Begitu mendapat laporan kejadian tersebut, anggota jaga siang Polsek Sanden Polres Bantul dipimpin Kanit Intelkam Aiptu Sumaryanta selaku Pawas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Srabahan RT 36,Srigading, Sanden, Bantul.
Menurut keterangan keluarga, korban pertama kali diketahui oleh saksi, Suprihatin (49), warga setempat. Ketika hendak ke sumur, ia melihat tongkat korban di pinggir sumur. Karena merasa curiga, kemudian saksi memanggil dua orang temannya Kuat Santoso (52) dan Heri Kriswoto (52) untuk melihat sumur tersebut. Di sumur itu, mereka menemukan pipa paralon pada pompa air yang sudah patah, kemudian dipakai untuk mencoba mencari korban yang di duga jatuh ke dasar sumur dengan cara dimasukan ke sumur. Karena tidak ditemukan, Heri Kriswoto turun ke sumur menggunakan tangga dan menemukan korban berada di dasar sumur kemudian diangkat ke permukaan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Inafis Polres Bantul bersama petugas medis Puskesmas Sanden, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban dinyatakan meninggal dunia murni karena kecelakaan jatuh ke dalam sumur. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sudah menerimanya sebagai musibah. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment