Kegiatan tersebut dihadiri oleh dalam Kepala Dinas Pengendalian Penduduk keluarga berencana pemberdayaan masyarakat desa ( DPPKBPMD) kabupaten Bantul Drs. Supriyanto, M.M, Tim penilai lomba desa tahun 2019, Muspika/Forkompincam kecamatan Srandakan, Tim penggerak PKK Kecamatan, Lurah Desa Trimurti dan Pamong desa, Bhabinkamtibmas desa Trimurti Brigadir Eko Rustamaji dan Tamu undangan sekitar 50 orang
Kegiatan diawali dengan penyambutan tim juri dari Bantul dengan menampilkan Tari ayun-ayun, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Doa yang dipimpin oleh Drs. H. Thoyib Hidayat M.Si.
Paparan singkat tentang pelaksanaan pembangunan desa oleh lurah Desa Trimurti bapak Agus Purwoko S.T yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu undangan khususnya tim juri lomba desa.
Atas nama pemerintah Desa Trimurti seandainya dalam menanggapi banyak kekurangan atau hal-hal yang tidak berkenan dalam menyiapkan dan menyambut tamu undangan.
Desa Trimurti mendapatkan kehormatan ketika rangkaian lomba kegiatan lomba desa Kabupaten Bantul yang sudah dimulai dengan penelitian administrasi dan dari hasil penilaian dewan juri tersebut untuk penilaian administrasi Trimurti masuk dalam kelompok besar yaitu peringkat 7, hingga desa Trimurti akan masuk pada penilaian verifikasi lapangan Yaitu di dusun Puron dan Lopati.
Secara geografis dan potensi desa Trimurti mempunyai potensi yang luar biasa di era yang akan datang sebagai pintu gerbang dari arah Barat yaitu wilayah Kulon Progo dan bandara NYIA sehingga desa Trimurti memiliki karakter yang berbeda dengan daerah-daerah lain yang ada di wilayah kabupaten Bantul.
Tim yuri akan kami ajak mengunjungi dusun sampel yaitu di pedukuhan Puron dan Lopati. Adapun di dusun Puron yang mempunyai beberapa keunggulan antara lain kondisi geografisnya di ujung paling selatan Desa Trimurti berbatasan dengan Desa Poncosari, di Kampung KB juga ada kegiatan kreasi anak muda yaitu Posyandu remaja yang merupakan inovasi dari anak-anak muda Trimurti sejak 3 tahun yang lalu yang merupakan kegiatan yang pertama di Indonesia dan Potensi Budaya.
Sedangkan Pedukuhan Lopati secara geografis berada di ujung utara desa Trimurti keunggulannya antara merupakan desa wisata yang sedang dirintis yaitu desa wisata pendidikan karena di pedukuhan Lopati dengan keterbatasan lahan yang ada maka berkembang dan tumbuh inovasinya agar dapat menghidupi keluarganya yang bermata pencaharian UMKM hampir setiap rumah tangga di desa merpati memiliki home industri seperti pembuatan bakpia, wingko dan terdapat lebih dari 30 jenis produk industri yang merupakan produk makanan ringan dan di Lopati terdapat program produk unggulan yaitu mie lethek. Seni budaya di daerah lopati yaitu kegiatan seni budaya antara lain jathilan, tari-tarian dan lain sebagainya. (Humas Polsek Srandakan)
0 komentar:
Post a Comment