Pencanangan Desa Bebas Money Politik ini dihadiri Kepala Bawaslu DIY Bagus Sarwono, Kepala Bawaslu Bantul, Bupati Bantul yang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol Bantul Drs. Fatoni bersama perwakilan Forkompinda Bantul, anggota DPRD Bantul, KPU Bantul, Kapolsek Sanden AKP Riwanta beserta jajaran Forkompincam Sanden, Lurah Desa se-Sanden, Bhabinkamtibmas Desa Srigading Brigadir Afif Rudiyanto, Caleg Dapil V serta tokoh masyarakat Desa Srigading.
Kepala Kesbangpol Bantul Drs. Fatoni dalam sambutannya mengatakan, atas nama Kabupaten Bantul menyambut baik dan memberikan apresiasi acara pencanangan desa bebas money politik. Ini adalah langkah kongkrit untuk mengonstruksi Pemilu yang berkualitas dan berintegritas bagi kemajuan bangsa.
Politik uang/money politik adalah musuh demokrasi kita yang harus dilawan bersama. Memgatasi praktik politik uang tidak cukup hanya dengan pendekatan hukum namun dibutuhkan partisipasi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bantul akan mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama berani mengatakan "No Money Politics". Mari kita lawan NPWP (Nomor Piro Wani Piro).
Sejalan dengan itu, Drs. Fatoni meminta kepada Bawaslu untuk bertindak tegas apabila mnegetahui adanya praktik politik uang khususnya di Kabupaten Bantul. Lebih lanjut Fatoni berharap, aparat Kepolisian bisa membantu memerangi praktik politik uang di Kabupaten Bantul, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bawaslu Propinsi DIY Bagus Sarwono dalam kesempatannya mengatakan bahwa deklarasi/pencanangan desa bebas politik uang/anti politok uanv merupakan peristiwa yang penting. Karena untuk mencapai tingkat ini tidak mudah. Politik uang sudah menjadi kultur yang merusak/racun demokrasi kita dalam proses pemilu maupun pilkada serta pemilihan lainnya. Itu sebagai virus yang harus kita perangi bersama, ujarnya.
Bagus Sarwono mengucapkan selamat dan menyambut gembira, Desa Srigading sudah berani mendeklarasikan sebagai desa bebas politik uang. Kita sepakat money politik adalah penyakit dalam semua pemilihan, ini tidak mudah karena bagi masyarakat merasa senang ada yang memberikan uang/barang tetapi itu bisa menyesatkan. Bila masyarakat menerima dan menjatuhkan pilihan karena diberikan uang berarti investasi buruk telah dilakukan karena yang terpilih dengan politik uang akan berfikir bagaimana caranya balik modal yang salah satunya dengan cara ilegal ataupun korupsi, ujar Kepala Bawaslu DIY Bagus Sarwono.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan deklarasi bersama dan penandatanganan deklarasi anti politik uang oleh semua Caleg Dapil V yang hadir. Acara diakhiri dengan hiburan Pentas Seni Dagelan Mataraman dengan lakon slintut yang menampilkan Sugeng Iwak Bandeng, Aldo Iwak Kebo, Sihono, Pur Bonsai dan Nananina.
Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, anggota Polsek Sandrn melaksanakan pengamanan. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment