Gara-gara Uang Rp 100 Ribu, Nyawa Remaja di Pleret Melayang

Seorang remaja berinisial RLW (18) warga Dusun Kauman, Desa Pleret, Kecamatan Pleret tewas usai dikeroyok oleh sejumlah temannya. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (08/08/2020) dini hari sekira pukul 03.00 WIB di salah satu rumah rekannya di Dusun Wonokromo 2, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret.

Kapolsek Pleret, AKP Riwanto mengatakan, kejadian itu terjadi berawal saat korban bersama enam orang temannya bermain ke rumah temannya berinisial P warga Dusun Wonokromo 2, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret. Di rumah P mulanya ketujuh orang itu asyik bersendagurau.

Namun tiba-tiba P kelabakan mengaku telah kehilangan uang senilai Rp 100 ribu yang ia taruh di sekitar lokasi. Hal itu kemudian memicu saling curiga di antara mereka.

Selanjutnya dibantu teman-temannya, P kemudian mencari keberadaan uang itu di sekitar lokasi namun demikian tak juga ketemu.

Tak berselang lama, P merasa yakin jika uangnya tersebut telah diambil oleh korban. Tudingan pun mengarah kepada korban dan yang bersangkutan sempat membatah hal itu.

Namun lantaran didesak terus, korban yang sebelumnya sempat berkilah akhirnya mengakui telah mengambil uang tersebut. Karena kejadian itu, korban berusaha meminta maaf kepada P. Bahkan korban sampai mencium kaki P agar ia mau memaafkan perbuatannya.

Akan tetapi, bukannya memberi ampunan kepada korban, P malah mengajak 6 orang rekannya melakukan pengeroyokan kepada korban hingga korban meregang nyawa.

Korban yang terkapar tak berdaya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah Jetis. Namun demikian sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak medis rumah sakit.

"Korban mengalami luka memar pada wajah dan dada sempat di larikan ke RS Nur Hidayah Blawong, tetapi sampai di RS (Rumah Sakit) korban dinyatakan telah meninggal oleh pihak RS," ujar AKP Riwanta.

Ia mengungkapkan, pihaknya yang mendapat laporan adanya peristiwa itu, langsung bergerak cepat bersama personel Satreskrim Polres Bantul mengamankan sebanyak tujuh orang diduga sebagai pelaku yakni P (18) warga Dusun Wonokromo, Desa Wonokromo, MZ (19) warga Dusun Segoroyoso, Desa Segoroyoso; J (16) warga Dusun Kedaton, Desa Pleret; FM (16) warga Dusun Kanggotan, Desa Pleret; BAS (16) warga Dusun Pungkuran, Desa Pleret, P (15) warga Dusun Bawuran Pleret dan AF (17) warga Dusun Brajan, Desa Pleret. (Humas Polres Bantul)