Minggu, 31 Juli 2016 pukul 10.36 Wib bertempat gedung serbaguna Gapensi jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Trirenggo, Bantul telah berlangsung syawalan dan tabligh akbar PPP se Kab. Bantul.Syawalan dihadiri oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Wabub Bantul H. Abdul Halim Muslih, Ketua DPW PPP Yogyakarta H. Sukri Fadoli, Ketua DPC PPP Kab. Bantul sdr. Barig Gupron, Ustad. H. Umar Said, DPRD Propinsi DIY fraksi PPP Edi Susilo, DPRD Fraksi PPP kab. Bantul, Ketua Dewan Pembina GKP Muhammad Fuad Andreago, Ketua GPK Kota Yogyakarta Deni Yusuf, Ketua Laskar suara jihad Bantul Hidayat Syaifullah dan Simpatisan serta Laskar sayap partai PPP Se-Kab. Bantul kurang lebih 2000 orang.
Ketua Panitia saudara H. Jironi dalam sambutanya Menghaturkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin, kami mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyelengaraan acara ini serta diucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu acara ini.
Kami berharap acara ini menjadi ajang konsolidasi internal PPP Bantul yang mana Kita sebagai kader/keluarga yang tidak dapat dipisahkan. Momen ini menjadi momentum kebangkitan dan ajang silaturakhim PPP di Kab Bantul dan di DIY.
Bupati bantul daam sambutanya mengucapkan puji syukur sehingga kita dapat mengikuti giat Syawalan PPP, sebelumnya saya pribadi beserta staff memohon maaf yang sebesar besarnya di hari idul fitri ini. Saya sebagai pelayan masyarakat berniat melayani dengan semangat dan sungguh-sungguh, hal hal yang tidak benar mari Kita singkirkan bersama.
Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan penyegaran dengan melakukan rotasi jabatan di pemkab Bantul. Dalam melakukan rotasi jabatan saya akan melakukan tes, tidak akan asal tunjuk saja.
Mari Kita sama sama mendukung kebijakan saya karena yang saya inginkan saat ini adalah kesejahteraan masyarakat Bantul, jangan sampai ada masyarakat Bantul yang tersesat dengan minum minuman dan mabuk mabukan.
Saya membuka lebar-lebar investor yang mau masuk ke Bantul, sebentar lagi akan dibuka kawasan industri di wilayah Bantul. Saya tidak minta pajak yang besar namun saya meminta 75% pekerjanya berasal dari Bantul, sehingga diharapkan warga Bantul tidak akan bekerja jauh jauh keluar Bantul namun bisa di wilayahnya sendiri.
Saya berharap pada pejabat jangan sampai ada pelanggaran/korupsi dan jangan sampai masuk penjara, bekerja sesuai dengan peraturan yang sudah ada, jangan tiru pemerintahn yang lalu.
Dalam Tausyiah, KH. Umar Said menyampaikan hal yang harus dimiliki setiap Umat muslim adalah tauhid, banyak sekali ayat Allah yang menyebutkan akan pentingnya tauhid.
Kata tauhid yang lebih berharga dari apapun yang ada di dunia ini adalah "la ilaha illallah". Kita tidak boleh mengingkari kata tersebut dan artinya. Bila yang urgen ini tidak ada pada diri manusia maka semua amal ibadahnya tidak ada artinya dihadapan Allah SWT.
Pluralisme saat ini telah berkembang dan dapat merenggut "la ilaha illallah" dari diri manusia. Allah tidak akan mengampuni orang yang melakukan pluralisme karena itu merupakan kemusyrikan dan Jangan ada yang menyatakan sepakat kepada kata kemusyrikan karena tempatnya adalah neraka jahanam.
Kebanyakan perkara itu diawali dari perkara yang kecil dan itu diperbesar oleh adanya hawa nafsu, oleh karena itu memaafkan merupakan suatu keharusan, sehingga kegiatan Syawalan bukanlah suatu hal yang harus dijadwalkan.
Selesai tausyiah dilanjutkan pembacaan Ikrar syawalan oleh Dedy dari laskar Surban hitam kemudian dilanjutkan amanat politik ketua DPW PPP DIY H. Sukri Fadoli yang menyampaikan mari Kita panjatkan puji syukur sehingga Kita dapat menghadiri giat Syawalan ini semoga amalan kita diterima Allah SWT.
Indonesia saat ini darurat narkoba karena benda itu sudah dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat. PPP harus bangkit bagaimana melawan narkoba. Tantangan kedua adalah Indonesia darurat perkosaan dimana mana. Oleh karena itu angkatan muda PPP harus memiliki akhlak moral yang luar biasa, saya tidak ingin anak muda Bantul banyak yang hamil muda.
Tantangan yang ketiga adalah Indonesia darurat KKN, pejabat indonesia banyak yang melakukan KKN padahal gaji mereka tinggi. Agar angkatan muda PPP melakukan konsolidasi dan kritis terhadap pemerintahan Kab. Bantul dan tidak perlu ragu untuk mendukung bila kebijakan itu benar.
Anak muda merupakan pilar kekuatan bangsa dan jangan sekali sekali meninggalkan akhlak beragama, saya tutup dan amanatkan agar giat PPP harus dirubah, bukanlah hanya konvoi dan mengganggu masyarakat. Namun santun berkendara sehingga bukan tidak mungkin PPP dapat menjadi juara pada pemilu yang akan datang.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bantul dibantu Polres Bantul dan Polsek Lainya melaksanakan pengamanan hingga kegiatan selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)
