Pencanangan Gemboli Oleh Wakil Bupati Bantul Di Desa Wisata Mangir

Posted by tribratanewsbantul on 12:43

Pajangan – Kapolsek Pajangan AKP Riwanta menghadiri pencanangan Botolisasi Sampah Plastik Indonesia oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih di rumah Bpk. Agung  Warsito Mangir Lor RT 03 Sendangsari Pajangan, Minggu, 21 Februari 2016 jam 13.00 Wib.

Hadir dalam acara tersebut Kasi Ekbang dan LH Kec. Pajangan Budi Suryono mewakili Camat Pajangan, Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto, seniman/budayawan Ong Hari Wahyu Ketua komunitas Payung Hijau, Ketua Rumah Inspirasi Jogja Bpk. Josh Handani, Ketua Himpaudi Bantul Ibu Novi Eviani, Kadus Mangir Lor Bpk. Utarno, Kadus Mangir Tengah Bpk. Sumardi, Miss Bantul Expo 2015 Tira, Septi dan Melani, Ketua Karang Taruna Setyotuhu Wonoboyo Mangir lor. Lhalha Setiawan, Ketua Pokdarwis dan Desa Wisata Mangir Wonoboyo Sdr. Zuhri Saren Satrio serta  tokoh masyarakat Mangir Wonoboyo. Masyarakat dan Tamu undangan yang mengikuti acara ini sejumlah ± 100 orang.

Muh. Irwan Susanto dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Bantul H. Abdul halim Muslih dan seluruh tamu undangan yang hadir. Kegiatan Workshop oleh komunitas Payung Hijau dengan Karang Taruna Setyotuhu Mangir Wonoboyo dan dilanjutkan pencanangan Desa Wisata Mangir Wonoboyo sebagai tempat pengolahan sampah plastik merupakan kegiatan positif.

Desa telah mengganggarkan untuk Karang Taruna tingkat Desa maupun tingkat Dusun. Kita berharap salah satu kegiatan yang dilakukan Karang Taruna ini bisa mengurangi penggangguran, menambah kas Karang Taruna, santunan masyarakat, membantu ekonomi masyarakat dan mengatasi problematika sampah plastik. Kita bangga terhadap kinerca Ibu Camat dan Kasi Ekbang LH ini bahwa rumah pilah sampah ini merupakan hasil program MP3KI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia). Desa Sendangsari mempunyai 5 rumah pilah sampah. Pilah Sampah di Mangir telah dimulai sejak Tahun 2009. Mangir merupakan Desa tertua di Kab. Bantul. Kami telah berusaha agar Situs Mangir sebagai Desa tertua dimasukkan sebagai Cagar Budaya Budaya untuk mendapat dana keistimewaan dan saat ini sudah dimasukkan. Ia mohon perhatian dari Pemkab. Bantul untuk melanjutkan pengaspalan jalan di Desa Wisata Mangir. Terakhir Ia mohon arahan dari Bapak Wakil Bupati Bantul agar potensi Desa Sendangsari termasuk Mangir ini agar lebih berkembang.

Budi Suryono mengawali sambutannya menyampaiakan atas nama Pemerintah Kec. Pajangan mengucapkan selamat Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bantul yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 Februari keamarin. Kec. Pajangan saat ini berbenah dan akan dibangun Kampus II UIN Suka. Kec. Pajangan ditahun 2015 kemarin telah masuk 3 pabrik diantaranya kayu lapis, fiber dan ekspor mebel serta ada 3 perumahan baru. Selain pilah sampah hasil program MP3KI yang telah berakhir dan telah kami pertangungjawabkan kemarin. Kami juga mengadakan pengembangan Wisata lokal. Intake Kamijoro untuk pengairan dijadikan Cagar Budaya dan akan dibangun sebagai tempat Wisata sejarah melalui dana keistimewaan. Tahun ini sudah ada kajian dan amdal akan dibangun bendung Kamijoro dan jalan inspeksi menghubungkan Pajangan dengan Sentolo. Desa Wisata Mangir yang telah masuk Cagar Budaya Tahun ini akan dilakukan RTBL (Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan) untuk pembangunannya. Potensi Pajangan lainnya Desa Wisata Santan sentra kerajinan Bathok Kelapa, Wisata kuliner di Santan dan Karangber, Sendang Ngembel, Banyu Nibo, Desa Wisata Krebet mempunyai kerajinan Bathik kayu dan Jurang Pulosari. Tahun ini dana Keistimewaan akan digunakan untuk revitalisasi obyek Wisata Goa Selarong. Kecamatan Pajangan sangat mendukung sekali dengan program Karang Taruna ini yang bekerjasama dengan Payung Hijau untuk melanjutkan hasil Program MP3KI kemarin berupa rumah pilah sampah. Kegiatan ini akan dijadikan pioner untuk pengolahan sampah lainnya agar mereka bisa mengolah sampah terutama sampah plastik. Kami mohon arahan dari Bapak Wakil Bupati untuk pengembangan wilayah Pajangan yang saat ini menjadi primadona pembangunan di daerah Kab. Bantul.

Ong Hari Wahyu Ketua komunitas Payung Hijau mengatakan bahwa organisasinya bergerak dibidang lingkungan hidup untuk kembali menyegarkan lingkungan kita. Mangir ini merupakan salah satu jejaring kami untuk program Payung Hijau. Kami disini mengadakan program Botolisasi sampah Plastik. Kita berharap program di Mangir ini bisa menjadi pioner (Pelopor) untuk pengolahan sampah plastik di Kab. Bantul, DIY dan di Indonesia. Untuk itu kita perlu melakukan perubahan mental masyarakat agar jangan membuang sampah ke sungai. Kita mengajak Miss Bantul Expo yang cantik ini untuk kampanye dan mengajak masyarakat agar jangan segan-segan memungut sampah. Teknis pengolah sampah plastik akan dijelaskan oleh Bpk. Josh Handani.


Bpk. Josh Handani menjelaskan bahwa pembakaran sampah kantong plastik saat ini sering dilakukan warga masyarakat kita. Program botolisasi sampah plastik yang dilakukan oleh Rumah Inspirasi Jogja bersama Komunitas Payung Hijau baru dilakukan selama 2 Tahun. Cara yang kita lakukan dengan memasukkan sampah-sampah kantong plastik ke dalam botol plastik dengan memadatkannya menggunakan tongkat dari bambu. Sampah plastik yang besar bisa dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam botol. Kami memberi contoh masyarakat agar mereka tersentuh hatinya agar mereka tidak segan memungut sampah plastik dan melakukan apa yang kami lakukan. Selama 2 Tahun sampah plastik yang kita olah baru menghasilkan 2 karung.

Botolisasi sampah plastik yang kami lakukan ini telah dilakukan diluar negeri dan disebut Icobrick (Batu Bata Ramah lingkungan) dengan syarat harus padat agar berimbang. Sudah ada bangunan termasuk rumah yang dibuat dari batu bata hasil botolisasi sampah plastik ini. Cara membangunnya dengan menggunakan semen dicampur tanah liat dan kemudian di plester, cara membangunnya bisa memakai tali yang nantinya ikut di plester, sebagian plester kita perlihatkan untuk menunjukkan bahwa bangunannya terbuat dari botolisasi sampah plastik. Cara yang kami lakukan ini kami namakan  “Gemboli” (Gerakan membotoli sampah plastik Indonesia) dan kita usulkan kepada Pemerintah sebagai solusi terbaik mengatasi sampah plastik.

Acara dilanjutkan dengan doa dan pemotongan tumpeng menandai bahwa Desa Wisata Mangir Wonoboyo telah memulai pengolahan sampah plastik dengan cara Gemboli. Pemotongan tumpeng diserahkan dari Wakil Bupati Bantul kepada Kadus Mangir Lor Bapak Utarno dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Pokdarwis dan Ketua Desa Wisata Mangir Wonoboyo Sdr. Zuhri Saren Satrio.

Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih memberikan arahan. Kebudayaan kita diukur dari cara membuang sampah. Kebudayaan membuang sampah sembarangan mengartikan Kebudayaan kita rendah. Pemerintah Kab. Bantul sangat mengapresiasikan setinggi-tingginya kepada Karang Taruna di Mangir Wonoboyo pengelolaan sampah sejak Tahun 2009. Teknik maupun strateginya agar masrayarakat di Mangir ini mempunyai kesadaran dan bisa mengelola sampah dengan baik sesaui yang disampaikan  nara sumber tadi. Pengelolaan yang disampaikan tadi sangat baik sekali, sampah cukup berhenti di rumah tangga saja. Hal ini merupakan tantangan kita semua,  untuk melakukan perubahan Kebudayaan dan perilaku membuang sampah dan menglah sampah tersebut. Ia berterimaksih kepada Payung Hijau dan Rumah Inspirasi jogja dengan Ikhlas melakukan pendapingan-pendampingan di Kab. Bantul ini. Pemerintah Kab. Bantul untuk perubahan sangat membuka ide, masukan, saran dari masyarakat untuk membuat Bantul lebih baik, terutama masalah lingkungan ini. Kita menginginkan masalah sampah di Kab. Bantul bisa di atasi dengan baik. Ia berterimakasih kepada Karang Taruna Mangir yang mengolah sampah dengan baik, Mangir kedepan menjadi percontohan dan teladan bagi Desa-Desa yang lain. Wakil Bupati berharap kegiatan ini bisa ditiru oleh seluruh masyarakat Kab. Bantul sehingga problematika sampah bisa diatasi.

Wakil Bupati Kab. Bantul bersama tamu undangan dan Miss Bantul Expo 2015 selanjutnya memelopori Gemboli dengan memasukkan sampah plastik ke dalam botol plastik. Ong Hari Wahyu mengatakan sampah yang sudah dimasukkan botol plastik dan sudah padat apabila sudah terkumpul Payung Hijau siap menerimanya dan akan mewujudkannya dalam bentuk bangunan di Kab. Bantul, supaya ada betul contohnya. Acara juga diisi dengan tanya jawab dengan Wakil Bupati Bantul. Pak Josh mengusulkan agar semua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) juga merupakan Pokdarling (Kelompok Sadar Lingkungan)

Hingga selesainya acara pencanangan Gemboli di Desa Wisata Mangir Wonoboyo situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:43

0 komentar:

CB