Sosialisasi Masalah Persampahan Di Kecamatan Pajangan

Posted by tribratanewsbantul on 02:00

Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng menghadiri sosialisasi masalah sampah tahun 2017 untuk menuju Bantul Bersih tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Bantul di Pendopo Kec. Pajangan, Jumat (21/4/2017) jam 09.30 Wib.

Hadir dalam rapat ini Mulyadi Kasi Pengelolaan Sampah BLH Kab. Bantul, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si.,  Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi, TKPK Kec. Pajangan Panji Pranowo, Lurah se Kec. Pajangan, Pamong, Dukuh, Ketua Paguyuban Dukuh, LPMD Desa, TP. PKK, Puskesmas, KUA, Kepala sekolah TK, SD/MI,  Kepala Sekolah SMA/SMK, JPSM, Ketua Bank Sampah  Bantul dan perwakilan Karang Taruna Desa Kec. Pajangan.

"Sosialisasi ini untuk mengolah sampah di Kab. Bantul khususnya yang ada di Kec. Pajangan dalam rangka menuju Bantul bersih tahun 2019 dan untuk memperoleh penghargaan Adipura", tutur Yulius Suharta Camat Pajangan.

Bpk. Mulyadi Kasi Pengelolaan Sampah BLH Kab. Bantul menjelaskan untuk memperoleh penghargaan Adipura kita perlu untuk melakukan pengelolaan sampah. Penghargaan tersebut yang dinilai adalah kebersihan lingkungan terutama masalah sampah. Ada 24 titik yang akan dipantau oleh Tim penilai nantinya. Kerja keras dari BLH terkait pengelolaan sampah 2019.

Sosialisasi ini ada kaitannya dengan Sekolah  untuk memperoleh penghargaan Adiwiyata, sekolah berwawasan lingkungan. Program Jumat bersih, ASN harus gotong royong di kantornya masing-masing, Sabtu bersih di sekolah dan Minggu bersih untuk masyarakat. Untuk itu perlu adanya koordinasi dari Camat hingga RT untuk melakukan kegiatan ini.

Dalam membuang sampah perlu adanya pemilahan, sampah organik, non organik hingga sampah pecah belah. Pembuangan sampah dari keluarga harus dipilah sampah plastik, kompoh, pecah belah harus dipisahkan. Sampah yang layak dijual, bisa didaur ulang dan mempunyai nilai ekonomis bisa dipisahkan dan ditabung, untuk itu kami menggandeng Bpk. Bambang Suwirda Bank Sampah Bantul.

Pengelolaan sampah yang baik bisa menjadi berkah. Dalam rapat kampung bisa dilakukan pembahasan dan bisa untuk mengisi kas dengan memilah sampah yang bisa dijadikan uang untuk ditabung di Bank sampah. Dalam Pengumpulan diharapkan menggunakan karung buat bawang karena bolong seperti jarinh dan tidak mengendapkan air sehingga lebih aman dan simpan ditempat yang bebas dari air. Sosialisais ini dilaksanakan kepada 17 Kecamatan Di Kab. Bantul. Kita mengadakan sarpras, pelatihan, pemilahan dan pengolahan. Masalah Sampah oleh Bpk. Bupati akan dibuatkan 1 TPS dan dibuatkan 3R sehingga sampah tidak sampai TPA Piyungan dalam jumlah yang banyak. Masyarakat akan kita beri pelatihan-pelatihan sehingga dapat mengolah sampah dengan baik.

Bambang Suwirda pakar masalah sampah tingkat nasional dan pencetus ide Bank Sampah Bantul menjelaskan Pengelolaan dan pemilahan sampah yang mempunyai nilai ekonomis sangat mendukung adanya Bank sampah. Pembentukan pengurusan Amor untuk menerima sampah di Bank sampah. Sampah dikelola dengan betul akan menjadi barokah namun sebaliknya akan menjadi bencana. Penabungan bisa atas nama anak-anak. Program Banktigor (Bank sampah tilas gorengan) bisa diterima di Bank sampah.

Pemerintab Kab. Bantul akan mengadakan program 1 Desa 1 Bank sampah. Sehingga masyarakat yang mempunyai sampah bisa menghasilkan uang dengan menabung di Bank sampah. Acara dilanjutkan dengan pemilihan pengurus Bank Sampah Kec. Pajangan yang nantinya akan dilantik oleh Bupati Bantul. Peringatan hari Bumi akan diperingati setiap tanggal 3 Mei. (Sihumas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 02:00

0 komentar:

CB