30 September 2017

Pembukaan Diklat Terpadu Dasar GP Ansor Angkatan 1 Tahun 2017 Pandak

Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud hadiri pembukaan Diklat Terpadu Dasar GP Ansor angkatan 1 tahun 2017 di Komplek Madrasah Ibtidaiyah Pijenan Ngeblak , Wijirejo, Pandak , Bantul, Jumat, 29/ 9 / 2017

Selain Kapolsek Pandak hadir pula Kabag Kesra Kabupaten Sukendro Bantul mewakili Bupati Bantul, Sekcam Pandak Atik Windari mewakili Camat Pandak, Lurah Desa Wijirejo Drs. Murtanda, Ketua GP Ansor Kabupaten Bantul Muhammad Irkham Khalimin.

Diklat terpadu ini diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Pandak, yang diikuti oleh 98 orang se Kab. Bantul.

Kabag Kesra Sukendro dalam sambutannya menyampaikan  ucapkan selamat datang dan  terimakasih kepada para peserta diklat dasar terpadu semoga nantinya bisa mencetak kader kader ansor yang baik khususnya di kecamatan Pandak.

Maju dan mundurnya banser ini ada dipundak kalian dan setelah mengikuti diklat ini bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman. Semoga diklat dasar terpadu ini bisa bermanfaat bagi peserta diklat yang disiapkan untuk mengawal Agama Islam khususnya NU dan bisa bermanfaat bagi masyarakat kacamatan Pandak.  Mohon dorongan dari kyai dan pembina GP Ansor supaya peserta diklat bisa mengawal Agama Islam dengan baik.

Diklat dasar terpadu dibuka oleh Ketua GP ANSOR kab. Bantul Bp. Muhammad Irkham Qhalimi ditandai penyematan tanda peserta Diklat. (Sehumas Polsek Pandak)

Pengajian Memperingati 10 Muharrom 1439 H Di Dusun Karanganom

Dalam rangka memperingati 10 Muharrom 1439 H dusun Karanganom Desa Wonokromo menyelenggarakan Pengajian Akbar, Jumat (29/9/2017)

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga Dusun Karanganom dan sekitarnya. Turut hadir  Sekcam Pleret, Kapolsek Pleret AKP Sumanto, Lurah Desa Wonokromo H. Edy Pudjono, S.IP., MAP., Babinkamtibmas Bripka Gunawan, Koramil Pleret Heri, Kasi Kesejahteraan M.Ikhsan, Kasi Pelayanan Mustain, Kadus Karanganom Moh Sofan.  

M. Ikhsan selaku ketua panitia menjelaskan rangkaian dari Pengajian tersebut adalah Mujahadah oleh Bapak Munajah selaku sesepuh Dusun Karanganom, kemudian dilanjutkan dengan santunan anak yatim sebanyak 4 orang, yatim piatu 1 orang dan jompo 20 orang.

Dalam pengajian akbar tersebut yang menyampaikan tausiyah adalah Bapak KH. Sutarjo dari Wonosari Gunungkidul dengan diiringi musik religi.

Dalam sambutannya Sekcam Pleret menyampaikan perlunya selalu memberikan pendampingan dan perhatian kepada anak-anak kita dalam perkembangan teknologi terutama dunia maya.

KH. Sutarjo dalam tausiyahnya mengajak kepada masyarakat untuk mendalami dan melaksanakan makna yang terkandung dalam Surat At Toha yang terdapat dalam Al Quran.

Pengajian Akbar terlaksana dengan lancar selesai pukul 23.00 WIB dalam keadaan aman tertib dengan pengamanan dari personil Polsek Pleret. (Sihumas Polsek Pleret)

Kapolres Bantul Hadiri Mujahadah Akbar Asyura dan Haul Aulya Di Ponpes Al Munawir Krapyak

Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM, menghadiri giat doa untuk NKRI dan Mujahadah Akbar Asyura serta Haul Aulya' di Pondok pesantren AL Munawwir Krapyak Panggungharjo Sewon Bantul, Jumat malam (29/09/2017)

Kegiatan diselenggarakan oleh Jam'iyyah ta'lim wal Mujahadah dihadri oleh KH. R.Najib Abdul Qadir (pengasuh Pondok Pesantren Krapyak), K.H. Raden Chaidar Muhaimin Afandi, (pengasuh mujahadah jumat pon padang jagat), Irjen pol Bambang sunar .sik  Asrena mabes polri, Dir reskrim kombes pol Hadi Utomo S.ik, Karo SDM, Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso, Kepala Urusan agama Kecamatan Sewon, dan kurang lebih 1500 jamaah dari berbagai daerah.

Kegiatan diawali dengan hadroh dari PP. AL Munawwir Krapyak dilanjutkan Doa khotmil Qur'an dan mujahadah yang dipimpin oleh KH. R. Najib Abdul Qodir.

Setelah itu acara dilanjutkan pemberian santunan kepada 531 anak yatim yang diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM,

Selesai penyerahan santunan dilanjutkan sholat taubat dengan imam KH Ritwan M.Nur dan sholat tasbih dengan imam KH Munawir Tanwir.

Acara diakhiri Majelis mujahadah, doa pinuwunan dan asmak massal bersama KH R. Chaidar Muhaimin Afandi (Gus Kendar) bersama jamaah 'Padang Jagad'.

Acara ditutup dengan pembagian cindera mata asma'an . Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Sewon dan Polres Bantul mengadakan pengamanan hingga selesai kegiatan pada pukul 00.30 Wib dengan aman dan tertib. (Sihumas Polsek Sewon)

Penilaian Lomba Budaya Mutu Sekolah Di SD Kembang Putihan

Telah berlangsung Penilaian Lomba Budaya Mutu Sekolah di SD Kembang Putihan Dusun Kembangputihan RT 02 Guwosari Pajangan Bantul, Jumat (29/9/2017) jam 08.00 Wib.

Tim Juri dari Dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kab. Bantul dipimpin oleh Hj. Dra. Sri Sudarmi, M.Pd dan beranggotakan Rini Ningsih, M.Pd., Bambang Wahyuni, M.Pd., Joko Prasetyo, S.Pd., Edi Sutrisno, M.Pd., Sumidi, M.Pd., Sutrisno, S.Pd., Dra. Ratna Susantiningsih, Mujiasih, M.Pd. dan H. Tutik Septiningsih, M.Pd.

Rombongan diterima oleh Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kepala UPT PPK Pajangan Agus Suharyanto S.Pd, Kanit Sabhara Polsek Pajangan Iptu Suhirno, Kanit Binmas Polsek Pajangan Aiptu Samija, Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, S.H., Babinsa Koramil Pajangan, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Kepala Sekolah SD Kembang Putihan Suwarji D.S., S.Pd, Dukuh Kembangputihan Sulisman, Dukuh Watugedug Mistijan, Dukuh Kentolan Lor Sagimin, Kepala sekolah SD di Pajangan, Guru dan Murid SD Kembang Putihan.

Aspek Yang dinilai dalam lomba Budaya mutu yakni diantaranya Profil Sekolah, Program pendidikan Sekolah, Pembelajaran Sekolah, MBS (Managemen Berbasis Sekolah), Ekstra Kurikuler, UKS dan Perpustakaan.

Kepala Sekolah SD Kembang Putihan Suwarji D.S., S.Pd menjelaskan profil sekolah SD Kembang Putihan. Sekolah memiliki Visi “Unggul dalam prestasi, terampil dan agamis. Preatasi yang pernah diraih diataranya lomba tv edukasi, lomba sepak takraw dan lainnya”, tuturnya.

Tim Juri Sri Sudarmi, M.Pd setelah melakukan penilaian lomba yang dilakukan dengan cara Pengamatan dan wawancara kemudian menyampaikan pesan dan kesannya. “SD Kembang Puihan luar biasa dan kompak. Lingkungan mendukung dan dapat membantu program pendidikan di SD Kembang Putihan. Terima kasih atas sambutan yang baik di SD Kembang Putihan. Pesan dan kesan sudah kita tuliskan dan kepada Sekolah SD Kembang Putihan kami harapkan menerimanya guna digunakan evaluasi”, imbuhnya.

Kepala UPT PPK Pajangan Agus Suharyanto S.Pd dalam melepas tim juri menyampaikan, “Kami Ucapkan rasa hormat kepada Tim Juri yang telah menilai seobjektif mungkin di SD Kembang Putihan. Kami siap menerima setiap hasil yang dinilai dari Tim Juri. Kami telah berusaha untuk memajukan pendidikan Kreasi dan inovasi di SD Kembang Putihan ini”, ujarnya.

Acara penilaian lomba selesai jam 11.30 Wib berakhir dalam keadaan aman kondusif dengan pengamanan dari personil Polsek Pajangan dibantu Koramil dan Linmas. (Sihumas Polsek Pajangan)

Kapten Suyadi Purna Tugas

Telah berlangsung acara pengantar Purna Tugas Danramil 18/Pajangan Kapten Suyadi di Pendopo Kecamatan Pajangan Bantul, Jumat (29/9/2017) jam 14.00 Wib.

Hadir dalam acara ini DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. Rutan Bantul Fx. Agus Subagja, SH, Kepala KUA Pajangan Drs. Dalyono Warsito, Kepala Puskesmas Pajangan dr. Lucia Sri Rejeki, M.P.H., Ketua TP PKK Kec. Pajangan Ginirosa Wiwin Wuriyanti, S.E., Kepala Instansi, Kepala Sekolah, Lurah, Pamong, Ketua Paguyuban Dukuh Pajangan.

Kapten Suyadi yang didampingi istrinya dalam pamitanya mengucapkan permohonan maaf apabila selama menjalankan tugas di Kec. Pajangan ada salah dan khilaf yang dilakukan. “Banyak kenangan selama ± 2 tahun 11 Bulan 8 hari menjalankan tugas di Kec. Pajangan  ini”, tuturnya.

Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dalam kesempatan ini mengucapkan selamat menunaikan purna tugas kepada Kapten Suyanto. Atas dedikasinya yang baik selama ini kami mengucapkan terimakasih. “Tetap kita jaga tali persaudaraan dan selalu abdikan diri untuk kemajuan Bangsa dan Negara”, tuturnya.

Diakhir acara dilakukan pemberian tali asih dan kenang-kenangan dari Muspika. (Sihumas Polsek Pajangan)

Olahraga Bersama Muspika Di Balai Desa Pendowoharjo

Kapolsek Sewon bersama segenap anggotanya melaksanakan kegiatan senam bersama muspika di halaman komplek balai desa Pendowoharjo, Jumat pagi (29/09/2017)

Kegiatan yang di mulai pukul 07.15 wib sampai dengan pukul 09.00 wib tersebut diikuti oleh jajaran ASN kecamatan Sewon, Pamong, dukuh, PKK, anggota BPD, LMD Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut camat Sewon Drs Danang Erwanto Msi, Kepala Puskesmas Sewon II Hadi Pranoto,SKM,MPH, Lurah Desa Pendowoharjo H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I, Lurah Desa Timbulharjo Drs Kandar.

“Kegiatan ini merupakan satu rangkaian dalam menjalin sinergitas serta saling tukar informasi di jajaran ASN kecamatan Sewon “ ungkap Kapolsek sewon.

Selesai Senam Bersama Muspika Kecamatan Sewon kegiatan di lanjutkan dengan penyampaian Informasi dan ramah tamah. (Sihumas Polsek Sewon)

Polsek Kasihan Pasang Spanduk HUT TNI Ke 72

Dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke 72 keluarga besar Polsek Kasihan memasang sepanduk di depan Mako Polsek Kasihan dan di sebelah barat selatan Jalan dari Simpang 4 Gedung Maducandya Jalan Bibis Kasihan dusun Padokan Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Jumat tanggal 29 September 2017 pukul 10.00 Wib.

Tema HUT TNI tahun ini adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Mandiri, Berdaulat, Berkepribadian, Adil dan Makmur”.

Pemasangan spanduk ini merupakan wujud kebersamaan dan keserasian serta jalinan silaturahmi jajaran paling bawah, yaitu Polsek Banguntapan dan Koramil Banguntapan.

Apabila aparat TNI dan Polri kompak, harmonis, dan saling mendukung, tentunya semua pemersalahan yang ada di Kecamatan Kasihan bisa dituntaskan secara bersama-sama. (Sihumas Polsek Kasihan

Aipda Winardi Memasuki Purna Tugas

Selesai giat olah raga bersama pagi tadi, Jumat 28 September 2017, Kapolsek Pundong AKP Ngadi SH, melepas Aipda Winardi yang sudah memasuki purna tugas terhitung tanggal 01 Oktober 2017.

Atas nama keluarga besar polsek Pundong, Kapolsek menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta rasa terima kasih atas kinerja, dedikasi dan loyalitas Aipda Winardi selama menjalankan tugas di Polsek Pundong.

Kapolsek menambahkan, walaupun sudah memasuki purna tugas, diharapkan masih dapat mengabdi dalam wujud yang berbeda yaitu dengan memberikan saran dan sumbangsihnya untuk kemajuan Polsek Pundong.

Sementara itu, Aipda Winardi juga berpamitan dan mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya kepada seluruh pimpinan dan anggota selama berdinas. “Apabila selama berdinas banyak kesalahan, saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan berakhir pukul 11.00 wib  (Sihumas Polsek Pundong).

29 September 2017

Olahraga Rutin Bersama Muspika Di SMPN 3 Pandak

Bertempat di SMP Negeri 3 Pandak Bantul dilaksanakan Senam Bersama Muspika kecamatan Pandak dan Instansi terkait,  Jum’at, 29 /9/ 2017 mulai pukul 07.45 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Pandak, Para Kepala Instansi terkait, TNI / Polri, Para Lurah, Pamong desa se Kecamatan Pandak berjumlah sekitar 200 orang.

Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud mewakili Muspika Kecamatan Pandak menyampaikan bahwa kita harus tetap meningkatkan jalinan silaturohmi yang selama ini sudah terjaga. Beliau juga menyampaikan perkembangan masalah kamtibmas terkini di wilayah Pandak.

Dihimbau warga selalu waspada karena sekarang ini banyak terjadi curranmor dan agar selalu :
1. Memakair kendaraan ditempat yang aman
2. Memasang kunci tambahan atau kunci pengaman.
3. Jangan sekali kali meletakkan STNK kendaraan anda di jok motor
4. Sebelum meninggalkan motor pastikan bahwa motor anda sudah dalam keadaan terkunci.

Jadilah polisi bagi diri sendiri dan lingkungan anda agar tercipta aman, nyaman, tertib dan lancar. Selesai pelaksanaan olah raga acara dilanjutkan dengan ramah tamah hngga selesai pukul 09.00 Wib dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pandak)

Sosialisasi Rehabilitasi Perbaikan Irigasi Di Kecamatan Jetis

Kamis 28/9/2017 Aiptu Bambang Sugeng mewakili Kapolsek Jetis hadir dalam sosilasiasi PDA (Pengelolaan Dinas Air) oleh dinas PU Bantul di aula balai desa Sumberagung Jetis Bantul.

Narasumber dari dinas PU menyampaikan bahwa dibeberapa wilayah kec Jetis akan dilakukan rehabilitasi perbaikan irigasi di bulan yang akan datang. Adapun sasaran perbaikan irigasi itu antara lain perbaikan talud saluran irigasi sungai di Dusun Balakan, dusun Barongan, dan sepanjang aliran sungai depan MapolseK Jetis serta lingkungan kantor Kecamatan Jetis.

Perbaikan tersebut merupakan anggaran dari pemerintah kabupaten Bantul yang akan di kerjaan dalam tahun ini megingat sudah banyak beberapa aliran talud sungai yang sudah rusak, banyak dinding sungai yang sudah roboh dan batu batu hilang tergerus air sehingga mengganggu kelancaran irigasi.

Oleh karena hal tersebut diatas pemerintah menganggarkan perbaikan di tahun ini, jelas Narasumber. Perlu diketahui juga perbaikan saluran irigasi ini tidak memberikan ganti rugi kepada pemilik tanah atau pohon yang terkena perbaikan jaringan irigasi.

Demi kepentingan bersama diharapkan warga masyarakat mendukung perbaikan irigasi ini. (Sihumas Polsek Jetis)

Nanti Malam, Pospol Ketandan Yang Baru Akan Diresmikan Kapolres Bantul

Hari ini Jumat, 29 September 2017 pukul 07.30 Wib seperti biasanya personil Polsek Banguntapan melaksanakan kegiatan rutin olah raga pagi, namun kali ini kegiatan rutin tersebut diganti dengan kerja bhakti oleh Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno, SH. Kerja bhakti dilaksanakan di Pospol Ketandan yang baru saja selesai dibangun.

Pos Ketandan ini dibangun oleh masyarakat dan rencanya akan diserahterimakan kepada Polsek Banguntapan nanti malam pada pukul 20.00 Wib. Acara serah terima ini akan dihadiri dan diresmikan oleh Kapolres Bantul AKBP Imam kabut sariadi, SIK, MM.

Sementara itu dalam pelaksanakaan kerja bhakti seluruh personil bersemangat gotong royong membersihkan rumput dan sampah bekas pembangunan disekitar lokasi Pospol Ketandan yang baru.

Tidak hanya sampah dan rumput saja yang dibersihkan, namun lantai dan tembok juga dibersihkan serta merapikan barang barang yang tidak sedap dipandang mata. Personil juga menyiapkan tenda tempat para tamu undangan di depan Pospol agar dalam pelaksanaan serah terima Pospol berjalan lancar sesuai rencana. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Olah Raga Bersama Muspika Kasihan

Jajaran Muspika Kecamatan Kasihan menggelar  senam kesegaran jasmani  di halaman Kantor Kecamatan Kasihan Dusun  Padokan Lor Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Jumat (29/09/2017) pukul 07.30 WIB. Senam kali ini menghadirkan instruktur senam Evi Yuniarti dari Sanggar Hana Tamansiswa Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Camat Kasihan Drs. Sambudi Riyanta mengatakan bahwa kegiatan senam ini bertujuan untuk menjaga kondisi badan agar selalu sehat bagi masyarakat Kasihan terutama bagi muspika dan karyawan.

Senam kesegaran jasmani ini diikuti oleh Muspika Kasihan, Camat Drs. Sambudi Riyanto, Sekcam Suparmadi, Danramil Kasihan Mayor Inf Nurhadi Siswanto, Kapolsek Kasihan Kompol Supardi, Kepala Puskesmas Kasihan II Eko Budi Santoso, ST. M. Kes, Lurah Desa Tirtonirmolo HM Marwan SH M.SI, Lurah Bangunjiwo Parjo, ST, M.Si,  Karyawan/Staf,  Pamong Desa Sekecamatan Kasihan, PKK, Kader jumlah 90 orang.

Kegiatan senam kesegeran jasmani berakhir pukul 10.00 WIB berjalan aman dan lancar. (Sihumas Polsek Kasihan)

Tim Biro Sarpras Polda DIY Cek Barang Inventaris Polsek Jetis

Tim Biro Sarpras Polda DIY melakukan pengecekan barang-barang inventaris Polsek Jetis, Kamis (28/9/2017).

Tim dari Biro Sarpras Polda DIY terdiri dari Kasubbagsenmu Bagpal Rosarpras Polda DIY Kompol Budi Wasisto, Kasubbagkonbangta Bagfaskon Rosarpras Polda DIY Kompol Sugihartono dan Pamin 7 Subbagrenmin Rosarpras Polda DIY Ipda Sami. Dan didampingi personel Subbaglog Bag Sumda Polres Bantul.

Kedatangan Tim dari Biro Sarpras Polda DIY diterima langsung oleh  Kapolsek Jetis AKP S  Parmin dan para Kanit Jajaran Polsek Jetis.

Kompol Budi wasisto menyampikan kehadiran Tim Biro Sarpras Polda DIY ini dalam rangka untuk melihat dan pengecekan barang inventaris seperti Ranmor dinas, baik R2 maupun R4 serta senpi yang digunakan untuk operasional kegiatan Polsek Jetis.

Tim selanjutnya mengecek secara langsung barang-barang inventaris seperti senpi inventaris milik Polsek Jetis. Selain itu Tim juga memeriksa kondisi kebersihan ranmor, kondisi mesin, kelengkapan kendaraan serta kebersihan lingkungan Mako Polsek Jetis dan lingkungam asrama Polsek Jetis. (Sihumas Polsek Jetis)

Personel Polres Bantul Melayat Ke Rumah Duka Ayah Kandung Briptu Tur Persey

Personel Polres Bantul melayat ke rumah duka Almarhum Samijo di Dusun Korowelang RT 05 Caturharjo Pandak, Kamis (28/9/2017). Bapak Samijo merupakan ayah kandung dari Briptu Tur Persey anggota Sipropam Polres Bantul.

Almarhum meninggal dunia pada pada hari Kamis (28/9/2017)  pukul 17.00 WIB karena sakit. Rencananya jenazah akan dikebumikan pada hari itu juga di pemakaman umum dusun setempat, pukul 17.00 WIB.

Kasubbag Hukum Bag Sumda AKP Sudarmi atas nama pribadi dan Keluarga Besar Polres Bantul mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Sebelum meninggalkan rumah duka, rombongan takziah Polres Bantul menyempatkan diri untuk menyalatkan jenazah. (Humas Polres Bantul)

Kapolsek Kasihan Hadiri Pembukaan Gelar Budaya Tahun 2017

Kapolsek Kasihan Kompol Supardi menghadiri acara Pembukaan Gelar Budaya tahun 2017 yang dilaksanakan Kamis (28/09/2017) pukul 20.00 WIB di lapangan Balai Desa Tamantirto.

Pembukaan Gelar Budaya tahun 2017 diisi dengan Pagelaran Wayang Semalam Suntuk dengan lakon Wahyu Ketentreman oleh dalang Ki Yogi Asmara dari Dusun Kasihan RT 06 Tamantirto Kasihan Bantul.

Acara ini diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Desa Tamantirto ke 71, Dusun Kasihan Tamantirto Kasihan Bantul.

Dalam sambutannya, Edy Ismoyo sebagai  ketua panitia mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tamu undangan serta masyarakat yang telah ikut barpartisipasi.

Selain dari ketua panitia, sambutan juga disampaikan oleh  Lurah Desa Tamantirto dan Rismanto dari  Dinas Kebudayaan Bantul. Dalam sambutanya Rismanto  menyampaikan bahwa anggaran dibidang kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bantul tahun ini naik menjadi Rp 2,8 M.

Acara kemudian dilanjutkan dengan membaca basmallah dan memukul kenong sebanyak 5 kali oleh Rismanto dari Dinas Kebudayaan  Bantul. Dengan pembacaan basmallah dan pemukulan kenong tersebut acara Gelar Budaya dinyatakan dibuka.

Sementara itu Pagelaran Wayang Kulit dimulai ditandai dengan penyerahan Wayang Gunung oleh DPD Tamantirto Andreas Suratno kepada dalang ki Yogi Asmara.

Pagelaran wayang kulit ini di hadiri oleh Ketua  BPD Kabupaten Bantul bapak H. Badawi, Dinas Kabid Kebudayaan Bantul Riswanto,  Kapolsek Kasihan Kompol Supardi, Kepala KUA Kasihan H. Imam Mawardi, SH, M.S.I , Sekcam Kasihan Suparmadi, SIP. M.Si  , Para Kasi Se-Kecamatan Kasihan, Lurah Desa Tamantirto Wisnu Ardi, Bhabinkamtibmas Tamantirto Ari Dwi Purnomo, SH, DPD Tamantirto Andreas Suratno,  Ketua LPMD Tamantirto, Para Pamong Desa Tamantirto, Ketua PKK, Sugeng IB, Jeng Suhin,  Mbah Waluyo dan tamu undangan lainya dan penonton dengan jumlah kurang lebih 500 orang. (Sihumas Polsek Kasihan)

Hendaklah Setiap Manusia, Memperhatikan Apa Yang Diperbuatnya Untuk Hari Esok

Kepolisian Resor Bantul mengadakan pengajian rutin bulanan dengan penceramah Ustadz AKBP Drs H Zainal Arifin SH Sst Mk di Masjid Baitun Nikmah Polres Bantul, Kamis (29/9/2017).

Pengajian diikuti oleh, para pejabat Polres Bantul seperti Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK MM, Waka Polres Bantul Kompol Mariska Fendi Susanto SH SIK, para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, anggota/PNS Polres Bantul, perwakilan Polsek Jajaran dan Bhayangkari.

Dalam tausiyahnya, Ustadz AKBP Drs H Zainal Arifin SH Sst Mk membahas tentang etos kerja dalam Islam. Menurutnya, didalalm Al Qur’an banyak ayat yang membicarakan tentang aqidah dan keimanan yang diikuti oleh ayat-ayat tentang kerja. Pada bagian lain ayat tentang kerja tersebut dikaitkan dengan masalah kemaslahatan. Terkadang pula dikaitkan dengan hukuman dna pahala di dunia dan di akhirat.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Zainal mengingatkan agar jamaah yang hadir selalu melakukan perhitungan dengan apa yang diperbuatnya. Sebagaimana firman Allah ta’ala dalam Al Qur’an Surat Al-Hasyr ayat 18 yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Ustadz juga meminta jamaah untuk menghargai waktu sebagaimana Allah ta’ala berfirman dalam Al Qur’an Surat Al ‘Ashr yang artinya

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”.

Untuk itu Utadz Zainal mengajak seluruh jamaah untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, dimana saja berada. (Humas Polres Bantul)

Ngamar, Empat Pasangan Mesum Didenda Rp 1,5 Juta

Sebanyak empat pasangan mesum yang terjaring razia Unit Sabhara Polsek Banguntapan menjalani Sidang Tipiring di Pengadilan Negeri Bantul, Kamis (28/9/ 2017) pukul 14.00 WIB.

Keempat pasangan tersebut terjaring petugas dalam operasi pekat yang digelar pagi harinya di hotel-hotel kelas melati yang ada di wilayah Banguntapan saat sedang asyik ngamar. Saat diamankan, mereka tidak dapat menunjukkan legalitas sebagai pasangan sah suami istri.

Hakim Dewi Kurniasari, SH  yang mengadili keempat pasangan tersebut menjatuhkan vonis denda sebesar Rp 1.500.000,-  subsider satu bulan kurungan kepada masing-masing pasangan. Menurut Hakim, keempat pasangan mesum tersebut terbukti melakukan pelanggaran Perda Kabupaten Bantul No. 5 Tahun 2007 tentang Larangan Pelacuran.

Sementara Panit I Sabhara Polsek Banguntapan Ipda Susanta ditunjuk sebagai Penuntut Umum dalam Sidang Tipiring tersebut.

Untuk mencegah merebaknya penyakit masyarakat, khususnya praktek prostitusi, Polsek Banguntapan berkomitmen akan terus menggalakan operasi penyakit masyarakat ini yang dirasa sangat meresahkan. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Bhayangkari Daerah DI Yoogyakarta Shooting Film Pendek Di Homestay Tembi

Kapolres Bantul Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi SIK MM menerima rombongan Ketua Bhayangkari Daerah DI Yogyakarta Ibu Diana Dofiri beserta pengurus di Homestey Tembi, di Dusun Tembi RT 02, Desa Timbulharjo Sewon Bantul, Kamis (28/09/2017) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bantul didampingi Kapolsek Sewon Kompol Subadi beserta Bapak Daud selaku pemilik Homestey Tembi.

Kedatangan Ketua Bhayangkari Daerah DI Yogyakarta beserta rombongan ke Homestey Tembi adalah dalam rangka pembuatan film pendek yang diperankan oleh Bhayangkari Polda DI Yogyakarta.

Pembuatan filem drama pendek tersebut di mulai pukul 18.30 - 22.00 WIB dihadiri oleh Karo Ops Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Iman Prijantoro yang juga ikut memerankan tokoh seorang ayah dalam film tersebut.

Dari informasi yang diperoleh film pendek tersebut rencana akan diputar bertepatan dengan hari ulang tahun Bhayangkari. (Sihumas Polsek Sewon)

Alhamdulillah, Kubah Mushola Polsek Sanden Telah Terpasang

Panitia Pembangunan Mushola Polsek Sanden, hari ini Kamis (28/9/2017) pukul 13.00 WIB melangsungkan pemasangan kubah (mustaka) mushola. Sebelum mustaka tersebut dipasang, terlebih dahulu dilaksanakan doa yang dipimpin oleh Muhammad Badarudin dari Ngujung, Gadingharjo.

Dalam acara tersebut, bendahara pembangunan Mushola Polsek Sanden Aiptu Sumpana mengatakan bahwa kubah tersebut merupakan bantuan dari salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sanden.

Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah ikut menyumbang untuk pembangunan mushola ini.

"Atas nama panitia pembangunan Mushola Polsek Sanden, kami mengucapkan terima kasih kepada jamaah pengajian anggota Polres Bantul yang telah memberikan uang infaq untuk pembangunan mushola. Semoga mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT, dan uang tersebut akan kami gunakan untuk melanjutkan pembangunan mushola," kata Iptu Tri Haryana.

Sementara itu, dalam pengajian rutin Kamis pagi (28/9/2017) pukul 07.30 WIB di Masjid Baitun Nikmah Polres Bantul yang dihadiri  Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM beserta pejabat utama Polres Bantul, Kapolsek dan perwakilan anggota  jajaran Polres Bantul, terkumpul uang infaq sebesar Rp. 8.010.000,-. Uang infaq dari jamaah pengajian tersebut, termasuk dari Kapolres Bantul langsung diserahkan kepada panitia pembangunan mushola Polsek Sanden yang diterima ketua panitia pembangunan Iptu Tri Haryana.

Pemasangan kubah Mushola dihadiri Kapolsek Sanden AKP Riwanta, panitia pembangunan mushola, anggota Polsek Sanden serta perwakilan warga masyarakat Dusun Kalimundu. (Sihumas Polsek Sanden)

28 September 2017

Mbah Margono Ditemukan Meninggal Dunia Di Area Persawahan Dusun Bergan

Mbah Margono (73 tahun) warga Bergan Rt 06, Wijirejo, Pandak, Bantul ditemuka meninggal dunia di area persawahan Jangkang dusun setempat, Kamis, 28 September 2017 sekira pukul 13.30 wib.

Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Sumardi (59) warga Wijirejo Pandak. Hari itu korban sudah ditungu tunggu keluarga namun tak kunjung pulang.

Karena curiga ada sesuatu pada diri korban, Kemudian pak Sumardi mencari korban di area persawahan tempat biasanya membersihkan rumput.

Dan alangkah terkejutnya pak sumadi ketika mendapati korban dalam keadaan terlentang disawah. Setelah dicek tubuhnya tidak ada denyut nadinya alias sudah meninggal dunia.

Selanjutnya pak Sumardi meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian ke Polsek Pandak untuk ditindak lanjuti.

Tidak lama kemudian petugas identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Pandak 1 datang di TKP. dr. Yuni Sri Rahayu menyimpulkan berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban  tidak di temukan bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal karena terserang penyakit jatung. (Sihumas Polsek Pandak)

Kanit Binmas Polsek Pundong Melayat Ke Almarhum Sudi Utomo

Kanit Binmas Polsek Pundong Aiptu Sardini beserta anggota bhabinkamtibmas takziah kerumah duka almarhum Sudi Utomo didusun Monggang Srihardono Pundong Bantul, Kamis 28 September 2017 jam 12.30 Wib.

Almarhum meninggal pada hari Rabu 27 September 2017 jam 17.00 wib pada usia 91 tahun dirumah duka Monggang Srihardono Pundong Bantul. Almarhum akan dimakamkan pada hari ini jam 14.00 wib dimakam suci dusun monggang Srihardono Pundong.

Almarhum adalah tokoh masyarakat setempat  meninggalkan satu orang istri dan 5 orang anak serta 6 cucu.

Kanit Binmas menjelaskan, selain melayat menghibur, mensholatkan dan menyabarkan hati yang berduka kami juga melaksanakan pengamanan, katanya. (Sihumas Polsek Pundong)

Pemberdayaan Penguatan Keluarga Tangguh Kecamatan Pajangan

Telah berlangsung acara Pemberdayaan Penguatan Keluarga Tangguh Kecamatan Pajangan di Pendopo Kec. Pajangan, Bantul, Kamis (28/9/2017) jam 10.00 Wib.

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi., Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kab Bantul Stephanus Heru Wismantara, SIP, MM, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Danramil 18/Pajangan Kapten Suyadi, Kodrat Untoro, S.Sos, Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga Bidang Pengendalian Penduduk dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga DPPKBPMD Kab. Bantul, Kasi Kemasyarakatan Kec. Pajangan Edy Susanto, S.Pd., MM, Koordinator DPPKBPMD Kec. Pajangan Ir. Sriyani, M.Si., Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana, KUA Pajangan Drs. Muslikhun, Puskesmas Pajangan Yuli Iriani, Kasi Ekbang dan LH Kec. Pajangan Jon Amrulloh, Ketua PKK Desa Sendangsari Suprihatin, S.E, Ketua TP.PKK Desa Triwidadi Zeni Pujiastuti, S.P., tamu undangan dan peserta kegiatan sejumlah ± 100 orang.

Laporan panitia Kasi Kemasyarakatan Kec. Pajangan Edy Susanto, S.Pd., M.M. mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi perkembangan zaman dengan berkembangan teknologi informasi. Keberadaan keluarga tangguh di DIY, Bantul dan khususnya Pajangan mengalami penurunan ketahanan keluarga dan terjadi penggeseran nilai bermasyarakat serta menurunnya kepedulian terhadap masyarakat lain yang disebabkan perkembangan teknologi informasi sehingga Kecamatan Pajangan perlu mengadakan pemberdayaan penguatan pada keluarga untuk mewujudkan keluarga tangguh.

Harapan kami dengan adanya kegiatan ini para peserta memiliki sifat dan mental yang kuat serta kepedulian yang tinggi sehingga dapat menjawab dan mengantisipasi perkembangan zaman. Dengan terwujudnya keluarga tangguh di Kec. Pajangan dapat memperkuat keluarga tangguh di tingkat Kab. Bantul, DIY dan Negara Indoneisa.

Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. mengatakan, “atas nama Pemerintah Kec. Pajangan mengucapkan terima kasih atas kehadiran nara sumber dan seluruh tamu undangan yang hadir. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mewujudkan keluarga tangguh di Kec. Pajangan.”

“Keluarga tangguh harus mempunyai nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia dan rasa kepedulian terhadap masyarakat lain yang saat ini mengalami penurunan karena perkembangan zaman khususnya teknologi informasi. Kami berharap materi yang diberikan dalam acara ini dapat menambah ilmu pengetahuan kepada kita semua guna meningkatkan peran serta kita dalam mewujudkan keluarga tangguh di masyarakat”, ujarnya.

DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. dalam acara ini mengatakan, “perlunya mengendalikan amarah, emosi kita dengan baik agar timbul rasa nyaman, tentram  di dalam berkeluarga sehingga dapat mewujudkan keluarga tangguh. Dengan Keluarga yang tenteram, suami dapat mencari nafkah dengan baik guna meningkatkan ekonomi keluarga dan istri dapat membantu dengan mengurus keluarga dengan baik.

Kunci utama komukasikan dengan baik seluruh anggota rumah tangga. Kedepankan nilai agama dan norma kehidupan bermasyarakat untuk dijadikan pondasi dalam membina rumah tangga sehingga rumah tangga menjadi baik. Sebagai orang tua harus memberi contoh perilaku yang baik untuk anak-anaknya sehingga dapat terwujud keluarga tangguh yang sakinah, mawadah dan warrohmah”, pungkasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul Drs. Eddy Susanto menyampaikan Bantul memiliki visi untuk mewujudkan masyarakatnya yang sehat, cerdas dan sejahtera. Keluarga tangguh adalah keluarga yang berjalan dengan selaras, serasi, disiplin, tolong menolong, saling memaafkan, dan saling menghargai, sehat, cerdas, mandiri, memiliki daya juang yang tinggi, tanpa mengenal putus asa.

Keluarga tangguh akan berimbas pada rasa bahagia seluruh keluarga. Jika seluruh anggota keluarga sudah merasa bahagia, tenang dan tentram maka akan menjadikan keluarga harmonis dan sejahtera. Keluarga bahagia dapat mewujudkan keluarga tangguh. Bantul terdapat kemiskinan namun merasa sejahtera, sederhana tapi sejahtera.”

“Upaya Pemberdayaan/penguatan keluarga tangguh melalui upaya pendidikan anak, kesehatan keluarga, keharmonisan rumah tangga, pemberdayaan ekonomi dan pengembangan keluarga.”

“Pemerintah Bantul melalui Dinas Sosial P3A Kab. Bantul telah melakukan berbagai program untuk menuju keluarga tangguh diantaranya melalui, distribusi rastra (Bersa Sejahtera), pemberdayaan KUBE, PKH (Program Keluarga Harapan), RTLH, batuan korban bencana, bantuan ASODK (Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan) Rp. 300 Ribu/bulan, Asistensi sosial lanjut usia Rp. 200 Ribu/Bulan, pemberian ketrampilan untuk lansia dan defabel, pemberian rekomendasi untuk jamkesda, fasilitasi pemeriksaan jamkesus, pembinaan panti, penguatan perempuan dan Kepala keluarga, perlindungan dan pendampingan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, sosialisasi pencegahan narkoba dan kegiatan lainnya. Mari kita wujudkan keluarga tangguh di Kec. Pajangan, Bantul dan DIY”, ajaknya.

Stephanus Heru Wismantara, SIP, MM Kepala Kesbangpol Kab. Bantul dalam paparannya menyampaikan, “penguatan Keluarga Tangguh agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Keluarga tangguh harus mempunyai nilai-nilai Kebangsaan dengan tetap berpegang pada Idiologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.”

Sedangkan Kodrat Untoro, S.Sos DPPKBPMD Kab. Bantul mengatakan, “keluarga tangguh adalah keluarga yang mampu melaksanakan 8 fungsi keluarga dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia. 8 fungsi keluarga diantaranya Fungsi agama, sosial Budaya, cinta kasih, perlindung, reproduksi, sosial dan pendidikan, ekonomi dan dan fungsi lingkungan”, katanya.

Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dalam paparannya mengatakan, “Untuk mewujudkan keluarga tangguh dapat dengan mewujudkan 8 nilai fungsi keluarga. Banyak filosofi yang bisa diambil dari keluarga cemara. Keluarga adalah inti dari semuanya.”

“Filosofi keluarga (kel. Cemara), Harta yang paling berharga adalah keluarga, Istana yang paling indah adalah keluarga, Puisi yang paling bermakna adalah keluarga dan Mutiara tiada tara adalah keluarga.”

“Pelajaran berharga dalam sinetron keluarga Cemara, kesederhanaan, keikhlasan, ketulusan, kejujuran, Kasih sayang dalam keluarga, Kerjakeras . Kepala keluarga dan Ibu rumah tangga melakukan tugas dan tanggung jawabnya di keluarga. Keluarga harus menumbuhkan rasa kasih sayang. Kerja keras dan tanggung jawab dari masing-masing keluarga bisa menjadikan keluarga tangguh.”

“3 (Tiga) Arus Zaman yang perlu kita antisipasi untuk mewujudkan keluarga tangguh, Arus zaman teknologi, Arus zaman Matrealisme dan Arus zaman Individualisme.”

“Arus Zaman Tehnologi, Tehnologi berkembang begitu cepat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Banyak hal yang positif dimana pekerjaan lebih efisien dan efektif, informasi lebih cepat dan mudah sehingga dunia bagaikan satu desa saja. Adanya dampak negatif bagi manusia dan lingkungannya. Misalnya telah membuat banyak orang terutama kaum muda kehilangan arah, karena tidak bisa menggunakan dengan bijak, bila informasi dan nilai hidup yang ditawarkan tidak di pilah-pilah banyak masalah sosial yang timbul,keretakan hubungan keluarga,  lingkungan.”

“Arus Zaman Matrealisme, Dunia kita kini berada dalam budaya matrealisme  dan konsumenrisme. Sadar atau tidak sadar,  dasar identitas  dan relasi kita dengan orang lain kini dibentuk dan dibangun oleh materi yang kita miliki, dari rumah, pakaian, makanan,perhiasan, kendaraan, handphone dll. Kritik yang muncul terhadap matrealisme dan konsumenrisme biasanya berfokus pada bahaya penyembahan berhala, godaan untuk menjadi materi sebagai pusat kehidupan.”

“Arus Zaman Individualisme, Kehidupan yang mengaanggap dirinya lebih penting dari pada orang lain, sebab perhatian kita hanya fokus pada diri sendiri, menjalani hidup semata-mata untuk diri sendiri,yang terbaik untuk dirikita  dan tidak peduli akan orang lain, bahkan terjadi disekitar kita dan lingkungan kita.”

“Zaman sekarang individualisme, materialisme dan konsumerisme harus kita antisipasi jangan sampai terjadi sehingga kita bisa mewujudkan keluarga tangguh”, pungkasnya.

Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana menjelaskan, “agar kejadian kekerasan main hakim sendiri tidak terjadi lagi di Pajangan seperti yang terjadi di Dusun Bungsing. Meskipun pelakunya Anak dibawah umur dapat dilakukan tindakan Hukum”, ujarnya.

Acara Pemberdayaam Penguatan Keluarga Tangguh Kecamatan Pajangan selesai jam 12.45 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)

Razia Kendaraan Di Jalan Parangtritis KM 4, Sebanyak 40 Pelanggar Ditilang

Untuk kesekian kalinya operasi gabungan Polsek Sewon, Polsek Sedayu dan Polsek Kasihan melakukan razia penertiban kendaraan bermotor di jalan Parangtritis Km 4 tepatnya di depan Planet Pyramid,  Kamis, siang (28/09/2017).

Razia kendaraan dipimpin oleh Panit I Unit lalulintas Polsek Sewon Iptu Heru Suryadi,SH, dengan melibatkan semua fungsi termasuk provos sebagai pengawas langsung menindak tegas semua pelanggar dengan tilang.

“Jalan Parangtritis merupakan jalur yang cukup padat akan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dan merupakan salah satu jalur masuk dan keluar kebupaten Bantul, karena itu kami harapkan semua pemakai jalan raya untuk tertib.

Kegiatan ini akan dilakukan secara terus menerus dengan tujuan dapat mengurangi kecelakaan dan curanmor di kota Bantul, " jelas Iptu Heru.

“Dalam operasi razia ini kita tetap mengutamakan keselamatan personil Polri dan masyarakat dan terbukti setiap di laksanakan operasi ada sebagian pengendara sepeda motor yang memutar balik kendaraannya karena takut ditilang, dan hal tersebut sangat berbahaya bagi pengendara lain “ Imbuhnya.

Dalam Operasi kali ini petugas berhasil menilang 40 pelanggaran lalulintas. Pelanggaran itu kebanyakan tidak melengkapi surat surat dan kelengkapan kendaraan.( Sihumas Polsek Sewon)

Anggota Polsek Pleret Bersama Tim SAR Gabungan Bersihkan Sisa Longsoran Tanah Di Bojong Wonolelo

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Pleret, Koramil Pleret, Pemdes Wonolelo, FPRB Wonolelo, FPRB Banguntapan, BPBD Bantul, Tagana, SAR Sultan Agung Pleret dan tim relawan lainnya bersama warga Bojong, Wonolelo bergotong royong membersihkan sisa-sisa longsoran tanah semalam yang menimpa salah satu rumah warga dan menutup akses jalan kampung, Kamis (28/9/2017) pagi.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa di dusun Bojong Rt 03, Wonolelo, Pleret, Bantul setelah diguyur hujan disertai angin kencang pada Rabu (27/9/2017) malam, mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang menimpa rumah milik Aris Kurniawan(30) yang bersebelahan dengan rumah Dukuh Bojong, Bapak Eko Purwanto.

Gotong royong dilakukan untuk membuka kembali akses vital yaitu jalan kampung dengan menyingkirkan material batu maupun tanah serta pohon tumbang yang sempat menutup badan jalan tersebut.

Kapolsek Pleret melalui Kasihumas Aiptu Sawaldi saat di lokasi longsor menghimbau kepada warga Wonolelo agar lebih waspada terhadap bencana longsor maupun pohon tumbang, mengingat saat ini telah memasuki musim (pancaroba) penghujan yang disertai angin kencang. (Sihumas Polsek Pleret)

Bila Masih Ada Penambangan Pasir Ilegal Di Wilayah Sanden Akan Ditendak Tegas

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber daya Mineral menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penambangan Pasir Oleh Masyarakat di Wilayah Kecamatan Sanden. Kegiatan di selenggarakan di Ruang Pertemuan Desa Gadingharji, Kamis (28/9/2017) mulai pukul 09.30 WIB.

Kegiatan dihadiri Kepala Balai Pengawasan, Pengendalian, Perijinan ESDM wil Yogyakarta-Bantul Kusno wibowo, Kepala Seksi Tambang ESDM DIY Pujho Krismanto, ST, Checker tambang ESDM Rusman, Sekertaris Pol PP Kab. Bantul Jati Bayubroto, SH, M.Hum, Kanit Tipiter Sat Reskrim Iptu Sigit Teja Sukmana, SH, Kasi Kerusakan Lingkungan DLH Bantul Suharto, Camat Sanden Slamet Santoso, SIP, Kapolsek Sanden AKP Riwanta, Danramil, Kasi Trantib, Lurah Desa Gadingharjo beserta perwakilan Lurah Desa se-Sanden, anggota Polsek Sanden serta perwakilan para penambang dari Desa Srigading, Gadingharjo dan Gadingsari sekitar 40 orang.

Kasi Trantib Kecamatan Sanden Teguh Priyana mengatakan bahwa penambangan pasir pantai ilegal di Sanden sudah berjalan bertahun-tahun. Akibat dari penambangan tersebut, lingkungan menjadi rusak parah, gumuk-gumuk pasir berubah menjadi kolam dan jalan juga menjadi rusak.

Berbagai usaha telah dilakukan Dinas instansi lintas sektoral dalam menangani penambangan pasir ilegal, diantaranya dengan dinas pertanian tentang lahan yang tidak produktif/lahan tidur untuk dijadikan lahan yang produktif mengatasi masyarakat penambang untuk beralih profesi. Salah satu contoh di sekitar JJLS, dulunya juga lahan tidur, namun berkat kegigihan petani yang bekerjasama dengan instansi terkait menjadi lahan subur dan meningkatkan taraf hidup petani.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bantul Jati Bayubroto, SH, M.Hum menjelaskan, setelah adanya sosialisasi ini agar tidak terjadi lagi adanya penambangan liar. Para penambang agar menghentikan aktifitas penambangan, kalau tidak akan dilakukan penegakan hukum, jelasnya.

Sementara itu, Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Bantul Iptu Sigit Teja Sukmana, SH mengajak para penambang untuk sadar aturan dan menghentikan aktifitas penambangan ilegal. Saat ini, kewenangan perijinan telah diambil Pemerintah Provinsi yang diatur dalam UU No 23 tahun 2014. Dalam hal ini, memindahkan material dari satu tempat ketempat lain tanpa ada ijin merupakan tindakan melawan hukum sekalipun itu lahan milik pribadi. Adapun ijin pertambangan ada 2 yaitu IUP (Ijin Usaha Pertambangan) dan IPR (Ijin pertambangan rakyat), namun dalam ijin pertambangan akan dilihat peta wilayah tambang dalam tata ruang apakah wilayah tersebut memenuhi syarat atau tidak, apabila tidak memenuhi syarat otomatis ijin tidak akan di keluarkan.

Terkait dengan penambangan pasir pantai ilegal di wilayah Sanden, baik di lahan pribadi maupun sultan ground, Iptu Sigit memerintahkan agar para penambang menghentikan segala aktifitas penambangan. Berhenti selamanya, bukan berhenti sementara, kata Iptu Sigit.

"Apabila mereka masih membandel melakukan penambangan, kami akan melakukan tindakan hukum dengan menerapkan UU Minerba," ujar Iptu Sigit.

Sudah tidak ada tawar menawar lagi, selain melanggar hukum, melakukan penambangan ilegal tanpa dilengkapi surat ijin usaha penambangan ataupun ijin penambangan rakyat, aktifitas mereka sudah sangat merusak lingkungan, lanjutnya.

Sedangkan Kasi Tambang ESDM  Pujho Krismanto menjelaskan, sosialisasi ini adalah tindak lanjut lintas instansi dalam kegiatan masyarakat penambang yang telah merusak lingkungan. Pujo berharap, para penambang segera beralih profesi, misalnya dengan pemberdayaan dana desa yang nilainya mencapai sekitar Rp. 2,1 M agar dapat diserap untuk produksi lahan pertanian.

Acara dilanjutkan sesi tanya jawab, dan berakhir pukul 12.00 WIB berjalan aman dan tertib dengan pengamanan dari personil Polsek Sanden. (Sihumas Polsek Sanden)

Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Di Islamic Center Binbaz Putri Sitimulyo

Kanit Binmas Polsek Piyungan, AKP Sudasihana beserta Polwan melaksanakan penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba dan tatatertib lalulintas di Islamic center Binbaz putri Sitimulyo Piyungan Bantul, Kamis (28/9/2017) pagi.

Penyuluhan diikuti oleh 126 santri Salafiah Ula bin baz iclamic center Sitimulyo Piyungan dan para pengasuhnya.

Permasalahan Narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgen dan kompleks. Penyalahgunaan Narkoba pada zaman sekarang sudah merambah ke berbagai level baik tua, muda bahkan anak anakpun bisa terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba.

Untuk itu penting bagi anak-anak mendapat bekal pengetahuan tentang dampak buruk penyalahgunaan Narkoba sejak usia dini. Hal ini dimaksudkan untuk membentengi diri agar  mereka jangan sampai terpengaruh, jelas Kanit Binmas kepada Sihumas disela sela penyuluhanya.

Kanit Binmas menambahkan, para santri ini juga diberikan pemahaman tentang rambu-rambu dan tata tertib lalu lintas, ini sangatlah penting, sebab selain terkait dengan keselamatan pada diri sendiri juga melibatkan keselamatan orang lain di jalan raya.

Untuk itu dengan menanamkan cara berlalu-lintas yang baik, benar dan aman terhadap para santri diharapkan terbangun kesadaran tentang pentingnya keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. (Sihumas Polsek Piyungan)

Droping Bantuan air Bersih Ke dusun Sambikerep

Bhabinkamtibmas Desa Bangunjiwo Bripka Rista Faruliyantaka mengamankan giat bantuan droping air bersih di dusun Sambikerep RT 03, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul oleh BPBD Kabupaten Bantul dan FPRB SIGAP,  Rabu (27/09/2017).

Dalam kesempatan ini BPBD juga memberikan bantuan bak penampungan air yang secara simbolis di terima oleh Bapak Lurah Desa Bangunjiwo yang selanjutnya akan ditempatkan dilokasi kekeringan tersebut.

Selama beberapa hari terakhir ini relawan yang tergabung dalam FPRB SIGAP Desa Bangunjiwo secara bahu membahu membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih.

Beberapa hari yang lalu, Kapolsek Kasihan juga telah mengedrop bantuan air bersih untuk dusun ini. Semoga batuan air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat setempat akan kebutuhan air bersih. (Sihumas Polsek Kasihan)

Personel Polsek Jetis Amankan Pengajian Suporter Paserbumi


Personel Polsek Jetis diturunkan untuk mengamankan pengajian yang diselenggarakan oleh Suporter Paserbumi di rumah Lurah Paserbumi, Rumawan di Dusun Bulis Wetan Sumberagung Jetis, Rabu (27/9/2017) malam. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Jetis, AKP S Parmin.

Di sela-sela pengajian, kepada Humas Polsek Jetis Rumawan mengatakan bahwa  pengajian ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Paserbumi. Sekaligus untuk memberikan siraman rohani kepada anggota Paserbumi dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, KH Gus Miftah dalam tausiyahnya menyampaikan beberapa pesan penting kepada jamaah pengajian. Menurut Gus Miftah, fanatisme beragama tidak boleh kalah dengan fanatisme terhadap sepak bola. Kita boleh suka sama sepak bola, tapi jangan sampai berlebihan.

“Mari sama-sama kita perbaiki dari semua lini, untuk memperbaiki persepakbolaan di Indonesia. Semoga tidak ada lagi kekerasan atas nama sepak bola," tandasnya. (Sihumas Polsek Jetis

Pengamanan Pagelaran Wayang Kulit Peresmian Gedung Balai Penelitian dan Pengembangan Semaul Sumbermulyo

Pemerintah Desa Sumbermulyo menggelar wayang kulit semalam suntuk dalam rangka tasyakuran peresmian gedung baru Balai Penelitian dan Pengembangan Semaul Sumbermulyo di jalan Samas, Gandekan Kaligondang Sumbermulyo. Rabu 27 September 2017 pukul 20.00 Wib.

Acara dihadiri oleh GKR Hemas, Wakil Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto SH.MH, Camat Bambanglipuro Drs  Anom Adianto Bsc, Dandim Bambanglipuro  Kapten CBA Mardiyono, Lurah Sumbermulyo Dra Ani Widayani, Bhabinkamtibmas Sumbermulyo Bripka Sigit dan tamu undangan sekitar 300 orang.

Untuk diketahui bahwa gedung baru ini dibangun dengan Dana dari Semaul Korea Selatan dan merupakan bentuk kerjasama Semaul Korea Selatan dan Kelurahan Sumbermulyo dari tahun 2015 sampai sekarang ini.

Pagelaran wayang kulit mengambil lakon “Wahyu Cakraningrat” dengan dalang Ki Seno Nugroho dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu Den Baguse Ngarso dan Gareng Rakasiwi.

Dalam sambutannya GKR Hemas mengatakan semoga dengan berdirinya gedung baru ini dapat menunjang kinerja dalam pembangunan kelurahan Sumbermulyo diberbagai bidang sehingga dapat tercapainya kesejahteraan masyarakat, ”Mudah – mudahan gedung baru ini barokah,”harap GKR Hemas.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bambanglipuro melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)  

Lerai Perkelahian, Seorang Kakek Malah Dibacok

Bermaksud melerai sebuah perkelahian dua pemuda, Hadi Sugito (60) warga Dusun Glagah Kidul Tamanan Banguntapan, malah menjadi korban pembacokan. Aksi perkelahian itu sendiri terjadi di area persawahan milik korban pada Selasa (27/9/2017) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara pelaku pembacokan berinisial AOW (23) warga  Butuh Dusun Patalan Jetis Bantul, berhasil diamankan petugas Polsek Banguntapan sesaat setelah kejadian.

Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno SH mengungkapkan, kejadian bermula saat korban hendak melerai perkelahian dua orang pemuda yang terjadi areal persawahan milik korban di Dusun Glagah Baru.

Sambil mengacungkan bendo, korban meminta agar mereka jangan berkelahi di areal sawah miliknya karena merusak tanaman. Kedua pemuda itupun kemudian menghentikan perkelahiannya. Korban lalu meletakkan bendonya didekat area persawahan.

Ternyata salah satu pelaku perkelahian, AOW tidak terima dengan teguran korban. Ia kemudian marah-marah sambil teriak "mengko nek tanduranmu rusak tak gantine".

AOW yang berprofesi sebagai pengamen itu lalu mengambil bendo milik korban dan langsung membacok korban. Serangan dari pelaku tersebut melukai tangan kanan dan kiri korban. Pelaku lalu kabur meninggalkan korban yang tergeletak dan bersimbah darah.

Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan pada korban dengan membawanya ke Puskesmas Banguntapan II di Desa Tamanan.

Petugas Polsek Banguntapan yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi bersama warga kemudian mencari pelaku.

Tidak berselang lama, pelaku berhasil ditangkap di simpang lima Gondowulung saat sedang mengamen. Pelaku kemudian diamankan ke Pos Pol Gondowulung, untuk menghindari amuk massa kemudian pemuda tersebut di bawa ke Polsek Banguntapan.

Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pembacokan kepada seorang kakek lantaran sakit hati ditegur oleh korban karena dituduh merusak tanaman milik korban. Ia mengaku saat itu dirinya dalam kondisi mabuk.

“Pelaku mengaku latar belakang ia berkelahi karena rebutan pacar,” tandas Kapolsek. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Siswa TK Paud PKK 85 Pringgolayan Kunjungi Polsek Banguntapan

Kepolisian Sektor Banguntapan menerima kunjungan sebanyak 32 anak didik TK/Paud PKK 85 Pringgolayan Banguntapan Bantul, Rabu, (27/9/2017) pagi.

Kunjungan anak didik TK yang didampingi para guru dan orangtua ini langsung disambut oleh Kasihumas Polsek Banguntapan Aiptu Woro Arini Dewi beserta anggota Binmas dan Polwan dengan ramah tamah dan bersahabat.

Kepala sekolah TK/Paud PKK 85 Pringgolayan Ibu Miawati Dwi Rahayu, SPd mengatakan kegiatan ini dalam rangka outbond dengan silaturahmi ke Polsek Banguntapan. Antara Polsek Banguntapan dengan TK sudah terajlin MoU untuk sama-sama mendidik dan mensiapkan generasi penerus yang handal demi melanjutkan pembangunan disegala bidang, katanya.

Sementara itu dengan penuh keramahan, Aiptu Woro dalam sambutanya menyampaikan pesan kepada seluruh siswa siswi agar rajin belajar, rajin mengaji dan tidak boleh nakal kepada orang tua, nakal kepada teman temannya, tidak boleh jajan sembarangan, agar kelak menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah serta berguna bagi nusa dan bangsa.

Selanjutnya mereka diajak bermain sambil dikenalkan tentang fungsi dan tugas kepolisian. Selain itu juga diberikan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas sejak dini dengan harapan dimasa depanya mereka dapat menjadi pelopor keselamatan berlalulintas serta menjadi sahabat polisi.  (Sihumas Polsek Banguntapan)

Cegah Kenakalan Remaja, Iptu Sudiasih Bina Para Kader Posyandu Desa Argomulyo

Dalam rangka mencegah terjadinya kenakalan remaja dan tersebarnya berita hoax, Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul Iptu Sudiasih mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada para kader Pos Yandu Balita dan Lansia di Ruang pertemuan Desa Argomulyo Sedayu, Rabu, 27 Sept 2017 pukul 10.00 wib.

Kegiatan dibuka oleh lurah Argomulyo bapak Bambang Sarwono, S. Apt yang mengharapkan agar para ibu ibu dan hadirin menyimak materi penyuluhan yang diberikan oleh nara sumber Iptu Sudiasih dan kemudian ditularkan ke ibu ibu yang lainya agar mereka dapat ikut mencegah terjadinya kenakalan remaja dengan terus mengawasi putra putrinya.

Iptu Sudiasih sebagai nara sumber menyampaikan yang intinya saat ini di wilayah Bantul lagi ngetren tawuran dan aksi kurang terpuji lainya yang menimbulkan keresahan masyarakat. Saat ada giat karnafal kemarin terjadi tawuran antar pelajar. Pada kasus ini polisi berhasil mengamankan 8 pelajar.

Kemudian mereka kami bina dengan menghadirkan guru BK masing masing sekolah, dan setelah para guru BK ini datang, ternyata tidak terkejut melihat anak didiknya berurusan dengan polisi. Anak Itu itu saja yang selalu bikin onar, kata para guru BK.

Namun setelah dipanggil orang tuanya, ternyata para orangtua itu pada terkejut, mereka tidak percaya bahwa anaknya terlibat tawuran, menginggat selama ini mereka selalu menurut sama orangtua.

Jadi disini bisa diambil kesimpulan bahwa  orang tua kurang perhatian atau pengawasan terhadap anaknya, terutama dalam bermain bergaul diluar rumah.

Para orangtua itu terkejut setelah ditunjukan isi tas anak anaknya, isi tas tersebut bukan hanya buku atau pulpen, tapi ada juga alat alat untuk perang seperti Gir, senjata tajam dan lain lainya. Setelah ditanya kenapa alat alat seperti itu dibawa ke sekolah ? mereka dengan jujur menjawab untuk berkelahi dengan siswa sekolah lain.

Oleh karena itu polisi meminta kerjasama kepada hadirin untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja dengan selalu memberikan pengawasan yang melekat kepada putra putrinya dalam pergaulan teruma diluar rumah. Karena hal ini bukan hanya tanggungjawab polisi dan pihak sekolah saja tetapi juga para orangtua, tegas Iptu Sudiasih.

Apabila ortu memberikan fasilitas anak seperti sepeda motor dan HP android untuk keperluan pendidikan diharap jangan dilepas begitu saja, karena dikuatirkan tanpa sepengetahuan orangtua bisa disalahgunakan mengarah ke hal yang negatif misal kegiatan gank dan menyebarkan berita hoax.

Terbukti ada yang mengadakan milad geng di Kaliurang, Sleman, apa yang dilakukan mereka ? Kalau para orang tua tau pastilah menangis sedih kenapa anaknya seperti itu seakan akan tidak ada dosa. Mereka bergaul bebas.

Diharapkan para hadirin juga bisa cerdas dalam menerima berita karena saat ini banyak tersebar berita hoax di medsos. Berita Hoak yaitu suatu pemberitaan seakan akan benar namun sebetulnya hanyalah isu isu yang dihembuskan oleh orang orang tidak bertanggungjawab demi untuk mencapai kepentingan jahatnya. Oleh karena itu ibu ibu diminta hati hati karena ikut menyabarkan isu bohong juga akan dikenakan sangsi masuk penjara. (Sihumas Polsek Sedayu)

Sosialisasi Pengembangan Desa Tangguh Bencana Di Gadingsari

BPBD Kab. Bantul bekerjasama dengan Pemerintah Desa Gadingsari, Sanden menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa tangguh Bencana Kab. Bantul Desa Gadingsri tahun 2017. Kegiatan dilaksanakan di Aula Balai Desa setempat, Rabu (27/9/2017) mulai pukul 09.30 WIB.

Menurut rencana, kegiatan akan berlangsung selama dua hari. Kegiatan mengambil tema Cepat, Tanggap, Tangguh. Salah satu tujuan giat sosialisasi tersebut, guna memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada anggota FPRB Desa Gadingsari.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan BPBD Kab. Bantul, Muspika Sanden, Ketua FPRB Kab. Bantul Heri, Lurah Desa Gadingsari Mashuri, anggota BPD Desa Gadingsari, anggota FPRB Desa Gadingsari, serta Kadus se-Desa Gadibgsari.

Lurah Desa Gadingsari Mashuri mengatakan, Desa Gadingsari sudah ditetapkan sebagai desa tangguh bencana. Hal ini yang mendasari BPBD Kab. Bantul menyelenggarakan Sosialisasi Pengembangan Desa Tangguh Bencana Tahun 2017 di Desa Gadingsari, katanya.

Dalam jangka waktu dekat, Pemdes Gadingsari akan melakukan pengadaan unit mobil khusus yang nantinya dapat dipergunakan oleh seluruh masyarakat, terutama untuk kegiatan sosial serta dapat juga digunakan untuk menunjang kinerja FPRB Desa Gadingsari, jelas Lurah Desa Gadingsari Mashuri.

Sementara itu, petugas BPBD Kab. Bantul menjelaskan bahwa desa tangguh bencana Gadingsari telah dibentuk sejak tahun 2013 bersamaan dengan desa lain di sepanjang pesisir laut selatan wilayah Bantul. Desa Gadingsari diharapkan dapat benar - benar tangguh dan respect terhadap segala kemungkinan bencana yang akan terjadi.

Tujuan diadakannya sosialisasi ataupun pelatihan bukan berharap terjadinya bencana di wilayah pesisir, tetapi untuk belajar bagaimana penanganan dan apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana sehingga tidak bingung dan mampu menangani segala sesuatu dengan tepat. (Sihumas Polsek Sanden)

Razia Kendaraan Di Simpang Empat Jejeran, 33 Pelanggar Ditilang

Ratusan pengendara kendaraan bermotor tak luput dari pemeriksaan saat petugas gabungan rayon timur menggelar razia di Simpang Empat Jejeran Jl. Imogiri Timur, Rabu (17/9/2017). Petugas gabungan terdiri dari Polsek Pleret, Polsek Imogiri, Polsek Piyungan dan Polsek Banguntapan.

Razia yang dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Piyungan AKP Suyanto siang itu, memberikan tindakan berupa Tilang kepada 33 pengendara sepeda motor karena kedapatan melakukan pelanggaran. Adapun rinciannya 5 E-Tilang dan 28 Tilang Manual dengan barang bukti berupa 25 STNK, 3 SIM C dan 5 Unit sepeda motor.

"Sebagian besar pelanggaran yang ditemukan petugas antara lain tidak memiliki kelengkapan surat berkendara seperti SIM dan STNK serta tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya", ungkap AKP Suyanto.

Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin demi terciptanya Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) di jalan raya. Selain itu juga untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal.

Sementara itu Kanit Lantas Polsek Pleret Ipda Moh. Widayadi Sanani yang ikut bergabung dalam razia mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Ia pun berpesan sebelum berkendara hendaknya mengecek surat kelengkapan dan kelayakan kendaraan, mengenakan helm standard serta mematuhi rambu lalu lintas yang ada. (Sihumas Polsek Pleret)

Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor Dan Pohon Tumbang Di Bojong Wonolelo

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (27/9/2017) malam, mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di dusun Bojong Rt 03, Wonolelo, Pleret, Bantul. Akibat kejadian tersebut, rumah milik Aris Kurniawan (30) mengalami kerusakan dan menutup akses jalan.

Menurut warga sekitar lokasi kejadian, hujan yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB mengakibatkan adanya aliran air dari atas. Karena banyaknya sampah yang menyumbat aliran air, sehingga mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 3 meter dan panjang sekitar 10 meter longsor. Akses jalan yang menuju ke beberapa rumah warga tertutup longsoran tanah sehingga tidak bisa dilewati. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian bergabung bersama FPRB Wonolelo, anggota Koramil Pleret, Tagana Kab. Bantul, TRC BPBD Kab. Bantul, SAR Sultan Agung Pleret, warga masyarakat dan Lurah Desa Wonolelo Pujiastuti Sugiyanta beserta Pamong Desa bersama-sama melakukan evakuasi.

Namun karena terbatasnya peralatan yang dimiliki dan rintik hujan masih terus turun, evakuasi akan dilanjutkan pada Kamis (28/9/2017) pagi. (Sihumas Polsek Pleret)

27 September 2017

Pengamanan Pentas Orkes Dangdut Di Dusun Karanganyar

Anggota Polsek Sanden yang dipimpin Kanit Intel Aiptu Sumaryanta mengamankan pentas orkes dangdut di Dusun Karanganyar, Gadingharjo, Sanden, Selasa (26/09/2017) pukul 21.00 WIB.

Acara tersebut mengusung tema "Gebyar Dangdut KAMPUNG HOKYA" dalam rangka memperingati HUT RI KE 72. Orkes dangdut menampilkan  grup melayu "GILAS OBB" dari Yogyakarta. Dalam pentas tersebut menampilkan beberapa artis dari kota Yogyakarta antara lain, Rindi Antika, Nana Borneo, Ayu Rivanka dan Shasa Aneska.

Meskipun cuaca diguyur hujan deras, hal itu tidak menyurutkan antusias pengunjung dalam menikmati musik dangdut sambil berjoget.

Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, jajaran anggota Polsek Sanden melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir pukul 23.30 WIB berjalan aman dan lancar. (Sihumas Polsek Sanden)

SDN Klagaran Mewakili Kecamatan Sanden Maju Dalam Lomba Budaya Mutu Tingkat Kabupaten Bantul

SD Negeri Klagaran UPT PPK Sanden mewakili Kecamatan Sanden maju dalam Lomba Budaya Mutu Tingkat Kabupaten Bantul, Rabu (27/9/2017) pukul 11.00 WIB. SD Klagaran mewakili Kecamatan Sanden maju dalam Lomba Budaya Mutu Tingkat Kabupaten Bantul setelah sebelumnya menjadi juara 1 dalam Lomba Budaya Mutu Tingkat Kecamatan Sanden.

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolsek Sanden AKP Riwanta bersama Bhabinkamtinmas Desa Gadingsari Bripka Muchlis, Sekcam Sanden Rudi Suharto, SIP, MM, Pelda Agung mewakili Danramil Sanden, Ketua dan pengurus Komite Sekolah SD Klagaran, Kepala UPT PPK Sanden beserta para pengawas sekolah, serta warga masyarakat Dusun Klagaran.

Kepala Sekolah SD Klagaran Subinah, M.Pd mengucapkan selamat datang kepada Dewan Yuri Lomba Budaya Mutu tingkat Kabupaten Bantul. Dalam kesempatannya, Subinah, M.Pd menjelaskan profil sekolah. Visi sekolah adalah Unggul dalam Prestasi, Berbudaya, Terampil, Berdasarkan Imtaq.

"Meskipun SD kecil, tetapi kami mempunyai semangat yang besar. Semoga semangat para guru dan tenaga pendidik, mendapatkan motivasi dari hadirnya tim yuri," katanya.

Tim Yuri Lomba Budaya Mutu dari Disdikpora Kabupaten Bantul yang dipimpin Edi Sutrisno M.Pd Pengawas Sekolah di wilayah UPT PPK Piyungan.

Materi penilaian terdiri dari semua komponen yaitu, Komponen profil sekolah, Program sekolah, Managemen sekolah, Pembelajaran, Ektra kulikuler termasuk mutu UKS dan perpustakaan.

Ketua tim yuri Lomba Budaya Edi Sutrisno, M.Pd mengatakan, lomba dilakukan untuk verifikasi kegiatan pengelolaan sekolah berbasis budaya mutu. SD Trisigan berada di dalam lingkungan masyarakat, artinya sekolah ini sebagai mikrokosmosnya bis memberi kontribusi yang nyata, tidak hanya memberikan ilmu akademis tetapi juga bisa diterapkan, kata Edi.

Kondisi SD Klagaran memang begitu hijau royo-royo sehingga terhindar dari polusi apapun yang merupakan aset luar biasa. Lingkungan sekolah tampak bersih, rapi, kelas tertata, suasana kondusif untuk belajar. Pembelajaran sangat bagus sudah menggunakan komputer dan berbasis IT, anak-anak bersemangat dalam belajar, sumber belajar bervariasi, imbuhnya.

Terkait dengan UKS, Edi berpesan agar sekolah menginventarisir obat-obatan dan memberi label tanggal kedaluwarsa. (Sihumas Polsek Sanden)

Ciptakan Sinergitas, Kapolsek Bantul Sambangi Ponpes

Dalam rangka kepedulian dan merekatkan tali silahturohmi kepada para santri, Kapolsek Bantul Kompol Paimun SH didampingi para Kanit serta anggota Polsek Bantul menyerahkan santunan ke Pondok Pesantren Darul Muchklisin Dusun Jomblang Mulyodadi Bambanglipuro Bantul, Senin, 25 September 2017 pukul 12.45 Wib.

Setibanya di Ponpes Rombongan Kapolsek Bantul diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Darul Muchklisin Kyai Muchksin dan para santri. Setelah beramah tamah dan berbincang bincang tentang kamtibmas Kapolsek Bantul langsung memberikan santunan sejumlah uang untuk Ponpes yang diterima Kyai Muchksin.

Adapun uang tersebut hasil pengumpulan infak seluruh anggota Polsek Bantul selama sebulan.

Diharapkan dengan dilaksanakanya sambang silaturrahmi ini akan terjalin sinergitas Polri dan para santri, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Bantul)

Karang Taruna Harus Berkonstribusi Bagi Masyarakat DIY

Ratusan anggota Karang Taruna DIY memadati Bambu Hall Ingkung Kuali, Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul, Selasa (26/9/2017) malam menghadiri Sarasehan 'Gerakan Sosial untuk Pemberdayaan' Bulan Bakti Karang Taruna DIY memperingati Harlah ke-57.

Hadir dalam sarasehan, Ketua Karang Taruna  DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi, anggota DPRD DIY, Joko Purnomo, Kapolsek Pajangan AKP Suyanto SH serta tamu undangan lainnya.

GKR Condrokirono dalam sambutannya mengatakan, Bulan Bakti Karang Taruna merupakan momentum untuk memperingati hari lahir Karang Taruna yang jatuh pada tanggal 26 September. Tahun ini Karang Taruna menginjak usianya yang ke  57.

“Dalam usianya yang sudah setengah abad lebih ini, sudah selayaknya Karang Taruna menjadi organisasi yang mapan dalam berkonstribusi terhadap masyarakat khususnya di DIY,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagai organisasi yang memprakarsai di tingkat pedusunan, maka Karang Taruna harus mampu menjadi pelopor bagi masyarakat dalam hal penyelesaian masalah sosial yang timbul di masyarakat.

“Setiap kader Karang Taruna harus mampu menggelorakan semangat gerakan Karang Taruna yaitu kerelawanan sosial, kemanusiaan dan kebhinekaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam seminar ini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Karang Taruna DIY, Karang Taruna Kab. Bantul dan seluruh pengurus dan anggotanya yang terus melakukan kerja-kerja tanpa kenal lelah, aksi-aksi nyata untuk membangun DIY, Bangsa dan Negara Indonesia.

“Hari ini kita membicarakan gerakan sosial untuk pemberdayaan yang kita lakukan, saya mengamati akhir-akhir ini menyaksikan peningkatan kesadaran di generasi muda kita, sehingga ini sangat membaggakan kita semuanya ditengah rasa pesimisme kita tentang masa depan. Banyak kelompok pemuda yang bermunculan terutama Karang Taruna yang sangat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi pembangunan kita,” tambahnya.

"Saya senang, ada peningkatan kesadaran signifikan di lingkungan pemuda DIY di tengah pesimisme kami setelah muncul beberapa kelompok kepemudaan yang kurang bermanfaat," ujar Abdul Halim.

Tak ketinggalan, pujian juga ikut dilayangkan kepada Info Cegatan Jogja (ICJ) yang diwakilkan oleh beberapa anggotanya hadir dalam acara sarasehan.

"ICJ ini juga eksis dan sifatnya positif, mereka banyak memberi info kepada kami soal kondisi sosial Bantul," katanya.

Seperti informasi soal penyandang masalah sosial di wilayah Bantul, yang menurut Abdul Halim penting.

Diakhir acara dilakukan penggalangan dana untuk aksi sosial bedah rumah dan terkumpul ± Rp. 4,7 Juta sehingga dana yang terkumpul hingga saat ini ± Rp. 24,5 juta . Selanjutnya dilakukan pemberian cendera mata dari Kepala Dinas Sosial DIY kepada Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dan dari Ketua Karang Taruna DIY GKR. Condro Kirono kepada Saptuari Sugiharto. Panitia dalam hal ini Karang Taruna Dipo Ratna Muda tetap membuka bantuan-bantuan penggalangan dana. Bedah rumah sendiri akan dilakukan Minggu (8/10/2017) jam 10.00 WIB di Dusun Kedung RT 03 Guwosari Pajangan Bantul.

Pengamanan kegiatan sarasehan dilakukan oleh Polsek Pajangan, Koramil 18/Pajangan, Linmas Guwosari dan Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari. Hingga selesainya acara sarasehan berakhir jam 23.05 WIB dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)