Festival layang-layang ini mengambil tema “Bantul Kite Festival 2018" diikuti 54 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang diantaranya dari Kalimantan Selatan, Balikpapan, Riau, Bali, Surabaya, Cilacap dan Purworejo, dan dua peserta dari luar Negri yaitu dari India dan Malaysia.
Dalam festival ini, pihak panitia membagi para peserta lomba dalam 4 kategori, yaitu, tradisional, 2 dan 3 demensi diantaranya berbentuk terjun payung, Lobster, Ikan terbang, Sepeda anak, Kapal terbang, Jam Antik, Burung Gagak, Ubur2, Kelelawar dan beberapa bentuk lainnya.
Dengan adanya 4 kategori ini, para peserta diharapkan untuk bisa berinovasi dengan layang-layang yang dibawa dari daerahnya masing-masing, Selain menjadi daya tarik wisata dan kompetisi, festival ini juga merupakan salah satu cara untuk mengedukasi para generasi muda khususnya anak-anak untuk mengetahui dunia seni layang-layang.
Hadir dalam festival tersebut diantaranya mewakili Gubernur DIY Asisten Pemerintahan dan Kesra Daerah Istimewa Yogyakarta Ir. Sulistyo Cahaya MSi, Bupati Bantul Drs H Suharsono, Kapala Dinas Pariwisata DIY, Dir PolAir Polda DIY Kombes Pol Mansyur SH, SIK,Wakil ketua DPRD DIY Arif Nurhartanto dan Rani Widyawati, Dan Lanal Yogyakarta diwakili oleh As Ops Kapten Agus M, Direktur Perkumpulan Karya layang-layang Asean Eliyana, Ketua perkain DIY Hari Cahyadi, Muspika Kecamatan Kretek dan undangan lainnya serta disaksikan oleh ribuan pengunjung.
Bupati Bantul Drs H Suharsono dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Bantul mengucapkan terimakasih kepada panitia dan peserta festival layang-layang yang telah berupaya untuk melaksanakan festival ini meskipun pantai saat ini dalam kondisi gelombang pasang namum tidak mengurangi semangt dalam melaksanakan kegiatan, festival juga sebagai penyemangat pelaksanaan Asean Games di mana indonesia sebagai tuan rumah.
Pemerintah kabupaten Bantul menyambut baik atas kegiatan ini dan juga mengucapkan terimakasih kepada pekarya layang-layang karena dengan kreatifitas pekarya dapat memberikan warna di dalam acara festival layang-layang.
Diakhir sambutannya Bupati berharap semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di kabupaten Bantul, tutupnya.
Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesra DIY Ir Sulistyo Cahaya MSi mewakili Gubernur dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Panitia yang telah melaksanakan kegiatan festival ini sebagai salah satu upaya untuk mempersatukan diantara kita, sebagai ajang untuk melestarikan budaya dan memberikan hiburan kepada masyarakat dan sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisata di Parangkusumo, diakhir sambutannya Asisten Pemerintahan DIY Ir Sulistyo Cahaya M.Si telah membuka secara resmi dan ditandai dengan penerimaan cendramata dari peseta Negara India yang dilanjutkan dengan pelepasan layang-layang bersama-sama pejabat yang hadir sebagai tanda simbolis pelaksanaan festival layang-layang dimulai
Dalam kegiatan festival layang-layang Nasional th 2018 di Pantai Paranhkusumo Desa Parngtritis juga dihibur dengan Group Musik Koeploes dari Yogyakarta serta tari-tarian dari dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.
Selama berlangsungnya kegiatan berjalan lancar,aman dan terkendali dengan pengamanan oleh personil Polsek Kretek dan Dit PolAir Polda DIY yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak. (Humas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment