Kampanye Anti Narkoba Di SMK N I Pleret

Posted by tribratanewsbantul on 16:12

Ratusan siswa Kelas XII SMK N 1 Pleret mengikuti kampanye anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Polsek Pleret di aula SMK N 1 Pleret, Senin, 18 April 2016.

Materi yang disampaikan oleh para narasumber diantaranya tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan kenakalan remaja.

Dihadapan para siswa, Aiptu Edy Sarwono Kanit Binmas Polsek Pleret  mengatakan tujuan dari kampanye anti Narkoba ini adalah untuk membentengi para siswa agar jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkoba.

Menurutnya, seseorang yang mengenal Narkoba diakibatkan karena salah dalam pergaulan. Awalnya disuruh nyoba, lalu ingin nyoba lagi, terus jadi ketagihan. Untuk itu dia berharap agar para siswa pandai dalam mencari teman dan jangan salah dalam bergaul.

Kesimpulannya, nikmat memakai Narkoba yang dirasakan hanyalah sesaat, akan tetapi mudhorotnya jelas banyak sekali. Banyak organ tubuh menjadi rusak. Yang pasti biaya untuk bisa mengkonsumsi barang-barang haram itu sangatlah mahal. Selain itu juga bisa berurusan dengan hukum.

Sementara itu Kanit Sabhara Aiptu H Dalhari Dalam kesempatan tersebut, menghimbau agar para siswa menghindari aksi vandalisme. Karena aksi vandalisme merupakan kebiasaan yang tidak baik, karena merusak dan menistakan segala karya yang indah dan terpuji dengan mencoret-coret properti milik pribadi maupun umum tanpa adanya konsesi kerelaan atau persetujuan dari pemilik properti. Aiptu H Dalhari juga menginformasikan kepada para siswa, bahwa saat ini telah dibuka pendaftaran Akpol, Brigadir dan Tamtama Polri TA 2016. Bagi yang berminat agar segera mendaftarkan diri.

Kanit Lantas Ipda Moh. Widayadi Sanani dalam materinya mengajak siswa-siswi SMK N 1 Pleret untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Menurutnya, umumnya para siswa menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi berangkat ke sekolah. Dan banyak kecelakaan terjadi yang melibatkan pelajar akibat tidak mematuhi tata tertib berlalu lintas. Mereka sering kebut-kebutan di jalan dan tidak menggunakan helm pengaman kepala.

Jika terjadi sesuatu akibat melanggar tata tertib berlalu lintas, siswa akan mengalami kerugian. Proses belajarnya di sekolah akan terganggu.

Kebut-kebutan di jalan merupakan tindakan yang dilarang dan melanggar tertib berlalu lintas. Ini dapat merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain.

Wajib helm bukan semata untuk menghindari tilang polisi lalu lintas. Lebih dari itu untuk menjaga keselamatan pengendara maupun penumpang kendaraan bermotor roda dua. Itulah sebabnya mengapa siswa perlu mematuhi tata tertib berlalu lintas, tututpnya. (Sihumas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 16:12

0 komentar:

CB