Sumur Tercemari Limbah, Warga Dusun Karangnongko Tutup Jalur Irigasi

Posted by tribratanewsbantul on 09:58

Warga dusun Karangnongko gelar aksi penolakan pencemaran lingkungan di Halaman Mushola Al-Amin dusun Karangnongko, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Kamis, 25 Juli 2019 pukul 14.00 Wib.

Adapun pencemaran lingkungan tersebut diduga berasal dari pembuangan limbah industri yang berada di jalur irigasi dusun Karangnongko. Akibatnya sumur milik warga tercemar dan berbau tidak sedap.

Dalam aksi tersebut warga akan menutup jalur irigasi dengan menggunakan batako yang dipasang dengan semen sebagai wujud protes terkait limbah tersebut.

Dalam aksi itu, Korlap bapak Waljito menyampaikan keberadaan kami disini dalam rangka memperjuangkan akibat pencemaran limbah yang meracuni lingkungan kita.

Saat ini jalur irigasi yang berada dikampung kita tercemar dan teracuni, biota air yang hidup di jalur irigasi mati semua, akibat pembuangan limbah beracun yang dibuang sembarangan.

Mari kita selamatkan anak cucu kita dari racun limbah yang mengalir di jalur irigasi di kampung kita, dimana selain mencemari aliran irigasi juga masuk ke sumur milik warga. Warga kami harus membeli air untuk minum karena sumur yang dekat dengan aliran sungai sudah mulai tercemar.

Sementara warga Karangnongko bapak Surojo dalam orasinya juga menyampaikan Sumur milik warga kami tercemar akibat aliran limbah dari pabrik, sehingga untuk sekedar minum kami harus membeli air bersih karena takut kalau mengkonsumsi air dari sumur takut teracuni.

Kami mohon dengan sangat, kelola limbah pabrik dengan baik, jangan buang limbah beracun ke sungai kami.

Sedangkan bapak Sucipto dalam orasinya, Kami mohon kepada pemilik pabrik untuk tidak mengalirkan lagi limbah di sungai ini, karena sumur kami tercemar akibat pembuangan limbah. Mohon jangan alirkan limbah beracun ke sungai kami, supaya lingkungan kami kembali menjadi lingkungan yang bersih dan sehat, serta kami tidak takut lagi mengkonsumsi air dari sumur kami.

Bapak Waskito menyampaikan disini kami berkumpul untuk berjuang demi anak cucu kita, dan menyelamatkan lingkungan kita dari racun akibat pembuangan limbah yang tdk bertanggung jawab. Mari kita selamatkan lingkungan kita, supaya lingkungan kita kembali menjadi lingkungan yang sehat, jauh dari racun.

Aksi unjukrasa disaksikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul dan akan bertindak secara tegas tentunya dengan meninjau lebih jauh sumber asal- muasal limbah tersebut dan akan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait.

Dalam kesempatan yang sama juga Lurah Desa Panggungharjo bapak Wahyudi Anggoro Hadi. S. Farm. Apt menambahkan beberapa pesan yang cukup tegas bahwa penutupan boleh dilakukan pada lubang2 yang dianggap sebagai sumber limbah, dan jangan menutup pada saluran irigasi yang ada dikarenakan nantinya akan menimbulkan permasalahan baru terkait dengan penutupan jalur irigasi tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan penutupan jalur irigasi dengan menggunakan batako di sebelah utara dusun Karangnongko dan di dusun Tegal Krapyak begitu juga jalur atau lubang-lubang pembuangan limbah dari pabrik.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Sewon melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Humas Polsek sewon)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:58

0 komentar:

CB