Gladi Lapang Tsunami Driil Desa Parangtritis Tahun 2016

Telah dilaksanakan Gladi Lapang Tsunami Driil Desa Parangtritis Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh BPBD Kab. Bantul, Rabu 21 Desember 2016 jam 09.00 wib di dusun Duwuran Parangtritis Kretek Bantul.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bantul Drs. H.Suhar- sono, Dandim 0729 Bantul Letkol Agus Widianto, S.Sos, Kepala BPBD Kab. Bantul Drs. Dwi Daryanto, M.Si, Plt Kantor SAR DIY Asbani, SH, Kepala pelak- sana BPBD DIY Krido Su-prayitno, Anggota Komisi A DPRD Bantul, serta perwakilan Dinas /Instansi terkait dengan pengamanan dari personil Polsek Kretek dibantu Polres Bantul.

Kegiatan diawali dengan Apel Siaga yang diikuti oleh sekitar 200 peserta terdiri Dari Peleton Kodim 0729 Bantul, TNI-AL Samas, Sat Sabhara Polres Bantul, Sat Polair Polres Bantul, Polsek Kretek, BPBD Bantul, Satpol PP Bantul, Basarnas, PMI Bantul, Tagana, dan RAPI.

Bertindak selaku pembina apel siaga adalah Pasi Ops Kodim 0729 Bantul Kapten Inf Ngadino, dan Pemimpin apel siaga Danramil Kretek Kapten Inf Wardani.

Dalam amanatnya Pembina Apel menyampaikan beberapa hal antara lain sebagai berikut bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh BPBD Kab. Bantul pada setiap akhir tahun, dan pada saat ini akan dilaksanakan Gladi Lapang Tsunami Driil dimana sebelumnya juga telah dilaksanakan Gladi Posko.

Secara umum gladi sesuai skenario yaitu Aktifitas masyarakat di pesisir pantai berjalan seperti biasanya, kemudian secara tiba-tiba terjadinya bencana gempa bumi berkekuatan 7,5 SR yang dirasakan oleh semua warga di bibir pantai dan diibaratkan wilayah Kretek merasakan getaran yang paling besar yang berpotensi tsunami.

Atas kejadian tersebut Muspika melaporkan kepada pimpinan masing-masing, Muspida Bantul mengadakan rapat dan menunjuk Kecamatan,Polsek dan Koramil Kretek sebagai pelaksana terdepan dalam penanganan bencana.

Gladi diharapkan dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya karena akan menjadi dasar apabila terjadi bencana yang sebenarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Gladi Lapang Tsunami Driil yang dipimpin oleh Kepala BPBD Bantul Drs. Dwi Daryanto, M.Si sesuai dengan narasi / skenario yang telah dirumuskan.

Setelah rangkaian demi rangkaian gladi selesai dilaksanakan Evaluasi dan Penutupan di Balai Desa Parangtritis yang ditutup oleh Bupati Bantul Drs H. Suharsono.

Dalam sambutannya Bupati Bantul menyampaikan apresiasi kepada seluruh Stake Holder mulai dari unsur TNI, POLRI, Para Relawan, SKPD, Camat, Lurah Desa setempat, FPRB Kab.Bantul, Masyarakat serta seluruh personil yang terlibat dalam gladi ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kpd BPBD Kab. Bantul atas kesungguhan dan kerja kerasnya dalam pengabdiannya demi kemanusiaan selama ini sehingga BPBD Kab. Bantul semakin dikenal oleh masyarakat, kerja keras tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab kita ke depan untuk terus meningkatkan kwalitas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Dengan adanya Gladi Posko dan Gladi Lapang ini saya juga berharap bisa menjadi sarana yang efektif untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam menyikapi kondisi Darurat khususnya Tsunami.

Saya juga berharap acara pd hari ini bisa kita jadikan sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan kesiapsiagaan dan ketrampilan masyarakat kita dalam menghadapi Bencana Tsunami khususnya di daerah yang masuk Zona Bahaya Tsunami. (Sihumas Polsek Kretek)