Program Acara Wedang Ronde Bersama Bupati Bantul Di Balaidesa Gadingsari

Posted by tribratanewsbantul on 07:58

Bertempat di Halaman Balaidesa Gadingsari Sanden, Bantul telah diadakan kegiatan program "Wedang Ronde" bersama ADI TV, Kamis (26/04/2018) pukul 20.00 Wib.

Acara Wedang Ronde  dihadiri Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Andi Sulistyo, Kepala OPD se-Kabupaten Bantul, Camat Sanden Slamet Santosa, Kapolsek Sanden AKP Riwanta, Lurah Desa se-Kecamatan Sanden, Pamong Desa Gadingsari, warga masyarakat serta bintang tamu Jonet, Wisben, dkk.

Acara tersebut terbagi menjadi dua season. Season pertama mengambil tema "Kawasan Pantai Selatan Sebagai Pintu Gerbang dan Halaman DIY" dengan narasumber Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dan Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul Andi Sulistyo.

Bapak Bupati Drs. H. Suharsono dalam mengatakan dalam menghadapi bandara NYIA di Kulon Progo yang saat ini masih dalam pembangunan, diharapkan agar masyarakat Sanden bersiap-siap menyongsong dan mengembangkan ekonomi kreatif, akan tetapi ciri khas Kabupaten Bantul agar tetap di tonjolkan, tidak meninggalkan adat istiadat dan budaya. Rencana kedepan pantai Samas akan seperti pantai Parangtritis di tambah dengan jalur Kereta Api. selain itu Pemerintah Kabupaten Bantul menganggarkan modal usaha sebesar Rp. 2 milyard pada tahun ini dengan harapan masyarakat tidak sulit untuk mengembangkan usahanya, jelas Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Andi Sulistyo berharap, dengan adanya bandara baru NYIA agar masyarakat Sanden mempersiapkan mental karena akan berdampak ke wilayah Sanden. Masyarakat Sanden supaya segera mengurus surat tanah yang akan dilewati jalur lintas selatan agar pembangunan dari Pemerintah Daerah dapat tertata dan lebih jelas, pesan Andi.

"Dengan adanya jalur lintas selatan diharapkan kedepan dapat meningkatkan pertumbuhan wisata dan ekonomi, harmonisasi dalam pemanfaatan ruang untuk kemuliaan yogya dan wilayah Sanden pada khususnya," pungkasnya.

Pada season kedua mengambil tema "Dinamika Pemenuhan Kebutuhan Perumahan" dengan nara sumber Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dan Wiyana dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul. Dikatakan bahwa warga di Kabupaten Bantul saat ini berjumlah 320 ribu, sedangkan rumah terdata hanya 240 ribu. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bantul, sehingga sebagai solusinya Pemkab Bantul membangun Rusunnawa di peruntukkan yang belum mempunyai rumah dan berpenghasilan rendah. Ada 3 kecamatan di Kabupaten Bantul yang telah didirikan Rusunnawa yakni di Kasihan, Sewon dan Banguntapan.

Wiyana menjelaskan, ada 3 konsep hunian yaitu hunian modern, hunian regional, dan  masyarakat berpenghasilan rendah seperti Rusunnawa sebagai contohnya.

"Masyarakat agar berhati-hati apabila ada developer yang menawarkan sebuah rumah hunian, harus diteliti dulu lokasi maupun ijinnya baik tata ruang maupun kebenaran hak atas tanah tersebut," pesan Wiyana.

Program acara "Wedang Ronde" yang diselingi guyonan oleh artis daerah, diantaranya Jonet, Wisben dkk ini berlangsung cukup meriah dengan disaksikan warga masyarakat Sanden.

Guna menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan, jajaran anggota Polsek Sanden melaksanakan pengamanan yang dipimpin langsung Kapolsek Sanden AKP Riwanta. Giat berakhir pukul 22.40 WIB berjalan aman dan lancar. (Humas Polsek Sanden)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 07:58

0 komentar:

CB