Rabu, 27 November 2019 pukul 0915 wib di MAN 1 Bantul berlangsung acara kegiatan Peresmian/Launching Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB) Rintisan Tahun 2019 Kab. Bantul yang diikuti 5 Sekolah MAN 1 Bantul, SMAN 1 Sanden, SMAN 1 Imogiri, SMK Muhammadiyah Imogiri dan SMK Muhammadiyah Bantul.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPBD DIY dihadiri oleh Bupati Bantul diwakili Asek 1/Asek Pemerintahan Ibu Sri Ediastuti M.Sc, Kapolres Bantul diwakili Kapolsek Bantul Kompol H Munawar Sam, SH, Dandim 0729/Bantul diwakili Danramil Bantul Mayor Agus Priyadi, SE, Kepala Pelaksana BPBD DIY Bp Drs. Biwara Yuswantara, M.Si, Sekretaris Dishub Kab. Bantul Bp Daeng Daeda, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Bantul Bp Jon Amrulah, Kasi Hikmad Kemenag Bantul Bp Bp Anjar Prasetyo, Camat Bantul diwakili Bp Pujo Ismoyo, Kanit Binmas Polsek Bantul AKP Lukman R, Kepala MAN 1 Bantul Bp Muh. Fadil, LC beserta 4 Kepala sekolah peserta SPAB, Kepala Puskesmas Bantul 1dan Siswa siswi sekolah terkait.
Kegiatan diawali dengan pementasan karawitan dari siswa SMA Muh. 1 Imogiri, pecak silat dan fashion show, tari dari siswa MAN 1 Bantul dilanjutkan dengan simulasi penanganan, pertolongan dan penyelamatan bencana gempa bumi yang diperankan oleh siswa siswi, guru MAN 1 Bantul, TNI/Polri, BPBD Kab. Bantul, PMI, Puskesmas 1 Bantul.
Sambutan Kepala sekolah Man 1 Bantul bapak Muh. Fadil LC dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dalam acara SPAB ini semoga kedatangan seluruh tamu undangan dan seluruh peserta membawa berkah kepada keluarga besar MAN 1 Bantul
Ucapan terima kasih kepada BPBD DIY yang telah memberikan kepercayaan kepada MAN 1 Bantul menjadi tempat sebaga lokasi peresmian dan launching SPAB
Harapan kedepan kita semua bisa meminalisir adanya korban ketika bencana itu terjadi namun kita berharap semoga bencana itu tidak pernah terjadi khususnya Kab. Bantul.
Dalam laporan penyelenggara oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY Drs. Biwara Yuswantara, M.Si bahwa dibantul kita akan selalu membgingat pada bencana gempa, dan waktu 13 tahun ini sangat penting dan bagaimana kita membangun kesiapsiagaan dan ini merupakan wujud kepercayaan orang tua dan negara dan salah satu wujud adalah latihan bencana seperti ini
Kesiapsiagaan menghadapi bencana tidak hanya sebagai formalitas saja, karena jika salah menangani akan terjadi banyak korban karena salah satu faktor terjadinya banyak korban adalah kesalahan kita dalam menangani dan menolong korban.
Dalam beberapa waktu ini mendengar berita bencana dimana mana, seperti contoh di jawa timur gedung sekolah roboh yang menimbulkan korban, mari kita pastikan keselamatam anak anak dalam belajar karena mereka merupakan masa depan bangsa
Setiap tahun kita diberi mandat untuk membentuk 5 sekolah menjadi SPAB dan kami hanya bisa memfasilitasi dan sebagai stekholder dan pelaku adalah sekolah itu sendiri dan kedepan sekolah bisa meneruskan untuk memberikan bekal dalam keselamatan
Pengukuhan Tim Siaga Bencana kepada sekolah SPAB secara simbolik kepada Kepala Sekolah MAN 1 Bantul dan 4 sekolahan lainnya dengan peserta dari guru dan siswa oleh asek 1 sekaligus pemberian rompi SPAB dari BPBD DIY, Surat Keputusan, dan Penyerahan Bantuan
Kegiatan dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan SKB oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY didampingi oleh tamu undangan
Sambutan ASEK 1/ Asisten Pemerintahan Ibu Sri Ediastuti M.Sc menyampaikan ucap syukur, salam hormat kepada segenap tamu mundangan yg hadir dalam kegiatan pada siang hari ini di man 1 bantul
Kita sudah saksikan bersama simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, dan di DIY pernah mengalami peristiwa tsb pada tahun 2006, dan simulasi tadi dibawakan dengan sangat baik sehingga kita bisa merasakan kembali pada suasana pada waktu itu.
SPAB ini memang sangat baik, dan sebaiknya dilakukan pemahaman dari usia dini dan semoga bermanfaat dlm kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan terima kasih dan sangat memgapresiasi sekali kepada BPBD yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan pelajaran yang sangat penting sekali bagi kita semua untuk menghadapi bencana.
Terima kasih juga kepada seluruh dinas terkait yang ikut mensukseskan acara kegiatan ini, kita harus saling bersinergi dan bahu-membahu gotong royong serta berkolaborasi dalam mendorong berjalannya sekolah tangguh bencana kita harus dapat memastikan kesiapsiagaan ketersediaan fasilitas yang aman serta manajemen sekolah yang mampu menghadapi resiko bencana yang terjadi setiap saat
Kab. Bantul adalah daerah yang mempunyai kerawanan bencana, bermacam ragam jenis bencana mungkin saja terjadi di Kab. Bantul dan salah satu cara yang sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan pemahaman dan keterampilan serta meningkat disebut adalah dengan diajarkannya pendidikan kesiapsiagaan bencana di sekolah-sekolah
Generasi muda harus kita siapkan untuk selalu siaga menghadapi bencana melalui integrasi dengan pendidikan. Saya berharap upaya upaya pengurangan resiko bencana bisa mencapai sasaran yang lebih luas yang dapat dikenali sejak dini kepada seluruh peserta didik
Latihan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana perlu terus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga menjadi agenda penting untuk kita lakukan bersama
Pengalaman bencana gempa besar misalnya menunjukkan betapa besar kerusakan terhadap bangunan sekolah hal ini tentunya harus dimaknai bahwa ancaman yang sangat serius terhadap keselamatan anak didik kita yang merupakan aset bangsa calon pemimpin masa depan.
Selama acara kegiatan Peresmian/Launching Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Rintisan Tahun 2019 Kab. Bantul berakhir dalam keadaan aman tertib. (Humas Polsek Bantul)
