Petugas menyisir setiap sudut gereja yang dicurigai menjadi tempat untuk menyembuyikan bahan peledak seperti, tempat parkir, ruang utama ibadah, gudang, kolong kursi, dan lainnya dengan alat metal detector. Setelah sterilisasi selesai dilakukan, tidak ditemukan benda-benda yang dianggap berbahaya.
Kasubbag Humas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita, SIK menjelaskan, penyisiran gereja sebelum perayaan Natal ini merupakan tindakan antisipasi dan peningkatan keamanan agar umat kristiani di wilayah Bantul dapat melaksanakan perayaan Natal dengan aman, nyaman, dan terkendali.
“Tak hanya Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan, gereja-gereja besar lainnya juga sudah kami sterilkan, seperti Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja Salib Suci Gunung Sempu dan Gereja St. Theresia Gubug,” ungkapnya.
AKP Leonisya Sagita, SIK menambahkan, ini merupakan bagian dari protap dalam Operasi Lilin Progo 2016 yang setiap tahun rutin digelar. Selain sterilisasi, Polisi juga akan menyiagakan pasukan pengamanan di setiap gereja. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi menghindari adanya gangguan keamanan selama pelaksanaan hari raya Nasrani ini.
“Kepolisian, akan mengawal ibadah Natal dari awal hingga akhir hingga perayaan pergantian tahun baru nanti,” pungkasnya. (Sihumas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment