Tradisi wiwit ini diselelnggarakan untuk mengharap berkah dan rahmat dari Alloh SWT agar hasil panen kelompok tani Ngudi Rejeki hasilnya bagus sesuai harapan.
Bpk. Supandi dari BPP Pertanian Pajangan mengatakan Aspek kehilangan padi saat panen dari hasil analisa bisa sampai 9 % untuk itu para petani harus hati-hati saat panen, pergunakan sabit yang tajam untuk menghindarinya. Selain itu panen tepat waktu menjadi faktor penentu untuk menghindari faktor kehilangan. Semoga hasil panen ini memperoleh hasil yang baik dengan kualitas gabah yang baik, katanya.
Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi mengharap pada musim panen petani bisa menabung gabahnya di Bulog atau disimpan sendiri agar petani tidak rugi karena banyaknya musim panen akan membuat harga gabah menurun. Ada wereng atau gangguan saat panen bisa segera dilaporkan ke Kormil dan akan kita teruskan ke atasan dan tanggulangi bersama-sama karena TNI sudah bekerjasama dengan Kementrian Pertanian.
Kapolsek Pajangan AKP Riwanta dalam sambutannya mengatakan jika para petani ada keluhan dapat menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana. Kami Muspika akan berkoordinasi untuk menjaga kedaulatan pangan Negara Indonesia. Semoga dengan acara wiwit ini hasil panen para petani bisa meningkat. Kebersamaan dan kekompakan para petani sangat diperlukan untuk itu.
Panen padi di Bulak Jaten 2016 ditandai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh Kapolsek, Ndanramil dan lain lainya yang sebelumnya diawali dengan doa. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment