Terungkap, Identitas Kerangka yang Ditemukan dalam Septic Tank di Kasihan

Posted by tribratanewsbantul on 13:22

Teka-teki identitas kerangka yang ditemukan di tangki septik (Septic Tank) di Dusun Karangjati RT 07, Bangunjiwo, Kasihan, pada Minggu (22/12/2019) lalu, akhirnya terjawab.

Kerangka tersebut merupakan kerangka dari Ayu Shelisa. Hal tersebut dikatakan oleh Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya SH SIK.

Kasat Reskrim mengatakan hal tersebut berdasarkan pengakuan dari ibu Ayu Shelisa, dari benda yang ditemukan di sekitar kerangka, yakni gelang dan bordir diyakini milik anak perempuannya tersebut.

"Kemarin waktu pemeriksaan visum luar oleh dokfor (dokter forensik) RS Bhayangkara (Polda DIY) didapati gelang hitam dan potongan bordir pakaian (yang terdapat pada kerangka manusia)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya SH SIK, Kamis (26/12/2019).

Riko menjelaskan, gelang hitam dan potongan bordir itu selanjutnya dibawa oleh petugas Polsek Kasihan ke rumah orang tua Ayu di Kampung Badran, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

"Personel Polsek Kasihan saat koordinasi untuk tes DNA dengan orang tua Ayu Shelisa memperlihatkan bordir dan gelang hitam itu," ujarnya.

Hasilnya, orang tua Ayu membenarkan bahwa kedua barang tersebut adalah milik anaknya. Karena itu, polisi dapat menyebut bahwa kerangka manusia itu adalah Ayu Shelisa.

"Lalu orang tua Ayu meyakinkan dan membenarkan bahwa barang tersebut milik anaknya, yakni Ayu Shelisa. (Orang tua Ayu menyebut) bordir itu merupakan bordir dari jaket milik anaknya, dan gelang hitam yang di temukan di dekat kerangka juga gelang yang dipakai Ayu," urainya.

Pihak kepolisian pun telah menyerahkan kerangka tersebut ke pihak keluarga, karena keluarga sudah yakin bahwa itu adalah Ayu Selisa yang hilang 10 tahun silam. Kerangka tersebut pun juga telah dimakamkan.

Sebelumnya telah dikabarkan, kerangka manusia yang ditemukan di Bangunjiwo ini diketahui berjenis kelamin perempuan.

Dari hasil pemeriksaan, dugaan sementara, kerangka tersebut berusia sekitar 20 sampai 40 tahun dengan tinggi sekitar 153 sentimeter.

Menurut Kasat Reskrim, keluarga korban memang sudah sangat yakin kerangka tersebut adalah kerangka Ayu yang merupakan istri dari Edi Susanto, sekaligus menantu Waluyo yang merupakan pemilik septic tank.

Soal penyebab kematian Ayu, saat ini polisi masih mendalami apa penyebabnya. Selain itu, juga masih mendalami bagaimana kerangka Ayu bisa terpendam di tangki septik. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:22

0 komentar:

CB