31 July 2017

Kapolda DIY Sambangi Pondok Pesantren Modern Yatim & Dhuafa Dan Panti Asuhan Nurul Haq Madania Di Gedongkuning

Kapolda DIY Brigjend Pol Drs H Ahmad Dofiri M.Si didampingi Kapolres Bantul Imam Kabut Sariadi SIK MM melaksanakan silaturahmi Pondok Pesantren Modern Yatim & Dhuafa dan Panti Asuhan Nurul Haq Madania di Gedongkuning Banguntapan Bantul, Jumat (28/7/2017) pukul 16.00 WIB.

Turut serta dalam rombongan antara lain Karo SDM Kombes Pol H Nazirwan Adji Wibowo SIK M.Si, Dirbinmas Kombes Pol Heri Rudi Susanto, Dirintelkam Kombes Pol Nanang Junimawanto SIK, Kasubditbintipluh Ditbinmas Polda DIY AKBP Sinungwati SH. Kedatangan Kapolda DIY beserta rombongan disambut Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno SH, Camat Banguntapan Drs Fatoni dan Ketua Yayasan Modern Madania Suyanta S.Ag M.Si.

Kapolda DIY dalam sambutannya mengaku tidak bisa berkata apa-apa, iri dan trenyuh setelah melihat langsung kondisi Pondok Pesantren.

“Kami salut kepada Pak Kyai yang telah mengelola anak yatim, fakir miskin, dhuafa dan difabel dengan memberikan pendidikan agama Islam yang berkepribadian Indonesia dan berwawasan lingkungan yang bersih dan sehat. Hal ini sungguh telah membangkitkan semangat kami,” ujarnya.

Kapolda berharap, kedepan anak-anak akan bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan dan masyarakat. Ia juga mengungkapkan, berkaca pada lokasi sebelumnya di Rumah Singgah Bumi Damai di Purbayan Kota Gede Yogyakarta, dimana ada anggota Polda DIY dengan pangkat Brigadir, yakni Brigadir Ali, yang mampu mengasuh dan merawat serta memberikan pembelajaran pada 110 anak, dengan gaji dan penghasilan yang tidak seberapa kenyataanya mampu memenuhi dan tidak kurang.

Beliau juga berpesan jangan ajarkan faham radikalisme yang bertentangan dengan ajaran Agama Islam, karena menurutnya ajaran Islam adalah rahmatan lil ‘alamin penuh kasih sayang antar sesama umat.

“Cinta tanah air merupakan sebagian dari iman, untuk itu mari kita jaga bersama keutuhan NKRI,” tandasnya.

Kegiatan silahturahmi diakhiri dengan pemberian bingkisan oleh Kapolda DIY kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim & Dhuafa Madania Yogyakarta Suyanta S.Ag M.Si. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Pengamanan Misa Pengetan Ambal Warsa Kaping 83 Paroki Santo Yakobus Bantul.

Minggu, (30/7/2017) pukul 07.00 WIB bertempat di Gereja Katholik Santo Yakobus Klodran Bantul telah berlangsung Misa Pengetan Ambal Warsa Kaping 83 Paroki Santo Yakobus Bantul. Misa yang dipimpin oleh Romo Antonius Totok Supriyanto PR ini, diikuti  kurang lebih1500 jemaat.

Adapun tema dalam acara memperingati Hari Jadi Paroki Gereja Katholik Santo Yakobus Klodran adalah "Makaryo Lan Gesang Rukun Ing Salebeting Kebhinekaan Minangko Wujud Jagi Wetahipun NKRI".

Acara diawali dengan sembahyangan pembuka dilanjutkan Liturgi Sabda, Homili Syahadat (Kawula Pitados Cekak) kemudian sembahyang umat, Liturgi Ekaristi (menyanyikan lagu puji Tuhan) dilanjutkan sembahyang cecawis pisungsung, sembayangan puji panuwun agung, pangajak nompo komuni (jamuan makan) diteruskan sembayangan bakda komuni (sembahyang habis jamuan makan) dilanjutkan pemotongan tumpeng, pemberkatan dan pengumuman kemudian ditutup dengan kidung penutup. (Sihumas Polsek Bantul)

Pengamanan Jalan Sehat Hari Koperasi Ke 70 Di Lapangan SMAN 3 Bantul

Minggu, (30/7/2017) pukul 07.00 WIB bertempat di Lapangan Bola SMA N 3 Bantul telah berlangsung Jalan Sehat dalam rangka Hari Koperasi Ke 70 Kabupaten Bantul.

Adapun tema kegiatan tersebut adalah "Koperasi Menuju Pemerataan Kesejahteraan  Masyarakat Yang Berkeadilan Untuk Memperkokoh NKRI".

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Koperasi KOMPAG Bantul yang diikuti kurang lebih 800 orang.

Acara diawali dengan jalan sehat dengan rute start Lapangan SMA N 3 Bantul ke Selatan - Simpang 3 SMA N 3 Bantul ke barat - Simpang 3 Niten ke Selatan - Simpang 3 Priyan ke Timur - Simpang 3 Klembon ke Utara - Finish.

Acara dilanjutkan dengan hiburan dan pembagian doorprize. Kegiatan berakhir pukul 10.15 wib berjalan aman kondusif dengan pengamanan anggota Polsek Bantul. (Sihumas Polsek Bantul)

Pengamanan Senam Massal di Lapangan Sumberbatikan

Jajaran Personel Polsek Bantul mengamankan berbagai kegiatan masyarakat yang dilaksanakan pada hari Minggu (30/7/2017). Salah satunya adalah kegiatan senam masal di Lapangan Sumberbatikan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Kapolsek Bantul Kompol Paimun SH yang juga hadir di lokasi menjelaskan bahwa kegiatan senam masal ini diselenggarakan dalam rangka HUT BKKBN.

Sementara itu, dalam waktu yang sama juga diadakan senam masal di Lapangan Desa Sabdodadi yang dihadiri oleh Bupati Bantul Drs Suharsono. Kegiatan ini diselenggaran dalam rangka HUT Desa Sabdodadi.

“Kami juga menurunkan anggota Polsek Bantul di Lapangan Desa Sabdodadi untuk melaksanakan pengamanan giat di sana,” jelas Kapolsek.

Kemudian malam harinya, anggota Polsek Bantul juga dikerahkan untuk melaksanakan giat pertandingan bola voli di halaman DPRD Bantul dan sepak bola Porda XIV di Stadion Dwi Windu Bantul Porda XIV.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegatan yang dilaksanakan pada hari Minggu dapat berjalan dengan aman,” tandas Kapolsek. (Sihumas Polsek Bantul)

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Polsek Sanden

Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan mushola Polsek Sanden, Senin (31/7/2017) pukul 09.15 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasat Polair Polres Bantul, Camat Sanden Slamet Santos, SIP, Pelda Agung mewakili Danramil Sanden, Danposal Samas Pelda Usman, Kepala KUA Sanden Mustafid Abna, Lurah Desa se-Sanden, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sanden serta anggota Polsek Sanden.

Ketua panitia pembangunan mushola, Iptu Tri Haryana mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan.

Iptu Tri Haryana mengatakan, latar belakang pembangunan mushola didasari atas aspirasi seluruh anggota Polsek Sanden dan didukung Kapolsek. Setiap hari, anggota melaksanakan ibadah sholat 5 waktu di ruang Unit Binmas maupun ruang lain yang sangat sempit dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat berjamaah.

Berawal dari situasi tersebut, timbul ide pembuatan mushola. Secara spontan terkumpul uang dari infaq anggota Polsek Sanden sebesar Rp. 24  juta serta bantuan berbagai material pembangunan dari Muspika Sanden, Lurah Desa se-Kecamatan Sanden, tokoh agama dan tokoh  masyarakat Kecamatan Sanden.

Iptu Tri Haryana menambahkan, dana yang sudah terkumpul masih belum mencukupi. Yang mana biaya pembangunan mushola diperkiraan menghabiskan dana Rp. 85  juta.

"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari semua pihak dalam pembangunan mushola Polsek Sanden. Semoga menjadi amal baik dan mendapat balasan pahala dari Allah Swt,” kata Iptu Tri Haryana.

Sementara Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dan donatur dalam merealisasikan ide dan gagasan Kapolsek Sanden dan jajarannya untuk membangun mushola.

Kapolres menambahkan, salah satu program Kapolri adalah terwujudnya Polri yang semakin Promoter yaitu, profesional, modern, dan terpercaya. Di mana untuk menjadi terpercaya harus mampu meyakinkan masyarakat dengan karakter dan tampilan petugas kepolisian, salah satunya bertaqwa dengan sarana tempat ibadah dan memberikan perspektif yang baik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, S.I.K., MM juga memberikan infaq uang sebesar Rp. 5 juta kepada panitia pembangunan mushola Polsek Sanden.

"Semoga bantuan ini bisa mempercepat proses pembangunan sehingga dapat segera digunakan untuk beribadah", harapnya.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin Ketua KUA Sanden Bpk. Mustafid Abna yang dilanjutkan dengan petakan batu pertama pembangunan mushola Polsek Sanden oleh Kapolres Bantul, Camat Sanden Slamet Santoso SIP dan Kapolsek Sanden AKP Riwanta. (Sihumas Polsek Sanden)

Polsek Pundong Kumpulkan Tukang Parkir Liar

Kapolsek Pundong AKP Ngadi SH MH memimpin jajarannya melaksanakan Operasi Bina Kusuma Progo 2017 di Pasar Pundong, Jumat (28/7/2017). Sasaran dalam operasi tersebut adalah premanisme yang menimbulkan keresahan dan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pundong.

“Ada sekitar 11 tukang parkir liar yang biasa beroperasi di Pasar Pundong sengaja kami kumpulkan di Mapolsek untuk kami berikan pengarahan,” kata Kapolsek Pundong.

Dalam arahannya, Kapolsek Pundong berpesan agar seluruh tukang parkir bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab terhadap sepeda motor warga masyarakat yang dititipkan. Para tukang parkir juga diminta memberikan tiket parkir resmi yang dikeluarkan oleh Pemda Bantul sehingga tarif parkirnya sesuai dengan Perda.

“Supaya tidak berkesan parkir liar, berikan tiket parkir resmi yang dikeluarkan oleh Pemda Bantul, selain itu juga supaya tarifnya sesuai dengan Perda,” jelasnya. (Sihumas Polsek Pundong)

Personel Polsek Pundong Melayat Bapak Karjiyo, Ayahanda Bripka Sigit Sugiyanto

Kapolsek Pundong AKP Ngadi SH MH bersama anggota melayat ke rumah duka Almarhum Karjiyo di Dusun Nglorong Rt 03 Panjangrejo Pundong, Minggu (30/7/2017). Bapak Karjiyo merupakan ayah kandung dari Bripka Sigit Sugiyanto anggota Bag Sumda Polres Bantul.

Almarhum meninggal dunia pada pada hari Minggu (30/7/2017) pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta karena sakit. Bapak Karjiyo meninggalkan satu orang istri, dua orang anak dan satu cucu. Rencananya jenazah akan dikebumikan pada hari itu juga di pemakaman umum dusun setempat, pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Pundong atas nama pribadi dan Keluarga Besar Polsek Pundong mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Sebelum meninggalkan rumah duka, rombongan takziah Polsek Pundong menyempatkan diri untuk menyalatkan jenazah. (Sihumas Polsek Pundong)

Kepala Desa Se Kabupaten Luwu Timur Studi Banding Di Desa Sumbermulyo

Dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan, para Kepala Desa dari Kabupaten Luwu Timur melaksanakan studi banding di Kelurahan Sumbermulyo Bambanglipuro, Kamis (27/7/2017).

Tujuan dilakukannya kunjungan ini adalah untuk mengetahui kemajuan Desa Sumbermulyo dalam cara pengelolaan keuangan desa.

“Kedatangan kami ke sini adalah untuk mengetahui kemajuan Desa Sumbermulyo yang nantinya bisa diterapkan di wilayah kami,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Luwu Timur Drs Halsen.

Sementara itu, Lurah Sumbermulyo Dra Ani Widayani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih  atas kunjungan serta kepercayaan sehingga Desa Sumbermulyo menjadi salah satu tujuan studi banding. ”Mudah-mudahan silahturahmi ini terus terjaga dan bisa memberi manfaat untuk kita semua,” katanya.

Selama pertemuan berlangsung diisi dengan diskusi dan saling tukar informasi dari masing-masing aparatur pemerintahan desa. Informasi penting yang digali dan diperoleh antara lain: mengenai penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan, pengelolaan keuangan desa, serta upaya –upaya dalam meningkatkan dan mengoptimalisasikan pendapatan asli desa di Desa Sumbermulyo.

Hadir dalam acara tersebut Lurah Sumbermulyo Dra Ani Widayani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Luwu Timur Drs Halsen, Ketua DPC Apdesi Kabupaten Luwu Timur Andi Pangerang Mustamu, para Kepala Desa se Kabupaten Luwu Timur, Pamong Desa Sumbermulyo dan Bhabinkamtibmas Sumbermulyo Bripka Danang CB. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)

Polsek Pundong Amankan Pertandingan Hoki Indoor Porda XIV

Personel Polsek Pundong mengamankan pertandingan hoki indoor Porda XIV di Gor Balai Desa Srihardono Pundong, Minggu (30/7/2017).

Kehadiran Personel Polsek Pundong di lokasi diharapkan dapat membantu kelancaran jalannya pertandingan dan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Hoki Putra Sleman berhasil menaklukkan Tim Hoki Putra Bantul dengan skor 4-0. Sementara pada pertandingan berikutnya Tim Hoki Putra Kota Yogyakarta berhasil mengalahkan Tim Hoki Putra Kulonprogo dengan skor telak 8-0. Seluruh pertandingan berakhir dalam keadaan aman dan lancar. (Sihumas Polsek Pundong)

Seorang Anak Harus Berakhlak Mulia

Seorang anak harus membekali dirinya dengan akhlak yang mulia. Karena dengan akhlak yang mulia kita dapat belajar tata krama, adab, dan yang lainnya.

“Buat apa siswa pintar tapi akhlaknya tidak baik. Tapi yang lebih baik adalah siswa yang pintar dan akhlaknya juga baik,” kata Kapolsek Jetis AKP Mega Tetuko SIK dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara di SD 2 Sumberagung Jetis, Senin (31/7 2017).

Lebih lanjut Kapolsek berpesan agar para siswa untuk selalu menghormati, menyayangi kedua orang tua. Jangan sampai orang tua tersakiti hatinya pada kita gara-gara sikap dan perilaku kita.

“Buatlah orang tua dan guru bangga dengan prestasi kalian. Dan jangan lupa untuk selalu giat belajar,” tegasnyanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengimbau agar para siswa tidak terpengaruh dengan hal-hal yang kurang baik, seperti bermain petasan. Karena menurut Kapolsek bermain petasan sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. (Sihumas Polsek Jetis)

Kapolda DIY Kunjungi Pondok Pesantren Modern Dan Panti Asuhan Nurul Haq Madania

Kapolda DIY Brigjend Pol Drs H Ahmad Dofiri M.Si didampingi Kapolres Bantul Imam Kabut Sariadi SIK MM melaksanakan silaturahmi Pondok Pesantren Modern Yatim & Dhuafa dan Panti Asuhan Nurul Haq Madania di Gedongkuning Banguntapan Bantul, Jumat (28/7/2017) pukul 16.00 WIB.

Turut serta dalam rombongan antara lain Karo SDM Kombes Pol H Nazirwan Adji Wibowo SIK M.Si, Dirbinmas Kombes Pol Heri Rudi Susanto, Dirintelkam Kombes Pol Nanang Junimawanto SIK, Kasubditbintipluh Ditbinmas Polda DIY AKBP Sinungwati SH. Kedatangan Kapolda DIY beserta rombongan disambut Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno SH, Camat Banguntapan Drs Fatoni dan Ketua Yayasan Modern Madania Suyanta S.Ag M.Si.

Kapolda DIY dalam sambutannya mengaku tidak bisa berkata apa-apa, iri dan trenyuh setelah melihat langsung kondisi Pondok Pesantren.

“Kami salut kepada Pak Kyai yang telah mengelola anak yatim, fakir miskin, dhuafa dan difabel dengan memberikan pendidikan agama Islam yang berkepribadian Indonesia dan berwawasan lingkungan yang bersih dan sehat. Hal ini sungguh telah membangkitkan semangat kami,” ujarnya.

Kapolda berharap, kedepan anak-anak akan bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan dan masyarakat. Ia juga mengungkapkan, berkaca pada lokasi sebelumnya di Rumah Singgah Bumi Damai di Purbayan Kota Gede Yogyakarta, dimana ada anggota Polda DIY dengan pangkat Brigadir, yakni Brigadir Ali, yang mampu mengasuh dan merawat serta memberikan pembelajaran pada 110 anak, dengan gaji dan penghasilan yang tidak seberapa kenyataanya mampu memenuhi dan tidak kurang.

Beliau juga berpesan jangan ajarkan faham radikalisme yang bertentangan dengan ajaran Agama Islam, karena menurutnya ajaran Islam adalah rahmatan lil ‘alamin penuh kasih sayang antar sesama umat.

“Cinta tanah air merupakan sebagian dari iman, untuk itu mari kita jaga bersama keutuhan NKRI,” tandasnya.

Kegiatan silahturahmi diakhiri dengan pemberian bingkisan oleh Kapolda DIY kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim & Dhuafa Madania Yogyakarta Suyanta S.Ag M.Si. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Pengajian Pinuwunan

Minggu tanggal 30/7/2017 pukul 20.30 Wib dirumah Lurah Gilangharjo Drs. H Pardiono dusun Jodog Gilangharjo Pandak Bantul telah berlangsung Pengajian Pinuwunan Majelis Dzikir dan sholawatan Ansor Kecamatan Pandak dengan pembicara K.H. Usman Ridho dari Temanggung serta Hajroh Al Husna dari Juwono Triharjo Pandak Bantul.

Hadir dalam acara tersebut Kominfo Pemkab Bantul Nugroho Susanto ST, Anggota DPRD Tk II Kab. Bantul dr fraksi PPP Jumakir,Anggota DPRD TK II Kabupaten Bantul dari Fraksi Golkar Heru Sudibyo, Camat Pandak Dra. Sri Kayatun, Kapolsek Pandak AKP S. Parmin, Danramil Pandak Kapt. Inf. Sukarno, Tokoh agama dan tokoh masyarakat se-kelurahan Gilangharjo serta tamu undangan kuranglebih 1000 orang.

Drs. H. Pardiono selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang mana telah berkenan hadir dalam acara pengajian ini, pengajian ini adalah wujud rasa syukur dan menjalin silaturohmi serta  meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh SWT.

Dalam ceramahnya K.H. Usman Ridho menyampaikan yang intinya bahwa kita semua merupakan umat Nabi Muhamad SAW maka dari itu kita harus beriman kepada Allah SWT dan tentunya besok setelah meninggal akan masuk Surga. Bahwa wujud iman kita kepada Allah SWT adalah salah satunya pengajian seperti malam ini yang juga merupakan Syiar bagi agama kita, di samping itu salah satu dari wujud iman dan Taqwa kita terhadap Allah SWT adalah membaca Shalawat seperti malam ini.

Kita sebagai umat Islam wajib untuk menunaikan Sholat 5 Waktu dan di utamakan untuk Jamaah di Masjid. Kita semua ikut prihatin karena di jaman sekarang ini banyak Masjid yang dibangun begitu megahnya namun kosong jamaah nya apalagi sekarang banyak umat yang lebih mementingkan menonton Televisi daripada berjamaah di Masjid, maka dari itu mari mulai dari malam ini kita semua tingkat iman dan Taqwa kita terhadap Allah SWT.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pandak melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihmas Polsek Pandakan)

Pengamanan Bantul Exspo

Panggung Kesenian Bantul Ekspo (BE) Tahun 2017 yang berlangsung Sabtu (29/7) malam di Pasar Seni Gabusan tampilkan berbagai kesenian, salah satunya tampilkan pagelaran 'Wayang Kulit'.

Pada pagelaran wayang kulit yang dibawakan dalang Ki Catur Benyek Kuncoro dengan judul 'Babat Alas Mertani, diiringi wiyogo dari grup pengrawit mahasiwa ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Bantul.

Dengan ditampilkan pagelaran wayang kulit tersebut, sangat menarik penonton, terbukti dari sehabis magrib pengunjung berjalan menuju arena panggung kesenian BE untuk menyaksikan hiburan yang cukup menarik tetsebut. Apalagi dari tujuh sinden yang mengiringi pagelaran wayang kulit tetsebut adalah pesinden bule dari negara Itali bernama Ilaria yang kelihatan cukup menonjol karena selain kelihatan paling tinggi dengan pesinden lainya suaranyapun cukup merdu.

Menurut salah satu kru kesenian tersebut, Awang, menuturkan bahwa Ilaria yang menjadi satu-satunya pesinden bule tersebut adalah merupakan mahasiswa ISI jurusan Seni Pedalangan.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Sewon melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Sewon)

Gubernur DIY Buka Porda Ke XIV DIY

Gubernur Diy Sri Sultan HB X membuka perhelatan Akbar Pekan  Olah raga Daerah Yogyakarta Ke XIV DIY sore ini di Stadion Sultan Agung Jetis Bantul, Sabtu 29 Juli 2015.

Pembukaan Pekan olah raga Daerah Ke XIV yang di pusatkan di Stadion Sultan Agung Jetis disaksikan oleh warga  sekitar dan tamu undangan jajaran pemerintahan tingkat prov DIY. Nampak Hadir ditengah tengah tamu undangan Kapolda DIY, pucuk pimpinan TNI AU /AD Wil DIY, Segenap Bupati se DIY, Walikota, Kepala Dinas Dan Instansi terkait.

Porda tahun 2017 diikuti kurang lebih sebanyak 3300 orang atlit dari berbagai cabang olah raga dari 4 Kabupaten dan Kota Jogjakarta.

Gubernut DIY saat membuka Pekan olah Raga Daerah ke XIV ditandai dengan menekan tombol sirine dan pelepasan ribuan balon ke udara sebagai tanda dibukanya ajang kompetisi olah raga di Prov DIY.

Gubernur DIY menyampaikan Porda ini diharapkan mampu menghasilkan prestasi dan tumbuhnya atlit di masing masing cabang olah raga, untuk raih juara hendaklah dengan cara yang sportif.

Bagi atlit yang berhasil dan juara haruslah tetap rendah hati dan jangan sombong, sedangkan bagi atlit yang belum berhasil terus asah dan meningkatkan latihan di masing masing cabang. Dengan Porda ini diharapakann akan tumbuh dan tercetak atlit atli Nasional.

Gubernur berharap dari Kab Bantul ini sebagai momentum untuk meraih prestasi olah raga di tingkat Nasional maupun Intetnasional.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Jetis selaku pemangku wilayah Stadion Sultan Agung melaksnakan pengmanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Jetis)

Polsek Jetis Amankan Olah Raga Porda Diy XIV

Beberapa cabang Olah Raga Porda DIY XIV di pertandingkan di Balai Desa Canden dan Patalan Hari ini Minggu tanggal 30 Juli 2017.

Dari pantauan sihumas polsek Jetis beberapa cabang yang dipertandingkan hari ini adalah dilapangan Canden mempertandingkan cabang olah raga panahan yang mempertandingkan beberapa kelas, di tempat Terpisah Gor Canden juga dipertandingkan babak penyisihan cabang sepak Takraw.

Sementara di Gor Graha purba Buana desa Patalan di gunakan sebagai  Ajang pertandingan cabang olah raga senam dari berbagai jenis kreteria yang di lombakan dalam Porda Kali ini.

Di komplek lapangan tenis indoor digelar babak penyisihan cabang olah raga Judo yang dikuti oleh beberapa pejuda dari 4 kabupaten dan kota.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Jetis mengamankan kegiatan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Jetis)

Pengamanan Test Permaru Gelombang Ke IV Tahun 2017 Semua Jurusan Di Kampus UMY

Minggu, 30 Juli 207 pukul 08.00 wib di Kampus UMY Terpadu Jl. Ringroad Lingkar Selatan dusun Ngebel Tamantito Kasihan Bantul telah dilaksanakan test Permaru (penerimaan mahasiswa/siswi baru) gelombang ke IV tahun 2017 semua Jurusan.

Kegiatan dihadiri oleh Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P, Wakil Rektor, Para panitia penyelenggara, pengawas permaru UMY, Ketua Penyelenggara Marwadi, A.Md. Kepala Biro penerimaan Mahasiswa Baru UMY, penanggung jawab Rektor UMY  Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P dan peserta tes 2993 orang.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Kasihan dipimpin oleh Panit Binmas Iptu Budi Sunarno di bantu Satpam Kampus UMY melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Kasihan)

Pengamanan Orgen Tunggal Di Dusun Krajan

Minggu, 30 juli 2017 di rumah bapak Nur Farid dusun Krajan desa Poncosari Srandakan Bantul berlangsung pentas seni organ tunggal dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 72. 

Kegiatan diselenggarakan oleh muda mudi dusun Krajan RT. 05 dan RT. 06 dengan menghadirkan Group Orgen tunggal YL Prodaktion disaksikan ribuan warga.

Sebelum giat kesenian organ tungga dimulai, diawali dengan kegiatan sosial berupa donor darah bekerja sama dengan PMI Bantul.

Selama kegiatan berlangsung pengamanan dilaksanakan oleh personil Polsek Srandakan dipimpin oleh Kapolsek Srandakan Kompol Slamet. (Sihumas Polsek Srandakan)

Misa Kerahiman Gereja Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan

Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana melaksanakan sambang ke Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan, Kamijoro Sendangsari Pajangan Bantul, Jumat (28/7/2017) jam 20.00 Wib.

Dalam kesempatan ini dilaksanakan acara Misa Kerahiman Jumat Terakhir yang dihadiri Jemaat Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan. Misa dipimpin oleh Romo Augustinus Toto Suprianto, Pr (Kepala Pastur) dari Paroki Klodran Bantul.

Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. yang kebetulan mengikuti Misa mengatakan, “Selama menjabat sebagai Camat Kec. Pajangan, baru kali ini bersama keluarga mengikuti Misa di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan ini”, katanya.

Kegiatan Misa Jumat terakhir di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan selesai dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

Musdes Penyusunan RKPDes 2018 Desa Guwosari

Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, S.H. menghadiri acara Musdes Guwosari Tahun 2017 di Aula Balai Desa Guwosari Pajangan Bantul, Jumat (28/7/2017) jam 20.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Guwosari H. Muhammad Juremi, S.Sos , Ketua TP PKK Desa Guwosari Umi Suharto, Ketua LPMD Desa Guwosari Bpk. Sukirno, Ketua Karang Taruna Desa Guwosari Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, S.I.P., Pendamping Desa M. Ruddin Ali, Babinsa Koramil 18/Pajangan Serda Suratmin, Pamong, Dukuh, Pokgiat LPMD Dusun dan anggota BPD Desa Guwosari.

Acara diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya H.Muh Suharto selaku Lurah Desa Guwosari menyampaikan, “Perencanaan pembangunan desa di susun berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa ini. Silahkan sampaikan usulan untuk pembangunan Desa Guwosari agar ke depan lebih baik, maju dan sejahtera", katanya.

Pembahasan dalam musdes ini meliputi Penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, Pembinaan kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan-pelatihan.

Bripka Supri Handono menjelaskan, “BPD, LPMD dan Dukuh masing-masing memberikan usulan-usulan pembangunan yang diprioritaskan dari hasil musyawarah tingkat Dusun. Musdus yang diusulkan dibahas kembali untuk program prioritas yang paling diprioritaskan. 15 Pedusunan di Desa Guwosari akan mendapat pembangunan fisik sesuai prioritas yang telah disepakati”, katanya.

Musdes berlangsung dengan aman dan lancar hingga akhir. Dengan perencanaan pembangunan yang baik dan terarah serta mendapat dukungan dari warga masyarakat, pembangunan akan berjalan lancar. Tujuan utama pembangunan adalah menuju ke tingkat masyarakat yang makmur, sejahtera dan dapat mengurangi angka kemiskinan. (Sihumas Polsek Pajangan)

Pembukaan Festival Gejog Lesung Keistimewaan II Tahun 2017 Di Kalakijo Guwosari

Bhabinkamtibmas Desa Guwosari bersama Linmas Dusun Kalakijo mengamankan Festival Gejog Lesung DIY di Dusun Kalakijo RT 01 Guwosari Pajangan, Minggu (30/7/2017) jam 08.00 Wib.

Dalam festival ini diisi dengan Kirab Ingkung dengan dikawal Bregodo Ponco Driyo kalakijo, Pencanangan Dusun Kalakijo menjadi Kampung Ingkung, pementasan Kesenian Gejog Lesung dari perwakilan Kabupaten/Kota di DIY sejumlah 8 peserta dan ditambah perlombaan-perlombaan.

Hadir dalam acara pembukaan ini DPRD DIY KPH Purbodiningrat, SE, MBA bersama istri GKR Maduretno, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono, M.Pd, DPRD Kab. Bantul H. Sadji, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, S.E., Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi, Kepala Dukuh Santan Bpk. Mudakir, perwakilan OPD dam tamu undangan.

KPH Purbodiningrat, SE, MBA mengatakan, kedatangannya kali ini untuk memeriahkan Festival Gejog Lesung Keistimewaan Ke II Tahun 2017 dan mencanangkan Kampung Kalakijo menjadi Kampung Ingkung. Kreatifitas dari bapak ibu sekalian dapat menjadi contoh untuk masyarakat daerah lainnya. Gejog Lesung merupakan warisan budaya yang harus kita jaga yang  notabene eksistensinya semakin terpinggirkan oleh kemajuan zaman dengan tergantikan oleh alat alat modern dalam proses menumbuk padi.

“Ingkung tidak hanya masakan biasa tapi juga mempunyai filosofi membersihkan (Selamatan) yang punya hajat. Semoga di tahun berikutnya kegiatan ini dapat terus berlangsung dan Gejog Lesung selanjutnya akan diadakan di daerah lain”, pungkasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono kita semua memanjatkan puji syukur untuk kali kedua kita melaksanakan kegiatan bersama masyarakat dan melibatkan kraton, pemerintah daerah, kecamatan sampai ke Desa ini.

Hal ini merupakan momentum yang bagus untuk menjadikan semangat gotong royong dalam suatu daerah. Kalau kita hayati benar bahwa kegiatan yang rangkaiannya dari tingkat desa, kecamatan, Kabupaten dan DIY bisa terjalin baik maka akan bermanfaat besar.

Di tahun ini mudah mudahan menjadi tahun pembangunan yang tinggi karena di tahun 2017 ini di semua Kabupaten di Yogyakarta telah terbentuk Dinas Kebudayaan. Mudah-mudahan dengan strategi seperti itu nanti akan semakin meningkatkan aspek kebudayaan dan menjadi stimulan di aspek-aspek lainnya.

“Hari ini kita melihat nuansa budaya yang mempunyai dampak dalam perekonomian. Ini kita sebut budaya merupakan economic engine (mesin ekonomi) dalam pembangunan suatu daerah. Bapak ibu sekalian semoga gotong royong ini bisa kita jaga dan kita kembangkan untuk kemajuan dalam masyarakat”, katanya.

Pembukaan dilaku
kan dengan membunyikan pengusir manuk (burung) untuk sawah oleh KPH Purbodiningrat, SE, MBA, Drs. Umar Priyomo, M.Pd, bersama Muspika dan perwakilan OPD yang hadir.

Dalam kesempatan ini dilakukan pencanangan kampung Ingkung Kalakijo oleh GKR Maduretno dengan memotong tumpeng yang diberikan kepada Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi dan dilanjutkan penandatangan Prasasti. Kuliner Ingkung Desa Guwosari sudah dikenal masyarakat luas. Selain di Kalakijo kuliner ini ada di Dusun Karangber (Warung Ndeso) dan Santan, lokasinya berdekatan dan saling mendukung. Masing-masing warung mempunyai pelanggan sendiri, tergantung dari selera pelanggan. (Sihumas Polsek Pajangan).

Peringatan HUT Persatuan Wredatama Republik Indonesia Ke 55 Di Balai Desa Sendangsari Pajangan

Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri acara puncak acara peringatan HUT Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ke 55 dengan tema “Sehat Bahagia, Membangun Bangsa” dan sub tema PWRI Kab. Bantul “Kesehatan dan Kebahagian Menyemangati Pengabdian Pada Bangsa dan Negara" di Balai Desa Sendangsari Pajangan Bantul, Minggu (30/7/2017) jam 09.00 Wib.

Acara dihadiri Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro (mewakili Bupati Bantul), Camat Pajangan Yulius Suharta S.Sos, Ketua PWRI DIY Drs. Abdul Rahman, Ketua PWRI Bantul Wardiman, BBA, Ketua Panitia Kegiatan Drs Subiyarsih, Anggota PWRI se Kabupaten Bantul ±  100 orang.

Ketua panitia Drs. Subiarsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Bantul beserta jajaran, dinas Dikpora dan jajarannya atas fasilitas dan bantuan yang telah diberikan. Tak lupa ucapan terimakasih kepada sponsor, pengurus PWRI dan masyarakat Pajangan. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuannya semoga kebaikan saudara sekalian di balas dengan yang lebih baik oleh Alloh SWT”, ujarnya.

Sedangkan Ketua PWRI Kab Bantul Wardiman, BBA  mengajak untuk mengucapkan puji syukur kepada Alloh SWT sehingga kita dapat hadir dalam acara HUT PWRI yang ke 55. Di usia 55 tahun merupakan usia yang cukup dewasa dan matang dalam suatu organisasi, semoga PWRI semakin maju dan mampu memperkokoh eksistensinya dalam mengembangkan organisasi yang merupakan unsur-unsur pembangunan yang telah begitu lama mengabdi dalam pemerintahan.

“Dalam momentum ini selain sebagai sarana silaturahmi juga sebagai sarana evaluasi, intropeksi dan motivasi dalam upaya mendorong semangat pengurus dan anggota untuk lebih mampu memberdayakan potensi SDM yang dimiliki dan kinerja PWRI di masa mendatang”.

“Berdasarkan UU no 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan, PWRI sudah terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan sesuai surat keterangan terdaftar Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri No. 01-00-00/0009/D.III.4/II/2013 tanggal 11 februari 2013. Artinya PWRI sudah memiliki badan Hukum di Indonesia”, pungkasnya.

Ketua PWRI DIY Drs. Abdul Rahman dalam kesempatan ini ingin mengingatkan bahwa PWRI adalah organisasi kemasyarakatan, organisasinya pensiunan yang diharapkan menjadi organisasi yang kuat dan mandiri berskala nasional sebagai wadah perjuangan warga Wredatama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.

“Dengan demikan perlu dilakukan kegiatan yang menyentuh keperluaan anggota Wredatama. Sejak dikeluarkan UU No.13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia maka Wredatama termasuk dalam lansia yang masih produktif. Lansia di bagi 2, yaitu lansia yang masih produktif dan lansia yang ketergantungan kepada orang lain. Untuk lansia yang produktif, rata-rata tergabung dalam anggota PWRI. Maka dari itu mari kita buat PWRI ini semakin maju, mandiri dan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat lainnya”, ajaknya.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro (mewakili Bupati Bantul) mengatakan, kami mewakili Bapak Bupati memohonkan pamit karena beliau tidak bisa hadir karena banyaknya kegiatan. Kebetulan Bantul sedang diadakan Porda tahun 2017,  kami mohon doa restu semoga Bantul dapat juara umum. Selanjutnya kami atas nama Bupati mengucapkan selamat ulang tahun PWRI yang ke 55 semoga semakin jaya. Bapak ibu sekalian merupakan mantan-mantan pejabat di Kabupaten Bantul akan tetap kita minta pemikiran dan masukan dalam rangka ikut serta memajukan Bantul sehingga tercapai Bantul yang sehat, cerdas dan Sejahtera. Ia atas nama Pemerintah Bantul juga menyampaikan ucapan selamat kepada PWRI yang menunaikan ibadah Haji Tahun ini (4 dan 5/8) semoga menjadi Haji yang Mabrur dan membawa Barkah untuk keluarga, lingkungan dan masyarakat Bantul”, ungkapnya.

Peringatan HUT PWRI ini diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”, Mars PWRI dan diakhiri dengan lagu “Padamu Negeri” sebagai wujud cinta tanah air Indonesia. Acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan Penyerahan piala kejuaraan panembromo dan hiburan Tari Golek Ayun Ayun oleh saudari Nurul dan Nais dari Butuh lor Triwidadi. Acara ditutup dengan Pembacaan doa oleh H. Sarbini BA.

Selama kegiatan berlangsung Polsek Pajangan bersama Koramil 18/Pajangan dan Linmas Sendangsari mengamankan kegiatan hingga akhir. Acara selesai dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

30 July 2017

Pengamanan Senam Massal di Lapangan Keyongan

Bertempat di lapangan Keyongan Sabdodadi Bantul Minggu, 30 Juli 2017 dilaksanakan senam massal dalam rangka pemasalan olah raga di Kabupaten Bantul yang anggarannya diampu Disdikpora. Momen ini sekaligus merupakan salah satu dari rangkaian peringatan ultah Desa Sabdodiadi ke-94 bertepatan 9/8 mendatang.

Kegiatan senam ini dihadiri Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Bantul diikuti warga masyarakat Kecamatan Bantul telebih yang paling banyak dari Desa Sabdodadi.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul mengajak warga masyarakat untuk berolahraga secara rutin sebagai gaya hidup dan kebutuhan untuk hidup sehat, dan dengan demikian dapat terwujud masyarakat yang sejahtera.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi tercatat dari yang ditargetkan 5000 peserta dapat terpenuhi. Terlebih lagi mereka berharap dapat hadiah hadir yang disediakan panitia dan hadiah utamanya satu unit sepeda motor.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)

Polsek Bantul Amankan Ketoprak Harganas

Dalam rangka rangkaian peringatan Harganas (hari keluarga nasional) ke-24 Kabupaten Bantul, Sabtu malam ini, 29 Juli 2017 diselenggarakan kethoprak sebagai media komunikasi informasi dan edukasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Harganas dimaksudkan untuk mewujudkan norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Dan tema harganas kali ini yaitu Melalui Pendewasaan Usia Perkawinan Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Bantul dalam Menyongsong Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Kegiatan yang diampu Dinas PPKBPMD ini merupakan bagian dari upaya mencapai sasaran program-programnya. Melalui pentas kethoprak ini bisa disampaikan penyuluhan program kependudukan dan keluarga serta dimaksudkan sekaligus pelestarian seni budaya dan malam ini kethoprak disajikan oleh seniman seniwati FKKB dengan lakon Sritanjung Sidopekso, kisah tentang kekuasaan, asmara, kesetiaan, keserakahan, dan penghianatan.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan ama tertib. (Sihumas Polsek Bantul)

Kapolda DIY Kunjungi Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai

Jumat tanggal 28 Juli 2017 pukul 14.50 wib Kapolda DIY Brigjend Pol. Ahmad Dofiri M.Si mengunjungi Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai milik Brigadir Nur Ali Suwandi di Purbayan Kota Gede Yogyakarta.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Bantul AKBP Iman Kabut Sariadi, MM, Kapolresta Kombes Pol. Tommy Wibisono S. IK, Dir Bimas Kombes pol. Heri Rudi Susanto, Dir Intel Kombes Nanang Junimawanto, SIK, Kasubdit Bintipluh AKBP Sinungwati SH, Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno SH dan perwira lainya.

Brigadir Nur Ali Suwandi (39 tahun) adalah anggota Provost Polda DIY dan juga pendiri yayasan sekaligus menjadi sosok pengganti seorang ayah bagi anak-anak yatim di yayasan. Bersama dua rekannya, Heri Prasetyo yang juga anggota Provost Polda dan Dodi DN (Sipil), ketiganya lalu berkomitmen untuk peduli terhadap anak yatim sejak tahun 2008 silam. 

Sambutan dari zainal Fanani sebagai Pengasuh yayasan Rumah Singgah Bumi Damai menyampaikan kegiatan sehari hari di yayasan ini ajar mengajar ilmu yang bermanfaat serta mengetrapkan aklaq yang baik untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang bisa dibanggakan.  Bahwa yayasan ini menampung Binaan lansia 31 orang dari Bantul dan Kulonprogo, serta anak yatim piatu dan Duafa 114 orang yang diasuh oleh 40 orang.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda DIY juga disuguhi dengan penampilan Dai cilik Narendra Sastra Wijaya yang menyampaikan tentang manfaat Al Quran. Kalau kamu mencintai aku atas ijin Allah maka kamu akan dimasukkan surga, ayo kita baca Al Quran dan mencintai Al Quran, kalau Al Quran jarang dibaca maka kita akan masuk neraka, katanya.

Dalam sambutanya, Kapolda DIY menyampaikan bahwa anak anak disini cantik - cantik dan ganteng - ganteng  artinya bahwa anak ini tinggal disini senang  tidak tertekan batinnya buktinya mereka ceria semua.

Bahwa setelah mengetahui hal ini, saya seperti ditelajangi oleh pak Nur Ali dalam arti positif, saya pribadi bercermin bahwa kondisi pak Nur Ali hanya biasa saja sebagai anggota Provos Polda DIY, namun keiklasan dalam berbagi dengan orang lain itu yang membuat saya tergugah.

Saya mengucapkan trimakasih, atas pelajaran untuk berbagi dengan sesama ini, mudah mudahan ini bisa menggugah hati polisi polisi yang lain, agar mencintai anak yatim. Gantungkan cita citamu setinggi langit, pasti semua ada jalannya. Namun yang penting kepada anak anak kita ajarkan aklaqnya, ucapnya. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Pengamanan Jalan Sehat bersama Pak Bupati Bantu

Dalam rangka pemasalan olahraga dan memperingati Hari Anak Nasional 2017 Unit Pengelolaan Teknis PPK Srandakan menggelar Kegiatan Jalan Sehat bersama Pak Bupati Bantul Suharsono di Lapangan Bendo Srandakam Bantul pagi ini, Sabtu, 29 Jului 2017.

Ribuan masyarakat dan anak-anak sekolah tumpah ruah memadati Lapangan Bendo, mengikugi senam massal dan dilanjutkan dengan jalan sehat sejauh 4,5 km mengelilingi dusun.

Menurut Kepala UPT PPK Srandakan Drs. Suyadi, MM kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memasyarakatkan olah raga dan kampanye hidup sehat, jalan sehat ini diikuti oleh warga masyarakat Trimurti dan siswa-siswi SD dengan hadiah utama satu unit sepeda motor, dua ekor kambing, sepeda dan hadiah menarik lainnya.

Pada kesempatan tersebut diluncurkan Program Gerakan Menabung Sejak Dini oleh Bank BPD DIY kepada siswa-siswi Sekolah Dasar di kawasan Srandakan.

Sementara itu Bupati Bantul Drs. H. Suharsono berpesan kepada orang tua siswa untuk menjaga dan merawat anak-anak lebih baik lagi dan menjauhkan anak dari pergaulan dan budaya yang tidak benar. " Anak-anak merupakan aset kita di masa depan yang sangat berharga, mari kita jaga dan berikan hak-hak anak serta pendidikan budi pekerti yang luhur, " kata Bupati Suharsono.

Pada kesempatan itu, Bupati Bantul berjanji akan secara bertahap memberikan peningkatan kesejahteraan bagi guru PAUD. Peran pendidik di usia ini akan menentukan kepribadian anak di masa yang akan datang, anak tidak hanya dituntut untuk menjadi anak yang cerdas akan tetapi anak yang tahu akan sopan santun dan berbudi pekerti yang baik akan dapat menciptakan kehidupan sosial yang baik penuh kedamaian di masa mendatang, tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Srandakan melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Srandakan)

Pengamanan Labuhan Kebangsaan Di Parangkusumo

Kapolsek Kretek Kompol Salim memimpin langsung anggotanya dalam pengamanan prosesi labuhan Kebangsaan di Pantai Parangkusumo, Padukuhan Mancingan, Desa Parangtritis,Kretek, Minggu 30 Juli 2017 pukul 16.00 wib.

Labuhan yang diprakarsai oleh Aliansi Bela Garuda (ABG) yang diketuai oleh Yoyok ini dalam rangka mendukung PERPU nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas.

Adapun tema kegiatannya adalah "Menguatkan Semangat Kebangsaan, Hanya Pancasila Untuk Indonesia ".

Kegiatan dihadiri oleh Muspika,Banteng Manunggal Perjuangan (BAMPER), Gerakan Sigap Sosial dan Kemanusiaan (GASSAK), Merawat Pancasila Untuk Indonesia (MERAPI), GP Ansor, JOXZIN pro ABG dan Gerakan Alumni dan Mahasiswa ISI Yogya untuk Aksi Budaya Nusantara Waspada (GAMIS ABUNAWAS) serta disaksikan oleh ratusan masyarakat pengunjung pantai.

Prosesi ritual labuhan dimulai pukul 16.30 wib dari area pesanggrahan Cepuri Parangkusumo menuju tepi pantai Parangkusumo dengan melarung berbagai macam uborampe dan simbul (berupa kain dengan teks tulis) ormas yang anti Pancasila, Radikal dan Intoleran.

Labuhan kebangsaan denfan materi ritual "Kurban pusungsung sego liwet dan doa keselamatan NKRI" yang dipandu oleh Ki Cahyo tokoh spiritual dan pegiat sosial masyarakat.

Gelar Budaya Labuhan Kebangsaan berakhir pada pukul 17.30 wib, dalam keadaan aman tertib dengan pengamanan personil dari Polsek Kretek. (Sihumas Polsek Kretek)

Cegah Kerusakan Generasi Penerus Bangsa, Polsek Sanden Adakan Penyuluhan Narkoba Di Dusun Wonorejo

Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari, Sanden, Bantul Aiptu Muchlis Humavianto mendadakan penyuluhan penyalahgunaan narkoba kepada warga masyarakat Dusun Wonorejo II di rumah Kadus Wonorejo II bapak Edi, Jum'at (28/7/2017) mulai pukul 20.00 Wib.

Penyuluhan narkoba dilaksanakan bekerjasama dengan KKN mahasiswa UGM di Dusun Wonorejo II. Hadir dalam giat tersebut, Kadus Wonorejo II, KKN mahasiswa UGM, warga masyarakat Dusun Wonorejo II, baik bapak, ibu dan pemuda- pemudi.

Tujuan Penyuluhan narkoba untuk memperluas informasi kepada masyarakat termasuk para remaja akan bahaya narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

Bripka Muchlis sebagai narasumber dalam penyuluhan tersebut menyampaikan beberapa langkah yang paling mudah untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. Juga memberikan gambaran akibat penyalahgunaan narkoba baik dari segi kesehatan, hukum, agama, lingkungan masyarakat serta dampak penyalahgunaan narkoba.

"Semakin maraknya bahaya narkoba saat ini, orang tua harus mengawasi anaknya, sedangkan lingkungan menjadi pedoman untuk pengawasan para pemuda dari bahaya narkoba", ajak Bripka Muchlis.

Bripka Muchlis menambahkan, narkoba merupakan zat berbahaya karena  bisa menyebabkan efek halusinogen, doping dan menyebabkan kecanduan. Jangan sampai keluarga kita terjerumus dengan narkoba karena efeknya bisa menyebabkan kematian dan berurusan dengan hukum, imbuhnya. (Sihumas Polsek Sanden)

Pengamanan Malam Puncak Segoroyoso Cup 2017 Di Pleret

JAPFA Foundation selaku penyelenggara turnamen sepakbola Segoroyoso Cup 2017 (22 s/d 29 Juli 2017), menggelar acara Malam Puncak Segoroyoso Cup 2017 di Lapangan Segoroyoso, Pleret, Bantul pada Sabtu (29/7/2017) dalam rangka penutupan turnamen tersebut.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul Sapto Priyono, Head Of Japfa Foundation Unit Sragen Afiful Haq, Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH, Danramil 07 Pleret Kapten Arm. Waluyo, Kepala UPT Kec. Pleret Drs. H. Sumarjono, MM, Lurah Desa Segoroyoso Miyadiana, Toga/Tomas, Peserta Turnamen Sepakbola Japfa Foundation Segoroyoso Cup 2017 serta warga masyarakat Desa Segoroyoso dan sekitarnya.

Acara Malam Puncak Segoroyoso Cup 2017 berlangsung mulai pukul 20.00 WIB dengan dilakukan pemberian medali serta uang pembinaan kepada tim juara, yakni :
1. MIN Jejeran (Juara I) mendapat uang pembinaan Rp 3 juta,
2. SDN Bawuran (Juara II) mendapat uang pembinaan Rp 2 juta,
3. SDN Jejeran B (Juara III) mendapat uang pembinaan Rp 1 juta,
4. SD Brajan (Juara Harapan I) mendapat uang pembinaan Rp 500 ribu.

Adapun hasil pertandingan Final yang digelar pada sore sebelumnya antara MIN Jejeran VS SDN Bawuran berakhir dengan score 3-0. Sedangkan pada pertandingan perebutan juara ke 3 antara SDN Brajan VS SDN Jejeran B berakhir dengan score 1-2.

Untuk Top score diraih Abinaya Rasya dari MIN Jejeran mendapat uang pembinaan Rp 250 ribu dan Pemain Terbaik Rafi azis affa dari MIN Jejeran dengan uang pembinaan Rp 250 ribu.

Selain itu diberikan pula santunan dari pihak JAPFA Foundation kepada siswa SDN Segoroyoso yang berprestasi.

Pada kesempatan tersebut Pak Sapto sapaan akrab Kabid Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan digelarnya kegiatan Segoroyoso CUP 2017 oleh JAPFA Foundation. Harapannya peserta yang tampil pada turnamen ini, 10 sampai 11 tahun kedepan akan tampil di ajang Porda DIY maupun event yang lebih besar lagi bahkan Timnas Indonesia dan serta memotivasi anak-anak yang lain untuk berolahraga.

"Semoga dari Segoroyoso Cup ini nantinya akan lahir bintang-bintang sepakbola untuk Timnas Indonesia", Ungkap Pak Sapto.

Sementara itu Head Of Japfa Foundation Unit Sragen Afiful Haq mengatakan bahwa pembinaan melalui olahraga khususnya sepakbola adalah untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh serta meningkatkan dan menumbuhkan disiplin sejak kecil.

Harapannya dengan gelaran turnamen sepakbola ini, bisa menjadi inspirasi perusahaan maupun pihak lain untuk mengembangkan atau meningkatkan event yang sama dan mampu membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Pihak Japfa Foundation juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta Pemerintah Desa Segoroyoso yang telah memberikan ijin dan membantu terselenggaranya Japfa Foundation Segoroyoso Cup 2017.

Pada akhir acara ditampilkan pementasan Wayang Kampung Sebelah dengan judul "Mawas Diri Menatar Berani" yang menghadirkan Dalang Ki Jlitheng Suparman.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pleret)

Kapolres Bantul Turut Memeriahkan Even Jogja Beach Run 2017

Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK.MM mengikuti giat even Jogja Beach Run 2017 dikawasan wisata pantai Parangtritis, Minggu 30 juli 2017 pukul 06.00 Wib.

Jogja Beach Run 2017 juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Ir Aris Riyanto Msi, Dir Polair Kombes Pol Mansyur SIK, Komandan Kodim Bantul Letkol Inf Agus Widianto, Asek II Kab. Bantul Bid Pariwisata dan pembangunan Bambang Guritno, Kabag Ops Kompol Jan Benjamin S.Sos.Msc. dan disaksikan ribuan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Ir Aris Riyanto Msi mengatakan bahwa  penyelenggarakan even Jogja Beach Run 2017 baru yang pertama kali diadakan dan memilih pantai Parangtritis, karena sangat potensial untuk mempromosikan DIY yang bertujuan mencapai misi 2025 sebagai pusat wisata terkemuka di Asia Tenggara.

Tidak lupa diucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres dan jajaran yang sudah berkenan mengamankan jalannya kegiatan ini, tutupnya.

Sedangkan Kepala Bidang pemasaran DIY Imam Pratanadi mengatakan dengan adanya Jogja Beach Run 2017 ini Dinas Pariwisata ingin mengembangkan DIY sebagai penyelenggara sport tourism, tidak hanya menyuguhkan keindahan alam kepada para peserta akan tetapi juga bisa melihat kekayaan budaya yang dimiliki DIY, pungkasnya.

Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK.MM didampingi Komandan Kodim Bantul dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya even ini dan berharap kedepan dapat berkesinambungan, karena olah raga dilingkungan pantai akan membuat jiwa kita lebih segar dan sehat, terlebih dipagi hari udara belum begitu terkena polusi sehingga masyarakat Bantul mencintai olah raga kususnya lari dan terbiasa hidup sehat baik jasmani maupun rohani. Untuk itu Polres Bantul beserta jajaran siap melaksanakan pengamanan even ini, pungkasnya.

Jogja Beach Run 2017 ini diikuti oleh sekitar 500 peserta, bahkan diikuti oleh warga negara asing yang diantaranya Belanda, Jerman, Prancis, Malaysia, Singapura, Inggris, Ethiopia, Kenya dan lain lain.

Adapun route even tersebut terbagi menjadi 3 katagori yang diantaranya  jarak tempuh 2,5 km, 5 km dan 10 km dengan Star dan finish ketiga even di Aikon Pantai Parangtritis.

Untuk jarak tempuh 10 km dimulai dari star kebarat - pantai Parangkusumo - hotel laras - gumuk pasir - pos WS 1 - pantai pelangi - pos WS 2 - landasan ultra ligh Depok - pantai cemoro sewu - pos WS 1 - Finish di Aikon Parangtritis.

Dan jarak tempuh 5 km, dari star kebarat - pos WS 1 - Gumuk pasir -  Pantai Parangkusumo ketimur kembali Finish - Gumuk Pasir-pantai parangkusumo  kembali ke Finish Aikon Pantai Parangtritis.

Sedangkan untuk jarak tempuh 2,5 km dari star kebarat susur pantai-pantai Parangkusumo balik kanan kembali finish Aikon parangtritis.

Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK.MM dengan no dada 2182 beserta Putri Kapolda DIY memeriahkan even Jogja Beach Run 2017 tersebut dengan turut lari menempuh jarak 5 km.

Selama kegiatan berjalan lancar, aman dan terkendali dengan pengamanan oleh Sat Sabhara Polres Bantul beserta Polsek Kretek dan Polair. (Sihumas Polsek Kretek).

Pengamanan Festival Layang Layang 2017 Di Pantai Parangkusomo

Minggu 30 Juli 2017 Personil Polsek Kretek mengamankan giat festival layang-layang di Pantai Parangkusumo, Bantul dengan tema “Bantul Kite Festival 2017 " 

Festival layang-layang  ini diikuti 50 club dari berbagai daerah di Indonesia yang diantaranya dari Balikpapan, Riau, Bali, Surabaya, Cilacap dan Purworejo, bahkan ada peserta dari luar Negri sebagai peserta ekshibisi.

Dalam festival ini, pihak panitia membagi para peserta lomba dalam 4 kategori, yaitu, tradisional, 2 dan 3 demensi dan pancungan.

Dengan adanya 4 kategori ini, para peserta diharapkan untuk bisa berinovasi dengan layang-layang yang dibawa dari daerahnya masing-masing.

Selain menjadi daya tarik wisata dan kompetisi, festival ini juga merupakan salah satu cara untuk mengedukasi para generasi muda khususnya anak-anak untuk mengetahui dunia seni layang-layang.

Hadir dalam festival tersebut diantaranya Kepala dinas pariwisata Diy Ir Aris Riyanto Msi, mewakili Bupati Bantul Kadis Pariwisata Supriyanto MM, Kapolsek Kretek Kompol Salim mewakili Kapolres Bantul, Muspika Kretek, dan disaksikan ribuan penonton. 

Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul Supriyanto MM membacakan sambutan Bupati bahwa Kab Bantul terdapat beberapa tempat wisata baik itu wisata alam, wisata pantai dan wisata riligius.

Dengan adanya acara seperti ini diharapkan akan menambah wisatawan yang datang, sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, disamping melestarikan tradisi layang-layang peninggalan leluhur juga untuk mempromosikan wisata. Diakhir sambutannya berharap kegiatan ini akan lebih meningkat baik kwalitas maupun kwantitas.

Dengan acara lomba layang-layang ini berharap bisa lebih menarik para wisatawan, baik domestik ataupun international untuk datang berwisata di Kab Bantul, tutupnya.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Kretek melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Kretek)

Pengamanan Musik Orgen Tunggal Di Dusun Gerjen

Personel Polsek Pleret melaksanakan pengamanan hiburan musik orgen tunggal di dusun Gerjen Kauman, Pleret, Pleret, Bantul pada Sabtu (29/7/2017) malam. Pengamanan dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Pleret Aiptu Sarjono.

Pada pengamanan tersebut petugas Polsek Pleret memberikan imbauan serta pesan kamtibmas agar warga yang menonton turut menjaga ketertiban dan jangan minum minuman keras karena dapat berdampak pada perbuatan yang bisa menimbulkan kegaduhan. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menonton maupun para tamu undangan lainnya.

Acara orgen tunggal itu sendiri digelar oleh warga dalam rangka Malam Tasyakuran telah terealisasi dan selesainya program padat karya atas bantuan dari Pemerintah Daerah Kab. Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di dusun Gerjen Kauman. Selain itu untuk memberikan hiburan bagi warga masyarakat dusun Gerjen Kauman dan sekitarnya.

Selama acara Malam Tasyakuran dan hiburan musik orgen tunggal berlangsung lancar hingga berakhir pada pukul 23.30 WIB dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pleret)

29 July 2017

Panen Raya Di Bulak Tegalrejo Bawuran Pleret

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menghadiri kegiatan Panen Raya dan Wiwitan dalam rangka "Gerakan Panen Padi Kegiatan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Berkelanjutan” bersama Kelompok Tani Sido Rukun di bulak Tegalrejo, Bawuran, Pleret, Bantul pada Kamis (27/7/2017).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kab. Bantul Ir. Pulung Haryadi , M.Sc, DPRD Kab. Bantul Surotun, SH, Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Kapolsek Pleret yang diwakili oleh Kanit Binmas Iptu Sukardi, Danramil 07 Pleret Kapten Arm. Waluyo, Lurah Desa Bawuran Harmawan beserta Perangkatnya, para Dukuh, Toga/Tomas, Kelompok Tani Sido Rukun serta para tamu undangan.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Bantul menyampaikan harapannya dengan panen raya semoga dapat memotivasi petani untuk memproduksi padi secara maksimal. Selain itu agar masyarakat menjadikan beras sebagai satu-satunya komoditas pangan yang dapat mendorong pangan lokal serta perekonomian wilayah.

Sementara itu Wagiyo selaku Ketua Kelompok Tani Sido Rukun menerangkan bahwa luas area sawah yang dikelola adalah 12 hektar. Pada musim panen kali ini rata-rata gabah yang dihasilkan sebanyak 8,6 ton per hektar sawah. Dan panen kali ini cukup berhasil, mengingat pada awal pertumbuhan, padi sempat terserang hama wereng.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pleret)

Pengamanan Pembukaan Bantul Exspo 2017

Personil Polsek Sewon yang di bantu jajaran Polres Bantul melaksanakan pengamanan dalam rangka Pembukaan Bantul Exspo 2017 di Komplek Pasar Seni Gabusan yang beralamat di Jalan Parangtritis Km 9, Gabusan Desa Timbulharjo, Kec. Sewon, Kab Bantul. Jumat, 28/07/2017.

Hadir dalam pembuakaan tersebut Bupati Bantul Drs H Suharsono, Asek II bidang Perekonomian dan Pembangunan Propinsi DIY, Ketua DPRD Kab Bantul Hanung Raharjo, ST, Forkompinda Kab Bantul, Camat se Kab Bantul, Muspika Kecamatan Sewon dan tamu undangan.

Dalam laporannya Kapala Dinas perdagangan Kab Bantu Ir. Subiyanta Hadi MM selaku ketua penyelenggara melaporkan peserta Bantul Expo kali ini terdiri dari Stand SKPD sebanyak 31 unit, Stand Kecamatan sebanyak 17 unit, stand swasta dan pedagang kaki lima sebanyak 194 unit.

Bantul Expo 2017 ini mengambil tema "Dengan Semangat Makaryo Mbangun Deso Kita Wujudkan Masyarakat Bantul Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera". Ada alasan rasional kenapa Bantul Expo kali ini mengambil tema tersebut, Makaryo Mbangun Deso dimaknai sebagai ruh atau semangat untuk bekerja bersungguh-sungguh dalam membangun Kabupaten Bantul supaya lebih maju dan berkualitas dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya sosial yang terprogram dengan baik sesuai kondisi masing-masing.

" Saya mengharapkan dengan tema Semangat Makaryo Mbangun Deso ini kita wujudkan masyarakat sehat cerdas dan sejahtera dengan lebih giat membangun daerah dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk menghasilkan produk-produk berkualitas secara signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul, " katanya.

Sementara itu Bupati Bantul Drs. H. Suharsono pada kesempatan itu mengharapkan even Bantul Expo 2017 ini bisa menjadi media untuk mengembangkan potensi daerah, mendorong pertumbuhan investasi di bidang pertanian, pariwisata, industri perdagangan serta memberikan tempat dan ruang bagi usaha mikro kecil dan menengah dalam usahanya untuk terus bergerak sebagai salah satu penyangga otonomi daerah.

" Desa merupakan akar pembangunan suatu negara, mari kita optimalkan sumber daya yang ada di desa kita, bila pembangunan desa kuat maka negarapun akan kuat sehingga maju dan berkembangnya suatu negara bergantung pada keberhasilan pembangunan di desa, " ungkap Bupati Suharsono.

Lebih lanjut dia mengapresiasi segenap panitia Bantul Expo 2017, asosiasi, peserta serta semua pihak atas partisipasinya dalam mensukseskan penyelenggaraan event tahunan ini, tambahnya.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Ir. Gatot Saptadi mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam membacakan sambutan tertulis mengatakan, kompleksitas permasalahan dan tantangan global saat ini senantiasa harus kita sikapi dengan merumuskan strategi yang responsif dan paling baik guna mendukung sektor perekonomian daerah.

" Sinergitas antara Pemerintah Daerah, pelaku dunia usaha dan masyarakat merupakan satu kesatuan dalam meningkatkan daya saing daerah, " jelasnya. Pemerintah Kabupaten beserta pihak terkait harus senantiasa melakukan langkah strategis dan senafas dalam mendongkrak investasi dan perdagangan.

Mengakhiri sambutannya, Gatot Saptadi mengatakan atas nama Pemerintah DIY mengapresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya Bantul Expo 2017 ini dan mengharapkan pameran ini menjadi media promosi dan meningkatkan nilai transaksi dari produk kerajinan rakyat dan produk lokal dan sebagai media efektif mensosialisasikan hasil-hasil pembangunan daerah.

Selesai sambutan dilanjutakan dengan pemukulan gong oleh Asek II bidang Perekonomian dan Pembangunan Propinsi DIY di lanjutkan dengan pemotongan pita oleh Bupati Bantul.

Guna menjaga keamanan dan ketertiban serta kelancaran Kepolisian Sektor Sewon dan Polres Bantul di bantu aparat terkait melaksanakan pengamanan selama 24 jam. (Sihumas Polsek Sewon)