Anggota Kepolisian Resor Bantul dan Polsek jajaran mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala Tahap I Tahun 2017 di lapangan Dwi Sapta Ringinharjo, Bantul.
Kasubbag Humas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita, SIK, Jumat, 31 Maret 2017, mengatakan bahwa Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala Tahap I Tahun 2017 berlangsung selama 4 hari, dan hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan. Tes kesamaptaan jasmani meliputi lari 12 menit dilanjutkan dengan push up, sit up, pull up dan sutle run.
Menurut Kasubbag Humas, Tes Kesamaptaan Jasmani merupakan Program Kapolri untuk menilai sejauh mana kekuatan fisik para anggota Polri dan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua tahap dalam setahun.
Pelaksanaan olah raga TKJ ini sesuai dengan ketentuan standar jasmani yang harus dimiliki anggota berdasarkan umur dan golongan, diharapkan anggota Polri dan PNS mempunyai fisik yang sehat dan kuat baik yang muda maupun yang jelang purna sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik. (Humas Polres Bantul)
31 March 2017
Upacara Adat Jawa HUT Ke 27 SMA 1 Pajangan

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih mewakili Bupati Bantul, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Plt. Kepala Sekolah SMA 1 Pajangan Drs. H. Endah Hardjanto, mantan Kepala Sekolah SMA 1 Pajangan Drs. Wiyono, M.Pd., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Dukuh Kedung Anwar Aswahadi, Dewan Sekolah dan tamu undang.
Dalam upacara adat Jawa, Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih membacakan sambutan Bupati Bantul yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke 27 SMA 1 Pajangan yang sudah mencatat dan menorehkan sejumlah prestasi. Siswa harus menempa kepribadian, mengembangkan prestasi, selalu taat dan hormat kepada orang tua dan guru.
Masa depan bangsa Indonesia ada ditangan para siswa. Untuk mencapai masa depan yang gemilang harus diraih dengan perjuangan dan kerja keras, siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh, tuntaskan setiap pelajaran dan ikuti kegiatan di sekolah dan berlatih untuk bisa memimpin dan dipimpin.
"Sekolah adalah rumah kedua bagi siswa, jadikanlah tempat belajar yang menyenangkan, menumbuhkan kebiasaan baik dan belajar yang serasi dengan masyarakat dan keluarga. Tumbuh kembangkan anak didik dengan pendidikan karakter yang disinergikan dengan orang tua dan sekolah, berikan keteladanan dalam Budi pekerti dan karakter kepemimpinan untuk siswa", ucap H. Abdul Halim Muslih Wakil Bupati Bantul.
Selesai upacara ini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur, pelepasan balon keudara dan peresmian lapangan voli yang berada di depan sekolah yang merupakan tanah kas Desa Guwosari pelungguh Dukuh Kembanggede.
Hingga selesainya upacara adat Jawa dan peresmian lapangan Voli SMA 1 Pajangan, acara berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan).
Pengajian Peresmian Gedung Puskesmas Sanden
Puskesmas Sanden melaksanakan pengajian bersama dinas instansi dalam rangka Peresmian Gedung Puskesmas yang baru, Jum'at, 31 Maret 2017 mulai pukul 08.00 Wib. Pengajian dilaksanakan di Aula Puskesmas Sanden dihadiri dr Karminjono Ponco Winoto Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2PTM Keswa) Dinkes Bantul, Kepala Puskesmas Sanden dr Anastasia Endar, Kapolsek Sanden AKP Riwanta beserta anggota, Kasi Kemas Kecamatan Sanden, Kepala beserta pegawai Dinas Instansi se-Sanden, MUI, Lurah dan Pamong Desa.
dr. Anastasia Endar, Kepala Puskesmas Sanden mengatakan bahwa pembangunan gedung untuk rawat inap dan UGD dengan menggunakan DAK untuk fisik tahun 2016. Rehab gedung tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mulai hari ini gedung sudah digunakan untuk melayani masyarakat yang akan berobat, ujar dr Endar. Lebih lanjut dr Endar mengatakan, gedung yang baru dengan pelayanan satu pintu sudah dilengkapi laborat dan penginapan pasien 10 bad dengan ruangan yang lebih baik dan memenuhi standart.
dr. Karminjono Ponco Winoto, Kasi P2PTM Keswa Dinkes Bantul yang juga pendamping Puskesmas Sanden mengatakan, rehab gedung puskesmas Sanden untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Walaupun demikian, masyarakat diharapkan tetap memperkuat sisi pencegahan jangan sampai sakit.
"Masyarakat agar berperan aktif dalam melakukan deteksi dini penyakit tidak menular yang sering terjadi di sekitarnya melalui deteksi faktor resiko sehingga dapat melakukan pencegahan dan pengendalian pengakit tidak menular", harap dr Karminjono.
Sedangkan ustadz Cipto Diharjo alias Mbah Cip dalam tausyiyahnya menjelaskan bahwa apa yang dicari manusia dalam hidupnya akan menentukan masa depannya di dunia maupun di akhirat. Tidak ada satupun yang kekal di dunia ini, tetapi ada satu yang nilainya baik dan dicari dalam hidupnya yaitu ridho Allah Swt, kata Mbah Cip.
Apapun yang dikerjakan, semoga hanya ingin mendapatkan ridho dari Allah Swt termasuk dalam bekerja, harap Mbah Cip mengakhiri tausyiyahnya. (Sihumas Polsek Sanden)
dr. Anastasia Endar, Kepala Puskesmas Sanden mengatakan bahwa pembangunan gedung untuk rawat inap dan UGD dengan menggunakan DAK untuk fisik tahun 2016. Rehab gedung tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mulai hari ini gedung sudah digunakan untuk melayani masyarakat yang akan berobat, ujar dr Endar. Lebih lanjut dr Endar mengatakan, gedung yang baru dengan pelayanan satu pintu sudah dilengkapi laborat dan penginapan pasien 10 bad dengan ruangan yang lebih baik dan memenuhi standart.
dr. Karminjono Ponco Winoto, Kasi P2PTM Keswa Dinkes Bantul yang juga pendamping Puskesmas Sanden mengatakan, rehab gedung puskesmas Sanden untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Walaupun demikian, masyarakat diharapkan tetap memperkuat sisi pencegahan jangan sampai sakit.
"Masyarakat agar berperan aktif dalam melakukan deteksi dini penyakit tidak menular yang sering terjadi di sekitarnya melalui deteksi faktor resiko sehingga dapat melakukan pencegahan dan pengendalian pengakit tidak menular", harap dr Karminjono.
Sedangkan ustadz Cipto Diharjo alias Mbah Cip dalam tausyiyahnya menjelaskan bahwa apa yang dicari manusia dalam hidupnya akan menentukan masa depannya di dunia maupun di akhirat. Tidak ada satupun yang kekal di dunia ini, tetapi ada satu yang nilainya baik dan dicari dalam hidupnya yaitu ridho Allah Swt, kata Mbah Cip.
Apapun yang dikerjakan, semoga hanya ingin mendapatkan ridho dari Allah Swt termasuk dalam bekerja, harap Mbah Cip mengakhiri tausyiyahnya. (Sihumas Polsek Sanden)
Launching Tim Satgas Saber Pungli 2017 Kabupaten Bantul
Waka Polres Bantul Kompol Dhanang Bagus Anggoro, SIK, MH mengahdiri Workshop Pencegahan KKN yang akan dilanjutkan Launching Tim Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar Tahun 2017 di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Kabupaten Bantul, Kamis, 30 Maret 2017.
Workshop yang mengambil tema “Dengan Semangat Makaryo Bangun Desa Kita Wujudkan Birokrasi Yang Bersih dan Bebas KKN Menuju Bantul Yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera” ini, bertujuan untuk menciptakan Pemerintah Kabupaten Bantul yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Kegiatan ini diikuti peserta sejumlah 120 orang yang terdiri dari anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bantul, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Camat dan Lurah Desa se Kabupaten Bantul.
Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Ketut Sumedana, SH, MH yang bertindak sebagai nara sumber tunggal menyampaikan makalah yang berjudul “Memahami dan Mengetahui Tidak Pidana Korupsi dan Pungli Dalam Perspektif Pemerintah Daerah dan Desa”.
Dalam materinya, Ketut Sumedana menjelaskan mengapa sampai saat ini soal korupsi menarik untuk dibahas? Menurutnya korupsi menjadi menarik jika ada isu sensitive yang mengikutinya.
Ditambahkannya, korupsi saat ini telah merambah di berbagai segmen kegiatan dari pusat hingga daerah. Untuk menghindari kekhawatiran aparat Daerah/Desa akan terjerat kasus hukum, aparat pemerintah Daerah maupun Desa harus memahami Tupoksinya.
“Untuk menghindari terjadinya korupsi baik aparat Pemda maupun Desa harus tahu dan memahami bagaimana melaksanakan program-programnya dengan baik dan benar sesuai aturan,” terang Ketut Sumedana.
Dalam kesempatan tersebut, Ketut Sumedana juga mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Bantul, karena Bupati Bantul sudah menindaklanjuti tawaran kerja sama pendampingan hukum kepada desa dan kecamatan yang akan dimulai di 3 OPD dan 10 kecamatan.
Pada acara tersebut ditandatangani MOU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dengan Kejaksaan Negeri Bantul dan antara Desa dengan Kejari Bantul. Dari Desa diwakili Desa Sri Mulyo Jetis, Desa Panjangrejo Pundong dan Desa Bantul Kecamatan Bantul.
Sementara itu terkait Launching Tim Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar Tahun 2017, Waka Polres Bantul Kompol Dhanang Bagus Anggoro, SIK, MH kepada Humas Polres Bantul mengatakan bahwa dalam melayani masyarakat kita harus bekerja dalam koridor hukum yang berlaku serta membangun sistem pencegahan terjadinya pungutan liar.
“Namun demikian, kita tidak perlu takut untuk membuat kebijakan asalkan tau batas-batasan yang boleh atau tidak boleh untuk dilakukan terkait dengan pungli dan kita berkomitmen bersama untuk mewujudkan tidak ada lagi pungli di Kabupaten Bantul,” jelasnya.
Waka Polres juga menegaskan bahwa pungli yang biasa ditemui dalam keseharian merupakan pelanggaran hukum. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tidak menjadikannya sebagai budaya.
"Saya mengingatkan agar kita selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diamanahkan. Apabila terkena OTT karena melakukan pugli, maka Tim Saber Pungli akan melakukan proses hukum terhadap pelaku," tegasnya. (Humas Polres Bantul)
Workshop yang mengambil tema “Dengan Semangat Makaryo Bangun Desa Kita Wujudkan Birokrasi Yang Bersih dan Bebas KKN Menuju Bantul Yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera” ini, bertujuan untuk menciptakan Pemerintah Kabupaten Bantul yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Kegiatan ini diikuti peserta sejumlah 120 orang yang terdiri dari anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bantul, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Camat dan Lurah Desa se Kabupaten Bantul.
Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Ketut Sumedana, SH, MH yang bertindak sebagai nara sumber tunggal menyampaikan makalah yang berjudul “Memahami dan Mengetahui Tidak Pidana Korupsi dan Pungli Dalam Perspektif Pemerintah Daerah dan Desa”.
Dalam materinya, Ketut Sumedana menjelaskan mengapa sampai saat ini soal korupsi menarik untuk dibahas? Menurutnya korupsi menjadi menarik jika ada isu sensitive yang mengikutinya.
Ditambahkannya, korupsi saat ini telah merambah di berbagai segmen kegiatan dari pusat hingga daerah. Untuk menghindari kekhawatiran aparat Daerah/Desa akan terjerat kasus hukum, aparat pemerintah Daerah maupun Desa harus memahami Tupoksinya.
“Untuk menghindari terjadinya korupsi baik aparat Pemda maupun Desa harus tahu dan memahami bagaimana melaksanakan program-programnya dengan baik dan benar sesuai aturan,” terang Ketut Sumedana.
Dalam kesempatan tersebut, Ketut Sumedana juga mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Bantul, karena Bupati Bantul sudah menindaklanjuti tawaran kerja sama pendampingan hukum kepada desa dan kecamatan yang akan dimulai di 3 OPD dan 10 kecamatan.
Pada acara tersebut ditandatangani MOU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dengan Kejaksaan Negeri Bantul dan antara Desa dengan Kejari Bantul. Dari Desa diwakili Desa Sri Mulyo Jetis, Desa Panjangrejo Pundong dan Desa Bantul Kecamatan Bantul.
Sementara itu terkait Launching Tim Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar Tahun 2017, Waka Polres Bantul Kompol Dhanang Bagus Anggoro, SIK, MH kepada Humas Polres Bantul mengatakan bahwa dalam melayani masyarakat kita harus bekerja dalam koridor hukum yang berlaku serta membangun sistem pencegahan terjadinya pungutan liar.
“Namun demikian, kita tidak perlu takut untuk membuat kebijakan asalkan tau batas-batasan yang boleh atau tidak boleh untuk dilakukan terkait dengan pungli dan kita berkomitmen bersama untuk mewujudkan tidak ada lagi pungli di Kabupaten Bantul,” jelasnya.
Waka Polres juga menegaskan bahwa pungli yang biasa ditemui dalam keseharian merupakan pelanggaran hukum. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tidak menjadikannya sebagai budaya.
"Saya mengingatkan agar kita selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diamanahkan. Apabila terkena OTT karena melakukan pugli, maka Tim Saber Pungli akan melakukan proses hukum terhadap pelaku," tegasnya. (Humas Polres Bantul)
Gubernur DIY Resmikan Empat Bangunan Pasar Baru Di Wilayah Bantul
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan empat bangunan pasar baru di Wilayah Bantul. Empat bangunan pasar baru yang diresmikan oleh Gubernur adalah Pasar Angruksari, Pasar Ngipik, Pasar Pleret dan Pasar Hewan Pandak. Peresmian keempat pasar tersebut dilaksanakan di Pasar Angkruksari Jalan Parangtritis km 21, Kretek pada hari Jumat, 31 Maret 2017 pukul 09.00 Wib.
Bupati Bantul yang hadir dalam peresmian pasar tersebut, dalam sambutannya mengatakan pasar desa adalah sarana akomodasi rakyat pedesaan untuk pengembangan ekonomi sumber daya desa ke jenjang internasional. Dengan adanya pasar desa ini menjadikan peningkatan ekonomi rakyat di pedesaan, mampu menjadikan penyedia seluruh kebutuhan masyarakat pedesaan.
“Pemerintah berharap agar pasar desa ini bisa memperluas lapangan pekerjaan, pasar desa ini bisa digunakan dan dirawat dan dijaga sebaik-baiknya,” ujar Suharsono.
Sementara itu, Gubernur DIY dalam sambutannya mengatakan untuk pengelolaan pasar jangan di alokasikan pada satu titik fisik saja, hendaknya juga harus diikuti rekapitulaksi menejeman, agar bisa berjalan dengan baik. Karena pasar rakyat merupakan titik yang strategis bagi pergerakan ekonomi rakyat. Serta merupakan interaksi antara masyarakat pedesaan dan internasional.
Menurut Gubernur, agar pengelolaan pasar berdasarkan SNI dalam kebersihan serta yang lainya. Salah satunya SOP harus digerakkan, agar bisa menjadi daya saing dengan pasar modern.
Sekarang sudah berdiri pasar modern yang menjadikan persaingan antara pedang lokal dan asing. Dengan dampak besar yaitu pasar rakyat mulai terdesak, sehingga menjadikan pasar rakyat berkurang sampai 8%.
Hal ini membuat pasar modern melaju pesat. Dengan demikian pasar desa harus mengikuti perkembangan pasaran modern, jika pasar rakyat tidak mendapatkan dukungan IT maka bisa akan tertingal dengan pasar online, karena kemungkinan tidak ada hukum yang pasti maka kedepan pasar rakyat akan tergusur dan tidak ada lagi.
Gubernur juga berpesan, setiap selesai pembangunan agar dilakukan evaluasi agar kedepan bisa diakumulasi keuntunganya, dan inflasi bisa didapatkan, serta setiap pengeluaran anggaran bisa dipertangungjawabkan.
“Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim pasar resmi dibuka,” kata Gubernur.
Selanjutnya Gubernur melakukan penandatanganan prasasti dilanjutkan peninjauan kedalam pasar Angkruksari. Kegiatan berakhir pukul 10.30 Wib, situasi aman dan tertib dengan pengamanan dari Polsek Kretek, Koramil, Dishub dan SatPol PP Kabupaten Bantul. (Sihumas Polsek Kretek)
Bupati Bantul yang hadir dalam peresmian pasar tersebut, dalam sambutannya mengatakan pasar desa adalah sarana akomodasi rakyat pedesaan untuk pengembangan ekonomi sumber daya desa ke jenjang internasional. Dengan adanya pasar desa ini menjadikan peningkatan ekonomi rakyat di pedesaan, mampu menjadikan penyedia seluruh kebutuhan masyarakat pedesaan.
“Pemerintah berharap agar pasar desa ini bisa memperluas lapangan pekerjaan, pasar desa ini bisa digunakan dan dirawat dan dijaga sebaik-baiknya,” ujar Suharsono.
Sementara itu, Gubernur DIY dalam sambutannya mengatakan untuk pengelolaan pasar jangan di alokasikan pada satu titik fisik saja, hendaknya juga harus diikuti rekapitulaksi menejeman, agar bisa berjalan dengan baik. Karena pasar rakyat merupakan titik yang strategis bagi pergerakan ekonomi rakyat. Serta merupakan interaksi antara masyarakat pedesaan dan internasional.
Menurut Gubernur, agar pengelolaan pasar berdasarkan SNI dalam kebersihan serta yang lainya. Salah satunya SOP harus digerakkan, agar bisa menjadi daya saing dengan pasar modern.
Sekarang sudah berdiri pasar modern yang menjadikan persaingan antara pedang lokal dan asing. Dengan dampak besar yaitu pasar rakyat mulai terdesak, sehingga menjadikan pasar rakyat berkurang sampai 8%.
Hal ini membuat pasar modern melaju pesat. Dengan demikian pasar desa harus mengikuti perkembangan pasaran modern, jika pasar rakyat tidak mendapatkan dukungan IT maka bisa akan tertingal dengan pasar online, karena kemungkinan tidak ada hukum yang pasti maka kedepan pasar rakyat akan tergusur dan tidak ada lagi.
Gubernur juga berpesan, setiap selesai pembangunan agar dilakukan evaluasi agar kedepan bisa diakumulasi keuntunganya, dan inflasi bisa didapatkan, serta setiap pengeluaran anggaran bisa dipertangungjawabkan.
“Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim pasar resmi dibuka,” kata Gubernur.
Selanjutnya Gubernur melakukan penandatanganan prasasti dilanjutkan peninjauan kedalam pasar Angkruksari. Kegiatan berakhir pukul 10.30 Wib, situasi aman dan tertib dengan pengamanan dari Polsek Kretek, Koramil, Dishub dan SatPol PP Kabupaten Bantul. (Sihumas Polsek Kretek)
Polsek Kasihan Peduli Santuni Warga Tidak Mampu Di Dusun Donotirto
Dalam rangka kepedulian sosial, Kapolsek Kasihan Kompol Supardi beserta anggota dan Bhabinkamtibmas desa Bangunjiwo Bripka Rista Faruliyantaka menyantuni warga kurang mampu di dusun Donotirto Rt 04 Bangunjiwo Kasihan Bantul, Jumat pagi, 31 Maret 2017.
Adapun warga yang disantuni oleh Kapolsek yakni keluarga bapak Wahudi beserta istri dan dua anaknya. Bapak Wahudi tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak mampu membiayai kehidupan sehari-hari. Santunan yang diberikan oleh Kapolsek yaitu uang Rp 1,5 juta, pakaian bekas layak pakai dan sembako. Santunan langsung diterima oleh bapak Wahudi disaksikan oleh Bapak Dukuh dan Ketua RT setempat.
Menurut Kapolsek Kasihan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan dalam rangka kepedulian dan melaksanakan kebijakan pimpinan untuk menghadirkan Polri ditengah tengah masyarakat. Oleh karena itu Polsek Kasihan menggelar Program “Polsek Kasihan Peduli” dengan menyambangi dan menyantuni anak yatim piatu atau warga tidak mampu.
Hal yang paling istimewa dari Program “Polsek Kasihan Peduli” adalah dana bantuan ini didapat dari sumber sukarela anggota Polsek Kasihan yang dikumpulkan setiap bulan, katanya.
Adapun tujuan dari Program “Polsek Kasihan Peduli” adalah :
1. Untuk mendekatkan diri dan silahturohmi dengan masyarakat sehingga tumbuh kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
2. Untuk merubah mind set anggota agar gemar bersedekah dan menghilangan anggapan negatif masyarakat terhadap polri bahwa polri sering melakukan pungli kepada masyarakat.
3. Untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat bahwa masih banyak keluarga pra sejatera yang membutuhkan bantuan sehingga masyarakat menjadi peduli terhadap warga tidak mampu disekitarnya.
4. Faktor kejahatan dan ganguan kamtibmas kerap terjadi disebabkan faktor sosial ekonomi, diharapkan dengan program tersebut bisa mengurangi terjadinya gangguan kamtibmas. (Sihumas Polsek Kasihan)
Adapun warga yang disantuni oleh Kapolsek yakni keluarga bapak Wahudi beserta istri dan dua anaknya. Bapak Wahudi tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak mampu membiayai kehidupan sehari-hari. Santunan yang diberikan oleh Kapolsek yaitu uang Rp 1,5 juta, pakaian bekas layak pakai dan sembako. Santunan langsung diterima oleh bapak Wahudi disaksikan oleh Bapak Dukuh dan Ketua RT setempat.
Menurut Kapolsek Kasihan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan dalam rangka kepedulian dan melaksanakan kebijakan pimpinan untuk menghadirkan Polri ditengah tengah masyarakat. Oleh karena itu Polsek Kasihan menggelar Program “Polsek Kasihan Peduli” dengan menyambangi dan menyantuni anak yatim piatu atau warga tidak mampu.
Hal yang paling istimewa dari Program “Polsek Kasihan Peduli” adalah dana bantuan ini didapat dari sumber sukarela anggota Polsek Kasihan yang dikumpulkan setiap bulan, katanya.
Adapun tujuan dari Program “Polsek Kasihan Peduli” adalah :
1. Untuk mendekatkan diri dan silahturohmi dengan masyarakat sehingga tumbuh kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
2. Untuk merubah mind set anggota agar gemar bersedekah dan menghilangan anggapan negatif masyarakat terhadap polri bahwa polri sering melakukan pungli kepada masyarakat.
3. Untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat bahwa masih banyak keluarga pra sejatera yang membutuhkan bantuan sehingga masyarakat menjadi peduli terhadap warga tidak mampu disekitarnya.
4. Faktor kejahatan dan ganguan kamtibmas kerap terjadi disebabkan faktor sosial ekonomi, diharapkan dengan program tersebut bisa mengurangi terjadinya gangguan kamtibmas. (Sihumas Polsek Kasihan)
Warga Dihimbau Ikut Berpartisipasi Menjaga Keamanan & Keselamatan Terhadap Bahaya Listrik
Demi mengantisipasi jatuhnya korban lagi akibat kesetrum listrik, Kasubag Humas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita, SIK menghimbau kepada warga masyarakat Bantul agar ikut peduli dan berpartisipasi menjaga keamanan dan keselamatan terhadap bahaya listrik, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak membangun / mendirikan bangunan, baliho, antena, umbul-umbul dan lain lain dekat dengan jaringan listrik (ROW atau jarak aman = 2,5 meter).
2. Tidak bermain layang-layang didekat jaringan listrik.
3. Tidak membakar sampah dibawah jaringan listrik.
4. Tidak menanam pohon dibawah jaringan listrik.
5. Apabila menebang / memotong pohon yang dekat jaringan listrik, mohon lapor ke PLN atau Kantor Jaga terdekat, agar listrik dipadamkan.
6. Ijinkan petugas PLN melakukan perabasan / memotong ranting / pohon yang dekat dengan jaringan lisrik.
7. Hindari penyambungan aliran listrik secara tidak sah (ilegal).
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. (Bag Humas Polres Bantul)
1. Tidak membangun / mendirikan bangunan, baliho, antena, umbul-umbul dan lain lain dekat dengan jaringan listrik (ROW atau jarak aman = 2,5 meter).
2. Tidak bermain layang-layang didekat jaringan listrik.
3. Tidak membakar sampah dibawah jaringan listrik.
4. Tidak menanam pohon dibawah jaringan listrik.
5. Apabila menebang / memotong pohon yang dekat jaringan listrik, mohon lapor ke PLN atau Kantor Jaga terdekat, agar listrik dipadamkan.
6. Ijinkan petugas PLN melakukan perabasan / memotong ranting / pohon yang dekat dengan jaringan lisrik.
7. Hindari penyambungan aliran listrik secara tidak sah (ilegal).
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. (Bag Humas Polres Bantul)
Truck Tronton Muatan Kayu Sonokeling Terguling Di Banyusurup
Truk Tronton No Pol H 1935 EY bermuatan kayu Sonokeling terguling ke jurang jalan Imogiri - Dlingo tepatnya di dusun Banyusumurup, Girirejo, Imogiri, Bantul, Kamis, 30 Maret 2017 pukul 16.00 wib. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian laka tunggal tersebut.
Kapolsek Imogiri Kompol Riyono, SH mejelaskan, menurut keterangan sopir Tronton, Eri Yulianto (29 tahun) warga Tegalan, Kandat, Kediri, Jawa Timur, truck itu bermuatan kayu Sonokeling berangkat dari Mangunan, Dlingo menuju ke Surabaya.
Namun sesampainya di TKP posisi jalan menurun dan menikung, rem truk tiba-tiba mengalami blong sehingga truk tidak bisa dikendalikan lalu terguling ke jurang sedalam 3 meter. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya si sopir mengalami luka luka saja, jelas Kapolsek.
Sementara hingga saat ini proses evakuasi truk masih terus berlangsung, evakuasi membutuhkan waktu yang lama karena truk dalam posisi terbalik,” tutup kapolsek. (Sihumas Polsek Imogiri)
Kapolsek Imogiri Kompol Riyono, SH mejelaskan, menurut keterangan sopir Tronton, Eri Yulianto (29 tahun) warga Tegalan, Kandat, Kediri, Jawa Timur, truck itu bermuatan kayu Sonokeling berangkat dari Mangunan, Dlingo menuju ke Surabaya.
Namun sesampainya di TKP posisi jalan menurun dan menikung, rem truk tiba-tiba mengalami blong sehingga truk tidak bisa dikendalikan lalu terguling ke jurang sedalam 3 meter. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya si sopir mengalami luka luka saja, jelas Kapolsek.
Sementara hingga saat ini proses evakuasi truk masih terus berlangsung, evakuasi membutuhkan waktu yang lama karena truk dalam posisi terbalik,” tutup kapolsek. (Sihumas Polsek Imogiri)
30 March 2017
Pembinaan Kepada Kader TP. PKK Desa Sendangsari
Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana melakukan pembinaan kepada Kader TP. PKK Desa Sendangsari di rumah bapak Daljiri Dusun Jaten RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul, Senin (27/3/2017) jam 10.30 Wib.
Hadir dalam acara ini Kasi Pelayanan bapak Sabari, BPPKB Kec. Pajangan Titik Suhesti dan Riska olivia Mufidatun, Puskesmas Pajangan Sutanto, Bidan Desa Puskesmas Pajangan Sri Cahyaniingsih, Ketua TP. PKK masing-masing Dusun Desa Sendangsari sejumlah ± 50 orang.
Kasi Pelayanan bapak Sabari menjelaskan penggunaan dan penguasaan teknologi tepat guna seperti Pengelolaan sampah, pemanfaatan limbah kayu dan lainnya perlu dikuasai Ibu-ibu kader PKK guna peningkatan ketrampilan dan bisa menambah pendapatan keluarga.
Lahan pekarangan disekitar rumah jangan sampai menganggur, tanami dengan tanaman yang bermanfaat seperti tanaman obat, tanaman empon-empon, cabe rawit dan yang lainnya sehingga mendukung menjadi Desa siaga. PKK tingkat Dusun agar menyiapkan dan mengaktifkan kader jumantik, kader kesehatan dan lainnya. "Penyegaran kader TP. PKK akan dilakukan Studi banding, untuk lokasi menunggu kabar dari Puskesmas, Dusun mengirimkan 3 orang selama 2 hari" ujar Bpk. Sabari.
Sedangkan Aiptu Tetepana dalam kesempatanya menghimbau kepada Kader TP. PKK Sendangsari untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya terutama yang masih kecil. Selain itu, juga diharapkan dapat menjalin komunikasi secara intensif dengan pihak sekolah. Hal itu penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk aksi penculikan maupun aksi kejahatan lainnya.
Aiptu Tetepana juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak berlebihan dalam menyikapi adanya kabar aksi penculikan tersebut. Meski demikian, para orang tua diminta untuk tidak lengah atau terlena dan tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi aksi kejahatan tersebut. (Sihumas Polsek Pajangan)
Hadir dalam acara ini Kasi Pelayanan bapak Sabari, BPPKB Kec. Pajangan Titik Suhesti dan Riska olivia Mufidatun, Puskesmas Pajangan Sutanto, Bidan Desa Puskesmas Pajangan Sri Cahyaniingsih, Ketua TP. PKK masing-masing Dusun Desa Sendangsari sejumlah ± 50 orang.
Kasi Pelayanan bapak Sabari menjelaskan penggunaan dan penguasaan teknologi tepat guna seperti Pengelolaan sampah, pemanfaatan limbah kayu dan lainnya perlu dikuasai Ibu-ibu kader PKK guna peningkatan ketrampilan dan bisa menambah pendapatan keluarga.
Lahan pekarangan disekitar rumah jangan sampai menganggur, tanami dengan tanaman yang bermanfaat seperti tanaman obat, tanaman empon-empon, cabe rawit dan yang lainnya sehingga mendukung menjadi Desa siaga. PKK tingkat Dusun agar menyiapkan dan mengaktifkan kader jumantik, kader kesehatan dan lainnya. "Penyegaran kader TP. PKK akan dilakukan Studi banding, untuk lokasi menunggu kabar dari Puskesmas, Dusun mengirimkan 3 orang selama 2 hari" ujar Bpk. Sabari.
Sedangkan Aiptu Tetepana dalam kesempatanya menghimbau kepada Kader TP. PKK Sendangsari untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya terutama yang masih kecil. Selain itu, juga diharapkan dapat menjalin komunikasi secara intensif dengan pihak sekolah. Hal itu penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk aksi penculikan maupun aksi kejahatan lainnya.
Aiptu Tetepana juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak berlebihan dalam menyikapi adanya kabar aksi penculikan tersebut. Meski demikian, para orang tua diminta untuk tidak lengah atau terlena dan tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi aksi kejahatan tersebut. (Sihumas Polsek Pajangan)
Lomba Mewarnai Di Gereja Yakobus Alfeus
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. dan Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana mengamankan giat lomba mewarnai anak Paud, TK dan SD di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan, Minggu (26/3/2017) jam 09.00 Wib.
Menurut Romy Mulyono, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah Tahun 2017. Lomba diikuti ± 60 orang anak-anak usia sekolah (Paud, TK, SD) paroki se Kab. Bantul dengan Ketua Panitia Yulia Purwantiningsih. Maksud dari kegiatan ini, yakni memperkenalkan Patung Wajah Kerahiman kepada anak-anak serta untuk meningkatkan kreatifivitasnya.
Lomba mengambar ini dilakukan selama 2 jam. hasil lomba setelah di nilai langsung diumumkan dan diberikan hadiah kepada pemenang. Hingga selesainya lomba menggambar di Gereja Santo Yakobus Alfeus situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Menurut Romy Mulyono, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah Tahun 2017. Lomba diikuti ± 60 orang anak-anak usia sekolah (Paud, TK, SD) paroki se Kab. Bantul dengan Ketua Panitia Yulia Purwantiningsih. Maksud dari kegiatan ini, yakni memperkenalkan Patung Wajah Kerahiman kepada anak-anak serta untuk meningkatkan kreatifivitasnya.
Lomba mengambar ini dilakukan selama 2 jam. hasil lomba setelah di nilai langsung diumumkan dan diberikan hadiah kepada pemenang. Hingga selesainya lomba menggambar di Gereja Santo Yakobus Alfeus situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Penyuluhan Kamtibmas Kepada Kader PKK Desa Triwidadi
Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman memberikan penyuluhan kamtibmas saat acara pertemuan rutin kader PKK Desa Triwidadi di Balai Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Senin (27/3/2017) jam 10.00 Wib.
Hadir dalam acara ini BPPKB Kec. Pajangan Ibu Yani, Bidang Desa Triwidadi Siti Thoharoh, Kasi Pelayanan Desa Triwidadi Widi Astuti, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Bpk. Rahmat dan Yanto dan kader PKK Desa Triwidadi.
Aiptu Ngadiman menyampaikan kepada Humas Polsek Pajangan bahwa dalam pertemuan itu disosialisasikan penggunaan BPJS kepada para Kader. Besaran iuran BPJS untuk kelasa 3 Rp. 25 Ribu, kelas 2 Rp. 50 Ribu dan kelas 1 Rp. 80 Ribu. Bila keluarga sudah terjamin pindah tempat agar segera melaporkan ke kantor BPJS setempat.
Mengenai isu tentang aksi penculikan anak yang beredar di masyarakat, Aiptu Ngadiman juga menyampaikan himbauan kepada para orang tua diantaranya untuk tidak takut berebihan adanya berita tentang penculikan anak. Itu merupakan teror, dan perlu disikapi secara bijaksana.
Jalin komunikasi antar orang tua dengan pihak sekolahan, serta upayakan pengadaan penjaga keamanan sekolah. Jika orangtua terlambat jemput, segera konfirmasi pada guru/pengasuh. Jangan biarkan anak bermain diluar area sekolah tanpa pengawasan. Lindungi anak-anak dan keluarga kita, waspada dan bijaksana mensikapi berita yang tidak jelas sumbernya, himbaunya. (Sihumas Polsek Pajangan)
Hadir dalam acara ini BPPKB Kec. Pajangan Ibu Yani, Bidang Desa Triwidadi Siti Thoharoh, Kasi Pelayanan Desa Triwidadi Widi Astuti, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Bpk. Rahmat dan Yanto dan kader PKK Desa Triwidadi.
Aiptu Ngadiman menyampaikan kepada Humas Polsek Pajangan bahwa dalam pertemuan itu disosialisasikan penggunaan BPJS kepada para Kader. Besaran iuran BPJS untuk kelasa 3 Rp. 25 Ribu, kelas 2 Rp. 50 Ribu dan kelas 1 Rp. 80 Ribu. Bila keluarga sudah terjamin pindah tempat agar segera melaporkan ke kantor BPJS setempat.
Mengenai isu tentang aksi penculikan anak yang beredar di masyarakat, Aiptu Ngadiman juga menyampaikan himbauan kepada para orang tua diantaranya untuk tidak takut berebihan adanya berita tentang penculikan anak. Itu merupakan teror, dan perlu disikapi secara bijaksana.
Jalin komunikasi antar orang tua dengan pihak sekolahan, serta upayakan pengadaan penjaga keamanan sekolah. Jika orangtua terlambat jemput, segera konfirmasi pada guru/pengasuh. Jangan biarkan anak bermain diluar area sekolah tanpa pengawasan. Lindungi anak-anak dan keluarga kita, waspada dan bijaksana mensikapi berita yang tidak jelas sumbernya, himbaunya. (Sihumas Polsek Pajangan)
Bripka Endro Akan Memasuki Masa Pensiun
Telah berlangsung pertemuan rutin Bhayangkari Ranting Pajangan di Mapolsek Pajangan, Minggu (26/3/2017) jam 09.00 Wib.
Pertemuan dipimpin oleh Ketua Bhayangkari Ranting Pajangan Ibu Sumberningsih, Amd. A.K. dan dihadiri pengurus dan anggotanya sejumlah ± 15 orang.
Ibu Sumberningsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus dan anggota Bhayangkari Ranting Pajangan, meski hujan deras tetap menyempatkan datang ke pertemuan ini. Ketua mengajak anggotanya tidak menggunakan pakaian yang tidak sopan serta bisa memberi contoh dan tauladan masyarakat dalam segala hal.
Acara pertemuan juga diisi dengan perpisahan dan syukuran Ny. Endro yang suaminya akan memasuki masa purna tugas. Sudah 33 Tahun Bripka Endro mengabdikan diri di Kepolisian. “Kami mengucapkan terimakasih atas pengabdian Bripka Endro N.H. selama ini. Kami harapkan Pak Endro beserta Ibu tetap menjaga silaturahmi dengan Polsek Pajangan”, tutur Ibu Sumberningsih. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pertemuan dipimpin oleh Ketua Bhayangkari Ranting Pajangan Ibu Sumberningsih, Amd. A.K. dan dihadiri pengurus dan anggotanya sejumlah ± 15 orang.
Ibu Sumberningsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus dan anggota Bhayangkari Ranting Pajangan, meski hujan deras tetap menyempatkan datang ke pertemuan ini. Ketua mengajak anggotanya tidak menggunakan pakaian yang tidak sopan serta bisa memberi contoh dan tauladan masyarakat dalam segala hal.
Acara pertemuan juga diisi dengan perpisahan dan syukuran Ny. Endro yang suaminya akan memasuki masa purna tugas. Sudah 33 Tahun Bripka Endro mengabdikan diri di Kepolisian. “Kami mengucapkan terimakasih atas pengabdian Bripka Endro N.H. selama ini. Kami harapkan Pak Endro beserta Ibu tetap menjaga silaturahmi dengan Polsek Pajangan”, tutur Ibu Sumberningsih. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pelatihan Keterampilan Dasar Penanganan Korban Lakalantas Di Polres Bantul

Pelatihan yang digelar atas kerja sama dengan Akper Notokusumo Yogyakarta ini dikuti oleh anggota Sat Lantas Polres Bantul dan Polsek Jajaran, masyarakat peduli lalu lintas seperti Senkom, IKKJ, Combat serta perwakilan dari Patroli Keamanan Sekolah (PKS).
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bantul Ipda Mulyanto, SH saat membuka acara pelatihan mengatakan, selain untuk menjalin sinergitas dengan komunitas masyarakat peduli lalu lintas, tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota Polisi Lalu Lintas dan masyarakat peduli lalu lintas dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas. “Selain itu juga untuk meminimalisir angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Ditambahkannya, salah satu materi yang disampaikan adalah materi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support. Menurut Ipda Mulyanto, seorang anggota Polisi yang bertugas di jalan raya atau masyarakat peduli lalu lintas yang sering membantu tugas polisi, sudah seharusnya memiliki kemampuan kegawatdaruratan kardiovaskular dalam hal ini Basic Life Support yang berstandar internasional.
“Karena apabila ada kecelakaan lalu lintas, yang pertama kali dicari adalah Polisi. Bagaimana Polisi bisa memberikan pertolongan pertama pada korban, bila dirinya tak memiliki keterampilan?,” katanya.
Oleh sebab itu, menurutnya seorang Polisi harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan Basic Life Support saat bertugas. “Kepada seluruh peserta pelatihan, saya minta agar bersungguh-sungguh menyimak dan mendengarkan materi yang disampaikan agar memperoleh ilmu yang bermanfaat saat bertugas di lapangan,” tandasnya.
Setelah dibuka, acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi pertama tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support disampaikan oleh Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo, S.Kep, Ns, M.N.Sc (IC), Dosen Keperawatan Gawat Darurat dan Kekritisan PSIK FK UGM.
Dalam materinya, Eri Yanuar menyampaikan pentingnya first responder atau orang yang pertama kali menemukan korban baik itu tenaga medis ataupun tenaga non medis untuk menolongnya dengan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support.
Dijelaskannya, apabila mendapati korban yang tak sadarkan diri, pertolongan pertama dapat dilakukan dengan memompa dada korban atau memberikan nafas buatan. Dalam kesempatan tersebut juga dipraktekkan cara memompa dada dan pemberian nafas buatan secara mouth to mouth yang benar kepada korban.
Secara khusus, Eri Yanuar menggarisbawahi, pentingnya memperhatikan keselamatan leher korban saat mengangkat atau memindahkan korban kecelakaan lalu lintas dalam proses pemberian pertolongan pertama karena dapat menyebabkan hal yang fatal. “Harus diusahakan agar leher korban tidak bergerak saat dipindahkan,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian matreri kedua oleh Kaprodi Akper Notokusumo Yogyakarta Septiana Fathonah, S.Kep, Ns, M.N.Sc. (Humas Polres Bantul)
Anak Wajib Berbakti Kepada Orang Tua
Personil Polsek Pajangan bersama Banser mengamankan giat peringatan Haul Kyai Maksum di Masjid Amiinin Dusun Kentolan Lor Guwosari Pajangan Bantul (26/3/2017) jam 20.00 Wib.
Kegiatan diisi dengan semaan Al Qur'an 30 Juz, Tahlil, doa dan ditutup dengan Pengajian peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW oleh KH. Solikhun dari Geger Tegalrejo Magelang Jateng.
hadir dalam acara ini Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Dukuh Kentolan Lor Sagimin, KH. Khudhori Abdul Aziz, Panitia kegiatan Nur Khamid, Takmir Masjid Amiinin H. Dahono, tamu undangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Dusun Kentolan Lor.
Dalam tauziahnya, KH Solikhun menyampaikan, berbakti kepada orang tua adalah hal yang diperintahkan dalam agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun juga memenuhi norma agama, atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Sihumas Polsek Pajangan)
Kegiatan diisi dengan semaan Al Qur'an 30 Juz, Tahlil, doa dan ditutup dengan Pengajian peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW oleh KH. Solikhun dari Geger Tegalrejo Magelang Jateng.
hadir dalam acara ini Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Dukuh Kentolan Lor Sagimin, KH. Khudhori Abdul Aziz, Panitia kegiatan Nur Khamid, Takmir Masjid Amiinin H. Dahono, tamu undangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Dusun Kentolan Lor.
Dalam tauziahnya, KH Solikhun menyampaikan, berbakti kepada orang tua adalah hal yang diperintahkan dalam agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun juga memenuhi norma agama, atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pembinaan Kepada Linmas Dan FKPM Desa Sidomulyo
Kepolisian Sektor Bambanglipuro melaksanakan kegiatan pembinaan Linmas dan FKPM desa Sidomulyo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Rabu 29 Maret 2017 pada pukul 08.30 wib dibalai desa Sidomulyo dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Bantul AKP Handiko Widiyanto SH.MH, Kanit Binmas Polsek Bambanglipuro Iptu Sugiono, Bhabinkamtibmas Sidomulyo Aipda Siswanto, Kasi Trantib Kecamatan Bambanglipuro bapak Yudi.
Tujuan diadakan pembinaan ini agar anggota Linmas dan FKPM mengetahui gambaran tugas pokoknya sehingga setiap anggota Linmas dan FKPM akan terbentuk karakter disiplin yang tinggi, karena Linmas dan FKPM merupakan garda terdepan di desa.
Dalam kesempatan ini Kasat Binmas memberikan himbauan kamtibmas kepada anggota Linmas dan FKPM agar berperan aktif baik dalam membantu kegiatan masyarakat maupun kegiatan pos kamling di malam hari sehingga situasi kamtibmas aman dan kondusif. Selain itu setiap anggota Linmas dan FKPM harus tanggap terhadap ancaman berbasis teknologi dan ancaman teroris, dengan cara waspada terhadap pendatang baru. Untuk mengantisipasi hal tersebut setiap tamu diwajibkan wajib lapor 1x24 jam.
Selain itu anggota Linmas dan FKPM juga memiliki tugas yang harus dilaksanakan yaitu sebagai fasilitator siskamling, memecahkan masalah terkait dengan aktifitas siskamling bersama kepala dukuh dan RT. ”Dalam kegiatan ini saya selaku Kasat Binmas menjelaskan bahwa harus ada kerjasama antara Bhabinkamtibmas dengan anggota Linmas dan FKPM dalam memecahkan masalah sosial di masyarakat, jadi tidak ada yang bekerja sendiri sendiri “, ujar AKP Handiko Widiyanto, SH. MH.
Pembekalan kepada anggota Linmas dan FKPM juga diberikan materi latihan 12 gerakan Lalu lintas. Kegiatan tersebut berakhir sampai pukul 11.30 wib situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)
Tujuan diadakan pembinaan ini agar anggota Linmas dan FKPM mengetahui gambaran tugas pokoknya sehingga setiap anggota Linmas dan FKPM akan terbentuk karakter disiplin yang tinggi, karena Linmas dan FKPM merupakan garda terdepan di desa.
Dalam kesempatan ini Kasat Binmas memberikan himbauan kamtibmas kepada anggota Linmas dan FKPM agar berperan aktif baik dalam membantu kegiatan masyarakat maupun kegiatan pos kamling di malam hari sehingga situasi kamtibmas aman dan kondusif. Selain itu setiap anggota Linmas dan FKPM harus tanggap terhadap ancaman berbasis teknologi dan ancaman teroris, dengan cara waspada terhadap pendatang baru. Untuk mengantisipasi hal tersebut setiap tamu diwajibkan wajib lapor 1x24 jam.
Selain itu anggota Linmas dan FKPM juga memiliki tugas yang harus dilaksanakan yaitu sebagai fasilitator siskamling, memecahkan masalah terkait dengan aktifitas siskamling bersama kepala dukuh dan RT. ”Dalam kegiatan ini saya selaku Kasat Binmas menjelaskan bahwa harus ada kerjasama antara Bhabinkamtibmas dengan anggota Linmas dan FKPM dalam memecahkan masalah sosial di masyarakat, jadi tidak ada yang bekerja sendiri sendiri “, ujar AKP Handiko Widiyanto, SH. MH.
Pembekalan kepada anggota Linmas dan FKPM juga diberikan materi latihan 12 gerakan Lalu lintas. Kegiatan tersebut berakhir sampai pukul 11.30 wib situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)
Penertiban Pelajar Yang Bolos Sekolah
Pada hari Rabu, 29 Maret 2017,Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul bekerjasama dengan instansi terkait : Polres, Kodim, Sat Pol PP, Kemenag, Balai Dikmen dan Disdikpora Kabupaten Bantul serta Muspika Kecamatan Piyungan dan Muspika Kecamatan Banguntapan mengadakan penertiban pelajar yang bolos dan atau berada diluar sekolah pada saat jam pelajaran.
Pada kesempatan ini tim penertiban di bagi dalam dua Tim yang masing-masing melakukan kegiatan di Wilayah Kecamatan Piyungan dan Kecamatan Banguntapan. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswa sekolah yang berada di warung-warung makan, Warnet, Play Station dan tempat -tempat lainnya yang berpotensi menjadi tempat nongkrong bagi siswa sekolah pada saat-saat jam pelajaran sekolah.
Adapun dalam kegiatan ini didapatkan siswa yang berada di play station pada saat jam pelajaran sejumlah 7 orang di wilayah Banguntapan. Siswa yang terjaring dimaksud kemudian dikumpulkan di Kecamatan untuk diberikan pembinaan oleh tim dan kemudian diserahkan ke Sekolah masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh sekolah. (Bag Humas Polres Bantul)
Pada kesempatan ini tim penertiban di bagi dalam dua Tim yang masing-masing melakukan kegiatan di Wilayah Kecamatan Piyungan dan Kecamatan Banguntapan. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswa sekolah yang berada di warung-warung makan, Warnet, Play Station dan tempat -tempat lainnya yang berpotensi menjadi tempat nongkrong bagi siswa sekolah pada saat-saat jam pelajaran sekolah.
Adapun dalam kegiatan ini didapatkan siswa yang berada di play station pada saat jam pelajaran sejumlah 7 orang di wilayah Banguntapan. Siswa yang terjaring dimaksud kemudian dikumpulkan di Kecamatan untuk diberikan pembinaan oleh tim dan kemudian diserahkan ke Sekolah masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh sekolah. (Bag Humas Polres Bantul)
Tanah longsor Di Dusun Butuh Lor
Hujan lebat mulai hari Sabtu hingga Minggu (26 Maret 2017) menyebabkan beberapat wilayah di Kec. Pajangan mengalami longsor.
Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman bersama Dukuh Butuh Lor mengecek lokasi tanah longsor yang berada di dekat rumah bapak Sadiman Butuh Lor RT 03 Triwidadi Pajangan Bantul, Senin (27/3/2017) jam 13.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagian tanah yang longsor menimpa dinding rumah. Di atas rumah Bpk. Sadiman merupakan jalan Raya penghubung antara Tugu Gentong Bangunjiwo Kasihan dengan Desa Triwidadi Pajangan. Jalan tersebut rusak sudah diajukan dalam Musrenbang Kec. Pajangan untuk diperbaiki.
Daerah Butuh Lor Desa Triwidadi setelah dilakukan penelitian oleh BPBD Kab. Bantul beberapa waktu yang lalu masuk dalam daerah rawan longsor. "Diharapkan warga masyarakat Triwidadi khususnya dan Butuh Lor yang berada di daerah rawan longsor apabila terjadi hujan deras dengan instensitas lama untuk mengungsi ke daerah aman", tutur Aiptu Ngadiman. (Sihumas Polsek Pajangan)
Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman bersama Dukuh Butuh Lor mengecek lokasi tanah longsor yang berada di dekat rumah bapak Sadiman Butuh Lor RT 03 Triwidadi Pajangan Bantul, Senin (27/3/2017) jam 13.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagian tanah yang longsor menimpa dinding rumah. Di atas rumah Bpk. Sadiman merupakan jalan Raya penghubung antara Tugu Gentong Bangunjiwo Kasihan dengan Desa Triwidadi Pajangan. Jalan tersebut rusak sudah diajukan dalam Musrenbang Kec. Pajangan untuk diperbaiki.
Daerah Butuh Lor Desa Triwidadi setelah dilakukan penelitian oleh BPBD Kab. Bantul beberapa waktu yang lalu masuk dalam daerah rawan longsor. "Diharapkan warga masyarakat Triwidadi khususnya dan Butuh Lor yang berada di daerah rawan longsor apabila terjadi hujan deras dengan instensitas lama untuk mengungsi ke daerah aman", tutur Aiptu Ngadiman. (Sihumas Polsek Pajangan)
Ali David Telah Ditemukan
Sesosok mayat lali-laki ditemukan di pinggir Sungai Opak wilayah Dusun Morogaten, Seyegan, Srihardono, Pundong, Bantul, pada Kamis, 30 Maret 2017 sekitar pukul 06.30 Wib.
Kabag Ops Polres Bantul Kompol Jan Benjamin, S.Sos, M.Sc yang berada di lokasi penemuan mengungkapkan saat ditemukan mayat tersebut dalam posisi telungkup dengan mengenakan pakaian kaos garis-garis dan celana pendek warna biru.
Ditambahkannya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh penambang pasir bernama Sarjilan (36) warga Kalimampu, Seloharjo, Pundong. Waktu itu Sarjilan hendak turun ke Sungai Opak untuk menambang pasir. Dia terkejut saat melihat sesosok mayat mengapung di pinggiran sungai. Sarjilan lantas melaporkan temuannya tersebut ke rekan-rekannya yang kemudian diteruskan ke Polisi.
Ketika ditanya, apakah korban adalah jenazah Ali David, korban tenggelam akibat terpeleset saat meniti Bendungan Tegal Dusun Beran, Canden, Jetis, Bantul pada Senin, 27 Maret 2017 lalu, Kabag Ops membenarkannya.
Hal ini berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh Inafis Polres Bantul yang menyatakan ciri-ciri pakaian yang terakhir dikenakan oleh Ali David saat tenggelam identik. Dan pada bagian dada mayat yang ditemukan, juga terdapat tato bertuliskan “Ali David”.
Kesimpulan dari Inafis tersebut diperkuat oleh keterangan pihak keluarga yang juga membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Ali David. Dan saat ini mayat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
”Karena untuk sementara tidak ditemukan kejanggalan pada kematian korban, maka jenazahnya kami serahkan kepada keluarga agar segera dimakamkan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ali David (25) warga Serayu RT 06, Canden, Jetis Bantul tenggelam akibat terpeleset saat meniti Bendungan Tegal di Dusun Beran, Canden, Jetis, Bantul pada Senin, 27 Maret 2017 sekitar pukul 13.00 Wib lalu.
Setelah empat hari dilakukan upaya pencarian, jenazah Ali David baru ditemukan pada Kamis, 30 Maret 2017 sekitar pukul 06.30 Wib pagi tadi di pinggir Sungai Opak wilayah Dusun Morogaten, Seyegan, Srihardono, Pundong oleh seorang penambang pasir. (Bag Humas Polres Bantul)
Kabag Ops Polres Bantul Kompol Jan Benjamin, S.Sos, M.Sc yang berada di lokasi penemuan mengungkapkan saat ditemukan mayat tersebut dalam posisi telungkup dengan mengenakan pakaian kaos garis-garis dan celana pendek warna biru.
Ditambahkannya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh penambang pasir bernama Sarjilan (36) warga Kalimampu, Seloharjo, Pundong. Waktu itu Sarjilan hendak turun ke Sungai Opak untuk menambang pasir. Dia terkejut saat melihat sesosok mayat mengapung di pinggiran sungai. Sarjilan lantas melaporkan temuannya tersebut ke rekan-rekannya yang kemudian diteruskan ke Polisi.
Ketika ditanya, apakah korban adalah jenazah Ali David, korban tenggelam akibat terpeleset saat meniti Bendungan Tegal Dusun Beran, Canden, Jetis, Bantul pada Senin, 27 Maret 2017 lalu, Kabag Ops membenarkannya.
Hal ini berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh Inafis Polres Bantul yang menyatakan ciri-ciri pakaian yang terakhir dikenakan oleh Ali David saat tenggelam identik. Dan pada bagian dada mayat yang ditemukan, juga terdapat tato bertuliskan “Ali David”.
Kesimpulan dari Inafis tersebut diperkuat oleh keterangan pihak keluarga yang juga membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Ali David. Dan saat ini mayat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
”Karena untuk sementara tidak ditemukan kejanggalan pada kematian korban, maka jenazahnya kami serahkan kepada keluarga agar segera dimakamkan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ali David (25) warga Serayu RT 06, Canden, Jetis Bantul tenggelam akibat terpeleset saat meniti Bendungan Tegal di Dusun Beran, Canden, Jetis, Bantul pada Senin, 27 Maret 2017 sekitar pukul 13.00 Wib lalu.
Setelah empat hari dilakukan upaya pencarian, jenazah Ali David baru ditemukan pada Kamis, 30 Maret 2017 sekitar pukul 06.30 Wib pagi tadi di pinggir Sungai Opak wilayah Dusun Morogaten, Seyegan, Srihardono, Pundong oleh seorang penambang pasir. (Bag Humas Polres Bantul)
Giat Polisi Sahabat Anak Di TK Al Muttiin Wonocatgur

Dalam kesempatanya, Kanit Binmas menjelaskan kepada anak anak tentang tugas dan tanggungjawab polisi. Bahwa polisi itu bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta juga sebagai sahabat anak. Jadi anak anak tidak usah takut sama polisi, polisi itu sangat sayang kepada anak anak, kata kanit Binmas.
Beliau juga menasehati kepada anak anak agar membiasakan diri untuk rajin beribadah, disiplin, tertib dan taat kepada orang tua serta guru. Dianjurkan juga untuk tidak mudah menerima pemberian maupun ajakan dari orang yang tidak dikenal. Beritahukan pada guru pengasuh jika mengetahui adanya orang yang tidak dikenal. Jangan main sendiri atau keluar sekolahan tanpa ijin guru pengasuh.
Sedangkan petugas dari Dikyasa Polres Bantul mengajak anak berinteraksi langsung, dengan menyanyi bersama, membangun keberanian komunikasi dengan pertanyaan lalu jawabannya. Dilanjutkan pengenalan rambu rambu lalu lintas serta menanamkan etika berlalulintas yang benar sehingga dimasa depanya mereka dapat diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. (Sihumas Polsek Banguntapan)
Yogyakarta Sehat Tanpa Tembakau, Bupati Bantul Copot Spanduk Reklame Rokok

Konsumsi rokok di Indonesia yang telah mencapai 240 miliar batang per tahun pada tahun 2009 menjadi tenggara semakin besarnya bahaya rokok bagi Indonesia.
Aksi penertiban reklame iklan rokok ini diharapkan menjadi salah satu wujud nyata upaya menuju penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia, khususnya dari dampak negatif konsumsi produk tembakau di Kabupaten Bantul secara komprensif dan konsisten.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Pol PP Kab. Bantul Hermawan Stiaji, Sip.MH, Dinas perhubungan Kab.Bantul, Ketua JSTT (Jogja Sehat Tanpa Tembakau) Farid B. Siswantoro, Erlano Korlap JSTT dan lain lainya.
Selama kegiatan berlangsung, personil Polsek Bantul, Satpol PP Bantul dan dinas perhubungan kabupaten Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)
Pagelaran Reog Wanoro Kubro Di Dusun Krebet
Personil Polsek Pajangan mengamankan pagelaran Reog Wanoro Kubro di rumah bapak Suroto dusun Krebet Krebet RT 03 Sendangsari Pajangan, Selasa (28/3/2017) jam 13.30 Wib.
Pagelaran Reog ini berlangsung selama 3 Babak dilaksanakan dalam rangka tasyakuran pernikahan putri tuan rumah yang bernama Ika dan Galih.
Pagelaran berlangsung meriah disaksikan ± 300 warga sekitar dan berakhir dalam keadaan aman terthib. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pagelaran Reog ini berlangsung selama 3 Babak dilaksanakan dalam rangka tasyakuran pernikahan putri tuan rumah yang bernama Ika dan Galih.
Pagelaran berlangsung meriah disaksikan ± 300 warga sekitar dan berakhir dalam keadaan aman terthib. (Sihumas Polsek Pajangan)
Polsek Imogiri, 6 Pelajar Tanpa SIM Ditilang
Kepolisian Sektor Imogiri mendakan giat penertiban dengan menggelar razia kendaraan terhadap pelajar belum cukup umur yang masih nekat membawa sepeda motor ke sekolah di jalan Siluk – Panggang, Kamis pagi, 30 Maret 2017.
Petugas menghentikan setiap pelajar naik sepeda motor yang melintas untuk diperiksa surat-surat dan kelengkapan kendaraannya.
Dalam razia kali ini, petugas terpaksa menilang sebanyak 6 pelajar dan memanggil orangtuanya datang ke Polsek Imogiri untuk diberikan pembinaan agar anaknya tidak boleh mengendarai motor karena belum cukup umur.
Kapolsek Imogiri Kompol Riyono, SH berharap, dengan diadakan razia ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar belum cukup umur untuk tidak lagi membawa sepeda motor ke sekolah. Kami juga menghimbau kepada orangtua untuk bisa mengendalikan anaknya agar tidak mengendarai sepeda motor sebelum memiliki SIM,” Imbau Kapolsek. (Sihumas Polsek Imogiri)
Petugas menghentikan setiap pelajar naik sepeda motor yang melintas untuk diperiksa surat-surat dan kelengkapan kendaraannya.
Dalam razia kali ini, petugas terpaksa menilang sebanyak 6 pelajar dan memanggil orangtuanya datang ke Polsek Imogiri untuk diberikan pembinaan agar anaknya tidak boleh mengendarai motor karena belum cukup umur.
Kapolsek Imogiri Kompol Riyono, SH berharap, dengan diadakan razia ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar belum cukup umur untuk tidak lagi membawa sepeda motor ke sekolah. Kami juga menghimbau kepada orangtua untuk bisa mengendalikan anaknya agar tidak mengendarai sepeda motor sebelum memiliki SIM,” Imbau Kapolsek. (Sihumas Polsek Imogiri)
Prosesi Pemakaman Alm Bripka Sarbini
Sebuah kabar duka datang dari Polsek Sedayu, Bripka Sarbini NRP 59090455 Jabatan Banit Sabhara Polsek Sedayu pada hari Selasa, 28 Maret 2017 pukul 13.30 Wib, meninggal dunia di Rumah Sakit At-Turots Al Islamy Sleman karena sakit.
Jenazah Almarhum Bripka Sarbini disemayamkan di rumah duka di Dusun Goser RT 4, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Dan dimakamkan pada hari Rabu, 29 Maret 2017 pukul 14.00 Wib di tempat pemakaman umum dusun setempat.
Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Waka Polres Bantul Kompol Dhanang Bagus Anggoro, SIK, MH, para Perwira dan anggota Polres Bantul, Polsek Jajaran serta Bhayangkari datang melayat ke rumah duka.
Setelah proses terhadap almarhum secara agama Islam selesai, perwakilan pihak keluarga lalu menyerahkan jenazah Almarhum Bripka Sarbini kepada Polres Bantul untuk dimakamkan secara kedinasan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Almarhum Bripka Sarbini.
Bertindak sebagai Irup dalam Upacara Persemayaman di rumah duka adalah Kapolsek Sedayu Kompol Moh. Nawawi, S.Pd. Sedangkan Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, SH menjadi Irup dalam Upacara Pemakaman di TPU setempat.
Kasubbag Humas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita, SIK menjelaskan, Bripka Sarbini merupakan lulusan Secata Wamil polri Tahap III Tahun 1979/1980 Dodiklat Dak 007 Lido.
“Yang bersangkutan meninggal dunia dalam usia 58 tahun dan meninggalkan seorang istri serta 4 orang anak. Selama mengabdi di Kepolisian, Almarhum Bripka Sarbini dikenal disiplin oleh rekan-rekannya,” jelas Kasubbag Humas.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK dalam kesempatan tersebut, atas nama Keluarga Besar Polres Bantul mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga amal ibadahnya diterima dan seluruh dosa-dosanya diampuni oleh Allah Subhanahu Wata’ala serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Sihumas Polsek Sedayu)
Jenazah Almarhum Bripka Sarbini disemayamkan di rumah duka di Dusun Goser RT 4, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Dan dimakamkan pada hari Rabu, 29 Maret 2017 pukul 14.00 Wib di tempat pemakaman umum dusun setempat.
Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Waka Polres Bantul Kompol Dhanang Bagus Anggoro, SIK, MH, para Perwira dan anggota Polres Bantul, Polsek Jajaran serta Bhayangkari datang melayat ke rumah duka.
Setelah proses terhadap almarhum secara agama Islam selesai, perwakilan pihak keluarga lalu menyerahkan jenazah Almarhum Bripka Sarbini kepada Polres Bantul untuk dimakamkan secara kedinasan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Almarhum Bripka Sarbini.
Bertindak sebagai Irup dalam Upacara Persemayaman di rumah duka adalah Kapolsek Sedayu Kompol Moh. Nawawi, S.Pd. Sedangkan Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, SH menjadi Irup dalam Upacara Pemakaman di TPU setempat.
Kasubbag Humas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita, SIK menjelaskan, Bripka Sarbini merupakan lulusan Secata Wamil polri Tahap III Tahun 1979/1980 Dodiklat Dak 007 Lido.
“Yang bersangkutan meninggal dunia dalam usia 58 tahun dan meninggalkan seorang istri serta 4 orang anak. Selama mengabdi di Kepolisian, Almarhum Bripka Sarbini dikenal disiplin oleh rekan-rekannya,” jelas Kasubbag Humas.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK dalam kesempatan tersebut, atas nama Keluarga Besar Polres Bantul mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga amal ibadahnya diterima dan seluruh dosa-dosanya diampuni oleh Allah Subhanahu Wata’ala serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Sihumas Polsek Sedayu)
Pagelaran Wayang Kulit Di Dusun Plambongan
Polsek Panjangan mengamankan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di dusun Plambongan RT 02 Triwidadi Pajangan Bantul, Minggu (26/3/2017) jam 21.00 Wib.
Kegiatan ini digelar dalam rangka pernikahan anaknya bapak Ngadiran yakni Dyah Restu Fatma Sari dengan Mas Efendi putra dihadiri oleh Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Ketua RT 02 Dusun Plambongan bapak Kasimin, tamu undangan, tokoh masyarakat dan ratusan warga.
Adapun dalang Wayang Kulit adalah Drs. Suparman Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengambil lakon “Onto Seno Dadi Ratu” dengan pesinden dari ISI Sdri. Wahyu, Nika dan Yuli dan diiringi kelompok karawitan dari SMKI Yogyakarta.
Pagelaran Wayang Kulit berlangsung dengan meriah dan berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)
Kegiatan ini digelar dalam rangka pernikahan anaknya bapak Ngadiran yakni Dyah Restu Fatma Sari dengan Mas Efendi putra dihadiri oleh Lurah Triwidai Slamet Riyanto, Ketua RT 02 Dusun Plambongan bapak Kasimin, tamu undangan, tokoh masyarakat dan ratusan warga.
Adapun dalang Wayang Kulit adalah Drs. Suparman Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengambil lakon “Onto Seno Dadi Ratu” dengan pesinden dari ISI Sdri. Wahyu, Nika dan Yuli dan diiringi kelompok karawitan dari SMKI Yogyakarta.
Pagelaran Wayang Kulit berlangsung dengan meriah dan berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)
29 March 2017
Pertemuan Rutin Linmas Sendangsari Di Kabrokan Kulon
Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana menghadiri pertemuan rutin Linmas Desa Sendangsari setiap Minggu Kliwon di rumah Pak Sarwidi Dusun Kabrokan Kulon RT 01 Sendangsari Pajangan Bantul, Minggu (26/3/2017) jam 10.00 Wib.
Hadir Kasipem Desa Sendangsari Sugiman, S.Pd. dan Stafnya Bpk. Rumboko, pengurus dan anggota Linmas Desa Sendangsari sejumlah 40 orang.
Aiptu Tetepana menjelaskan Linmas Sendangsari harus menjaga kompak dan solid. Setiap kegiatan di masyarakatnya harus tampil terutama diacara-acara Dusun. Linmas diharapkan membantu Polsek Pajangan dalam menghidupkan kegiatan Poskamling.
Antisipasi kenakalan remaja dan kasus penculikan anak yang isunya sudah marak. Anak Sekolah agar dijemput oleh keluarga yang dikenal dan menunggunya di kawasan sekolah. Dalam menghadapi adanya bencana, Linmas harus tanggap dan segera melaporkan kejadian ke Polsek Pajangan melalui dirinya.
“Linmas kekuatan masyarakat, bersifat masih sukarela dan belum ada anggaran dari Pemerintah untuk itu perlu kesadaran dan keikhlasan. Ajak Linmas baru yang sudah daftar untuk ikut dalam pertemuan ini”, ujar Sugiman, S.Pd.
Dalam acara ini diisi dengan Tahlil dan Doa dan penyampaian laporan keuangan simpan pinjam serta arisan. Hingga selesainya pertemuan Linmas Desa Sendangsari jam 12.00 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Hadir Kasipem Desa Sendangsari Sugiman, S.Pd. dan Stafnya Bpk. Rumboko, pengurus dan anggota Linmas Desa Sendangsari sejumlah 40 orang.
Aiptu Tetepana menjelaskan Linmas Sendangsari harus menjaga kompak dan solid. Setiap kegiatan di masyarakatnya harus tampil terutama diacara-acara Dusun. Linmas diharapkan membantu Polsek Pajangan dalam menghidupkan kegiatan Poskamling.
Antisipasi kenakalan remaja dan kasus penculikan anak yang isunya sudah marak. Anak Sekolah agar dijemput oleh keluarga yang dikenal dan menunggunya di kawasan sekolah. Dalam menghadapi adanya bencana, Linmas harus tanggap dan segera melaporkan kejadian ke Polsek Pajangan melalui dirinya.
“Linmas kekuatan masyarakat, bersifat masih sukarela dan belum ada anggaran dari Pemerintah untuk itu perlu kesadaran dan keikhlasan. Ajak Linmas baru yang sudah daftar untuk ikut dalam pertemuan ini”, ujar Sugiman, S.Pd.
Dalam acara ini diisi dengan Tahlil dan Doa dan penyampaian laporan keuangan simpan pinjam serta arisan. Hingga selesainya pertemuan Linmas Desa Sendangsari jam 12.00 Wib situasi berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut Di Polsek Srandakan
Petugas medis dari Subbidkespol Biddokkes Polda DIY melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut (dental fitnes) kepada personel Polsek Srandakan, Rabu, 29 Maret 2017.
Kauryankes Subbidkespol Biddokkes Polda DIY AKP Estikomah, A.Md.Kep, SH yang memimpin pemeriksaan ini menjelaskan adalah dalam rangka kesamaptaan kesehatan gigi dan mulut. Menurutnya, tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengecek kesehatan gigi dan mulut personel Polri Polda DIY.
Ditambahkannya, kesamaptaan kesehatan gigi dan mulut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada anggota Polri. Harapannya, jika ada personel Polri yang gigi dan mulutnya mengalami sakit atau gangguan kesehatan lainnya, dapat segera dilakukan tindakan medis lanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Estikomah memberikan tips agar gigi dan mulut kita sehat, selain rajin sikat gigi disarankan untuk membersihkan karang gigi minimal satu tahun sekali. (Sihumas Polsek Srandakan)
Kauryankes Subbidkespol Biddokkes Polda DIY AKP Estikomah, A.Md.Kep, SH yang memimpin pemeriksaan ini menjelaskan adalah dalam rangka kesamaptaan kesehatan gigi dan mulut. Menurutnya, tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengecek kesehatan gigi dan mulut personel Polri Polda DIY.
Ditambahkannya, kesamaptaan kesehatan gigi dan mulut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada anggota Polri. Harapannya, jika ada personel Polri yang gigi dan mulutnya mengalami sakit atau gangguan kesehatan lainnya, dapat segera dilakukan tindakan medis lanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Estikomah memberikan tips agar gigi dan mulut kita sehat, selain rajin sikat gigi disarankan untuk membersihkan karang gigi minimal satu tahun sekali. (Sihumas Polsek Srandakan)
Lokakarya Mini Di Donotirto
Rabu, 29 Maret 2017 pukul 10.00 Wib bertempat di rumah Dukuh Donotirto Waljiman telah dilaksanakan lokakarya mini anak berkebutuhan khusus dari Puskesmas Kasihan 1.
Kegiatan dihadiri oleh Camat Kasihan Drs. Sambbudi Riyanta, Danramil Kasihan Mayor Inf. Nurhadi, Kapolsek Kasihan diwakili Bhabainkamtibmas Bangunjiwo Bripka Rista F, Lurah Desa Bangunjiwo Bapak Parja ST, M.Si, perwakilan dari Bapel Jamkesos Provinsi DIY, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan tamu undangan sebanyak 50 orang.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan Camat Kasihan menyampaikan tentang ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri lokakarya mini anak berkebutuhan khusus sehingga hak-hak anak berkebutuhan khusus di lingkungan Desa Bangunjiwo bisa tertangani dengan baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi anak berkebutuhan khusus oleh dr Siti Marlina. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi materi anak berkebutuhan khusus sehingga hak anak berkebutuhan khusus bisa terpenuhi. (Sihumas Polsek Kasihan)
Kegiatan dihadiri oleh Camat Kasihan Drs. Sambbudi Riyanta, Danramil Kasihan Mayor Inf. Nurhadi, Kapolsek Kasihan diwakili Bhabainkamtibmas Bangunjiwo Bripka Rista F, Lurah Desa Bangunjiwo Bapak Parja ST, M.Si, perwakilan dari Bapel Jamkesos Provinsi DIY, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan tamu undangan sebanyak 50 orang.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan Camat Kasihan menyampaikan tentang ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri lokakarya mini anak berkebutuhan khusus sehingga hak-hak anak berkebutuhan khusus di lingkungan Desa Bangunjiwo bisa tertangani dengan baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi anak berkebutuhan khusus oleh dr Siti Marlina. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi materi anak berkebutuhan khusus sehingga hak anak berkebutuhan khusus bisa terpenuhi. (Sihumas Polsek Kasihan)
Pencarian Dihari Ketiga, Korban Tenggelam Di Bendungan Tegal Belum Ditemukan
Kabag Ops Polres Bantul Kompol Jan Benjamin, S.Sos, M.Sc yang saat itu berada di lokasi mengatakan, saat ini Tim SAR Gabungan dari Polri, TNI, Basarnas dan SAR DIY masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban, katanya.
Untuk mempercepat proses pencarian, lanjut Kabag Ops, tim dibagi menjadi tiga, yakni tim satu, menyisir diseputar TKP, sedangkan tim dua dan tiga menyisir di kedua sisi sungai opak hingga sejauh 200 m dari TKP. Pencarian diupayakan hingga korban ditemukan,” katanya.
Sebelumnya, Kabag Ops, didampingi Muspika Jetis juga telah memberikan arahan dan motivasi kepada petugas SAR agar mereka tetap semangat melakukan pencarian terhadap korban di sungai Opak yang arus airnya masih cenderung besar ini. (Bag Humas Polres Bantul)
Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut Di Polsek Sanden
Bid Dokkes Polda DIY melaksanakan Pemeriksaan Gigi dan Mulut (Dental Fitnes) kepada anggota Polsek Sanden. Kegiatan dilaksanakan di Polsek Sanden, Rabu, 29 Maret 2017 mulai pukul 11.00 Wib. Pemeriksaan Dental Fitnes ini dipimpin langsung oleh Kaur Yanker Biddokkes Polda DIY bersama Pengatur Satu Ani Sukesti dan Bripka Nani Nurhayati didampingi Paurkes Polres Bantul Penda satu Ida Wahyuningsih bersama Brigadir Sigit. Team Dental Fitnes memeriksa seluruh personil Polsek Sanden termasuk Kapolsek AKP Riwanta.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut didahului dengan mengisi data masing-masing personil selanjutnya diadakan pemeriksaan Dental Fitnes oleh perawat gigi Pengatur Satu Ani Sukesti.
Pemeriksaan Dental Fitnes dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya gigi dan mulut bagi anggota Polri terutama anggota Polsek Sanden. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa diketahui sedini mungkin kesehatan gigi dan mulut anggota Polri di jajaran Polda DIY, sehingga manakala ada persoalan gigi personil dapat segera ditangani.
Selain itu tim juga menyarankan agar setiap saat selalu menjaga kesehatan mulut dan gigi agar tetap terjaga kesehatannya dan umur gigi akan lebih panjang. (Sihumas Polsek Sanden)
Dalam pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut didahului dengan mengisi data masing-masing personil selanjutnya diadakan pemeriksaan Dental Fitnes oleh perawat gigi Pengatur Satu Ani Sukesti.
Pemeriksaan Dental Fitnes dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya gigi dan mulut bagi anggota Polri terutama anggota Polsek Sanden. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa diketahui sedini mungkin kesehatan gigi dan mulut anggota Polri di jajaran Polda DIY, sehingga manakala ada persoalan gigi personil dapat segera ditangani.
Selain itu tim juga menyarankan agar setiap saat selalu menjaga kesehatan mulut dan gigi agar tetap terjaga kesehatannya dan umur gigi akan lebih panjang. (Sihumas Polsek Sanden)
Pengamanan Sipatisan PPP Di Sewon
Personel Polsek Sewon diturunkan untuk pengamanan jalur serta titik kumpul simpatisan Laskar PPP yang akan mengikuti pengajian akbar di Masjid Prana Sakti, Samas Srigading, Sanden, Bantul, Selasa, 28 Maret 2017.
Di awali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sewon, Kompol Iman Santoso, anggota yang terlibat dalam pengamanan ditempatkan dibeberapa lokasi titik kumpul dan penggal-penggal jalan yang dilalui oleh Laskar PPP.
Personil Polsek Sewon yang dipimpin AKP Elang TB, SH melaksanakan pengamanan tempat kumpul simpatisan PPP di Rumah Makan Mapinah yang beralamat di Jalan Imogiri Barat, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Berangkat dengan rute Rumah Makan Mapinah ke utara, simpang tiga Ngoto ke barat, Jalan Parangtritis ke selatan, selanjutnya bergabung di lapangan Prancak Glondong, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Sementara itu untuk titik kumpul kedua ditempatkan personil Polsek Sewon yang di pimpin oleh Iptu Agus Wibowo selaku perwira pengendali melaksanakan pengamanan titik kumpul simpatisan Laskar PPP di exs Kampus STIEKERS, Jalan Parangtritis, Bangunharjo, Sewon, Bantul dengan rute Jalan Parangtritis ke arah selatan menuju ke Sanden.
Sedangkan untuk personil baik yang pengamanan secara terbuka maupun tertutup di tempatkan pada setiap persimpangan guna kelancaran arus lalulintas, di karenakan Jalan Parangtritis merupakan jalur yang cukup padat pada hari libur. (Sihuimas Polsek Sewon)
Di awali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sewon, Kompol Iman Santoso, anggota yang terlibat dalam pengamanan ditempatkan dibeberapa lokasi titik kumpul dan penggal-penggal jalan yang dilalui oleh Laskar PPP.
Personil Polsek Sewon yang dipimpin AKP Elang TB, SH melaksanakan pengamanan tempat kumpul simpatisan PPP di Rumah Makan Mapinah yang beralamat di Jalan Imogiri Barat, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Berangkat dengan rute Rumah Makan Mapinah ke utara, simpang tiga Ngoto ke barat, Jalan Parangtritis ke selatan, selanjutnya bergabung di lapangan Prancak Glondong, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Sementara itu untuk titik kumpul kedua ditempatkan personil Polsek Sewon yang di pimpin oleh Iptu Agus Wibowo selaku perwira pengendali melaksanakan pengamanan titik kumpul simpatisan Laskar PPP di exs Kampus STIEKERS, Jalan Parangtritis, Bangunharjo, Sewon, Bantul dengan rute Jalan Parangtritis ke arah selatan menuju ke Sanden.
Sedangkan untuk personil baik yang pengamanan secara terbuka maupun tertutup di tempatkan pada setiap persimpangan guna kelancaran arus lalulintas, di karenakan Jalan Parangtritis merupakan jalur yang cukup padat pada hari libur. (Sihuimas Polsek Sewon)
Mancing Bareng Warga Bantul
Selasa, 28 Maret 2017 di sungai irigasi depan kediaman Bupati Bantul Drs. H Suharsono Jalan Parangtritis Km 6,5 Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul berlangsung kegiatan Mancing Bareng Bersama Warga Bantul.
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Bupati Bantul Drs. H Suharsono yang ke 60, dan di hadiri oleh Bupati Bantul Drs. H Suharsono, Sekda Bantul Drs. Riyantono, M.Si, Kabag Umum Kabupaten Bantul Sunarto, SH, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bantul, dan peserta mancing kurang lebih 1000 orang.
Diawali dengan penebaran ikan Lele sebanyak 5 kwintal, Patin 20 ekor dan bawal 20 ekor oleh Bupati Bantul, kemudian dilanjutkan dengan mancing bareng yang di ikuti oleh warga. Kegiatan Mancing Bareng Bersama Warga Bantul, diselenggarakan secara gratis dan untuk umum dengan memperebutkan hadiah utama sepeda 5 unit, 1 kulkas, 1 mesin cuci dan hadiah door price lainnya serta dimeriahkan dengan hiburan orgen tunggal.
Adapun tujuan giat tersebut adalah sebagai ajang silaturohmi dan mempererat rasa kekeluargaan antara Bupati Bantul dengan warga Bantul. (Sihumas Polsek Sewon)
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Bupati Bantul Drs. H Suharsono yang ke 60, dan di hadiri oleh Bupati Bantul Drs. H Suharsono, Sekda Bantul Drs. Riyantono, M.Si, Kabag Umum Kabupaten Bantul Sunarto, SH, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bantul, dan peserta mancing kurang lebih 1000 orang.
Diawali dengan penebaran ikan Lele sebanyak 5 kwintal, Patin 20 ekor dan bawal 20 ekor oleh Bupati Bantul, kemudian dilanjutkan dengan mancing bareng yang di ikuti oleh warga. Kegiatan Mancing Bareng Bersama Warga Bantul, diselenggarakan secara gratis dan untuk umum dengan memperebutkan hadiah utama sepeda 5 unit, 1 kulkas, 1 mesin cuci dan hadiah door price lainnya serta dimeriahkan dengan hiburan orgen tunggal.
Adapun tujuan giat tersebut adalah sebagai ajang silaturohmi dan mempererat rasa kekeluargaan antara Bupati Bantul dengan warga Bantul. (Sihumas Polsek Sewon)
Hujan Lebat Sebabkan Longsor Dan Banjir Di Pajangan
Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu malam, 25 Maret 2017 menyebabkan beberapa lokasi di Kecamatan Pajangan mengalami banjir dan tanah longsor.
Salah satu lokasi yang mengalami musibah tanah longsor yaitu di Jalan Raya Desa Guwosari di tepatnya Dusun Iroyudan RT 04, dimana bangket penahan jalan raya mengalami longsor. Untuk keamanan warga masyarakat yang melintas, anggota Polsek Pajangan memasang garis polisi di lokasi.
Menurut Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, longsor tersebut baru diketahui warga saat pulang dari Sholat Subuh di Masjid Gede Iroyudan. "Kejadian ini akan kita data dan akan kita laporkan ke Pemerintah Kabupaten Bantul agar segera ditangani. Untuk sementara warga Iroyudan akan melakukan kerja bakti,” tutur H. Muh. Suharto.
Ditambahkannya, selain di Jalan Iroyudan wilayah lain di Desa Guwosari yang mengalami musibah adalah SMA 1 Pajangan yang tembok pagarnya ambruk dan Kantor Balai Desa Guwosari yang kebanjiran.
Sementara itu, dari pantauan Humas Polsek Pajangan, lokasi-lokasi lain yang mengalami musibah akibat guyuran hujan lebat pada Sabtu malam antara lain di Dusun Butuh Lor RT 03 dan di Dusun Ngincep RT 03 Desa Triwidadi yang mengalami longsor dan Kantor Balai Desa Sedangsari yang juga kebanjiran.
Pemerintah diharapkan segera melakukan langkah-langkah perbaikan agar longsor tidak meluas. (Sihumas Polsek Pajangan)
Salah satu lokasi yang mengalami musibah tanah longsor yaitu di Jalan Raya Desa Guwosari di tepatnya Dusun Iroyudan RT 04, dimana bangket penahan jalan raya mengalami longsor. Untuk keamanan warga masyarakat yang melintas, anggota Polsek Pajangan memasang garis polisi di lokasi.
Menurut Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, longsor tersebut baru diketahui warga saat pulang dari Sholat Subuh di Masjid Gede Iroyudan. "Kejadian ini akan kita data dan akan kita laporkan ke Pemerintah Kabupaten Bantul agar segera ditangani. Untuk sementara warga Iroyudan akan melakukan kerja bakti,” tutur H. Muh. Suharto.
Ditambahkannya, selain di Jalan Iroyudan wilayah lain di Desa Guwosari yang mengalami musibah adalah SMA 1 Pajangan yang tembok pagarnya ambruk dan Kantor Balai Desa Guwosari yang kebanjiran.
Sementara itu, dari pantauan Humas Polsek Pajangan, lokasi-lokasi lain yang mengalami musibah akibat guyuran hujan lebat pada Sabtu malam antara lain di Dusun Butuh Lor RT 03 dan di Dusun Ngincep RT 03 Desa Triwidadi yang mengalami longsor dan Kantor Balai Desa Sedangsari yang juga kebanjiran.
Pemerintah diharapkan segera melakukan langkah-langkah perbaikan agar longsor tidak meluas. (Sihumas Polsek Pajangan)
Cegak Aksi Klitih, Polisi Merazia Kendaraan di Terminal Palbapang
Personel gabungan Rayon IV Polres Bantul yang terdiri dari Polsek Bantul, Polsek Sewon, Polsek Jetis dan Polsek Pleret melaksanakan operasi cipta kondisi guna mencegah terjadinya kejahatan jalanan (Klitih) atau tindak kejahatan lainya diwilayah Bantul.
Kali ini operasi berupa razia kendaraan bermotor di Terminal Palbapang, Selasa, 28 Maret 2017 pukul 22.45 Wib.
Operasi dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Bantul AKP Lukman Riyatno dengan sasaran antara lain pemeriksaan surat-surat kendaraan, miras, narkoba, senjata tajam, senjata api, handak dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
Dalam razia ini, petugas menghentikan kendaraan bermotor yang melintas. Selain SIM dan STNK petugas juga memeriksa bagasi sepeda motor, mobil serta barang bawaan.
Setelah beberapa jam razia dilaksanakan, petugas tidak menemukan barang yang yang dijadikan sasaran razia, namum petugas menegur beberapa pengguna jalan dikarenakan tidak melengkapi kelengkapan sepeda motor sesuai aturan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan operasi cipta kondisi ini, akan tercipta situasi kamtibmas yang kondusif. (Sihumas Polsek Bantul)
Kali ini operasi berupa razia kendaraan bermotor di Terminal Palbapang, Selasa, 28 Maret 2017 pukul 22.45 Wib.
Operasi dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Bantul AKP Lukman Riyatno dengan sasaran antara lain pemeriksaan surat-surat kendaraan, miras, narkoba, senjata tajam, senjata api, handak dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
Dalam razia ini, petugas menghentikan kendaraan bermotor yang melintas. Selain SIM dan STNK petugas juga memeriksa bagasi sepeda motor, mobil serta barang bawaan.
Setelah beberapa jam razia dilaksanakan, petugas tidak menemukan barang yang yang dijadikan sasaran razia, namum petugas menegur beberapa pengguna jalan dikarenakan tidak melengkapi kelengkapan sepeda motor sesuai aturan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan operasi cipta kondisi ini, akan tercipta situasi kamtibmas yang kondusif. (Sihumas Polsek Bantul)
Bripka Suprihandono Ajak Masyarakat Jauhi Molimo
Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH memberikan penyuluhan Molimo dan penyalahgunaan Narkoba kepada pemuda di dusun Kalakijo RT 02 Guwosari Pajangan Bantul, Kamis (23/3/2017) jam 20.00 Wib.
Hadir dalam acara ini Kepala Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi, Ketua Kelompok KKN M. Shobur Ar Rozi, Tokoh masyarakat dan sekitar 25 pemuda pemudi.
Dalam kesempatan tersebut Bripka Supri Handono mengajak kepada seluruh warga Kalakijo untuk selalu berperan aktif dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan keikhlasan, kesadaran dan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
Disampaikan juga bahwa, saat ini kepolisian akan terus meningkatkan operasi penyakit masyarakat atau yang dikenal Molimo atau 5 M, Maling, Main, Madat, Madon dan Minum / Miras karena Molimo ini pada akhirnya akan menimbulkan terjadinya tindak kriminal baik pencurian, pencabulan, penganiayaan maupun pembunuhan.
Untuk itu kami mengharap kepada masyarakat untuk segera menjauhi Molimo dan selalu berperan aktif untuk memberantasnya dengan cara melaporkan kepada pihak kepolisian, jangan sampai main hakim sendiri, himbau Bripka Supri Handono.
Dalam penyuluhan ini juga dibahas tentang cara mengatasi penyakit masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan selalu mengawasi putra putrinya atau keluarganya agar tidak terjerumus kepada Molimo.
Dalam acara ini juga disampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba beserta sangsi hukumnya. Kemudian kegiatan ditutukp dengan sesi tanya jawab serta masukan dari para hadirin. Bripka Supri Handono selanjutnya menampung masukan guna bekal peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (Sihumas Polsek Pajangan)
Hadir dalam acara ini Kepala Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi, Ketua Kelompok KKN M. Shobur Ar Rozi, Tokoh masyarakat dan sekitar 25 pemuda pemudi.
Dalam kesempatan tersebut Bripka Supri Handono mengajak kepada seluruh warga Kalakijo untuk selalu berperan aktif dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan keikhlasan, kesadaran dan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
Disampaikan juga bahwa, saat ini kepolisian akan terus meningkatkan operasi penyakit masyarakat atau yang dikenal Molimo atau 5 M, Maling, Main, Madat, Madon dan Minum / Miras karena Molimo ini pada akhirnya akan menimbulkan terjadinya tindak kriminal baik pencurian, pencabulan, penganiayaan maupun pembunuhan.
Untuk itu kami mengharap kepada masyarakat untuk segera menjauhi Molimo dan selalu berperan aktif untuk memberantasnya dengan cara melaporkan kepada pihak kepolisian, jangan sampai main hakim sendiri, himbau Bripka Supri Handono.
Dalam penyuluhan ini juga dibahas tentang cara mengatasi penyakit masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan selalu mengawasi putra putrinya atau keluarganya agar tidak terjerumus kepada Molimo.
Dalam acara ini juga disampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba beserta sangsi hukumnya. Kemudian kegiatan ditutukp dengan sesi tanya jawab serta masukan dari para hadirin. Bripka Supri Handono selanjutnya menampung masukan guna bekal peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pengamanan Simpatisan PPP Di wilayah Pajangan
Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, SH beserta anggotanya mengamankan jalur yang akan dilalui oleh partisan PPP menuju Pantai Samas Sanden Bantul mengikuti pengajian akbar yang diselenggarakan oleh GPK Ababil, Selasa, 28 Maret 2017.
Oleh Kapolsek, anggota di tempatkan di S3 Sindon Iroyudan Guwosari, S4 Jetis Sendangsari dan S4 77 Kayuhan Kulon Triwidadi untuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Pengamanan ini dilaksanakan hingga selesai sepulangnya mereka dari mengikuti pengajian situasi aman terthib. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pengajian Akbar GPK Ababil Sanden

Hadir dalam pengajian tersebut, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Ketua DPW PPP DIY H. Syukri Fadholi, ustadz KH. Umar Said dari Yogyakarta, Ketua DPC PPP Bantul Bariq Gufron, anggota DPRD dari PPP, Muspika Sanden , serta ribuan jamaah dari laskar PPP dan GPK se-DIY, Hamka dan AMK.
Ketua panitia kegiatan Pengajian Akbar, Ilham Dwi Cahyo mengatakan, tujuan diselenggarakannya Pengajian Akbar tersebut, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt bagi anggota GPK dan seluruh jamaah.
Muhammad Yasin, Wakil Ketua DPW PPP DIY dalam kesempatan tersebut mengajak kepada pemuda simpatisan PPP DIY demi kebangkitan DIY ditingkat nasional. DPW PPP DIY merasa prihatin atas kondisi PPP saat ini. DPW PPP DIY sepakat akan mengumpulkan DPW PPP tingkat kewilayahan se-Indonesia untuk berembug nasional, dan akan melakukan reformasi dan revolusi PPP dari Yogyakarta untuk memperjuangkan PPP.
Ustadz KH. Umar Said dalam tausyiyahnya mengatakan, sesungguhnya akan terjadi fitnah-fitnah dan jalan keluar menghadapi fitnah tersebut adalah keimanan. Ustadz Umar Said menambahkan, siapa yang meninggalkan Al Qur'an karena kesombongannya maka mereka akan dibinasakan oleh Allah Swt. Allah akan melaknat orang yang menistakan agama, PPP dibentuk untuk membela agama namun sekarang yang memimpin justru membela penista agama, maka mereka harus ditendang dari PPP, ujar KH. Umar Said mengakhiri tausyiyahnya.
Sedangkan H Syukri Fadholi, Ketua DPW PPP DIY mengucapkan terimakasih kepada Kapolda DIY, Kapolres Bantul dan Kapolsek Sanden beserta jajarannya yang telah memberikan ijin dan bantuan pengamanan dalam kegiatan ini. Syukri Fadholi berharap kerjasama PPP Bantul dan laskar dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama aparat Polri. Dalam kesempatan tersebut, H. Shukri Fadholi selaku Ketua DPW PPP DIY menyampaikan tiga hal dalam menghadapi tantangan kehidupan berbangsa, yaitu terkait dengan internal partai, persoalan bangsa, dan terkait Kabupaten Bantul.
Terkait internal partai, PPP yang dibidangi unsur Islam lahir dalam rangka melaksanakan isi misi keumatan dalam berbangsa. Ada tiga misi yakni, partai membawa misi umat Islam, PPP akan menjadi artikulasi membawa misi umat bangsa. Kedua, PPP dalam mewujudkan kehidupan bangsa akan tampil sebagai benteng moral dan agama agar negara berjalan sebagai negara yang berketuhanan berdasarkan hukum. Misi ketiga, dalam kondisi apapun juga PPP sebagai organisasi umat Islam akan tetap membela tegaknya NKRI. Dari Yogyakarta, dalam waktu dekat akan kita selamatkan PPP dengan melaksanakan muktamar luar biasa agar muncul pemimpin yang istiqomah, ujar Syukri Fadholi.
Masalah kedua, harus jujur diakui saat ini ada tanda jaman mirip tahun 1963 dan tahun 1965 munculnya gerakan komunis. Sudah saatnya umat Islam menyelamatkan bangsa yang kita cintai ini dari gerakan komunis gaya baru, kata Syukri Fadholi.
Lebih lanjut Syukri Fadholi mengatakan, persoalan ketiga saat ini di Kabupaten Bantul sudah satu tahun memiliki Bupati terpilih yang baru yaitu Drs. H. Suharsono. Beliau mempunyai momitmen moral dalam membangun pemerintah Bantul untuk menegakkan tiga esensi, yakni berjanji dalam menegakkan pemerintahan di Bantul ini semata jabatan dan kekuasaan ditegakkan dalam rangka beribadah kepada Allah Swt. Untuk itu PPP akan mendukung Drs. H. Suharsono menyelesaikan kepemimpinannya di Bantul sampai masa akhir jabatannya lima tahun kedepan. Kedua, komitmen moral Bupati Bantul dengan PPP bahwa jabatan dan kekuasaan sebagai Bupati hanya untuk mengabdi kepada umat dan masyarakat serta Allah Swt. Ketiga, Drs. H. Suharsono sudah berjanji jabatan dan kekuasaan yang dilamukan dalam rangka menegakkan amar makruf nahi munkar melawan korupsi. Atas dasar itu, H. Syukri Fadholi sebagai Ketua DPW PPP DIY memerintahkan kepada DPC PPP Bantul untuk memberikan dukungan penuh kepada Drs. H. Suharsono pada pemerintahan mendatang.
Guna menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan Pengajian Akbar tersebut, jajaran anggota Polsek Sanden melaksanakan pengamana baik dipenggal jalan maupun lokasi kegiatan. Kegiatan berakhir pukul 13.30 Wib berjalan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Sanden)
Antisipasi Keberangkan Laskar PPP Polsek Jetis Pam Route

Anggota Polsek Jetis yang terlibat pengamanan, ditempatkan dibeberapa lokasi titik kumpul dan penggal-penggal jalan yang akan dilalui simpatisan Laskar PPP.
Kapolsek Jetis dalam arahannya saat apel kesiapan pengamanan memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tangung jawab.
Dari pantauan Sihumas Polsek Jetis, untuk Wilayah Kecamatan Jetis terdapat tiga lokasi yang menjadi titik kumpul, yakni di Pasar Barongan, Dusun Bulus Wetan dan timur Kantor Kecamatan Jetis.
Sebelum keberangkatan, anggota Polsek Jetis melaksanakan pemeriksaan barang bawaan Laskar PPP yang akan mengikuti pengajian akbar sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas. (Sihumas Polsek Jetis)
Pengamanan Simpatisan PPP Di Pleret

Pemberangkatan ratusan dimulai pukul 10.00 WIB dengan pengawalan dari personil Polsek Pleret dengan rute dari titik kumpul Lapangan Wonokromo, Pleret melalui jalur S4 Jejeran Jl. Imogiri Timur ke selatan, kemudian secara estafet pengawalan dilanjutkan oleh petugas Polsek lainnya sesuai wilayah jalur yang dilewati simpatisan.
Sebelum keberangkatan para simpatisan, Kapolsek Pleret menghimbau kepada para simpatisan PPP agar selama diperjalanan tidak ugal-ugalan, dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Kapolsek Pleret mengatakan bahwa pengamanan dan pengawalan dilakukan juga saat mereka kembali dari melaksanakan kegiatan. Hal ini demi kelancaran arus lalulintas, utamanya bagi para pengguna jalan lainnya agar tidak terganggu dalam perjalanannya. Disamping itu juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. (Sihumas Polsek Pleret)
28 March 2017
Menepis Kekhawatiran Wali Murid Tentang Isu Penculikan Anak, Binmas Polsek Banguntapan Berikan Bimbingan

Mari kita sikapi dengan bijaksana dan tingkatkan kewaspadaan dalam mendidik dan mengawasi anak-anak kita. Faktanya tidak ada kejadian penculikan anak yang terjajadi, Jadikan momentum isu berita penculikan anak untuk lebih dekat dengan anak dengan meluangkan waktu bersamanya.
Sikapi dengan tenang tanpa rasa takut yang berlebihan, ambil kesempatan untuk memupuk kebersamaan sesama wali murid dengan pihak sekolah dan lingkungan sekitar. Manfaatkan kemajuan tehnologi dengan jalinan komunikasi dan pererat silaturahmi.
Tidak lupa disampaikan jika menjumpai adanya orang yang tidak dikenal mencurigakan pada lingkungan seputar, segera laporkan pada kepolisian terdekat, pihak sekolah, ataupun pengurus kampung. Atau juga bisa langsung menghubingi Babinkamtibmas desa yang setiap saat melekat di wilayah binaannya.
Mengakhiri bimbingannya, Kanit binmas memberikan tips pada wali murid agar menasehati anaknya jangan mudah menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal, lebih baik menghindar menjauhinya.
Jangan biarkan anak pulang sendiri, maka dari itu luangkan waktu untuk menjemputnya. Namun bila karena kesibukan sehingga terlambat menjemput, segera komunikasian dengan pihak sekolah, biar anak bermain dan menunggu di dalam area sekolah dengan pengawasan guru maupun keamanan sekolah.
Kerjasama yang baik antara wali murid, pihak sekolah dan kepolisian dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. Lindungi keluarga kita dan keamanan menjadi tanggung jawab bersama. Tentunya akan terwujud dengan dukungan dan kebersamaan.
Bekali anak dengan teknik dasar ketrampilan bela diri agar bisa melepaskan diri dengan segera dari sekapan penculik. Beri simulasi penculikan agar anak bisa mengetahui tindakan apa yang harus dilakukannya bila ada orang yang berusaha dengan paksa mau menculiknya. Misalnya dengan berteriak minta tolong, segera lari ke satpam atau berusaha menarik perhatian orang sekitarnya.
Bila ingin mengajak anak pergi ke tempat ramai, ajari anak untuk tidak memisahkan diri dari orangtua atau pengasuh dan bekali anak dengan pengetahuan tentang lokasi petugas bagian informasi atau satpam, nama dan nomor telpon orangtua serta cara mudah menemukan kembali orangtua bila ia tersesat.
Sesibuk apapun orangtua, usahakan untuk tetap melakukan pengawasan dan komunikasi dengan anak. Misalnya dengan menelpon anak atau menyediakan waktu untuk mendengar cerita anak mengenai kejadian-kejadian yang dialaminya sepanjang hari itu. Hal ini diperlukan agar orangtua bisa mengantisipasi kemungkinan ada orang yang berniat jahat pada anak.
Disamping usaha-usaha tersebut di atas, satu hal yang juga sangat penting untuk kita lakukan adalah berdoa pada yang Maha Kuasa agar semua sanak keluarga kita terhindar dari penculikan atau musibah-musibah lainnya. Karena sehebat apapun usaha yang kita lakukan, pasti tidak akan berhasil bila kita tidak mendapat restu dariNya. Semoga Tuhan selalu memberi keselamatan pada kita semua, Amin. (Sihumas Polsek Banguntapan)
Arahan Kapolsek Pleret
Senin, 27 Maret 2017 pukul 08.30 WIB anggota Polsek Pleret beserta para Kanit/Kasi melaksanakan Apel Pagi yang rutin dilaksanakan setiap harinya. Apel Pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pleret AKP Tony Priyanto, SH, SIK dengan menyampaikan beberapa hal dalam arahannya.
Dalam arahannya Kapolsek Pleret mengingatkan anggotanya agar selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas, selalu waspada dan tegas dalam melangkah. Diingatkan pula agar anggotanya selalu rapi dalam berpenampilan, memperhatikan sikap tampang, menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, Kantor maupun Asrama.
Arahan khusus yang disampaikan oleh Kapolsek Pleret adalah tentang penggunaan HT (Handy Talky). Meskipun kemajuan teknologi alat komunikasi saat ini sangat pesat, dengan HP pintar (smartphone) kita dapat menggunakan grup WA maupun BBM untuk komunikasi, namun keberadaan HT tetap sangat penting. Karena dengan HT akan lebih memudahkan kita dalam bekerja dan mendapatkan informasi dengan cepat.
Untuk itu Kapolsek Pleret menekankan kepada seluruh anggotanya agar mahir dan mengerti bagaimana cara menggunakan HT. Selain itu sebagai anggota Polri juga harus hafal, memahami call sign atau kode-kode sandi Polri.
Kode-kode sandi yang digunakan di dalam HT selain memudahkan komunikasi antara sesama anggota Polri, bahwa informasi/berita yang kita sampaikan dapat terjamin kerahasiaannya dari siapapun.
Mengakhiri arahannya, Kapolsek Pleret berpesan bahwa HT salah satu alat penunjang kelancaran saat kita bertugas, maka pergunakan HT dengan sebaik-baiknya. Selalu monitor setiap ada informasi, baik saat di Kantor, di lapangan atau dimanapun karena hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai anggota Polri dalam menjaga kamtibmas di masyarakat. (Sihumas Polsek Pleret)
Dalam arahannya Kapolsek Pleret mengingatkan anggotanya agar selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas, selalu waspada dan tegas dalam melangkah. Diingatkan pula agar anggotanya selalu rapi dalam berpenampilan, memperhatikan sikap tampang, menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, Kantor maupun Asrama.
Arahan khusus yang disampaikan oleh Kapolsek Pleret adalah tentang penggunaan HT (Handy Talky). Meskipun kemajuan teknologi alat komunikasi saat ini sangat pesat, dengan HP pintar (smartphone) kita dapat menggunakan grup WA maupun BBM untuk komunikasi, namun keberadaan HT tetap sangat penting. Karena dengan HT akan lebih memudahkan kita dalam bekerja dan mendapatkan informasi dengan cepat.
Untuk itu Kapolsek Pleret menekankan kepada seluruh anggotanya agar mahir dan mengerti bagaimana cara menggunakan HT. Selain itu sebagai anggota Polri juga harus hafal, memahami call sign atau kode-kode sandi Polri.
Kode-kode sandi yang digunakan di dalam HT selain memudahkan komunikasi antara sesama anggota Polri, bahwa informasi/berita yang kita sampaikan dapat terjamin kerahasiaannya dari siapapun.
Mengakhiri arahannya, Kapolsek Pleret berpesan bahwa HT salah satu alat penunjang kelancaran saat kita bertugas, maka pergunakan HT dengan sebaik-baiknya. Selalu monitor setiap ada informasi, baik saat di Kantor, di lapangan atau dimanapun karena hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai anggota Polri dalam menjaga kamtibmas di masyarakat. (Sihumas Polsek Pleret)
Bripka winardi Sampaikan Pesan Pesan Kamtibmas Di TK Mardiputra Bantul

Dalam kesempatan tersebut Bripka Winardi bertatap muka dengan guru dan seluruh siswa menghimbau pada anak - anak untuk tidak mudah menerima pemberian maupun ajakan dari orang yang tidak dikenal. Beritahukan pada guru jika mengetahui adanya orang yang tidak dikenal dan jangan main sendiri atau keluar sekolahan tanpa ijin ibu guru.
Kepada para guru TK pun, Bripka Winardi menyampaikan pesan, diantaranya untuk tidak takut berebihan adanya berita tentang penculikan anak. Itu merupakan teror, dan perlu disikapi secara bijaksana. Jalin komunikasi antar orang tua dengan pihak sekolahan, serta upayakan pengadaan penjaga keamanan sekolah. Jika orangtua terlambat jemput, segera konfirmasi pada guru/pengasuh. Jangan biarkan anak bermain diluar area sekolah tanpa pengawasan. Lindungi anak-anak dan keluarga kita, waspada dan bijaksana mensikapi berita yang tidak jelas sumbernya, himbaunya.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Winardi juga memberikan pengetahuan kepada anak usia dini tentang sejumlah tanda atau rambu lalu lintas serta menanamkan etika berlalulintas yang benar sehingga dimasa depanya mereka dapat diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Tentu saja penyampaian materi ini disampaikan dengan cara bermain sambil belajar agar si anak dapat mudah menerima materi yang diberikan dan juga dapat menghilangkan rasa takut anak terhadap sosok Polisi. (Sihumas Polsek Bantul)