Dalam kegiatan ini tim juri melakukan penilaian baik administrasi, wawancara ataupun melihat langsung fasilitas dan kondisi desa wisata. Tim juri dipimpin Tri Manora. S Sos Kabid Kapasitas Kelembagaan Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul dengan anggota juri dari unsur media, Sariyati (Harian Bernas), pelaku pariwisata Daud Subroto (pengelola desa wisata tembi) dan juga dua Kasi di Dinpar Kab. Bantul.
Selain Krebet ada delapan desa lain yang masuk dalam final penjurian selama tiga hari sejak tanggal 18,19 dan 20 April tersebut. Tri Manora mengatakan keberadan desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul terus tumbuh dan berkembang yang dibuktikan dengan jumlahnya yang terus bertambah. Melihat semangat yang ada di masyarakat, maka Dinas Pariwisata Kab. Bantul akan melakukan pembinaan dan pendampingan agar desa wisata bisa maju, berkembang, mendatangkan wisatawan dan memberikan manfaat. “Karena inti dari hadirnya desa wisata adalah pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi ,”kata Tri Manora.
Salah satu bentuk dukungan pengembangan adalah dengan menggelar lomba desa wisata. Lomba yang digelar tersebut bukan hanya untuk mencari kejuaraan, tapi ruh dari perlombaan itu adalah pembinaan. Karena dari evaluasi yang dilakukan dewan juri bisa dilakukan perbaikan, terhadap hal-hal yang kurang baik dari sisi administrasi, pengemasan paket wisata, penambahan daya tarik wisata, peningkatan SDM dan lainnya. “Sehingga dari hasil evaluasi yang dilakukan juri kita bisa melakukan pembinaan-pembinaan sesuai dengan kebutuhan dari desa wisata tersebut,”katanya.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pajangan melaksanakan pengamanan hingga kegiatan selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment