Tujuan pembangunan dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan menjadi acuan pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu lima tahun ini, telah menyepakati prioritas pembangunan sebagai berikut : Mempercepat terwujudnya reformasi birokrasi, Meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan derajat kesehatan, pendidikan dan perekonomian, Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kurang mampu dan lainnya.

“Kami mengharapkan musrenbang merupakan forum dialog antar pemangku kepentingan untuk membahas program kegiatan prioritas pembangunan Kabupatan Bantul sesesuai dengan kunikan wilayah kecamatan setempat” jelas bupati.

Musrenbang kecamatan merupakan Bottom up planning untuk merumuskan dan menyelesaikan permasalahan riil yang dihadapi. Oleh karena itu semua stake holders, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya terlibat didalamnya.

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bantul, Supriyanto melaporkan musrenbang akan digelar di 17 kecamatan dari 24 Februari hingga 2 Maret. Tiap hari akan dilaksanakan di empat kecamatan sampai selesai dan nantinya akan di bawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten.

"Kegiatan ini untuk merencanakan ptogram lintas sektoral yang sinergis dan implementatif, sehingga bisa dirumuskan program SKPD yang bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Pembukaan Musrenbang tingkat kecamatan dihadiri sekitar 350 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat tingkat desa dan kecamatan namun juga pimpinan SKPD. Semangat musyawarah dalam musrenbang menjadi ajang yang dialogis dan pasrtisipatif bertemunya masyarajat dengan para pemangku kepentingan.  (Sihumas Polsek Srandakan)

Giat Musrembang Kecamatan Jetis 2016

Kapolsek Jetis, AKP Slamet Subiyantoro menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Jetis Tahun 2016 di aula Kecamatan Jetis, Kamis, 25 Februari 2016 pukul 10.00 Wib.

Kegiatan yang mengambil tema "Mewujudkan Kesejahteraan Lahir dan Batin Dengan Memanfaatkan Sumberdaya Lokal Berwawasan Lingkungan dan Menitikberatkan Pengurangan Resiko Bencana Serta Berdasarkan Pada Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa” .

Musrembang dihadiri oleh Assek  3 Pemda Bantul Sunarto, SH, MM selaku Ketua Tim Musrenbang Bantul, Anggota DPRD, Camat Jetis Jazim Azis, SH selaku Ketua Tim Musrenbang Jetis, Muspika Jetis, Lurah se Kecamatan Jetis beserta Pamong.

Dalam sambutannya Assek 3 Sunarto,SH, MM berharap pelaksanaan Musrenbang  tidak hanya sebagai seremonial saja akan tetapi bermanfaat banyak kepada pembangunan di desa.

Selain itu Musrenbang merupakan wahana untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat kelurahan yang menjadi skala pelayanan atau kewenangan kecamatan dan lintas kecamatan untuk satu tahun mendatang.

”Dengan Musrenbang ini, semoga dapat dirumuskan dan disepakati kegiatan-kegiatan yang akan dimusyawarahkan dalam forum-forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten nanti,” tutupnya. (Sihumas Polsek Jetis)

Pelayanan Sim Keliling Di kids Fun Park Piyungan

Bus SIM Keliling Online Polres Bantul melaksanakan pelayanan perpanjangan SIM di halaman parkir Kids Fun Park Jalan Yogya-Wonosari Piyungan, Kamis, 25 Pebruari 2016 pukul 09.00 Wib.

Tim SIM Keliling dari Polres Bantul dipimpin oleh Bripka Martono dan didampingi oleh teller dari Bank BRI Cabang Bantul yang bertugas menerima pembayaran biaya administrasi perpanjangan SIM dan Petugas Kesehatan yang mengeluarkan surat keterangan kesehatan.

Dalam mengurus perpanjangan SIM, pemohon harus membawa fotokopi KTP, SIM asli beserta fotokopinya. Sesuai dengan PP No. 50 tahun 2010 biaya yang dikeluarkan dalam perpanjangan SIM adalah, untuk SIM A Rp.80.000 dan SIM C Rp. 75.000 diluar surat keterangan kesehatan dokter. Akan tetapi pelayanan SIM Keliling ini hanya dikhususkan untuk perpanjangan saja, dan tidak melayani pembuatan SIM Baru.

Untuk wilayah Kecamatan Piyungan, pelayanan SIM Keliling sengaja memilih lokasi di Kids Fun karena selain ramai juga disana koneksi internetnya lebih kuat dari pada di Mapolsek Piyungan. Dalam pelayanan SIM Keliling kali ini, petugas melayani sebanyak 64 orang dengan rincian SIM C 59 orang dan SIM A 5 orang

Pelayanan SIM keliling ini dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Program SIM Keliling ini akan selalu mengadakan pelayanan di seluruh Polsek Jajaran Polres Bantul sesuai jadwal yang ada dan jadwal pelaksanaan pelayanan SIM Keliling wilayah Bantul dapat dilihat di www.tribratanewsbantul.com. (Sihumas Polsek Piyungan)

Bangun Sinergitas, Sat Binmas Polres Bantul Silahturohmi Ke Warga Dusun Padangan

Dalam Rangka membangun sinergitas guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif, Sat Binmas dan Sat Pol PP Kabupaten Bantul menggelar acara Silaturahmi Dengan Masyarakat di Dusun Padangan Sitimulyo Piyungan Bantul, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 20.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota komisi A DPRD Kabupaten Bantul Suwandi, Kasat Pol PP Hermawan Setiaji, Kapolsek Piyungan yang diwakili Panit I Binmas Aiptu Saudi, Kasat Binmas Polres Bantul yang diwakili Iptu Lukman Riyatno, Camat Piyungan Drs. Saroyo Heriyanto, Danramil Piyungan Kapten Mirono Bambang S, Kasi Trantib Kec. Piyungan Joko Wintolo, SH, Kaur Keamanan Desa Sitimulyo Bpk. Sutiyar, Dukuh Padangan Drs. Maryono serta masyarakat dan karangtaruna Dusun Padangan.

Pada kesempatan tersebut anggota komisi A DPRD Bantul bapak Suwandi menyampaikan materi dengan tema memperkokoh persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia menuju masyarakat Bantul yang projotamansari, sejahtera, demokratis dan agamis.

Sedangkan Iptu Lukman Riyatno mewakili Kasat Binmas Polres Bantul sekaligus Kapolsek Piyungan menyampaikan materi tentang peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemahaman peraturan baik undang-undang maupun peraturan daerah kabupaten Bantul dan peningkatan keamanan lingkungan.

Selain menyampaikan materi diatas, Iptu Lukman Riyatno juga menyampaikan bahwa, menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Piyungan pada khususnya dan Bantul Pada umumnya tentunya polisi tidak akan mampu secara maksimal tanpa dukungan dan bantun masyarakat. Maka dari itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri.

Olehnya itu, peran aktif dan sinergitas masyarakat dibutuhkan untuk membantu polisi karena jumlah polisi masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan," harapnya.  (Sihumas Polsek Piyungan)

Satu Dari Tiga Santri Yang Hilang Di Parangtritis Telah Ditemukan

Telah terjadi laka laut di Pantai Parangtritis Baru Bantul, sebanyak 3 Santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul hilang terseret ombak, Jumat, 26 Februari 2016.

Ketiga korban yaitu Muh Fatih (15 tahun) warga Plambon Temon Kulon Progo, Muh Abdan Syakuro (15 tahun) warga Karang anom Klaten dan Syafiudin Arosyid (15 tahun) warga Jipangan Desa Mulyodadi Bambanglipiro Bantul.

Sebelumnya, rombongan Santri Ponpes An Nur Ngrukem sebanyak 99 orang santri dan 7 orang pendamping tiba di pantai Parangtritis Baru sekitar pukul 04.30 Wib, kemudian salat subuh berjamaah. Setelah itu 12 santri langsung bermain air ke pantai.

Saat mereka bermain air datang ombak besar yang langsung menyeret 12 santri tersebut. Tujuh orang berhasil menyelematkan diri sementara lima lainnya terbawa gelombang hingga tengah laut.

Beberapa saat setelah terombang ambing ditengah laut, dua orang santri lagi berhasil menyelamatkan diri. Sehingga sisa tiga santri lagi yang belum kembali dan dinyatakan hilang tenggelam.

Setelah seharian Tim Sar Parangtritis dan Petugas Polsek Kretek berusaha mencari korban, akhirnya pada jam 20.30 Wib salah satu dari ketiga korban yang hilang tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yaitu Muh Abdan Syakuro (15) asal Karang Anom Klaten‬. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi saat ia tenggelamnya bersama teman-temannya. (Bag Humas Polres Parangtritis)

26 February 2016

Aipda Kawit Mendapat Kartu Ijin Usaha Mikro Dan Kecil

Pajangan – Rabu, 24 Februari 2015 jam 10.00 Wib, Aipda Kawit anggota Unit Reskrim Polsek Pajangan menghadiri acara “Sosialisasi Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) Kec. Pajangan Tahun 2016” oleh BRI Unit Pajangan bertempat di Pendopo Kecamatan Pajangan. Dalam kesempatan ini Ia mendapatkan Kartu IUMK (Ijin Usaha Mikro Kecil) karena telah mengajukan permohonan dan mempunyai usaha dagang dirumahnya.

Hadir dalam acara Tersebut Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Sekcam Pajangan Bambang Yuliono SE, Kepala BRI Unit Pajangan Sarjono, BRI Cabang Bantul Daryono, Pendamping pengurusan IUMK Kec. Pajangan Zandaru dan pelaku usaha mikro dan Kecil Kecamatan Pajangan sejumlah ± 70 orang.

Bambang Yuliono SE Sekcam Pajangan mewakili Camat Pajangan yang sedang mengikuti Rapat di Pemda. Kab. Bantul menyampaikan bahwa Pemerintah telah berupaya membantu masyarakaat yang mempunyai usaha untuk mendapatkan Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil  (SIUMK) secara gratis.

Masyarakat hanya diminta untuk melengkapi surat yang diperlukan dan mengisi balngko formulir pengajuan SIUMK. Dengan sosialisasi ini diharapkan masyrakat sadar akan pentingya SIUMK sehingga bisa bermanfaat untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil masyarakat Pajangan. Program pencarian  SIUMK nantinya gratis, pungkasnya.

Sudaryono dari Bank BRI Cabang Bantul dalam sosialisasinya menyampaikan bagi masyarakat khususnya di Kec. Pajangan yang mempunyai  usaha di harap mencari  IUMK, diajukan ke kecamatan, yang kemudian akan di keluarkan SIUMKnya oleh Camat, setelah diverifikasi oleh pendamping Kecamatan secara faktual tentang usahanya. Bila sudah terbit SIUMK, maka akan mendapatkan kartu IUMK yang dikeluarkan oleh BRI. Kartu ini untuk mempermudah mencari pinjaman permodalan, masyarakat yang mempunyai usaha diwajibkan mempunyai SIUMK.

Permodalan KUR Mikro ini didasarkan atas Keputusan Presiden No. 19 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Peraturan Menko Perekonomian No. 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR dan peraturan Menteri Keuangan No. : 146/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bungan Untuk KUR. Dana KUR yang akan dikucurkan Pemerintah sebesar Rp 6,5 Triliyun sedangkan untuk BRI Bantul mendapat jatah Rp 264 Miliyar.

Sasaran KUR ini untuk sektor perorangan/individu dengan kreteria
1. Usaha minimal 6 bulan.
2. Tdk sedang menikmati pinjaman modal dari bank lain.
3. Usaha layak.

Sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa merupakan sektor ekonomi yang dapat dibiayai oleh KUR. Akumulasi plafon yang diberikan sebesar Rp. 75 juta. Untuk proses kridit nantinya akan dilakukan SID BI oleh BRI terlebih dahulu.

Zandaru pendaping IUMK Kec. Pajangan menyampaikan mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan IUMK. Untuk syarat  yang harus dilengkapi  oleh pemohon IUMK diantaranya :
1. Foto berwarna 4x6 sebanyak 3 lembar.
2. Fotokopi KTP 3 lebar
3. Fotokopi KK.
4. Surat Keterangan Usaha dari Desa.
5. Mengisi formulir yg sudah disediakan.

Sedangkan untuk prosedurnya yg bersangkutan datang langsung ke Kecamatan Pajangan dengan membawa persyaratan tersebut.

Ia menambahkan bahwa IUMK mempunyai manfaat bagi masyarakat Pajangan, usahanya legal dan diakui Pemerintah, syarat pengajuan pinjam KUR harus menggunakan kartu IUMK dan untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) tahun 2016 ini. Target minimal per bulan  bisa mengajukan 40 Surat IUMK ke BRI Unit Pajangan untuk mendapatkan Kartu IUMK. Hingga saat ini sebanyak 250 Kartu IUMK sudah jadi dan akan diserahkan ke warga masyarakat Pajangan yang sudah mengurus sejak akhir Tahun 2015 kemarin, imbuhnya.

Dra. Sri Kayatun Camat Pajangan yang sudah tiba kemudian memberikan beberapa arahan sebelum menyerahkan secara simbolis kartu IUMK. Ia berharap semoga dengan diberikannya kartu IUMK ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pajangan. Selain itu Ia mempersilahkan para pengusaha untuk ikut andil dalam memajukan perekonomian masyarakat Pajangan. Kewenangan Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) sudah diberikan kepada Camat sehingga masyarakat Pajangan lebih  mudah memperolehnya. Ia akan membantu masyarakat Pajangan untuk memperoleh kartu IUMK ini dengan syarat dan prosedur yang sudah ditentukan secara gratis. Ia juga meminta kepada Bank BRI untuk berikan fasilitas kemudahan mendapat pinjaman modal usaha bagi masyarakat Pajangan. Selanjutnya dilakukan penyerahan simbolik kartu IUMK dengan di mulai dari Desa Triwidadi, Sendangsari dan Guwosari. (Sihumas Polsek Pajangan).

Hasil Penilaian 5K Polres Bantul

Salah satu Visi Program Prioritas Kapolri (P2K) adalah pemantapan soliditas dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat.  Program P2K telah memasuki Tahap III yang dimulai dari 1 Januari s.d 30 Juni 2016.

Dalam Program Prioritas Kapolri tersebut setiap anggota Polri yang bertugas harus memperhatikan pemeliharaan  Markas Komando terkait Keamanan,  Kebersihan, Ketertiban, Kerapian dan Keindahan (5K). Hal ini erat kaitanya dengan salah satu misi Program Prioritas Kapolri yaitu meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik.

Untuk itu, Tim penilai 5K di lingkungan Bag, Sat dan Si Polres Bantul serta Polsek jajaran Polres Bantul yang diketuai Kabag Sumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd telah melakukan penilaian 5K Markas Komando Bag, Sat dan Si Polres Bantul serta Polsek jajaran beberapa waktu lalu.

Tim penilai yang beranggotakan AKP Sulistiyaningsih, AKP Sarjono dan Iptu Paini ini telah memutuskan pemenang untuk masing-masing kategori, yaitu sebagai berikut :

Untuk Kategori Bag, Sat dan Seksi Polres Bantul, Sat Reskrim Polres Bantul berhasil menduduki peringkat pertama dengan nilai 880 poin. Disusul Sat Intelkam dengan 875 poin diperingkat kedua dan Bagren dengan 795 poin diperingkat ketiga.

Sedangkan untuk kategori Polsek jajaran, Polsek Jetis boleh berbangga diri setelah mendapatkan nilai tertinggi yaitu dengan 1290 poin. Sementara Polsek Pundong harus puas diperingkat kedua dengan 1280 poin disusul Polsek Pandak diposisi ketiga dengan 1265 poin.

Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya penilaian 5K ini bukanlah mencari pemenang. Akan tetapi dari hasil penilaian 5K ini, bagi Bag, Sat dan Si Polres Bantul serta Polsek jajaran yang masih memiliki kekurangan, diharapkan mengevaluasi obyek-obyek yang dinilai untuk lebih ditingkatkan lagi.

Selain sebagai bentuk perwujudan nyata dari Program Prioritas Kapolri, peningkatan kualitas faktor 5K ini diharapkan dapat meningkatakan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. (Bag Sumda Polres Bantul)

25 February 2016

Lagi, Anggota Eks Gafatar Asal Bantul Kembali

Anggota Sat Sabhara kembali mengawal warga eks Gafatar asal Bantul kembali ke Kampung tempat asalnya masing masing, Rabu, 24 Februari 2016

Kembalinya anggota eks Gafatar kali ini jumlahnya hanya sedikit yaitu hanya ada 3 Kepala Keluarga yang terdiri dari 12 orang asal Kecamatan Sewon dan Kecamatan Dlingo.

Sebelumnya mereka dijemput di Youth Center Sleman oleh tim penjemputan yang terdiri dari Polres, Kodim, Pol PP, Dinas Perhubungan dan Kantor Kesbangpol, kemudian dibawa ke aula Kantor Kesbangpol Kabupaten Bantul, untuk diberi pengarahan dan penjelasan seperlunya.

Pengarahan diberikan dari Polres dan Kepala Kantor Kesbangpol yang mewakili Pemerintah kepada warga eks Gafatar.

Dalam arahannya Kepala Kantor menganjurkan agar para warga eks Gafatar tersebut bisa kembali pada kehidupan yang sebelumnya. Mau bergaul dan bersosialisasi dengan warga kampung yang lainnya. Jangan bertingkah laku yang aneh-aneh. Berpikiran cerdas dalam bergaul, sehingga tidak mudah dibohongi lagi. (Bag Humas Polres Bantul)

Apel Pagi Di Polsek Pajangan Dipimpin Oleh Kabag Sumda

Kabag Sumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd menggambil apel pagi di Mapolsek Pajangan, Rabu, 24 Februari 2016 jam 08.00 Wib.

Dalam arahannya, Kabag Sumda  menyampaikan saat ini pelanggaran dan kasus oleh anggota Polri banyak terjadi. Untuk itu kepada anggota Polsek Pajangan agar tidak melakukan pelanggaran Hukum, ciptakan zero pelanggaran di Polsek Pajangan ini, baik itu Narkoba, Miras, Judi, KDRT dan kasus lainnya.

Kita sebagai anggota Polri adalah contoh teladan dalam penegakan hukum dan ketertiban masyarakat. Polri juga harus responsif mewujudkan kepentingan publik, cepat tanggap, beri informasi yang jelas dalam melayani masyarakat.

Mengenai perbaikkan kinerja Polri terutama untuk perubahan revolusi mental Polri. Kita berikan pelayanan prima kepada masyarakat, rubahlah sikap dan perilaku saat bertugas dan terapkan disiplin dalam melaksanakan tugas. Terlambat 1 jam masuk kerja, ijin sakit, Ijin Umroh dan Haji serta ijin lainnya akan mendapatkan potongan tunjangan kinerja.

Disampaikan juga oleh Kabag Sumda bahwa, kepada anggota Polri yang akan memasuki masa pensiun diharap segera mengecek Skep pertama dan Asabrinya, jangan sampai ada NRP ganda atau kekeliruan.  Apabila ada kekeliruan diharapkan untuk segera mengurusnya.

Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap waktu penerimaan pensiunan, “jangan sampai anggota sudah pensiun belum menerima pensiunan untuk beberap Bulan”. Ia juga menghimbau bagi anggota yang sudah pensiun dan menerima uang Asabri agar digunakan sebaik-baiknya dan tepat guna.

Selesai apel pagi Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd didampingi Kapolsek Pajangan AKP Riwanta dan AKP Sulistyoningsih melakukan pengecekkan ke ruangan-ruangan di Mapolsek Pajangan. (Sihumas Polsek Pajangan)

Razia Di Jalan Raya Kayuhan Kulon, Truck Melebihi Tonase Ditilang

Telah dilakukan operasi penertiban lalu lintas angkutan darat di jalan raya Kayuhan Kulon Triwidadi Pajangan oleh petugas gabungan Ditlantas Polda DIY, Polsek Pajangan, Polisi Militer, Dishub DIY, Kantor Penertiban Lalu Lintas Angkutan Darat DIY, Pol PP DIY dan Dishub Kab. Bantul yang dipimpin oleh Kompol Aris Waluyo, Rabu 24 Februari 2016 jam 10.30 Wib.

Sasaran utama dalam operasi ini adalah surat-surat kendaraan angkutan umum KIR dan penegecekan berat muatan kendaraan angkutan Darat. Operasi gabungan ini rutin dilakukan dan untuk menjawab keluhan warga masyarakat karena kendaraan muatan berat melebihi tonase yang mengakibatkan jalan raya cepat rusak..

AKP Riwanta mengatakan pihak Polsek selalu siap membantu dalam operasi gabungan penertiban angkutan jalan ini. Kita menginginkan jalan raya digunakan dengan wajar agar awet dan tidak rusak. Jalan raya yang bagus berpengaruh terhadap aktifitas perekonomian di wilayah Pajangan ini, jelasnya.

Dalam waktu kurang lebih 1 jam kegiatan berlangsung, kendaraan angkutan darat yang berhasil diperiksa dalam operasi ini sebanyak 26 kendaraan dengan tilang sebanyak 5, 4 tilang karena KIR mati dan 1 tilang untuk kendaraan melebihi muatan.

Operasi gabungan di jalan raya Kayuhan Kulon Triwidadi Pajangan berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).

Cegah Faham Radikal, Kapolres Bantul Hadiri Mujahadah Di Pleret

Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK menghadiri kegiatan rutin Mujahadah Majelis Taklim dan Doa At-Taqwa di Komplek Gedung Bapeda Wonokromo, Pleret untuk mendekatkan diri kepada Tokoh Agama sekaligus memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan penyuluhan tentang Strategi Menangkal Aliran Idiologi Radikal Melalui Pendekatan Lokal, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 20.00 Wib.

Selain Kapolres Bantul hadir juga dalam kegiatan ini antara lain Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Drs. Suharsono, SH, M.Si yang diwakili oleh AKBP Kamal, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Rita Suwadi, SH, M.Hum, SIK, Kapolsek Pleret AKP Budi Kustanto, SH, Ketua MUI Kab. Bantul dan Pimpinan Majelis Taklim At-Taqwa KH. Abdul Kholik Syifa', Perwakilan Kemenag Kab. Bantul, Perwakilan Kesbangpol Kab. Bantul dan para Jamaah Majelis Taklim dan Doa At-Taqwa sekitar 5000 jamaah.

Acara diawali dengan doa dan dzikir yang merupakan acara utama dalam mujahadah rutin setiap malam Kamis dipimpin oleh KH. Abdul Kholiq Syifa'.

Dalam sambutannya Kapolres Bantul AKBP Dadiyo,SIK mengatakan bahwa kedatangan kami tidak lain hanyalah untuk silahturohmi dalam rangka sosialisasi penanggulangan radikalisme kepada masyarakat.

Radikalisme merupakan aliran/faham yang menghendaki perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara cepat dan instan dengan cara-cara kekerasan. Adapun ciri-ciri aliran radikal antara lain Intoleransi, Revolusioner, fanatik dan Gerakannya tertutup.   

Gerakan ini akan masuk diberbagai sekmen masyarakat dengan banyak merekrut generasi muda. Peran pemerintah adalah menanamkan rasa nasionaliame dalam masyarakat dan seyogyanya kita tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk mencegah aksi radikal tersebut. "Semua harus ikut bertanggung jawab mencegah agar radikalisme tidak berkembang”, ajak Kapolres Bantul.

Marilah kita bersama-sama saling bahu-membahu mencegah serta meningkatkan kewaspadaan sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjalin dan jangan takut melawan radikalisasi", serunya.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir salah seorang mantan pelaku perekrutan gerakan radikal Bapak Kris Setiawan yang kemudian menceritakan kisah nyata ataupun kegiatan saat ia masih bergabung bersama salah satu kelompok gerakan radikal di Indonesia.

Pengalamanya selama ia tersesat menjadi salah satu anggota kelompok radikal sengaja disampaikan ke acara tersebut untuk dijadikan pelajaran agar kita tidak terperosok masuk ke dalamya yang pada akhirnya tersesat pula. (Sihumas Polsek Pleret)

Pengamanan Kunjungan Menteri Di Jetis

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi dengan kepala desa se Kabupaten Bantul di Dusun Jetakan, Sumberagung, Jetis, bantul, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 14.30 Wib.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPPN Provinsi DIY, Wabup Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala SKPD se Kabupaten Bantul, Muspika Jetis dan Lurah se Kabupaten Bantul.

Dalam Sambutannya Marwan Jafar meminta pemerintah kabupaten maupun kecamatan tidak mengutip dana desa yang telah digelontorkan pemerintah pusat ke masing-masing desa.

"Kabupaten jangan mengutip dana desa, pokoknya siapapun tidak boleh, karena dana desa hanya untuk kesejahteraan dan rakyat di desa-desa," katanya.

Menurutnya, dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat kepada desa dengan besaran mencapai Rp1 miliar sesuai aturan digunakan untuk kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana desa.

Permintaan agar kabupaten maupun kecamatan tidak mengutip atau menggunakan dana desa untuk mencegah pemanfaatan dana desa yang tidak tepat sasaran, mengingat diakui ada salah satu daerah yang pihak kabupaten berniat mengutip dana desa.

Meski tidak boleh mengutip dana desa, namun Menteri tetap meminta pemerintah kabupatan melalui tim yang ditugaskan untuk memberikan pendampingan, jika memang masih ada desa yang kesulitan menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Desa.

Sementara itu, Menteri mengatakan, berkaitan dengan program pemberdayaan desa, di kementeriannya telah mempunyai dana untuk mengadakan berbagai program strategis yang langsung bisa dirasakan masyarakat desa.

"Ada program revitalisasi pasar desa, program pembuatan jalan poros desa, jalan lingkungan desa, tetapi dananya terbatas, sehingga kita harus bagi seluruh desa di Indonesia yang jumlahnya sekitar 75 ribu desa," katanya.

Selama kegiatan Kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi hingga berakhir pada pukul 16.00 Wib, Polsek Jetis bersama Koramil Jetis mengadakan pengamanan. (Sihumas Polsek Jetis)   

Propam Polda DIY, Tertibkan Anggota Polsek Imogiri

Kasubbid Provos Bid Propam Polda DIY, Kompol M. Faturrahman, SH memimpin giat Gaktiblin di Polsek Imogiri, Kamis, 25 Februari 2016 pukul 08.00 Wib. Giat ini bertujuan untuk menegakkan ketertiban dan kedisiplinan anggota.

Dalam kegiatan Gaktibplin ini, anggota Provos melakukan pemeriksaan kepada anggota Polsek Imogiri meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Anggota (KTA), Surat Ijin Mengemudi (SIM), STNK dan Kelengkapan kendaraan yang digunakan, meliputi kaca spion, lampu sen serta lampu utama kendaraan.

Usai pelaksanaan operasi Gaktibplin, Kompol M. Faturrahman, SH mengatakan, Polisi adalah panutan masyarakat dan penegak hukum, sehingga anggota Polri Sebagai petugas penegak hukum wajib tertib hukum, jangan sampai melanggar aturan baik pidana maupun peraturan disiplin anggota. (Sihumas Polsek Imogiri)

Tekan Aksi Kejahatan, Personil Gabungan Polsek Rayon IV Bantul Razia Kendaraan

Personel gabungan Rayon IV Polres Bantul yang terdiri dari Polsek Bantul, Polsek Sewon, Polsek Jetis dan Polsek Pleret melaksanakan operasi cipta kondisi berupa razia kendaraan bermotor di Jalan Imogiri Barat, Dusun Barongan Sumberagung Jetis, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 10.30 Wib.

Giat razia dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Jetis Iptu Edi Susanto dengan sasaran antara lain pemeriksaan surat-surat kendaraan, miras, senjata tajam, senjata api, handak dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.

Dalam razia ini, petugas menghentikan kendaraan bermotor yang melintas. Selain SIM dan STNK petugas juga memeriksa bagasi sepeda motor, mobil serta barang bawaan.

Setelah beberapa jam razia dilaksanakan, petugas tidak menemukan barang yang yang dijadikan sasaran razia, namum petugas menilang satu pelanggar dan menegur beberapa pengguna jalan dikarenakan tidak melengkapi kelengkapan sepeda motor sesuai aturan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan operasi cipta kondisi ini, akan tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif dan Kamseltibcarlantas di jalan raya. (Sihumas Polsek Pleret)

Pengecekan Pemiliharaan Markas Polsek Pleret

Kapolsek Pleret AKP Budi Kustanto, SH menerima kunjungan Tim 5K Polres Bantul yang dipimpin oleh Kabagsumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd bersama anggota AKP Sulistiyaningsih, AKP Sarjono dan Iptu Paini di Mapolsek Pleret, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 10.00 Wib.

Kunjungan Tim 5K ini dalam rangka melakukan pengecekan dan penilaian pemeliharaan Markas Komando (Mako) Polsek Pleret yang meliputi Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Kerapian dan Keindahan (5K). Hal ini merupakan salah satu misi Program Prioritas Kapolri (P2K)yaitu meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat.

Pengecekan 5K tersebut dilakukan di ruang kerja semua Unit/Fungsi termasuk kamar mandi, taman, ruang tahanan, tempat parkir, rumah dinas, papan nama dan lain lain.

Dalam kesempatan tersebut Tim 5K berpesan kepada anggota Polsek Pleret untuk senantiasa menjaga dan memperhatikan 5K sehingga dapat meningkatkan kinerja personel serta pelayanan kepada masyarakat dengan nyaman. (Sihumas Polsek Pleret)

Ratusan Anak TK Nurul Huda Datangi Mapolres Bantul

Tim Polisi Sahabat Anak (PSA) Polres Bantul menerima kunjungan 112 siswa-siswi dari TK Nurul Huda, Pepen, Canden, Jetis di aula Mapolres Bantul,  Kamis, 25 Februari 2016 pukul 09.00 Wib.

Menurut Kepala Sekolah TK Nurul Huda, Ibu Sri Murtini, kunjungan anak didiknya ini merupakan yang pertama kali di Polres Bantul. Sebelum berangkat, ada dua siswanya yang menolak ikut ke Polres Bantul, karena takut akan dipenjara.

Kanit Dikyasa Sat Lantas Ipda Rumpoko yang menerima kunjungan tersebut, dihadapan anak-anak buru-buru meluruskan hal tersebut. Menurutnya kesan seram seorang Polisi itu tidaklah benar. “Yang dipenjara di Kantor Polisi itu orang-orang yang nakal, seperti suka mencuri, suka menjambret, suka berantem dan lain sebagainya.

Oleh karena itu kalian tidak usah takut, Polisi adalah sahabat Anak, dimana saja kalian berada kemudian menemui kesulitan maka carilah polisi terdekat pasti kalian akan dibantu,” ujar Ipda Rumpoko.

Para siswa kemudian dikenalkan tugas-tugas kepolisian dan juga dikenalkan berbagai macam tata tertib berlalu lintas. Anak-anak diajak bernyanyi bersama dan juga diperkenalkan dan tanda rambu-rambu lalu lintas.

Setelah itu, anak-anak diajak keliling ke ruangan-ruangan yang ada di kompleks  Polres Bantul. Terakhir, anak-anak diajak bermain bersama di Taman Lalu Lintas Polres Bantul. Di sini para anak dilatih menerapkan tata tertib berlalu lintas, seperti cara menyeberang jalan, berkendara pada lajur kiri, mengenal traffic light dan lain sebagainya.

Semoga dengan adanya kegiatan Polisi Sahabat Anak ini, kedepannya anak-anak  dari TK Nurul Huda akan mengerti dan memahami semua aturan tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar sejak usia dini. (Bag Humas Polres Bantul)

Kapolres Bantul Silahturohmi Ke Ponpes Krapyak Redam Radikalisasi

Untuk mengantisipasi menyebarnya aliran Radikal di Wilayah Bantul, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK menggelar penyuluhan tentang Strategi Menangkal Aliran Idiologi Radikal Melalui Pendekatan Lokal, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 17.00 Wib.

Giat penyuluhan dihadiri oleh Kabag Penum Devisi Humas Polri Kombes Pol Drs. Suharsono, SH, M.Si, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Rita Suwadi, SH, SIK, M.Hum, Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso, Ketua MUI Kab. Bsntul KH. Abdul Kholik Siffa, Pengasuh Ponpes Al Munawir KH. Muhtarom Busro, Dari Kemenag Kab. Bantul, Dari Kesbangpol Kab. Bantul dan ratusan Santri ponpes Al Munawir.

Sambutan Ketua MUI Kab. Bantul mengajak kita bersatu menangkal faham Radikalisme. Perlu diketahui Deradikalisasi kadang terjadi stigma yang radikal contohnya kalau tidak berjenggot bukan Islam, orang yang tidak congklang bukan Islam dan Indonesia menurut para teroris adalah negara Thoqut artinya negara yang wajib diperangi. Namun kenyataanya negara kita adalah negara aman yang penduduknya mayoritas beragama Islam terbesar di dunia. Jadi stigma radikal diatas salah.

Dalam penyampaian materinya, Kapolres Bantul menyampaikan bahwa kami sengaja hadir disini dalam rangka silahturohmi dan penyuluhan tentang strategi menangkal aliran idiologi radikal.

Adik adik santri yang berbahagia… apa itu Radikal ? Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui tentang Radikal kan?

Radikal adalah suatu faham / aliran yang menginginkan perubahan baik secara sosial maupun politik dengan cara cara kekerasan. Dan komitmen kita adalah menangkal faham radikal itu dengan Deradikalisasi.

Deradikalisasi adalah segala upaya untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, dan sosial-budaya bagi mereka yang dipengaruhi atau terekspose paham radikal atau prokekerasan.

Deradikalisasi terorisme diwujudkan dengan program reorientasi motivasi, re-edukasi, resosialisasi, serta mengupayakan kesejahteraan sosial dan kesetaraan dengan masyarakat lain bagi mereka yang pernah terlibat terorisme maupun bagi simpatisan, sehingga timbul rasa nasionalisme dan mau berpartisipasi dengan baik sebagai Warga Negara Indonesia.

Adapun ciri ciri Radikal antara lain Intoleransi, Revolusioner, Fanatik dan lain lain. Terkait dengan modus radikalisme adik adik santri harus mengetahui hal hal tersebut agar tidak terjerumus kedalam aliran Radikal.

Sebelum menutup penyuluhanya Kapolres kembali mengajak kepada para santri untuk bersama sama menyikapi Kebinekaan yang ada di negara kita, janganlah saling mencurigai antar sesama dan jangan sampai kita masuk ke faham radikal. (Bag Humas Polres Bantul)

24 February 2016

Ungkap Kasus, Unit Reskrim Polsek Bantul Tangkap Pembobol Counter HP

Unit reskrim Polsek Bantul berhasil menangkap WKJ (30 tahun) warga Bajang Wijirejo Pandak, Bantul tersangka pembobol Counter HP “Central Phone” di Kadirojo Rt 09 Palbapang, Bantul milikTriyanto (31 tahun) warga Malangan Srigading Sanden.

Sabtu dini hari, 13 Februari 2016, saat melakukan aksinya, WKJ terekam CC TV terlihat memasuki rumah korban dengan memanjat pagar besi. Setelah masuk dalam rumah tersangka masuk etalase counter mengambil kartu perdana HP berbagai operator seharga kurang lebih Rp 1, 2 Juta. Setelah mendapatkan barang curianya lalu keluar meninggalkan TKP.

Satu minggu kemudian, ada seseorang lelaki bernama Jalu (29 tahun) warga Srigading Sanden Bantul datang ke Counter HP milk korban yang ada di Sanden untuk melakukan registrasi/ mengaktifkan kartu Pro XL.

Karena curiga, bahwa nomor yang diregrestasi milik Jalu adalah salah satu kartu perdana yang dijarah di Counter HP milknya yang ada di Kadirojo seminggu yang lalu, Maka Korban selanjutnya melaporkan ke Polsek Bantul untuk pengusutan lebih lanjut, Senin, 22 Pebruari 2016.

Berbekal info tersebut, Unit Reserse Polsek Bantul memeriksa Jalu. Didepan petugas, Jalu mengaku bahwa Kartu perdana Pro XL itu didapat dari Tersangka WKJ. Setelah mendapatkan bukti yang cukup selanjutnya petugas mencari tersangka WKJ.

Selasa, 23 Februari, saat penangkapan terhadap WKJ sempat terjadi kejar kejaran. Saat itu WKJ sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekanya. Saat akan dihentikan oleh petugas, WKJ melawan sehingga petugas terpaksa menabraknya sampai sepeda motor yang dinaikinya roboh, namun demikian kedua orang itu bangun terus lari masuk Kampung Bajang Wijirejo Pandak . Akhirnya berkat bantuan warga WKJ tertangkap sedangkan rekanya berhasil melarikan diri.

Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan rumah WKJ dan di dapat barang bukti beberapa kartu perdana milik Korban. Tidak hanya itu saja, petugas juga menemukan 4 ekor burung yang di duga hasil Curian.

Sekarang ini tersangka WKJ di tahan bersama barang buktinya di Polsek Bantul, Adapun Barang bukti yang diamankan antara lain  2  unit sepeda motor yaitu Honda Beat No. Pol AB 3017 B warna Hitam yang diduga milik rekanya yang berhasil melarikan diri serta Yamaha Mio warna hitam No. Pol AB 2938 YK milk WKJ, empat  ekor Burung beserta sangkarnya, dan beberapa kartu perdana hasil curian. (Sihumas Polsek Bantul)

Sebelum Berpergian, Perhatikan Berikut Ini

Dalam berkendara ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan.

1. Pastikan kendaraan yang akan digunakan benar-benar siap (ban, rem, lampu dan bahan bakar)
2. Gunakan helm full face atau standar SNI baik pengemudi maupun pembonceng demi keamanan.
3. Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, tak lupa untuk membawa jas hujan yang aman
4. Nayalakan lampu utama baik siang maupun malam hari
5. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan
6. Tak lupa untuk melengkapi surat kendaraan (SIM/STNK)
7. Yang tak kalah penting berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas, dan Jadikan Keselamatan Sebagai Kebutuhan.

Hadapi Pildes, Sat Binmas Bina Linmas Se Kecamatan Banguntapan

Untuk meningkatkan peran dan tugas anggota Linmas, digelar pembinaan linmas oleh Sat Binmas Polres Bantul Dan Satpol PP Kab. Bantul bertempat di aula balai desa Banguntapan Bantul, Rabu, 24 Feb 2016 pukul 09.00 wib.

Sebagai narasumber adalah Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul Ipda Sudiasih, dan Kabid Linmas yang diikuti anggota linmas se kecamatan Banguntapan.

Dalam penyampaian materinya, Kanit Bintibmas Ipda Sudiasih menyampaikan tentang peran dan tugas Linmas dalam kehidupan bermasyarakat, serta pengertian kamtibmas.

Materi ini sengaja diberikan karena di kecamatan Banguntapan akan ada beberapa desa yang akan melaksanakan pemilihan lurah desa dengan melibatkan anggota Linmas untuk menjaga keamananya.

Oleh karena itu agar di pemilihan lurah nanti dapat berjalan lancar, hari ini Ipda Sudiasih menjelaskan tentang prosedur pengamanan sebelum pemilihan, pengaman pada hari saat pemilihan serta pengamanan setelah pemilihan.

Selain itu juga disampaikan tentang tatacara pengamanan dalam pelaksanaan pengawalan kotak suara dari pendistribusian hingga pengembalian surat suara.

Diakhir acara Kanit Bintibmas juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas antara lain tentang adanya aliran radikalisme dan yang paling hangat yaitu tentang pemulangan eks anggota Gafatar.

Dihimbau kepada semua warga yang diwilayahnya terdapat anggota eks Gafatar untuk menerimanya karena mereka hanyalah sebagai korban, mari kita ajak mereka berbaur dengan kita, kita libatkan mereka di kegiatan kegiatan keagamaan dan kegiatan kampung jangan kucilkan mereka. (Sat Binmas)

Heni Nugrahani Menjadi Korban Siraman Air Keras

Heni Nugrahani (24 tahun) warga Trisigan Rt. 04 Murtigading Sanden Bantul menjadi korban penyemprotan air keras di wajahnya oleh dua orang tak dikenal, Kamis, 18 Februari 2016 pukul 18.30 Wib.

Saat korban pulang kerja mengendarai motor sesampainya di Simpang Empat Pasar Gumulan Caturharjo Pandak Bantul berpapasan dengan dua lelaki tak dikenal berboncengan mengendari Honda Vario warna hitam No. Pol tidak diketahui. Tanpa diduga tiba tiba kedua lelaki itu langsung menyemprotkan cairan ke muka korban kemudian melarikan diri kearah utara.

Setelah kejadian itu korban merasakan rasa panas di bagian muka dan berhenti di warung pinggir jalan kemudian ditolong oleh Aris (25 tahun) warga Srandakan Bantul diantar ke Puskesmas Sanden untuk mendapat perawatan intensif dari dokter.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bakar pada bagian muka selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 pukul 09.30 Wib melapor ke Polsek Pandak guna penyelidikan lebih lanjut

Kini Kapolsek Pandak menyebar anggotanya ke lapangan untuk melakukan penyelidikan agar motif dan pelakunya itu cepat terungkap. Dihimbau kepada masyarakat agar jangan resah, tetaplah waspada dan segera melaporkan ke polisi bila menemukan orang yang dicurigai agar cepat ditindak lanjuti. (Sihumas Polsek Pandak)

Achmad Zurkoni Meninggal Tersengat Listrik

Achmad Zurkoni (75 tahun) Pensiunan TNI-AU warga Jomblangan Rt. 03 desa Banguntapan kecamatan Banguntapan Bantul meninggal dunia tersengat listrik, Selasa, 23 Februari 2016 pukul 17.30 Wib.

Menurut pembantu korban, Sarjiyem (42 tahun), sore itu dirinya bersama rekanya datang di rumah korban namun tidak dibukan pintu walaupun sudah berkali kali diketuk pintu gerbang maupun Bel pintunya. Oleh karena itu kami minta tolong tetangga, jelasnya kepada petugas.

Karena curiga ada apa apa pada diri korban, selanjutnya warga terpaksa mendobrak pintu rumah, setelah pintu terbuka didapati korban sudah meninggal dikamarnya lalu dilaporkan ke Polsek Banguntapan, kata Sarjiyem.

Saat datang di TKP, petugas Polsek Banguntapan masih mendapati korban pada posisi semula yaitu posisi terlungkup di kamar tidurnya sedangkan tangannya masih memegang bolam lampu beserta Tang yang masih teraliri listrik

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi Polres Bantul dan Tim Dokkes Polda DIY bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dan disimpulkan meninggal karena tersengat listrik kemudian korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Panen Raya dengan alat Canggih Di Bulak Polaman

Selasa, 23 Februari 2016 mulai pukul 14.00 Wib bertempat di Bulak Polaman Argorejo Sedayu Bantul telah berlangsung panen raya padi varietas situbagendit yang diselenggarakan oleh Dispertahut Kab. Bantul dan Kodim 0729 Bantul dalam rangka percepatan tanam dengan alat mesin pertanian modern dan peningkatan produksi pangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asek II Pemda DIY Ir Gatot Sapardi, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Agus Widianto, Kepala Dispertahut Kab. Bantul Drs. Partogi Dame Pahpahan,BE, SE, M.Si, Kapolsek Sedayu, Muspika Kec. Sedayu, Anggota DPRD Bantul Widodo, A. Md, Lurah Argorejo Ngadimin. Adapun dalam kegiatan tersebut disampaikan sambutan-sambutan antara lain :

Kepala Dispertahut Bantul menyampaikan bahwa dalam rangka mengatasi tenaga kerja petani yang sudah mulai berkurang maka perlu adanya program pertanian modern. Menurutnya kedatangan sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Bantul dan Pemda DIY ini guna melihat secara langsung bagaimana sistem kerja alat modern pertanian. Sebanyak 100 hektare lahan di Kecamatan Sedayu untuk percontohan pertanian dengan alat modern, untuk saat ini yang akan dipanen seluas 23 hektare.

Perhitungan panen dengan cara manual dibandingkan dengan alat modern lebih efektif memakai alat modern. Misalnya lahan pertanian seluas 1 hektare dipanen dengan cara manual akan membutuhkan waktu beberapa hari, sedangkan dengan alat modern hanya membutuhkan waktu sekitar 8 jam.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan bahwa jalur hijau merupakan program pertanian yang perlu dipertahankan dalam rangka terciptanya Bantul yang lebih baik dan maju.

Asek 2 Pemda DIY Ir Gatot Sapardi menyampaikan bahwa saat ini program pemerintah meningkatkan swasembada beras. Kurangnya SDM perlu memanfaatkan gerakan mekanisasi peralatan pendukung pertanian, jika alat ini dapat dimaksimalkan maka percepatan program ini akan berhasil sehingga DIY akan menjadi lumbung padi. (Sihumas Polsek Sedayu)