Lakalantas Di Jalan Srandakan-Bantul, Suminem Meninggal Dunia

Posted by tribratanewsbantul on 14:41

Kecelakaan maut melibatkan dua buah sepeda motor dan satu mobil terjadi di Jalan Srandakan-Bantul, tepatnya di Padukuhan Tegallayang, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Selasa (27/11/2018) pukul 09.00 WIB.

Seorang wanita bernama Suminem (68) warga Padukuhan Gunturgeni, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan tewas dalam peristiwa itu.

Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto menjelaskan, peristiwa tragis bermula saat Suminem mengendarai sepeda motor Honda Vario AB 2840 AC melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di tempat kejadian Suminem bermaksud belok ke arah kanan.

Namun naas dari berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi pengendara sepeda motor Yamaha RX King AB 6298 GK yang dikendarai Gunawan (21) bersama pembonceng Suwabi (60). Mereka merupakan warga Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo.

Karena jarak mereka terlalu dekat tabrakan antara keduanya tak bisa dihindarkan. Benturan keras itu hingga membuat bodi depan Honda Vario ringsek. Sementara itu Suminem, Gunawan dan Suwabi terpental jatuh terkapar di jalan.

Peristiwa mengenaskan itu membuat Suminem meninggal dunia. Sementara dua pengendara lainnya tersebut luka-luka. Mereka dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan.

Kecelakaan tidak berhenti sampai di situ, sebuah mobil Pick Up AB 8202 JC yang kemudikan Tri, terpaksa harus banting stir ke kanan lantaran menghindari kecelakaan dua buah sepeda motor tersebut. Akibatnya, mobil melaju tidak terkontrol berhenti setelah menubruk sebuah toko kelontong milik Wahyu Setyawan. Hantaman keras membuat bodi depan mobil ringsek. Sementara pengemudi mengalami luka-luka.

"Kasus kecelakan masih dalam penanganan, barang bukti kami amankan di Polres guna mendukung proses penyelidikan," tandasnya. (Humas Polsek Pandak)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 14:41

0 komentar:

CB