Pabrik Kayu Di Jalan Paris Terbakar, Kerugian Capai Milyaran

Posted by tribratanewsbantul on 09:57

Sebuah perusahan mebelair PT Jago Furniture yang berlokasi di Jl. Parangtritis Km 7,5 RT04/RW06, Cabeyan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, mengalami kebakaran, Sabtu (22/10/2016) pagi. Diduga api berasal dari oven kayu milik perusahaan furniture kayu tersebut.

Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso yang berada dilokasi kebakaran bersama Bupati Bantul Drs. Suharsono mengatakan, kejadian kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 04.30 WIB oleh Purnomo (43) karyawan PT Jago Furniture warga Cabeyan RT 01, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Kapolsek menambahkan, oven kayu milik PT Jago Furniture setiap harinya menyala dan dijaga oleh seorang pegawai. Purnomo yang saat itu sedang bertugas, bermaksud akan menambahkan kayu bakar untuk pembakaran mesin oven. Saat itu ia melihat asap membumbung tinggi keluar dari mesin oven. Mendapati hal tersebut, Purnomo berusaha memadamkan api menggunakan air, namun api malah semakin membesar.

Purnomo yang panik langsung keluar pabrik meminta pertolongan warga sekitar yang diteruskan ke Polsek Sewon.

Petugas Polsek Sewon yang yang mendapati laporan, segera mendatangi TKP dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Bantul, Kota Yogyakarta, dan PG-PS Madukismo berjibaku memadamkan api. Namun, karena banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan api semakin membesar dan merembet ke PT Kharisma Eksport yang berada di sebelahnya.

Setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Akibat kejadian tersebut, petugas Kepolisian sempat mengalihkan arus kendaraan yang hendak melawati lokasi.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian yang dialami PT Jago Furniture dan PT Kharisma Eksport ditaksir mencapai sekitar Rp. 3 milyar,” jelas Kapolsek.

Saat ini Unit Inafis Polres Bantul masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.(Sihumas Polsek Sewon)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:57

0 komentar:

CB