30 April 2016

Logo Jambore Nasional X 2016

Secara visual, logo Jamnas kali ini bercerita tentang keluwesan, modern, dinamis dan ceria, serta serasi. Karenanya logo mempergunakan perpaduan warna-warna yang berani. Hal ini menegaskan pesan bahwa seorang Pramuka Penggalang adalah patriot yang gembira.

Logo ini sendiri merupakan hasil dari Sayembara Logo, Maskot, dan Lagu Jambore Nasional yang digelar oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Adalah Kak Situr Kuswantoro (Solo, Jateng) yang kemudian menjadi pemenang Sayembara Logo Jamnas 2016.

Logo ini kemudian dimodifikasi oleh Kak Taufik Umar Prayoga. Kak Taufik Umar Prayoga merupakan anggota pramuka yang pernah menjuarai Sayembara Pembuatan Logo JOTA-JOTI Internasional Tahun 2014.

Logo Jamnas X Tahun 2016 adalah sebagai berikut.

Logo jamnas X 2016
Logo Jamnas X 2016

Dalam logo ini terdapat berbagai gambar dan tulisan dengan keterangan dan maknanya sebagai mana berikut:

Logogram Logo Jamnas 2016:
  1. Huruf J, mewakili simbol jambore yang modern
  2. Pepohonan, di antara tapak kemah berdiri pohon-pohon yang memberikan pesan akan keteguhan, harmonisasi, dan kelestarian alam
  3. Tugu Monas, sebagai penanda bahwa lokasi Jambore Nasional kali ini berlokasi di Ibukota Negara. 
  4. Kemah, tiga tenda menyiratkan makna Trisatya Pramuka Penggalang
  5. Cikal, lambang Gerakan Pramuka, penanda bahwa Jambore Nasional 2016 diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  6. WOSM, Gerakan Pramuka sebagai bagian dari organisasi kepanduan dunia
Tipografi Logo Jamnas 2016:
  1. Penggunaan font "Futura Md Bt" dengan garis tegas dan tebal melambangkan tekad yang kuat dan berkarakter sebagai tekad Jambore Nasional X tahun 2016
Warna Logo Jamnas 2016:
  1. Hijau, mengekspresikan pertumbuhan, pembaharuan. keseimbangan jiwa-jiwa tunas muda
  2. Merah, melambangkan semangat muda yang berani, matang, dan tegas
  3. Ungu, mengekspresikan kreatifitas, imajinatif, dan kebijaksanaan serta keluruhan budi tunas bangsa
  4. Hitam, menegaskan kekokohan, elegan, dan tangguh

Maskot Jambore Nasional X 2016

Adapun maskot Jamnas X Tahun 2016 diberi nama "Si Bon & Si Ela". Nama keduanya diambil dari nama burung Elang Bondol (Haliastur indus). Burung ini merupakan salah satu burung langka dan dilindungi yang sekaligus menjadi maskot provinsi DKI Jakarta, tempat diselenggarakannya Jamnas X 2016 kali ini.
Maskot ini merupakan hasil dari Sayembara Logo, Maskot, dan Lagu Jambore Nasional yang digelar oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Pemenangnya adalah Kak Agus Sudiyanto (Klaten, Jawa Tengah). Sama seperti logo Jamnas 2016, maskot ini pun telah dimodifikasi oleh Kak Taufik Umar Prayoga.
Berikut ini maskor Jambore Nasional 2016.
Maskot Jamnas X 2016
Si Bon dan Si Ela, Maskot Jamnas X 2016
  1. Maskot menggunakan seragam Pramuka Penggalang lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku dan merupakan representasi penggalang putra dan putri.
  2. Acungan ibu jari dan lambaian tangan bila dijumlahkan adalah enambelas, sebagai simbol tahun 2016 dimana Jambore Nasional dilaksanakan.
  3. Senyuman maskot sebagai simbol sambutan yang ramah dan ucapan selamat datang dalam kegiatan Jambore Nasional 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
  4. Bendera regu elang dan bendera regu melati sebagai simbol kepemimpinnan dan belajar memimpin dalam Gerakan Pramuka.
  5. Warna pakaian maskot merupakan warna khas Gerakan Pramuka.
Logo dan maskot tersebut yang menjadi logo resmi dan maskot resmi Jambore Nasional X Tahun 2016.

Jamnas 2016 sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 14 - 21 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Diperkirakan tidak kurang dari 22 ribu anggota pramuka penggalang se-Indonesia akan mengikuti kegiatan tersebut.

Pengertian Pelajar Menurut Para Ahli

Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar. Menurut Nasution, belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah sejumlah ilmu dan pengetahuan, sedangkan pelajar adalah pelakunya. Sedangkan Sudjana mengemukakan pengertian belajar secara lebih jelas, yakni setiap upaya yang sengaja diciptakan agar terjadi suatu kegiatan yang edukatif antara peserta didik (pelajar) dan pendidik (pengajar). Pelajar pada dasarnya adalah konsumen dari jasa yang diberikan oleh pengajar.

Pelajar merupakan aset yang penting bagi suatu negara. Karena generasi pelajar adalah bibit-bibit yang harus dikembangkan untuk menjadi generasi yang dapat memajukan agama, nusa dan bangsa. Tak hanya itu, dengan adanya pelajar maka pergaulan sosial juga semakin baik. Seorang pelajar yang baik seharusnya mampu menempatkan diri dengan baik pula di kalangan masyarakat. Karena sebagai seorang peserta didik, secara tidak langsung pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki juga lebih baik dibandingkan yang lain. Hal ini menuntut agar pelajar berperilaku sopan agar dapat ditiru oleh masyarakat lain yang tidak berpendidikan atau berpendidikan rendah.

Pengertian Pelajar Menurut Para Ahli

Masalah yang berhubungan dengan peserta didik bermacam-macam. Kondisi ini menyebabkan timbulnya upaya-upaya untuk memahami siapa dan bagaimana peserta didik itu. Setiap peserta didik memiliki sifat-sifat umum antara lain:
  • Seorang anak tidak ingin menjadi miniatur orang dewasa. Hal ini diungkapkan oleh J.J. Rousseau bahwa anak adalah seseorang dengan dunianya sendiri dan bukan miniatur atau boneka milik orang dewasa.
  • Pelajar memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda.
  • Setiap anak memiliki kebutuhan seperti yang diutarakan oleh Maslow. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan biologi, kasih sayang, rasa aman, realisasi dan harga diri.
Kualitas pendidikan di Indonesia memang tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Di daerah perkotaan dengan segala teknologi dan fasilitas yang ada tentu akan memiliki kualitas pendidikan yang baik. Sedangkan di daerah terpencil, untuk memiliki alat tulis saja terasa sulit bagi mereka. Namun, semangat yang dimiliki pelajar di daerah terpencil justru sangat besar. Mereka harus menempuh perjalanan yang jauh bahkan harus menyeberangi sungai untuk sampai ke sekolah. Perjuangan seperti itulah yang patut kita contoh dan hargai.

Berikut 10 Trik Jitu Cara Belajar Berkualitas Yang Efektif Dan Efisien

Hai para siswa, sudahkah kalian belajar hari ini? jawabannya saya yakin sudah!, tapi apakah belajar kalian sudah efektif dan efisien?

Belajar yang berkualitas bagi seorang pelajar adalah belajar yang efektif dan efisien.   Belajar  yang tidak bermutu sama dengan buang-buang energi. Buang-buang energi setali tiga uang dengan menyia-nyiakan umur. Kalau usia muda hilang karena kesia-siaan maka tidak akan dapat diambil kembali.

Berikut 10 Trik Jitu Cara Belajar Berkualitas yang Efektif dan Efisien  yang dapat kalian praktikkan,

1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, doa menguatkan jiwa dan memberikan keberkahan pada usaha, karena itu jangan pernah dilupakan, usaha dunia tapi berpahala akhirat

2. Tentukan tujuan belajar, belajar untuk apa, untuk mencapai apa, untuk menguasai apa atau untuk tujuan apa? menentukan tujuan belajar akan membuat belajarmu bisa lurus di jalurnya dan tidak menggak-menggok

3. Tentukan target hidup yang ingin dicapai dari hasil belajar, misalnya nilai ulangan tinggi, nilai raport memuaskan atau lulus dengan prestasi. menentukan target hidup akan memberi motivasi agar belajar terus bersemangat. bila perlu tuliskan target hidup kalian sebagai cita-cita dan tempelkan di tempat yang bisa kalian lihat setiap hari.

4. Buatlah jadwal belajar dan taati jadwal itu. Buatlah jadwal jam berapa saja kalian harus belajar dan berapa lama kalian belajar. Belajar yang terjadwal akan menjadi pedoman harian bagi kalian untuk tetap belajar setiap hari tanpa absen, berikan sanksi diri jika kalian melanggarnya, misalnya dengan menggantinya di jam yang lain hari itu dengan durasi yang sama persis dan ditambah menghafal lima suku kata bahasa Inggris dan lain-lain. Ingat : singkat OK  tapi rutin, jangan SKSan. Belajar singkat tapi rutin jauh lebih baik dari sistem kebut semalam,

5. Istirahatlah, berikan rehat bagi diri kalian sendiri dari aktifitas belajar, misalnya setelah belajar selama satu jam istirahatlah selama 5 sampai 10 menit dengan kegiatan santai yang kalian sukai, sekedar minum atau jalan-jalan sebentar

6. Tuliskan dan tandai, tuliskan hal-hal penting dari yang dipelajari dari buku sumber belajar dalam buku catatan, buatlah ringkasan atau kata-kata kunci, kalau perlu buat jembatan keledai agar mudah diingat. Tandai bagian yang penting dari buku sumber dengan tanda-tanda yang menarik dan mudah dilihat, kalau buku itu milik sendiri bisa menggunakan stabilo atau pensil warna, kalau ingin buku tetap bersih bisa menggunakan potongan kertas warna-warni yang diselipkan di halaman buku yang diinginkan

7. Kondisikan dan nikmati, kondisikan ruang belajar kamu agar nyaman untuk belajar, atur sedemikian rupa sehingga meja, kursi, rak buku, dan lampu pada posisi yang pas untuk mendukung kenyamanan belajar, berikan hiasan yang membuat kamu nyaman dan senang berada disana, bermainlah dengan warna-warna yang cerah dan lembut untuk cat tembok dan furniture, kalau memungkinkan berilah tanaman hijau dalam pot yang cocok untuk indoor agar suasana segar dapat kau rasakan, setelah itu nikmati

8. Jauhkan semua gangguan, kalau tidak bisa, maka kalian yang harus menjauhinya, misalnya televisi, yang terbaik terkait dengan televisi ini adalah adanya kesepakatan seluruh anggota keluarga yaitu dengan tidak menghidupkan televisi pada jam-jam belajar

9. Kenali tipe belajarmu, kalau kamu suka belajar dengan simbol, gambar dan visualisasi maka belajarlah yang melibatkan hal-hal visual yang akan membuatmu tertarik, misalnya dengan memperhatikan gambar-gambar pada buku sumber kemudian menelaah penjelasannya, gunakan ilustrasi dan warna yang bervariasi dalam buku catatanmu agar selalu berminat untuk mempelarinya. Kalau kamu suka belajar dengan mendengarkan suara kamu bisa membaca sambil bersuara, atau sambil mendengarkan suara lain yang kamu sukai

10. Baca, baca, dan baca, jangan bosan jangan malas untuk membaca dan terus giat membaca, karena membaca menjadi pintu masuk pengetahuan dan wawasan yang merupakan tahapan belajar dasar, semua sumber belajar sekarang ini kebanyakan berbasis teks, jadi jangan malas untuk membaca, kalau ada waktu luang diluar jadwal belajarmu gunakan untuk membaca agar wawasanmu makin luas dan pengetahuanmu terus bertambah.

Demikian 10 Trik Jitu Cara Belajar Berkualitas yang Efektif dan Efisien , berani mencoba? kalau ada yang punya trik lain monggo di share di komentar

Semoga bermanfaat ya, selamat belajar !

Tips Terhindar Dari "Kenakalan Remaja"

Hai teman…semua khususnya para remaja kami punya sedikit tips nih, yaitu tips gimana caranya agar kita terhindar dari kenakalan' remaja yg saat ini lagi populer gitu… hehehhe. Sebelumnya kami mau ngejelasin dulu pergaulan para remaja saat ini.

Kalian semua pasti dah pada tau donk gimana sih pergaulan para remaja saat ini,  khususnya para remaja di Indonesia ?? Pergaulan para remaja saat ini semakin gak karuan, banyak para remaja yang menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, semua itu disebabkan karena mereka tidak mempunyai akhlak dan mungkin mereka dah tidak punya malu lagi ya ??  Mudah mudahan kita tidak tergolong jadi orang seperti itu. Nauzubillahimindaliq.

Nih,.. kami beri beberapa contoh  beberapa teman teman sebaya kamu diluar sana yang ngelakuin berbuatan yang yang tidak terpuji, tapi jangan dicontoh lho..!!

Narkoba

Sudah banyak pelajar jadi korban gara gara Narkoba ini, mereka putus sekolah, badanya sakit sakitan dan dijauhi teman temanya belum lagi bila ketangkep pak Polisi bisa dipenjara tuh…pokoknya Narkoba bikin kita sengsara dunia akhirat.

Hayo, siapa mau menjadi seperti mereka….saya kira kalian tidak mau terjerumus seperti mereka tho,,..!!! pokoknya hindari yang namanya NARKOBA, entah itu yang berbentuk serbuk atau suntik. contohnya ganja, putau, cimeng, sabu sabu, atau apalah itu itu semua adalah jenis obat obatan yang haram untuk kita konsumsi.

Survey membuktikan banyak remaja di Indonesia sudah melakukan hubungan di luar nikah (free sex) bahkan para remaja saat ini sudah berurusan dengan yang namanya NARKOBA, entah itu yang berbentuk serbuk atau suntik. contohnya ganja, putau, cimeng, sabu sabu, atau apalah i tu itu semua adalah jenis obat obatan yang haram untuk kita konsumsi khususnya bagi umat Islam. Selain itu para remaja juga sering melakukan hal hal yang berbau criminal, contohnya jika seorang remaja dah kecanduan dengan yang namanya narkoba mereka akan berusaha untuk mendapatkan barang itu dengan apa pun caranya, entah itu dengan jalan mencuri, merampok, atau menjarah barang barang yang bukan miliknya.

Saran dari kami buat para remaja perempuan, jangan sekali-kali kalian melakukan hubungan layaknya suami istri, FREE SEX dan lain lain, karena nanti kalian akan merasakan akibat yang sangat pahit sekali. Contohnya jika kalian sudah ngelakuin FREE SEX dan tiba tiba kalian hamil, kalian akan di kucilkan oleh masyarakat disekitar lingkungan anda tinggal, dijauhi oleh teman teman, bahkan oleh keluarga sekalipun, Mending kalau sicowok mau tanggung jawab.

Saat ini banyak remaja perempuan yang hamil di luar nikah mereka merasa bingung gimana kalau orang lain mengetahui kalau dia hamil sebelum waktunya ?  Mereka berfikir jalan satu satunya adalah membunuh sijanin dengan cara menggugurkan kandungannya, padahal mereka belum tau resiko apa yang akan timbul jika mereka menggugurkan kandungannya. Resiko mengguggurkan kandungan sangat sangatlah berat selain kita merasa kesakitan kita juga akan mederita penyakit yang sangat ganas yang mungkin menimbulkan kematian.

Nah sekarang saran buat para remaja laki-laki, niih didengarkan okeh ?? hehehehe
kalian jangan coba coba untuk mengajak pasangan kalian untuk melakukan hal hal yang akan menimbulkan kehamilan, jangan mentang mentang pasangan kalian cinta banget sama kalian so apa yang kalian minta mereka pasti akan memberinya.

Kami kasih tau nie ye, cewek itu perasaannya sangat sensitive dan bisa dibilang lemah, tapi di mata TUHAN mereka adalah makhluk yang sangat teramat mulia lho. so,,, jangan coba coba ya…okeh ?? Biar nanti kalian ngak nyesel.

Terus berhubungan dengan narkoba nih, kalian juga jangan sampai kenal sama siNARKOBA itu ya, dia itu jahat tau, dia  akan membuat hidupmu sengsara bahkan dia juga akan membunuh kalian secara perlahan-lahan. Contohnya kalian pasti dah tau dong apa yang namanya sakau ?? Kalau lum tau kita kasih tau dah, sakau adalah seseorang yang lagi ngerasain sakit yang sangat teramat sakit karena dia tidak isa mengkonsumsi NARKOBA dengan alasan dia kagak punya duit beli NARKOBA, hahaha kacian juga dia ??  selain itu kalian juga akan dijauhi oleh orang orang yang kalian sayangi khususnya ortu kalian.

Okeh sekarang kita mau ngasih tips nih, gimana caranya agar kalian terhindar dari hal hal itu :

1. jangan terlalu dekat dengan lawan jenis, dekat disini dalam artian berpacaran gitu. Coy awal mula kalian melakukan hubungan layaknya suami istri itu dari pacaran lho, pertama cuma pegangan tangan, tau tau pegang yang lainnya gitu dah,  dan pada akhirnya kalian akan melakkan hubungan layaknya suami istri. bagi yang dah terlanjur pacaran gakpapa lanjutin aja hubungan kalian tapi dengan satu syarat kalian harus bisa membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang gak boleh dilakukan. okey ??

2. kalian harus membentengi keimanan kalian, jangan sampai kalian tergoda oleh hal hal sepele yang akan menimbulkan sahwat khususnya bagi para laki laki. Dan buat para perempuan tutupi aurat kalian dengan pakaian yg isa menutupi seluruh aurat kalian.

3. kita harus pandai pandai memilih teman untuk bergaul, jangan sampai kita bergaul sama orang orang yang tidak jelas asal-usulnya, orang orang yang tidak baik dan orang orang yang tidak pernah bertaqwa ama ALLAH SWT. Kita akan dikatakan baik jika kita berteman dengan orang yg baik dan sebaliknya kita akan dikatakan jahat jika kita berteman dengan orang yang jahat pula.

Okey mungkin cuma itu yg isa kita sampein ama kalian, mudah mudahan ini semua bisa bermanfaat buat kalian semuanya khususnya bagi para adik adik pelajar, okey !!! Selamat belajar.

Indonesia Melawan Teroris

Data resmi dari Institute for Economic and Peace menyebutkan bahwa, sejak tahun 2002 hingga 2014, total Indonesia telah kehilangan 466 jiwa masyarakat yang tidak berdosa, meninggal dunia akibat aksi teror.

Tercatat, para korban itu terbunuh secara keji dalam 226 kali aksi terorisme. Ratusan kejadian itu juga membuat 1.392 orang luka-luka dan 392 bangunan rusak parah.

Pemberantasan terorisme sudah menjadi kesepakatan global. Sudah menjadi agenda seluruh masyarakat dan warga dunia untuk melakukan perlawanan dan perang terhadap setiap aksi tindakan terorisme.

Kepolisian Negara Republik Indonesia akan tetap konsisten untuk melaksanakan amanat dan kewajiban sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, terkait dengan pemberantasan terorisme.

Gelar Seni Dan Budaya 2016 Di Desa Caturharjo

Dalam rangka pengembangan desa dan kantong budaya khususnya wilayah desa Triharjo Pandak Bantul bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Bantul menyelenggarakan Gelar Seni dan Budaya tahun 2016 yang dilaksanakan selama 3 hari ke depan mulai hari Kamis, 28 April  hingga  Sabtu, 30 April 2016 di Pendopo balai desa Caturharjo Pandak Bantul dengan menyertakan sejumlah 37 grup/kelompok Seni dari berbagai dusun se wilayah desa Caturharjo. Demikian menurut keterangan Bapak Lurah desa Caturharjo yang sekaligus sebagai pelindung/ Pembina dalam acara tersebut. 

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Muspika kec. Pandak Bpk. Camat, Kapolsek dan Danramil Pandak berikut dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kab. Bantul, Tohga, Tohmas, para pelaku seni dan budaya serta tamu undangan lainya dan disaksikan sekitar seribuan orang warga desa Caturharjo dan sekitanya.

Dalam sambutan singkat sekaligus membuka acara Gelar Seni dan Budaya tahun 2016 desa Caturharjo tersebut beliau Bpk. Camat Pandak Drs. Agus Sulistiyana, MM mengungkapkan bahwasanya  “ Saat ini terutama di kalangan kaum generasi Muda sudah tidak mengenal budaya asli warisan bangsa Indonesia karena maraknya budaya asing masuk tidak terkendali, sehingga jati diri bangsa lambat laun akan terkikis”.

Dengan demikian melalui forum Gelar Seni dan Budaya ini diharapkan sebagai Sosialisasi dan pengenalan kembali terutama kepada kaum generasi muda agar bisa melestarikan warisan budaya adi luhung ini atau paling tidak mengenalinya budaya kita sendiri “.

Demikian acara untuk hari pertama ini berakhir pukul 24.00 Wib dengan aman tertib dengan pengamanan oleh Personil Polsek Pandak. (Sihumas Polsek Pandak)

Rakor Satgas KSI Di Dlingo

Aiptu Ashari mewakili Kapolsek Dlingo menghadiri giat Rakor satgas KSI di Pendopo Kecamatan Dlingo Jumat siang, 29 April 2016.

Acara ini merupakan tindak lanjut identifikasi permasalahan yang muncul dalam rangkaian tahapan kegiatan persiapan untuk akreditasi Kecamatan Sayang Ibu, sebagaimana dibahas pada pembinaa KSI keenam di Balai Desa Terong Rabu pagi 29/4 yang lalu.

Agenda rakor ini adalah penyamaan pemahaman terhadap tugas pokok fungsi satgas KSI yang dilaksanakan oleh satuan/tim kerja masing-masing sehingga pada tahapan kegiatan persiapan akreditasi selanjutnya bisa berkinerja lebih baik.(Sihumas Polsek Dlingo)

Olah Raga Bersama Muspika Dlingo Di Temuwuh

Kegiatan olah raga rutin bersama Muspika Dlingo dilaksanakan dua minggu sekali setiap hari Jumat. Kali ini olah raga berupa senam dilaksanakan di Balai Desa Temuwuh, Jumat pagi, 28 April 2016.

Wahana untuk menjaga kebugaran jasmani serta kesegaran rohani ini juga merupakan suatu kesempatan bagi peserta senam untuk bersilaturahim dan menjalin komunikasi serta tukar informasi untuk memuluskan pelaksanaan tugas dalam mengabdi dan memberikan hal terbaik bagi masyarakat Kecamatan Dlingo.

Seusai senam diakhiri dengan menikmati jamuan yang disiapkan pamong dan staf desa Temuwuh, sambil beramah tamah. (Sihumas Polsek Dlingo)

Kunjungan KB Pria dari 8 Negara Sahabat di Murtigading Sanden

Jum'at, 29 April 2016 jam 09.30 wib bertempat di rumah Drs. Sutrisno Dusun Sanden, Murtigading, Sanden Bantul telah berlangsung kegiatan kunjungan KB pria dari 8 negara sahabat.

Adapun tamu dari 8 negara tersebut antara lain Younsi Khaled dari Algeria, Akhamed Kazi Faruk dari Bangladesh, Jesmin Aklima dari Banglades, Bekele Gojjam T dari Ethiopia, Gora Gnkambo Agwa dari Ethiopia, Dadi Efrem Regassa dari Ethiopia, Gamachis Galalcaha Shogo dari Ethiopia, Birbirso Membrat Galalcha dari Ethiopia, Amin Mohamed Bamba dari Ghana, Imoro Iliyasu dari Ghan, Mohamed Didi Mariyam dari Maldives, Mahamat Ali Ahmat dari Chat, Amina Ahmat Moussa dari Chad, Mahamat Nour Adam. S dari Chad, Souad Awad Abdel dari Chad, Alzad Sattar dari Philipina, Youssif Ridwan dari Nigeria, Sambo Amadou dari Nigeria, Seydou Toure Boubacar dari Nigeria, Douda Ali dari Nigeria, dan Sande Maiga dari Nigeria.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula perwakilan BKKBN Pusat Bapak Sudadi beserta staf, BKKBN Provinasi DIY, BKKBN Kabupaten Bantul, Muspika Kecamatan Sanden, Seluruh Anggota KB Pria Bima Sentosa Sanden, Serta Ibu ibu Kelompok KB Kecamatan Sanden.

Selaku Ketua KB Pria Bima Sentosa Sanden, dalam kesempatannya menyampaikan terimakasih atas kedatangan para wakil dari 8 negara serta staf dari BKKBN Pusat yang telah hadir dan memberikan ilmu serta informasi kepada para peserta KB Pria Sanden.

Bapak Sutrisno Berharap Agar program ini, kedepan dapat berlanjut guna menekan laju pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah Sanden. Pemerintah juga diharapkan turut memperhatikan dan mendanai para kader KB Pria sehingga program ini dapat maksimal, lanjut Drs. Sutrisno.

Sedangkan BKKBN Pusat (Bapak Sudadi) mengajak warga yang lain untuk ikut dalam program KB Pria, karena  KB Pria merupakan KB yang non hormonal sehingga tanpa efek samping bagi para pengguna. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan  pertunjukan dagelan oleh kelompok KB Pria Bima Sentosa Sanden yang membahas tentang manfaat dan keuntungan mengikuti program KB Pria.

Selama berlangsungnya kegiatan personil Polsek Sanden melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Sanden)

Belasan Preman Termasuk Pembawa Pistol Diamankan Ke Mapolres Bantul

Dalam rangka mengantisipasi keresahan yang terjadi dalam masyarakat terkait aksi penyayatan di wilayah Kotagede sekaligus pemberantasan premanisme di wilayah Bantul maka Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK didampingi Kasat Sabhara memimpin razia pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan untuk menciptakan Kamtibmas yang aman dan nyaman, Jumat malam, 29 April 2016.

Razia ini mengerahkan petugas gabungan fungsi dengan sasaran para preman di seputar wilayah Bantul selatan seperti di sepanjang jalan Samas hingga seputar obyek wisata Pantai Parangtritis dan Parangkusumo.

Dalam operasi ini petugas berhasil mengamankan belasan orang yaitu 2 gadis dan 6 pemuda yang sedang berkumpul tanpa alasan yang jelas beserta empat sepeda motornya yang tidak dilengkapi STNK di jalan Samas Wilayah Bambanglipuro.

Kemudian diwilayah Lapangan Mojo Kretek petugas mengamankan 2 pemuda yang sedang nongkrong beserta 2 motor Kingnya yang tidak berplat nomor dan tidak berSTNK. Kemudian di Pantai Parangkusumo petugas mengamankan 2 pemuda yang sedang pesta miras jenis Vodka.

Dan dijalan tembus Pantai Depok - Parangkusumo petugas mengamankan warga Mlati Sendangsari, Sleman berinisial ABG (30 tahun) karena mencurigakan dan saat digeledah ditemukan Pistol jenis Air Sofgun. Selanjutnya belasan preman beserta barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Bantul untuk dilakukan proses hukum maupun pembinaan lebih lanjut.

Kabag Ops mengatakan, kami akan terus meningkatkan patroli malam dan razia Preman agar aksi premanisme serta aksi kejahatan jalanan tidak terjadi di wilayah Bantul. Hal Ini kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan diwilayah Bantul sesuai perintah Kapolres Bantul hingga ada pencabutan, katanya.

Dihimbau kepada warga masyarakat apabila tau tempat tongkrongan pemuda pemudi / para preman terutama dimalam hari yang mersahkan masyarakat agar segera melaporkan via Telepon / SMS ke Polda DIY No Telp (0274) 884444, Propam Polda DIY (0274 888727, Reskrim Polda DIY (0274) 883841, Polres Bantul (0274) 367570, Polres Sleman (0274) 868424, Poltabes Yogyakarta (0274) 543920, Polres Gunungkidul (0274) 394410, 391333 dan Polres Kulonprogo (0274) 6607829.  (Bag Humas Polres Bantul)

29 April 2016

Iswara Kabupaten Sarmi Papua Belajar Memasak Di Plambongan

Bertempat  di rumah Joglo Bapak Zandaru Pedukuhan Plambongan Rt. 04 Desa Triwidadi Kec. Pajangan telah berlangsung kegiatan kunjungan Ikatan Istri Wakil Rakyat (Iswara) DPRD Kab. Sarmi Prov. Papua dipimpin oleh istri Ketua DPRD Kab. Sarmi Ibu Meliana W. Luwunaung, Rabu, 27 April 2016 sekira pukul 09.30 Wib.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Ketua Rombongan Istri Ketua DPRD Kab. Sarmi Ibu Meliana W. Luwunaung, Bpk. Tukiran dari Kantor Lembaga Kajian Pengembangan Otonomi Daerah (LKPUD) Jakarta, DPD KNPI Pemda DIY wakil sekretaris Zandaru, S.Sos, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Kepala Dukuh Plambongan Ibu Ninik Hariyanto, Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman dan para tamu undangan.

Menurut bapak Tukiran dari  LKPUD Jakarta, dipilihnya Plambongan ini sebagai tempat kunjungan karena tempat ini banyak jenis makanan yang sama dengan yang ada di papua. Oleh karena itu disini kami akan belajar memasak yang ilmunya nanti akan dikembangkan di Papua.

Kegiatan diisi dengan sambutan sambutan dilanjutkan dengan praktek pembuatan makanan dari singkong, Garut, Mlinjo dan lain lain.

Selama berlangsungnya kegiatan personil Polsek Pajangan melakukan pengamanan hingga acara selesai aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)

Pengamanan Pentas Musik Di Dusun Krebet

Selasa, 26 April 2016 jam 19.30 Wib, bertempat di Lapangan Bola Voli Tingkir Dusun Krebet, Sendangsari, Pajangan diselenggarakan pentas musik dari Kelompok Musik Regee Mobile Shop Boombox PT. Gudang Garam Yogyakarta.

Hadir dalam kesempatan ini H. Sapta Sarosa, S. Psi DPRD Kab. Bantul, Kepala Dukuh Krebet Bpk. Kemiskidi, Bhabinkamtibmas Desa Sendagsari Aipda Tetepana, Bamin Sihumas Polsek Pajangan Bripka Moh. Arin Ashudi. Masyarakat yang menyaksikan pertunjukkan sejumlah ± 50 orang.

Menurut Koordinator Mobile Shop Boombox Sdr. Aep Rosadi, kegiatan ini dalam rangka tour kecil-kecilan untuk lebih mengenalkan produk dari PT. Gudang Garam khususnya rokok Surya Pro Mild. Selain itu untuk memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya Krebet Sendangsari Pajangan.

Kelompok Musik Regee Prahu Karet dari Yogyakarta menghibur warga Krebet sambil diselinggi permainan dan pemberian hadiah doorprice kepada masyarakat yang menyaksikan.

Selama acara berlangsung personil Polsek Pajangan melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)

Olahraga Bersama Di Desa Karangtalun Imogiri

Jum'at, 29 April 2016 telah dilaksanakan senam bersama di Halaman Gedung Serbaguna Desa Karangtalun Kecamatan Imogiri. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Minggu ke 3  setiap bulannya dengan bergiliran.

Kegiatan ini untuk menjalin keakraban serta kerukunan antar karyawan se instansi yang ada di Kecamatan Imogiri.

Dengan senam bersama semoga akan menyehatkan badan serta rokhani kita yang selama 4 minggu melaksanakan tugas. (Sihumas Polsek Imogiri)

"Aksi Sapta Pesona" Pantai Goa Cemara

Jumat 29 April 2016 mulai jam 08.30 Wib di pantai Goa Cemara Gadingsari, Sanden Bantul berlangsung kegiatan "Aksi Sapta Pesona" Pantai Goa Cemara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Propinsi DIY.

Hadir dalam giat tersebut Wakil Danlanal DIY, Kadin Pariwisata Propinsi DIY, Ketua Komisi B DPRD Bantul, Kadinbudpar Pemda Bantul Drs. bambang Legowo, M.Si, Kapolsek Sanden AKP Joko Wuryatmoko, S.Sos beserta jajaran Muspika Sanden,dan pokdarwis pantai goa cemara. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Dra. Titik Sulistiani mengatakan,

Sapta pesona merupakan jabaran konsep sadar wisata khususnya uang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan unsur keamanan, kebersihan, ketertinan, kesejukan, keindahan, keramahan dan unsur kenangan.

Unsur Sapta Pesona tersebut telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam program-program pembangunan kepariwisataan yang dilaksanakan selama dua dekade yang lalu. Seiring dengan upaya pemantapan posisi sektor pariwisata sebagai sektor andalan dalam perolehan devisa negara maupum sebagai instrumen pembangun yang strategis di daerah baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Konteks pengembangan wilayah.

Maka Dinas Pariwisata DIY melalui dana dekonsentrasi dari Kementerian Pariwisata RI melaksanakan kegiatan penerapan sapta pesona berupa bersih-bersih pantai Goa Cemara dan penanaman 1000 pohon Mangrove di kawasan Baros.

Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan kondisi lingkungan di destinasi pariwisata/daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan bersih, teduh, sejuk yang akan memberikan perasaan nyaman dan betah bagi wisatawan.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul dan dilanjutkan aksi bersih-bersih pantai. (Sihumas Polsek Sanden)

Personil Polsek Pundong Membersihkan Mako.

Pagi hari ini, Jum'at, 29 April 2016 mentari bersinar begitu cerah. Burung-burung berkicau merdu seolah mengiringi kegiatan kerja bakti anggota Polsek Pundong membersihkan Mako.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pundong, AKP Nuning Sukarminingsih, SH, MH.

Menurutnya, kerja bakti ini bertujuan untuk menciptakan nuansa pemandangan Polsek Pundong yang asri, bersih, sehat serta elok dipandang mata.

Sasaran kerja bakti pagi ini meliputi membersihkan halaman dengan mencabuti rerumputan liar, membersihakn saluran air, memangkas ranting yang mengganggu dan mengecat taman.

“Dengan kerja bakti ini, harapannya masyarakat yang berkunjung ke Polsek Pundong merasa nyaman dan mendapat kesan yang baik pula tentunya,” jelas Kapolsek Pundong. (Sihumas Polsek Pundong)

Upacara Hari Bakti ke 52 Rutan Bantul

Telah dilaksanakan upacara Hari Bakti ke 52 Rutan Bantul dan MOU kerja sama teknik informasi dengan Sekolah tinggi Akakom dan penganugerahan penghargaan prestasi penggagalan peredaran Narkoba di di Rutan Bantul  kelas II B Pajangan Bantul, Rabu, 27 April 2016 sekira pukul 08.00 Wib.

Sebagai Irup upacara adalah Kakanwil Kemenkum HAM DIY Pramono dihadiri oleh DR H Syahriyah Yuska Bc Ip SH MH, Sri Harsivi (PN Bantul), Kapt Inf Suyadi (Danramil Pajangan), Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Kasat Binmas Polres Bantul, Camat Pajangan, Undangan dan peserta Up Karyawan Lapas dan kemenkum.

Dalam amanatnya, Kakanwil Kemenkum HAM DIY menyampaikan yang pada intinya Pengabdian Rutan telah berusia 52 tahun, banyak pertanyaan dari luar tembok tentang apa yang terjadi dalam tembok. Oleh karena mari Melalui revolusi mental kita tingkatkan pelayanan dan pembinaan.

Pengedaran Narkoba dilapas telah mencoreng kinerja Lapas, untuk itu kepekaan petugas perlu ditingkatkan. Presiden telah menyatakan perang terhadap Narkoba, dari itu petugas lapas perlu merealisasikan dengan kerja keras.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti razia sitaan berupa Obat, HP dan Senjata tajam. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penganugerahan penghargaan prestasi penggagalan peredaran Narkoba di Lapas kepada Agung Lapas Yogyakarta dan Operator terbaik Lapas Gunung Kidul. (Sihumas Polsek Pajangan)

Peringatan Hari Kartini Persatuan Dharmawanita UPT PPD Pajangan

Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng menghadiri acara peringatan Hari Kartini Persatuan Dharmawanita UPT PPD Kec. Pajangan dengan tema "Aku Teruskan Perjuanganmu Untuk Tidak Tersesat Di Jalan" bertempat di Gedung PKG (Pusat Kegiatan Guru) Kec. Pajangan Dusun Jaten Sendangsari Pajangan, Kamis, 26 April 2016 jam 09.00 Wib.

Ketua Dharmawanita Dikdas Kab. Bantul Ny Totok Sudarto menyampaika  Unit Pelayanan Teknis PPD Pajangan sebagai pendidik pada tingkat dasar diharapkan sabar dalam mendidik anak-anak sekolah.  Jaman sekarang tidak sama dengan waktu kita masih kecil. Perkembangan teknologi yang pesat diharapkan orang tua menjaga anak-anaknya dari segi negatif perkembangan teknologi.

Ibu Emi Masruroh Ibu Wakil Bupati Bantul mengucapkan Selamat hari Kartini, ibu-ibu persatuan Dharmawanita UPT PPD Kec. Pajangan. Ia berharap dengan peringatan hari Kartini ini peran dari Persatuan Dharmawanita UPT PPD Kec. Pajangan dan Ibu Guru bisa meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak di Kec. Pajangan guna kemajuan bangsa dan negara.

Acara dilanjutkan dengan pidato bahasa Jawa tentang Kartini oleh SD Sendangsari, pentas Angguk dari MI Diponegoro, campursari Persatuan Dharmawanita UPT PPD Pajangan, dan penyerahan hadiah lomba pidato bahasa Jawa yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2016.

Kegiatan selesai pada jam 11.30 Wib dalam keadaan aman kondusif dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Bantul Ibu Emi Masruroh Abdul Halim Muslih, Kasi Pelayanan Kec. Pajangan Ibu Tur Endah Y., Kepala UPT PPD Edy Susanto, S.Pd. MM beserta istri,  Ketua Dharmawanita Dikdas Kab. Bantul Ny Totok Sudarto, Kepala SMPN 1 Pajangan Bpk. Mursidi beserta istri, Koramil 18/Pajangan Pelda Parjangkung dan tamu undangan peserta kegiatan sejumlah ± 30 orang. (Sihumas Polsek Pajangan)

Peresmian Gedung BKAD-UPK Pajangan Oleh Bupati Bantul

Rabu, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta menghadiri peresmian gedung BKAD - UPK Kec. Pajangan Kab. Bantul oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono di pendopo Kec. Pajangan, Rabu, 27 April 2016 jam 14.00 Wib.

Wakil Ketua BKAD Bpk. Untung dalam laporannya mengatakan sumberdana pembangunan gedung BKAD - UPK Kec. Pajangan ini didapat dari surplus UPK tahun 2016 program PNPM MPd hasil dari simpan pinjam kelompok perempuan. Surplus tersebut juga digunakan untuk kegiatan sosial dan gedung ini. Harga pembelian tanah Rp. 149.900.000, 00. Biaya pembangujan gedung rencana 2 lantai karena dana terbatas akhirnya satu lantai. Pembangunan gedung menelan biaya Rp 316.750.000,00 dengan cara swakelola, pembangunan dilakukan selama 16 Minggu dan berakhir pada 7 Februari 2016 kemarin. Gedung ini diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dalam bekerja, penyimpanan arsip dan mengoptimalkan kinerja UPK Kec. Pajangan karena selama ini kami bergabung dengan Kec. Pajangan.

Terimakasih atas dukungan dari seluruh pihak Kecamatan, Desa dan masyarakat sekitarnya. Mudah mudahan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh UPK, masyarakat dan mendapat barokah dunia akherat dan memberikan pelayanan kepada kelompok perempuan dalam SPP (Simpan Pinjam Perempuan).

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam sambutanya menyampaikan pembangunan gedung ini dilatar belakangi oleh kantor UPK yang selama ini masih ikut numpang di komplek Kecamatan.

Informasi dari Kantor PMD Kab. Bantul bahwa baru Pajangan yang memiliki gedung UPK sendiri. Gedung tersebut hasil dari ketekunan kelompok simpan pinjam (SPP) kelompok perempuan di Pajangan. Saya bangga kepada masyarakat Pajangan yang gotong-royongnya sangat tinggi.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam arahannya bahwa PNPM MPd diselenggarakan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan mempercepat pembangunan.
UPK salah satu Unit PNPM bisa menjadi embrio pengembangan ekonomi lokal.
PNPM bisa mempermudah pinjaman kepada perempuan, karena kelompok perempuan bisa mengatur keuangan dengan baik. Saya sampaikan Apresiasi yang besar kepada Kec. Pajangan yang telah menjadi contoh bagi wilayah lain dalam pembangunan gedung ini.

Kehadiran UPK ini semoga dapat menjadikan jalan keluar bagi para pelaksana ekonomi untuk mengembangkan program pengentasan kemiskinan. Mohon do'anya rencana pemisahan Dinas pariwisata dengan Dinas kebudayaan semoga dapat terealisasi, sehingga dapat memajukan kebudayaan di Bantul dan akan mendapat dana keistimewaan Yogyakarta.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, pembukaan kunci dan pengecekan gedung BKAD-UPK Kec. Pajangan yang diresmikan.

Kegiatan ini dihadiri Camat Pleret Bpk. Walkodri, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Camat Dlingo Drs. Susanto, Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Perwakilan Camat se Kab. Bantul, perwakilan BKAD - UPK se Kab. Bantul, Wakil Ketua BKAD Pajangan Bpk. Untung, BPUPK Kec. Pajangan Sugiman, S.Pd, Ketua UPK Kec. Pajangan Bpk. Mufasir, MAD (Musyawarah Antar Desa) Bpk. Slamet, Tim Verifikasi (TV) Bpk. Mursis, Kepala Bank BRI Unit Pajangan Bpk. Sarjono, Ketua Himpaudi Kec. Pajangan (Ketua PKK Desa Sendangsari) Ibu Suprihatin, SE, Kepala Instansi, Karang Taruna dan tamu undangan sejumlah ± 100 orang.

Selama berlangsungnya kegiatan personil Polsek Pajangan melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)

Olahraga Rutin Bersama Muspika Di Kantor Kecamatan Sewon

Jumat, 29 April 2016, mulai pukul 07.00 WIB bertempat di halaman Kantor Kecamatan Sewon, Jalan Parangtritis Km 6, Yogyakarta, telah berlangsung kegiatan rutin senam bersama Muspika Kecamatan Sewon.

Kegiatan tersebut di hadiri kurang lebih 150 orang yang merupakan pegawai maupun karyawan instansi di Sewon.

Selain untuk menjaga kesehatan, kegiatan senam ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar instansi.

Kegiatan tersebut di laksnakan secara rutin setiap minggu ke dua dan empat serta dilaksanakn secara bergilir.

Sedangkan kegiatan pada minggu pertama di laksanakan siraman rohani bagi personel, staf dan karyawan Muspika Kecamatn Sewon. (Sihumas Polsek Sewon)

28 April 2016

Razia Preman, Polsek Banguntapan Sita 4 Sajam, 1 Ruyung dan Puluhan Sepeda Motor

Dalam razia premanisme, petugas Gabungan fungsi Polsek Banguntapan menemukan gerombolan anak muda di sekitar halaman Masjid Patok Negoro Babadan Desa Banguntapan Bantul, Kamis, 28 April 2016 pukul 01.30 Wib

Sebelumnya mereka kejar kejaran disekitar gudeg Bucitro. Kemudi petugas gabungan fungsi  polsek Banguntapan dipimpin Ka SPK Aiptu Joko Widodo menyisir lokasi TKP dan mendapati mereka sedang bergerombol. Namun mereka kabur setelah melihat polisi datang. Setelah terjadi kejar kejaran dengan petugas akhirnya petugas berhasil menangkap tiga orang diantara mereka lalu diadakan penggeledahan.

Adapun 3 orang yang berhasil di tahan yaitu AN (36 tahun) warga Banguntapan, AB (18 tahun) warga Baguntapan, dan IN (36 tahun) warga Kotagede Yogyakarta.

Dalam penggeledahan itu petugas tidak menemukan barang bukti, namun petugas menemukan Pedang 4 bilah, Cuter 1buah dan Ruyung 1 buah serta puluhan sepeda motor yang ditingal kabur oleh pemiliknya.

Adapun puluhan sepeda motor yang diamankan antara lain yaitu Honda Vario Techno 150 warna Hitam AB 3006 XJ, Yamaha Mio J warna Hitam AB 2576 VI, Yamaha Vega R warna Silver merah AB 5703 AJ, Honda Vario Techno 125 warna putih AB 4241 RE, Honda Beat warna putih AB 6394 RJ, Kawasaki Ninja RR warna putih tanpa TNKB, Kawasaki KLX warna hijau putih tanpa TNKB, Yamaha Xeon warna biru putih AB 4958 OY, Honda Scoopy Putih AB 6417 FH dan Suzuki Nex warna Putih AB 5000 YS.

Karena dalam pemeriksaan tidak terbukti memiliki sajam akhirnya petugas mebebaskan AN, AB dan IN yang sebelumnya telah diberikan pembinaan terlebih dahulu.

Saat ini petugas telah berhasil mengantongi beberapa nama pemilik sepeda motor tersebut. Selanjutnya Kapolsek Banguntapan Suharno, SH akan memangil mereka beserta orangtuanya untuk diadakan pembinaan. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Razia Premanisme, Polres Bantul Datangi Tempat Tempat Nongkrong Para Preman

Sesuai perintah Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK bahwa sejak terjadinya kasus penyayatan terhadap beberapa orang di wilayah Kotagede Yogyakarta maka untuk menindak lanjutinya malam ini Kasat Reskrim AKP M. Kasim Bantilan, SIK memimpin razia premanisme di wilayah Hukum Polres Bantul, 27 April 2016.

Razia premanisme mengerahkan petugas gabungan fungsi dengan sasaran utama Premanisme, Sajam, Narkotika, Miras dan barang lainya yang dapat membuat resah masyarakat.

Dalam razia ini petugas mendatangi tempat tempat yang sering digunakan untuk nongkrong para remaja maupun tempat yang dianggap rawan diwilayah Bantul. Bila mereka didapati sedang nongkrong maka oleh petugas langsung diperiksa.

Satu persatu para pemuda yang sedang nongkrong diperiksa baik pemeriksaan badan maupun pemeriksaan kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam, Narkoba dan lainya.

Dalam pelaksanaan razia tersebut, tidak menemukan barang bukti yang membahayakan namun hanya menyita Miras beserta satu pasangan yang bukan suami istri yang didapati di stadion Sultan Agung lalu diamankan ke Mapolres Bantul guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim menjelaskan bahwa saat ini Polres Bantul memang meningkatkan patroli malam untuk menjaga situasi kondusif di wilayah Bantul dan mengantisipasi kasus penyayatan yang terjadi di wilayah Kotagede tidak terjadi di Bantul.

Pelaksanaan razia premanisme malam ini memang tidak menemukan barang yang menjadi sasaran namun akan terus dilakukan sesuai perintah Kapolres hingga ada pencabutan, Katanya. (Bag Humas Polres Bantul)

Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian Reskrim TA 2016

Kasubbag Pers Bag Sumda Polres Bantul AKP Sulistiyaningsih membuka Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian Reskrim TA 2016 yang digelar di aula Polres Bantul, Kamis, 28 April 2016.

Pelatihan diikuti oleh para Kanit dan Panit Reskrim Polsek jajaran dan anggota Sat Reskrim Polres Bantul.

AKP Sulistiyaningsih mengatakan tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Menurutnya, pelatihan ini adalah dalam rangka mengembangkan SDM Polri agar siap menghadapi tuntutan tugas Polri yang semakin berat dan kompleks ke depannya.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Sat Reskrim Iptu Muji Raharjo, SH yang mewakili Kasat Reskrim dihadapan peserta latihan mengatakan bertugas di Fungsi Reskrim harus selalu sesuai dengan prosedur yang ada. Salah satunya dengan menerbitkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) merupakan hak bagi pelapor baik diminta atau tidak diminta secara berkala.

“Hal ini dimaksudkan untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi penyelidikan maupun penyidikan. Jangan sampai kita tidak memberikan Kalau sampai salah menetapkan tersangka karena kurang alat bukti, polisi dapat dipra-peradilkan nantinya,” terang Iptu Muji.

Lebih lanjut Iptu Muji menekankan terkait kasus penyanyatan di Kotagede yang terjadi beberapa waktu lalu, para Kanit Reskrim jajaran beserta anggotanya agar meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya kasus tersebut terjadi di wilayah kita.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan Fungsi Teknis Reskrim oleh Kanit Idik 4 Sat Reskrim Polres Bantul, Iptu Ismail Bayu Setyo Aji, SIK.

Dalam materinya Iptu Ismail menerangkan mekanisme tentang Olah TKP, Penindakan dan Penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan. (Bag Humas Polres Bantul)

Kapolsek Sanden Hentikan Penambangan Pasir Ilegal

Para pemilik tanah di daerah Gadingsari dan Srigading yang dijadikan tempat penambangan pasir ilegal diundang ke Mapolsek Sanden oleh Kapolek Sanden AKP Joko Wuryatmoko, S.Sos, Kamis, 28 April 2016 jam 10.00 Wib.

Dalam pertemuan ini Kapolsek juga mengundang Danramil Sanden Kapten Mujiyono, Kasi Trantib Kecamatan Sanden H, Widjaya T, Pj lurah desa Gadingsari Mulyadi, SIP serta para pemilik lahan sebanyak 11 orang.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Sanden mengatakan, tujuan mengundang mereka adalah untuk memberikan kesadaran kepada para pemilik lahan bahwa aktifitas penambangan pasir di lahan mereka adalah ilegal dan dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu para pemilik lahan agar segera menghentikan aktifitas penambangan pasir ilegal di tanahnya.

Menanggapi hal tersebut, para pemilik lahan menjelaskan, alasan tanahnya ditambang agar lahanya bisa rata sehingga bisa dibuat persawahan, selama ini kami sudah bertahun-tahun tidak bisa menikmati hasil lahan mereka sendiri. Ada juga yang beralasan tanahnya ditambang agar air limbah rumah tangganya bisa keluar dari area pemukimam warga.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sanden tetap tegas agar pemilik lahan tidak mengijinkan tanahnya ditambang sampai ada ijin penambangan. Karena selain melanggar aturan juga bisa merusak lingkungan.

Para pemilik lahan akhirnya menyanggupi tanahnya tidak akan ditambang lagi sampai ada ijin dengan membuat surat pernyataan disaksikan Muspika Sanden dan Pj lurah Gadingsari. Apabila melanggar kesepakatan yang sudah dibuat, jajaran Polsek Sanden siap menindak sesuai dengan aturan yang berlaku. (Sihumas Polsek Sanden)

Polsek Sanden Didatangi Puluhan Anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ratnaningsih

Sebanyak 25 anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ratnaningsih Dusun Kemiri, Gadingsari, Sanden berkunjung ke mako Polsek Sanden, Kamis 28 April 2016 Jam 08.45 wib.

Kedatangan mereka diantaranya Kepala Sekolah Ibu Rujinah SPd dan guru pendamping Ibu Rubiyanti, SpdI disambut oleh Kapolsek Sanden AKP Joko Wuryatmoko, S.Sos dan para Kanit.

Acara diawali dengan kebiasaan TK ABA yaitu hafalan surat pendek sebanyak 22 surat dimulai dari surat Al Fatihah sampai Ad Duha. 

Kapolsek dalam kesempatannya menyampaikan selamat datang dan kagum kepada anak anak TK ABA yang hafal ayat ayat suci Al Quran. Kapolsek mengatakan polisi adalah orang tua dan sahabat bagi anak-anak. Patuhi perintah dari guru dan orangtua serta rajin belajar, ibadah dan berdoa agar cita-cita berhasil.

Selanjutnya Kapolsek mengenalkan kepada anak anak tentang tugas tugas fungsi kepolisian sambil menunjukan ruang kerjanya masing masing.

Dalam kesempatan itu anak anak juga dikenalkan tentang rambu rambu lalulintas serta dihimbau untuk mentaatinya agar selmat dalam perjalanan, ajak Kapolsek.

Sebelum meninggalkan Mapolsek, anak anak diberi kesempatan naik mobil patroli dan bermain main dengan anggota agar mereka lebih akrab dengan polisi.

Kepala Sekolah TK ABA Ratnaningsih Ibu Rujinah mengatakan, kegiatan PSA merupakan program sekolah yang dilaksanakan demi kelancaran kegiatan belajar mengajar dan untuk menambah pengetahuan tentang lalu-lintas kepada anak anak asuhnya. Diharapkan anak-anak kenal sama polisi dan menjadi sahabatnya, jelas Rujinah. (Sihumas Polsek Sanden)

Penilaian Tenaga Kesehatan Dokter Gigi Teladan Tingkat Propinsi DIY Di Puskesmas Srandakan

Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprato, SH bersama Muspika Srandakan lainnya menyambut Tim Penilai Tenaga Kesehatan Dokter Gigi Teladan Tingkat Propinsi DIY di Puskesmas Srandakan, Rabu, 28 April 2016 pukul 09. 00 WIB.

Di Puskesmas Srandakan, Tim Penilai yang diketuai oleh drg. Daryanto Chadorie, B.Sc,M.Kes ini akan memberikan penilaian terhadap program Puskesmas Srandakan dibidang pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat.

Program yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Srandakan dalam mengikuti lomba tersebut adalah Pemberdayaan Peran Dokter Gigi Anak Dalam Mencegah Karies Gigi Dengan Metode Ular Tangga di SD Negeri 1 Srandakan dengan penanggung jawab program drg. Kristinawati.

Kegiatan berakhir pada pukul 13.30 WIB berlangsung aman dan kondusif. (Sihumas Polsek srandakan)

Puluhan Remaja Terjaring Razia Premanisme Polsek Srandakan

Puluhan remaja tanggung yang sedang nongkrong di Jembatan Progo terjaring razia premanisme yang digelar petugas Polsek Srandakan, Kamis, 27 April 2016 pukul 01.30 Wib.

Polisi terpaksa menciduk mereka karena dinilai dapat meresahkan masyarakat. “Selain dapat meresahkan masyarakat, kegiatan mereka nongkrong-nongkron pada jam segitu juga dinilai berpotensi mengganggu ketertiban umum,” jelas Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto,SH saat memimpin pelaksanaan razia.

Mereka lantas dibawa petugas ke Mapolsek Srandakan untuk didata dan diberikan pembinaan. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Kapolsek Srandakan juga menambahkan pihaknya akan terus berupaya menjaga kamtibmas di wilayah Srandakan. "Kami akan meningkatkan patroli ke tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk kumpul-kumpul yang nggak jelas," tambahnya. (Sihumas Polsek srandakan)

Pengamanan Pencanangan Program Makaryo Bangun Desa Di Sumberagung Jetis

Di Balai desa Sumberagung Jetis Bantul telah berlangsung kegiatan pencanangan program Makaryo Bangun Desa, Rabu, 27 April 2016 mulai jam 09.00 Wib yang dihadiri oleh Bupati Bantul Drs Suharsono, Sekda Drs Riyantono, perwakilan kepala BPSDM Jogja, perwakilan SKPD, Kepala BKP3 kab Bantul Ir Tulung Haryadi MSi,  jajaran Muspika kecamatan Jetis, pamong desa sekecamatan Jetis serta tamu undangan  kurang lebih 200 Orang.

Acara diawali dengan pembukaan, doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan lurah Sumberagung berupa ucapan selamat datang dan melaporkan situasi wilayah Jetis termasuk wilayah pertanian, selanjutnya menyampaikan kepada hadirin untuk memperhatikan arahan bapak Bupati,

Sambutan Camat Jetis Jazim Azis SH menyampaikan pada intinya wilayah Jetis bukan merupakan lahan tandus, tetapi perlu upaya untuk meningkatkan produktifitas. Jumlah penduduk yang semakin meningkat perlu dilakukan penanggulangan dengan peningkatan produksi pangan.

Sambutan Bupati Bantul menyampaikan pada intinya pangan merupakan kebutuhan pokok dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan semakin berkurang produksi pangan dalam hal ini pemerintah perlu bertanggung jawab untuk meningkatkan produktifitas dengan pengoptimalkan lahan baik melalui pertanian, peternakan dan perikanan. Maka pemerintah mendorong kepada masyarakat untuk memanfaatkan lingkungan sekitarnya dengan bertanam, beternak atau perikanan sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

Acara dilanjutkan dengan pencanangan gerakan makaryo bangun deso dengan ditandai penyerahan bibit tanaman kepada wanita kelompok Wanita tani oleh Bupati Bantul dan penyerahan hasil olahan pangan kepada Bupati .

Selama kegiatan berlangsung personil PolsekJetis melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan ama tertib. (Sihumas Polsek Jetis)

Jadwal Pelayanan SIM Keliling Polres Bantul Bulan Mei 2016

Jadwal waktu dan tempat bus pelayanan SIM keliling Polres Bantul bulan Mei 2016 adalah sebagai berikut :


NOHARITANGGALWAKTUTEMPAT
1.Senin02 Mei  201609.00-12.00 WibPolsek Srandakan
2.Selasa03 Mei  201609.00-12.00 WibPolsek Pajangan
3.Rabu04 Mei  201609.00- 12.00 WibKecamatan Kasihan
4.Kamis05 Mei  201609.00-12.00 WibLibur
5.Jumat06 Mei  201609.00-12.00 WibLibur
6.Sabtu07 Mei  201617.00-21.00 WibLapangan Paseban
7.Senin09 Mei  201609.00- 12.00 WibKelurahan Srigading
8.Selasa10 Mei 201609.00-12.00 WibKecamatan Pandak
9.Rabu11 Mei 201609.00-12.00 WibKid's Funs
10Kamis12 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Dlingo
11.Jumat13 Mei 201609.00-12.00 WibPolsekImogiri
12.Sabtu14 Mei 201617.00-21.00 WibLapangan Paseban
13.Senin16 Mei 201609.00-12.00 WibKecamatan Kretek
14.Selasa17 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Pundong
15.Rabu18 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Pleret
16.Kamis19 Mei 201609.00-12.00 WibKel Banguntapan
17Jumat20 Mei 201609.00-12.00 WibKecamatan Sedayu
18.Sabtu21 Mei 201617.00-21.00 WibLapangan Paseban
19.Senin23 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Bambanglipuro
20.Selasa24 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Jetis
21.Rabu25 Mei 201609.00-12.00 WibPyramid Cafe
22.Kamis26 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Bantul
23Jumat27 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Imogiri
24.Sabtu28 Mei 201617.00-21.00 WibLapangan Paseban
25.Senin30 Mei 201609.00-12.00 WibPolsek Pajangan
26.Selasa31 Mei 201609.00-12.00 WibKel Tirtonirmolo


Jam operasional : Senin - Jumat Pukul 09:00 - 12:00 WIB dan Sabtu pukul 17.00 - 21.00 WIB

SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa berlakunya habis lebih dari 3 bulan tidak bisa dilayanan SIM Keliling.

Syarat perpanjangan SIM A atau C sebagai berikut :
            Foto Kopi KTP yang masih berlaku
            Foto Kopi SIM lama serta SIM asli
            Bukti Cek Kesehatan

27 April 2016

Evaluasi Dan Penilaian Kepada Pendamping Posyandu Kalirandu

Tim evaluasi tenaga kesehatan gizi teladan tahun 2016 propinsi DIY mengadakan evaluasi dan penilaian kepada pendamping Posyandu Kalirandu Bapak Rahmat Suryo Nugroho di monumen Apsari, Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Rabu, 27 April 2016 pukul 09.00 wib.

Kegiatan dihadiri oleh ketua tim evaluasi tenaga kesehatan dan gizi teladan tingkat DIY, Muspika Kasihan, Lurah Bangunjiwo, Kepala Dukuh dan tamu undangan sebanyak 100 orang.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya dilanjutkan sambutan Bupati Bantul diwakili oleh Ir Subiyanto Staf ahli Bupati Bantul menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim evaluasi tenaga kesehatan gizi tahun 2016 dan tamu undangan.

Kesehatan mempunyai peranan penting dalam mendukung kemajuan bangsa indonesia, pemerintah kabupaten Bantul sangat mengutamakan kesehatan dengan cara selalu rutin memberikan penyuluhan kepada ketua tim posyandu yang ada diwilayah Bantul. Pemerintah Bantul juga menggelontorkan uang untuk posyandu untuk menanggulangi kematian bayi sebesar Rp 2.500.000, tiap posyandu.

Dalam kesempatan ini Ketua Tim Evaluasi Kesehatan Gizi teladan Drg Igni Hekmatin (Kepala Bidang Kesehatan Propinsi DIY ) menyampaikan tentang kewajiban untuk selalu membina warga Kalirandu tidak hanya tugas bapak Rahmat Suryo Nugroho saja akan tetapi merupakan kewajiban semua lapisan masyarakat yang didukung oleh pemerintah daerah. Posyandu merupakan kegiatan untuk memantau pertumbuhan Balita dari segi pertumbuhan fisik maupun gizi untuk memenuhi standar yang ditetapkan sesuai dengan perilaku hidup sehat.

Selama berlangsungnya kegiatan personil Polsek Kasihan melaksanakan pengamann hingga acara berakhir dalam keadaan ama terib. (Sihumas Polsek Kasihan)

Muspika Srandakan Bawa Ibu Ngapiyem Ke Rumah Sakit

Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto, SH bersama jajaran Muspika Srandakan dan Instansi terkait lainya membesuk warga miskin ibu Ngapiyem (75 tahun) yang sedang sakit dirumahnya dusun Kukap Poncosari Srandakan Bantul, Sabtu, 26 April 2016 pukul 09.00 Wib.

Awalnya, Kapolsek Srandakan mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Poncosari Srandakan Aiptu Dalija bahwa di Dusun Kukap ada warga yang sudah lama sakit tapi belum mendapat perawatan medis di karenakan warga tersebut tergolong tidak mampu (miskin).

Mendapat keterangan itu selanjutnya Kapolsek Srandakan bersama jajaran Muspika serta petugas Puskesmas Srandakan langsung mengecek ke kediaman ibu Ngapiyem. Ternyata benar, setelah sampai dirumah ibu Ngapiyem, Kapolsek beserta jajaran Muspika menyaksikan langsung ia sakit tergolek lemas tanpa baju diatas tempat tidur beralaskan tikar.

Setelah diadakan koordinasi oleh Muspika, akhirnya disepakati ibu Ngapiyem di bawa ke RS Panembahan Senopati Bantul untuk mendapat perawatan sebagaimana mestinya dengan gratis. (Sihumas Polsek Srandakan)

Pesan Kabag Sumda Kepada Anggota Polsek Sedayu

Kabag Sumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd mengambil apel pagi di Polsek Sedayu, Rabu, 27 April 2016, Jam 08.30 WIB.

Apel pagi diikuti oleh Kapolsek Sedayu Kompol Moch. Nawawi, SPd, Kasubag Pers AKP Sulistiyaningaih, Panit Binmas, Panit Reskrim, Panit Intelkam, Panit Lantas, Kasimu, Kasihumas, Kasikum dan seluruh Anggota serta PNS Polsek sedayu.

Pesan Kabag Sumda dalam arahanya menekankan bahwa anggota agar menjauhi Penganiayaan, Narkoba, Perjudian dan Perselingkuhan. Jangan sampai ada kasus pelanggaran oleh anggota Polri di jajaran Polres Bantul.

Kita sebagai anggota Polri adalah contoh teladan dalam penegakan hukum dan ketertiban masyarakat. Polri juga harus responsif mewujudkan kepentingan publik, cepat tanggap, beri informasi yang jelas dalam melayani masyarakat.

Tingkatkan giat pembinaan rohani kepada anggota agar selalu berpegang teguh kepada keyakinan agama dalam setiap pelaksanaan tugasnya sehingga dapat memperkecil penyimpangan tugas yang di lakukan oleh anggota dilapangan.

Selanjutnya untuk memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah Sedayu, Kabag Sumda menekankan agar Polsek selalu melaksanakan Operasi Cipta Kondisi dengan sasaran premanisme. (Sihumas Polsek Sedayu)

Kapal Pencari Ikan Rusak, Pembunuh Sih Miranti Menganggur

Selain diduga tega menghabisi nyawa Sih Miranti (22 tahun), RI alias SS (21 tahun) juga sampai hati membohongi orang tuanya sendiri. Kepada orang tuanya,  RI mengaku selama ini bekerja berlayar ikut kapal pencari ikan.

"Bahkan sekitar bulan Maret lalu, RI meminta uang sebesar Rp. 1,5 juta untuk mengurus gajinya, padahal uangnya hanya dipakai buat beli HP baru," terang Kasat Reskrim AKP M Kasim Akbar Bantilan, SIK, Rabu, 27 April 2016 di ruang kerjanya.

Kasat Reskrim menambahkan, yang bersangkutan memang dulunya pernah berlayar ikut kapal ikan, namun kapal tersebut saat ini rusak dan dalam perbaikan.

Setelah tidak lagi berlayar, RI memilih untuk tidak pulang ke rumahnya di Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, melainkan memilih numpang di kos-kosan temannya di daerah Pilahan Kotagede.

"Entah karena malu atau apa, kepada orang tuanya, RI mengaku selama ini dirinya masih ikut kapal pencari ikan," tambah Kasat Reskrim.

Seperti diberitakan sebelumnya, RI alias SS berhasil ditangkap petugas gabungan Opsnal Polsek Banguntapan dan Polres Bantul pada Jum’at, (22/4) lalu di daerah Jalan Gedongkuning Banguntapan.

Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi, RI diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Sih Miranti (22), warga Karangasem, Gempol, Kelurahan Condong Catur, Depok, Sleman.

Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Banguntapan sejak tanggal 18 Maret 2016 lalu.

Mayat korban baru ditemukan di Landasan Pacu Pantai Depok pada hari Sabtu, 26 Maret 2016 dalam keadaan telah membusuk dan leher terjerat tali sepatu.

"Diduga motif sementara RI membunuh korban adalah ingin menguasai barang-barang milik korban," terang Kasat Reskrim.

Selain menangkap RI, petugas juga menyita barang bukti di antaranya sebuah kamera DSLR, HP dan dompet milik korban.

RI dijerat pasal 365 ayat (3) tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara. (Bag Humas Polres Bantul)

Penyuluhan Narkoba Kepada Ibu Ibu PKK Dusun Jopaten

Bhabinkamtibmas Desa Poncosari Srandakan Aiptu Dalija melaksanakan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan peran orang tua kepada ibu ibu PKK Dusun Jopaten agar putra-putrinya terhindar dari pergaulan bebas di serambi Masjid dusun Jopaten desa Poncosari Srandakan Bantul, Sabtu, 23 April 2016 pukul 20.00 Wib.

Penyuluhan ini bertujuan agar ibu-ibu PKK dapat memahami tentang bahaya narkoba guna menanggulangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba didalam lingkungan dan keluarganya.

Dalam penyuluhan tersebut, Aiptu Dalija memberikan pemahaman dan pendalaman apa itu Narkoba, fungsi dan kegunaannya, pengaruhnya dan akibat dari penyalahgunaan Narkoba dan peraturan perundang-undangan yang mengancam pengguna dan pengedar Narkoba.

Selanjutnya berpesan kepada ibu-ibu PKK agar selalu mengawasi putra-putrinya. Jangan coba-coba memakai, menggunakan dan menjadi sasaran pengedar Narkoba serta menjauhi pergaulan bebas. (Sihumas Polsek Srandakan)

26 April 2016

Ny Kadilem Tersambar Petir Di Sawah

Ny. Kadilem (55  tahun) buruh tani warga Grogol VII, Parangtritis, Kretek, Bantul meninggal dunia tersambar petir di ditengah sawah Sabrangan dusun setempat, Selasa, 26 April 2016 jam 14.30 Wib.

Kapolsek Kretek Kompol Supardi menjelaskan, saat hujan, Korban dan Slamet (50 tahun) menggarap sawah. Tiba tiba terdengar suara petir menggelegar yang mengkejutkan Slamet. Kemudian Slamet melihat ke arah Korban yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari dirinya ternyata tidak kelihatan.

Karena curiga terjadi apa apa dengan korban, selanjutnya Slamet mencari dan mendapati korban dalam keadaan tengkurap dengan luka bakar di bagian kepala dan dada.

Melihat keadaan korban yang mengkuatirkan itu lalu Slamet minta tolong kepada Suradi (57 tahun) untuk bersama sama membawa korban ke Balai Pengobatan dusun Duwuran, namun Korban tidak tertolong dan meninggal dunia kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Kretek pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Lalu Korban dinyatakan meninggal dunia murni karena tersambar petir kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan, jelas Kapolsek Kretek. (Sihumas Polsek Kretek)

Kapolsek Sedayu Lantik Anggota PKS SMA N 1 Sedayu

Kapolsek Sedayu Kompol Moch. Nawawi, S.Pd menjadi pembina upacara dan melantik anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMA N 1 Sedayu, Senin, 25 April 2016 jam 07.00 Wib. Upacara diikuti oleh Kepala sekolah, Guru, staf dan ratusan siswa.

Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan PKS adalah suatu wadah dari partisipasi pelajar dl bidang Lalu lintas, khususnya mengatur penyeberangan pada jalan umum di lingkungan sekolah. Apalagi posisi SMAN1 Sedayu dekat dengan jalan raya perbatasan antara Bantul dan Sleman yang sangat sibuk lalulintasnya terutama pagi hari bertepatan dengan siswa masuk sekolah.

PKS juga mempunyai maksud untuk menanamkan kebiasaan kepada para pelajar agar sejak duduk dibangku sekolah telah mengenal dasar-dasar pengaturan/peraturan lalu lintas dan cara-cara bertingkah laku yang benar di jalan. Sehingga diharapkan kepada para siswa siswi anggota PKS yang baru dilantik ini, dapat memberikan contoh yang baik dalam tertib berlalu lintas dan memberikan bantuan kepada teman-temannya untuk menyebrangkan dengan aman di jalan masuk sekolah.

Setiap anggota PKS diharapkan juga dapat memberikan tauladan contoh yang baik kepada rekan rekannya, karena untuk menjadi anggota PKS bukanlah hal yang mudah akan tetapi harus melalui syarat kecakapan dan ketrampilan serta kemampuan yang lebih dari rekan-rekannya.

Sebelum menutup sambutanya, Kapolsek titip pesan agar bapak ibu guru dan seluruh siswa siswi SMA N 1 Sedayu dapat menjadi salah satu pelopor keselamatan berlalu-lintas dan selalu membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan agar selalu tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu-lintas dl wilayah Kab. bantul. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi dan memberikan hidayahnya kepada kita sekalian. Amin

Adapun anggota PKS yang dilantik berjumlah 22 orang dilanjutkan dengan peragaan gerakan lalulintas yang didampingi oleh Personil Lalulintas Polsek Sedayu.

Kapala Sekolah Bapak Drs. Edison mengucapkan terima kasih kepada Polri atas kerjasamanya dengan SMAN1 Sedayu, semoga ini bermanfaat untuk kita semua. (Sihumas Polsek Sedayu)

Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian Sabhara TA 2016 Di Aula Polres Bantul

Kabag Sumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd membuka Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian Sabhara TA 2016 di aula Polres Bantul 2016, Selasa, 26 April 2016.

Pelatihan diikuti oleh para Kanit Sabhara Polsek jajaran dan anggota Sat Sabhara Polres Bantul.

Kabag Sumda mengatakan tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Menurutnya, pelaksanaan tugas di lapangan harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran maupun kesalahan prosedural oleh anggota.

“Masyarakat sekarang sudah semakin kritis, kesalahan prosedural dalam pelayanan kepada masyarakat sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat kepada Polri,” ujar Kabag Sumda.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan Fungsi Teknis Sabhara oleh Ipda Juwair.

Dalam materinya Ipda Juwair menerangkan mekanisme tentang metode pelaksanaan dan tujuan dari tugas pokok Fungsi Sabhara yang meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali).