Pengamanan Giat Pengajian Dan Pentas Seni Program Restorasi Sosial Gerbang Praja Di Lapangan Sorobayan Gadingsari

Posted by tribratanewsbantul on 09:20

Anggota Polsek Sanden melaksanakan pengamanan kegiatan pengajian dan pentas seni program restorasi sosial gerbang praja, Sabtu (27/10/2018) jam 20.00 Wib.

Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Sosial DIY di lapangan Sorobayan, Gadingsari, Sanden, Bantul dengan tema "Gugah Roso Sitik Edhing Lumantar Aksara Jawa". Acara ini dihadiri Perwakilan Dinas Sosial Propindi DIY Abu Jazid, SIP, Ustad Drs. Suyanto, M.Si, Sekcam Sanden, Pamong Desa, warga masyarakat dan di meriahkan Grup Band Genk Kobra.

Ketua panitia kegiatan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang antusias dalam mengikuti kegiatan pengajian dan pentas seni program restorasi sosial gerbang praja. Sedangkan Sekcam Sanden Suyamto, SE menyatakan bahwa program restorasi sosial ini sebagai wujud mengenalkan sebuah konsepsi gerakan cinta budaya yakni bangga menggunakan aksara jawa.

"Agar program restorasi sosial ini berjalan akseleratif dan produktif, maka perlu dukungan semua pihak untuk melakukan gerakan secara bersama-sama yang melibatkan semua unsur dan lintas masyarakat serta pemangku kepentingan", kata Sekcam Sanden.

Sementara itu perwakilan Dinas Sosial Propinsi DIY dalam kesempatannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai budaya Jawa. Lebih lanjut dikatakan, generasi muda saat ini terkesan semakin enggan menunjukkan identitas sosialnya dalam berinteraksi. Untuk itu, program ini sebagai bentuk melahirkan generasi Jawa modern tanpa kehilangan identitas sosial dan budayanya. Indonesia membutuhkan generasi jawa modern yang ideal, yang dapat membuka kesadaran literatif atas filosofi budaya jawa karena tersimpan nilai-nilai, konsepsi etik dan moral. Ini yang bisa diwariskan kepada generasi muda, katanya.

Dinas Sosial dalam menumbuhkembangkan kesadaran penggunaan aksara Jawa dengan program restorasi sosial mempunyai alasan mendasar yakni semangat keistimewaan Jogjakarta agar bisa dirasakan oleh semua pihak dalam aspek membangkitkan kembali kebanggaan milik kita. Aksara membangun perdamaian dan karakter bangsa, aksara merupakan identitas sosiokultural suatu bangsa, dan aksara merupakan simbol perekat dan pemerkuat nasionalisme.

Ustadz Suyanto, M.Si dalam tausyiyahnya mengajak kepada masyarakat untuk selalu asah, asih, asuh. Semua ajaran Nabi Muhammad sesuai dengan inti dari kegiatan restorasi sosial. Agama dan kebudayaan harus saling berdampingan dan sinergi. Syiar agama dengan menggunakan unsur kebudayaan dapat lebih menarik bagi masyarakat.

Lebih lanjut Ustad,  Suyanto mengajak warga terutama Sanden untuk bersatu dan bergotongroyong. Kuatkan kembali solidaritas bangsa dengan mempererat kohensi sosial antar warga. Gerbang praja dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya yang dalam hal ini aksara Jawa guna membentuk nilai dan tatanan hidup masyarakat yang guyub rukun karena bahasa dan aksara adalah budaya yang tumbuh paling awal. Membaca dan menulis adalah dasar untuk berbahasa, pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pentas seni musik oleh Genk Kobra yang berakhir pukul 22.30 Wib berjalan aman dan lancar. (Humas Polsek Sanden)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:20

0 komentar:

CB