Kapolsek sedayu menyampaikan instruksi presiden melalui pemendagri no 3 tahun 2021 yang disampaikan kepada Gubernur, Bupati, camat dan Desa bahwa PPKM berbasis mikro ini untuk dilaksanakan sampai ke tingkat bawah RT dan RW , karena itu untuk monitoring perkembangan penyebaran COVID-19, juga untuk pencegahan melalui 5 m, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Dalam kegiatan tersebut dibentuk struktur organisasi PPKM berbasis Mikro, sebagai penanggung jawab ditingkat desa adalah kepala desa.
Yang sebelumnya juga sudah ada team gugus covid ditingkat desa yang selama ini juga sudah berjalan baik.
Penerapan kebijakan PPKM dengan pendekatan berbasis mikro semata-mata karena pemerintah terus berupaya untuk melakukan penanganan pandemi COVID-19 secara lebih efektif.
PPKM berbasis mikro atau komunitas ini merupakan pembatasan kegiatan masyarakat dimulai dari tingkat lokal, mulai dari tingkat desa, kampung, RT dan RW, dan melibatkan dari satuan tugas pusat sampai satgas terkecil.
Di luar satgas-satgas penanganan COVID-19, juga dilakukan pelibatan aktif berbagai unsur dari TNI/Polri hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Selain untuk meningkatkan disiplin masyarakat sekaligus menegakkan hukum, juga untuk melakukan pelacakan kasus COVID-19.
Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah membatasi kegiatan namun tetap menjamin kegiatan sosial-ekonomi terkendali. Sektor kesehatan yang saat ini tengah mengalami krisis sangat bergantung pada jalannya roda ekonomi.
Maksud tujuan PPKM berskala mikro dimulai dari pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung, sehingga diharapkan nantinya dapat mencegah rantai penyebaran covid 19 di wilayah argosari.
Mari kita timbulkan jiwa kerelawan untuk mensukseskan PPKM berbasis mikro komunitas. Laksanakan 5M dan 3T, semua dimulai dari bawah. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi? Kesehatan pulih, ekonomi bangkit!
0 komentar:
Post a Comment