Warga Menayu Lor Tolak Keberadaan Menara Telekomunikasi Di Dusunya

Posted by tribratanewsbantul on 08:16

Belasan warga Padukuhan Menayu Lor, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan menggeruduk kantor bupati Bantul Parasamya di Jalan Robert Wolter Monginsidi Desa Bantul, Rabu (04/09/2019) siang.

Kedatangan masyarakat yang sebagian besar kaum laki-laki itu berniat menyuarakan penolakan mengenai keberadaan menara telekomunikasi di wilayah setempat yang disinyalir mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

Dari pantauan, aksi damai yang dijaga puluhan anggota Polsek Bantul dibantu Sat Pol PP itu nampak sejumlah pendemo membawa kertas manila. Kertas itu telah ditulisi bemacam-macam tulisan bernada penolakan keberadaan tower diantaranya tower ilegal dan wong jowo ilang toto kromo.

Kehadiran belasan warga disambut langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Yulius Suharta dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Fenty Yusdayati serta didampingi oleh jajarannya masing-masing.

Usai beberapa saat berorasi para pendemo kemudian dipersilahkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bantul untuk memasuki pendopo Parasamya untuk menyampaikan aspirasinya.

Dalam mediasi, koordinator aksi, Waljito mengatakan bahwa menara telekomunikasi yang telah berdiri sejak 2014 itu disinyalir telah mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitar seperti adanya kerusakan pada alat alat elektronik seperti pesawat televisi serta lampu-lampu penerangan jalan.

Lebih dari hal tersebut, berdirinya tower di dekat pemukiman warga mengakibatkan radiasi yang menyebabkan seorang balita mengalami gangguan syaraf.

    "Ada indikasi cacat fisik anak, syarafnya kena karena dekat dengan tower seluler," ujarnya. (Humas Polsek Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:16

0 komentar:

CB