deAni Agroedupark merupakan kawasan edupark di Kecamatan Jetis, tepatnya di Puton-Kiyaran yang dikelola oleh Prof Koentjoro, pakar psikologi dari UGM.
Di kawasan seluas setidaknya 400 meter persegi ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman bersantai, berwisata sambil belajar tentang alam, terlebih di tambah pemandangan sawah khas pedesaan di sekelilingnya.
Di area ini pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan kambing, kuda, bahkan ada kerbau bule, atau bermain menangkap ikan. Lokasi ini juga memiliki ruang pertemuan yang bisa menampung hingga 50 sampai 60 orang.
Koentjoro mengatakan agroedupark ini secara khusus adalah persembahan untuk istrinya. Namun dibangunnya kawasan ini juga bertujuan untuk mengenalkan anak-anak akan pentingnya alam, sekaligus mereka akan tahu asal makanan yang mereka santap setiap hari.
Selain deAni Agroedupark, juga diresmikan deAni Omah Sinom yang terletak di Panggang, Gunungkidul. deAni Omah Sinom lebih difungsikan sebagai guest host.
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono, yang turut hadir dalam peresmian itu menuturkan banyak potensi yang belum tergarap maksimal di Bantul. Ia pun mengapresiasi Prof Koentjoro yang membangun kawasan agroedupark tersebut.
"Saya mengapresiasi dan menjawab tantangan ini, ini merupakan trobosan alternatif dan bisa turut serta mensejahterkakan masyarakat," terangnya.
Bupati memaparkan, wisata sebagai pendapatan daerah, harus lebih fokus dan direncanakan dengan matang. Bantul itu memiliki potensi wisata dan budaya yang perlu diperhatikan dan bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah.
"Menghadapi MEA, bagaimana kita bisa menarik pariwisata. Padahal banyak sekali turis suka yang tradisional," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun menganjurkan kepada Prof Koentjoro agar membuat proposal pengajuan bantuan keuangan khusus yang dapat digunakan untuk memperbaiki akses jalan menuju deAni Agroedupark. (Humas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment