Sarasehan Bela Negara Di Kampus UMY

Bhabinkamtibmas Desa Tamantirto Agustinus Sulistiyono, SH bersama Piket Rusa hadiri  Sarasehan Bela Negara di Kampus UMY Jl. Brawijaya Tamantirto, Kasihan, Bantul, Senin tanggal 29 Oktober 2018 pukul 09.10 Wib

Kegiatan diselenggarakan oleh Perwakilan Kementerian Pertahanan DIY dipimpin oleh Kolonel Czi Dedi Rusdianto, SE, MM tersebut dilaksanakan dalam rangka Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di lingkungan Pendidikan dan Lingkungan Pemukiman di Yogyakarta TA.2018.

Adapun tema acara yaitu "Meningkatkan Semangat Bela  Negara  Dalam  Rangka Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh" dihadiri antara lain oleh Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan UMY HILMAN LATIF,  S.Ag MA. Ph.D, PPTP Kementerian Pertahanan RI DIY Letkol Czi Heri, Perwakilan Kesbangpol DIY, Dandim 0729 Bantul diwakili MAYOR Inf. Agus Supriyanto, SE, Perwakilan Lanud Adisucipto Kapten Marsono, Potmar Lanal Yogyakarta Mayor Laut Wahono dan diikuti oleh sekira 55 orang. Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan sambutan - sambutan, antara lain :

PPTP Kementerian Pertahanan RI DIY Letkol Czi Heri  menyampaikan membangun suatu negara tidak hanya alusista dan penambahan personil dan anggaran tetapi dengan adanya bencana alam, KKN, dan ancaman radikal oleh karena itu diperlukan keseimbangan untuk menjaga wilayah Indonesia agar lestari dan maju.

Pemda tidak bisa bergerak sendiri tanpa dibantu oleh rakyat serta bagaimana kita memberdayakan ketahanan melalui kesejahteraan berazaskan berkeadilan. Sarehan ini sangat penting dilakukan dalam menjaga strategi dari ancaman dari negara dan harus kita hadapi bersama - sama dengan melaksanakan ajaran agama dengan baik serta mencegah hal-hal yang bisa merusak negara kesatuan negara Indonesia. Bela negara merupakan tekad kita atas kecintaan kita pada Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 baik secara fisik maupun non fisik dengan menanamkan kecintaan terhadap tanah air.

Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan UMY Hilman Latif, S.Ag MA. Ph.D menyampaikan bahwa Ini ada sebuah kebahagiakan bagi kita dengan memberdayakan ketahanan di pemukiman dan lingkungan serta tantangan yang di hadapi kedepan semakin  besar dan Indonesia berada dalam gunung Merapi yang aktif yang setiap saat bisa meletus serta tantangan ekonomi, darurat narkoba, kekerasan serta radikalisme.

Kami dari UMY kerap berkomunikasi dengan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dapat mengagaskan masalah yang ada dimasyarakat dan bagaimana mereka belajar melalui workshop. Generasi milenial saat ini tidak suka membaca maka dari itu kami akan mengeluarkan film pendek guna melihat hal hal yang positif terhadap lingkungan. Ada satu bagian yang sangat penting dan lingkungan pendidikan agar lebih optimal dan dapat berada di pemukiman karena dunia pendidikan dunia yang belum nyata di masyarakat.

Dalam sambutanya, Gubernur DIY dibacakan oleh perwakilan Kesbangpol DIY menyampaikan Kita menyadari kesadaran Bela Negara bukan bawaan dari lahir dan kita semua harus menyadari karena Indonesia multi kultural yang besar di dunia maka prinsip bhineka tunggal Ika akan terwujud sebagai mana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Dalam menjalin kehidupan bangsa dan seutuhnya  baik fisik maupun non fisik dengan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Bagi generasi bangsa harus berjiwa  dengan berdisiplin tinggi dan dapat  menjadi motor penggerak bagi bangsa dan negara serta mampu menyebarluaskan pada masyarakat serta sikap menjadi komponen bangsa.

Pembukaan berakhir pukul 09.50 Wib berjalan dengan aman dan acara dilanjutkan dengan sarasehan bela negara dengan pengamanan dari personil Polsek Kasihan. (Humas Polsek Kasihan)