31 October 2021

Sat Samapta Polres Bantul Gelar Patroli Roda Dua

Sat Samapta Polres Bantul menggelar kegiatan patroli malam hari dengan menggunakan sepeda motor di wilayah hukum Polres Bantul, Sabtu (30/10/2021) malam.

Kegiatan tersebut merupakan tugas rutin dengan tujuan untuk meningkatkan kehadiran Polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat sebagai pencegahan terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya.

Dengan patroli roda dua, selain bisa memantau langsung kondisi kamtibmas di tempat-tempat rawan curas, curat dan curanmor, petugas juga bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat, baik warga maupun security.

Patroli roda dua, kata Kasat Samapta AKP Slamet Subiyantoro SH, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat semata. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa khawatir saat beraktivitas.

“Patroli, baik roda dua maupun patroli roda empat akan rutin digelar. Sehingga masyarakat merasa terlindungi dan tidak merasa was-was ketika beraktivitas,” pungkasnya. (Humas Polres Bantul)

Polsek Piyungan Bersama Satgas Covid-19 Pantau Pentas Jathilan di Setren Opak

Bertempat di obyek wisata Setren Opak Karangploso Sitimulyo Piyungan Bantul telah berlangsung pagelaran pentas seni jathilan, Sabtu (30/10/2021) malam.

Bertajuk Jaranan Sentherewe, pengurus obyek wisata Setren Opak ingin membangkitkan dan mengembalikan pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Terkait kegiatan tersebut tim Satgas Covid-19 Kapanewon Piyungan yang dipimpin Panewu Piyungan dan Kapolsek Piyungan melaksanakan pengecekan dan monitoring selama kegiatan langsung.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pentas seni jathilan yang digelar sudah sesuai dengan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan dalam penyebaran Covid-19.

Dari hasil pengecekan, pentas jathilan telah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 antara lain seluruh penonton memakai masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh, jaga jarak dengan pengaturan tempat duduk.

Panewu Piyungan Anton Yulianto AP MIP selaku ketua Satgas Covid-19 Kapanewon Piyungan mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan pentas jathilan dibatasi hanya dua kali, yakni tanggal 23 dan 30 Oktober 2021.

Sementara itu, Kapolsek Piyungan AKP Rahmad Yulianto SH M.Si mengingatkan dengan diturunkannya status PPKM DIY ke level 2 kegiatan-kegiatan masyarakat sudah diperbolehkan dibuka. Namun demikian, diharapkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Humas Polsek Piyungan)

Kapolres Bantul Pimpin Blue Light Patrol Pantau Kamtibmas dan Protokol Kesehatan

Jajaran personel Polres Bantul dan Satpol PP Kabupaten Bantul melaksanakan patroli gabungan Blue Light Patrol dalam rangka menjaga situasi kamtibmas dan pantauan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bantul.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, Sabtu (30/10/2021) malam.

Adapun sasaran dari pelaksanaan Blue Light Patrol antara lain tempat-tempat yang rawan terjadinya aksi kejahatan dan rawan pelanggaran protokol kesehatan.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK menyampaikan bahwa Blue Light Patrol ini dilaksanakan secara rutin untuk menjaga kamtibmas agar situasi tetap aman dan kondusif, sekaligus memantau penerapan protokol kesehatan.

"Kegiatan ini sebagai upaya untuk memelihara kamtibmas guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.

“Tidak hanya itu, kami juga tetap melakukan imbauan serta edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19," tandas Kapolres. (Humas Polres Bantul)

Satlantas Polres Bantul Gelar Razia Knalpot Blombongan

Aparat Kepolisian dari Satlantas Polres Bantul menggelar razia kendaraan bermotor berupa penindakan pelanggaran lalu lintas dengan sasaran knalpot blombongan.

Kegiatan razia yang dipimpin Kanit Kamsel Satlantas Polres Bantul Ipda Ervita Juliani SH itu digelar di Simpang empat Pegadaian Bantul, Sabtu (30/10/2021) malam.

Ipda Ervita mengatakan, razia tersebut untuk mengantisipasi pelanggaran knalpot blombongan dan pelanggaran lalu lintas lainnya.

Dalam razia tersebut puluhan kendaraan yang diperiksa baik roda dua maupun roda empat, petugas memberikan tindakan berupa surat tilang dan teguran kepada para pelanggar.

"Ada empat tilang dan 12 teguran dengan barang bukti yang ditahan sebanyak empat unit sepeda motor," sebutnya.

Dijelaskan, bahwa penindakan pelanggaran knalpot blombongan bisa tetap dilakukan berdasarkan aturan Pasal 285 Ayat 1 UU LAJ Nomor 22 Tahun 2009.

"Penindakan pelanggaran knalpot blombongan berdasarkan pasal 285 UU LAJ setiap kendaraan bermotor yang dioperasionalkan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan," kata dia.

Pada kegiatan razia tersebut pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para pengguna jalan agar selalu tertib dalam berkendara dan tidak menggunakan knalpot blombongan.

"Kita berikan sosialisasi bahwa ada pasal dan undang-undang yang dilanggar ketika seseorang pengendara kendaraan bermotor menggunakan knalpot blombongan," pungkasnya. (Humas Polres Bantul)

Gelar Festival Mural, Kapolri: Jaga Kami Jadi Polri Yang Lebih Baik

Kapolri Jenderal Listyo Prabowo menghadiri kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10).

Dalam kegiatan ini, Kapolri menyerahkan piala sekaligus sertifikat penghargaan kepada 10 pemenang Bhayangkara Mural Festival 2021. 10 orang pemenang tersebut dipilih oleh para dewan juri.

"Baru saja kita menyerahkan piala sekaligus sertifikat penghargaan terhadap 10 pemenang lomba mural dimana ada 7 orang atau tim menjadi juara harapan dan 3 orang menjadi juara 1, 2 dan 3. Alhamdulilah bagaimana hasil penilaian dewan juri, saya kira juri-jurinya terpilih independen dan memiliki kemampuan yang tak diragukan lagi," kata Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Listyo menyampaikan bahwa juara pertama Bhayangkara Mural Festival ini adalah mural yang berani mengkritik Polri. Kritik dalam mural tersebut, kata Listyo akan diterima guna memperbaiki Polri ke depan.

"Sekali lagi terima kasih peran serta seluruh rekan-rekan dan jaga kami untuk bisa jadi Polri yang lebih baik, Polri yang dekat dengan masyarakat dan Polri yang dicintai masyarakat," katanya.
 

Buka Festival Mural Bhayangkara, Kapolri: Bukti Polri Menghormati Kebebasan Berekspresi

JAKARTA— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Bhayangkara Mural Festival 2021 di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10).

Di awal sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 ini menggelorakan semangat Hari Sumpah Pemuda, sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-70.

“Tadi Kadiv Humas sampaikan bagaimana start awal bahwa pada saat dibuka yang mendaftar hanya 18. Karena ada isu bahwa nanti kalau peserta kemudian ikut, ini cara polisi untuk tahu identitas peserta, dan nanti mereka berpikiran bisa terkuak dan pasti ditangkap. Awalnya muncul pemikiran peserta begitu,” kata Kapolri.

Setelah disampaikan bahwa para peserta diberikan kebebasan untuk menuangkan karyanya baik yang bersifat positif maupun negatif, akhirnya para pendaftar melonjak hingga 803 orang. Setelah disaring di tingkat Polda jajaran maka sebanyak 80 tim mural diberi kesempatan untuk memamerkan karyanya di Lapangan Bhayangkara.

Dalam kesempatan ini, Kapolri menekankan bahwa konteks kebebasan berekspresi sudah diatur di dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 dan juga ditegaskan dalam UU 9/1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum.

Aturan inilah, dikatakan Kapolri yang menjadi pembeda pada saat era sebelum reformasi dan pasca reformasi yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk menyampaikan ekspresi dan aspirasinya.

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Jokowi bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan sangat menghargai kebebasan berekspresi maka Polri memegang teguh apa yang diarahkan oleh Presiden.

“Sehingga tentunya Bhayangkara Mural Festival 2021 ini adalah bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi,” tekan Kapolri.

Bahkan, Kapolri menyampaikan, sub tema dalam festival mural yang diadakan ini dikhususkan untuk memberikan ruang kritik bagi institusi Polri. Menurut mantan Kapolda Banten ini, hal itu digunakan Polri untuk melihat feedback dari persepsi masyarakat tentang Polri. Masukan yang positif menjadi motivasi, sementara yang negatif menjadi bahan refleksi, instrospeksi untuk merubah menjadi lebih baik.

Tak hanya itu, Kapolri menantang, para peserta untuk tidak segan-segan menuangkan karyanya untuk melakukan kritik bagi Polri. Hal ini, ditegaskan Kapolri untuk menepis isu kalau Polri melakukan pemetaan terhadap muralis jika nantinya melukis mural di lapangan yang bernada kritik.

“Jadi di kesempatan ini kita sampaikan kepada rekan-rekan muralis, nanti yang gambarnya bagus, tentunya akan ada dewan juri khususnya tentang kritik Polri, kalau itu gambarnya paling pedas itu akan juga akan kami terima, dan saya jamin, yang berani menggambar itu akan jadi sahabatnya Kapolri jadi temannya Kapolri,” tekan Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Kapolri, dengan adanya mural kritik, hal itu merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat tentang memberikan gambaran tentang institusi Polri saat ini. Sehingga, nantinya akan dilakukan evaluasi dan pembenahan internal, guna menjadi lebih baik dan diharapkan masyarakat lagi.

"Kami institusi Polri menginginkan bahwa masyarakat bisa memberikan gambaran kepada kami tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang Polri. Sehingga kami tiap hari bisa membenahi institusi, sehingga kita bisa siapkan institusi ini, personel-personel kami jadi lebih baik. Jadi Polri yang dipercayai publik, Polri yang dicintai masyarakat," tutur Kapolri.

Lebih jauh, Kapolri mengungkapkan bahwa, diselenggarakannya festival mural ini muncul setelah adanya peristiwa '404 Presiden Jokowi Not Found'. Kemudian hal itu menjadi polemik karena ada oknum yang menghapus mural, tapi ada juga yang membiarkan.

Sebab itu, dengan adanya festival mural dengan peserta diizinkan berekspresi sebebas mungkin hingga kritik pedas, Kapolri menegaskan, ini adalah wujud dari Pemerintah dan Polri tidak anti-kritik yang membangun dari masyarakat.

Meski begitu, untuk memberikan kebebasan berekspresi di ruang terbuka harus tetap menjaga norma dan aturan serta nilai yang ada. Misalnya dengan menyalurkan di ruang-ruang telah disediakan seperti yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan menyiapkan ruang mural.

"Ide ini muncul dari diskusi, karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi Not Found. Kemudian ada aksi di lapangan yang menjadi polemik, ada yang menghapus, ada juga yang membiarkan. Jadi kali ini kita sampaikan bahwa Pemerintah, Polisi tidak anti-kritik," tegas Kapolri.

Kapolri pun mengapresiasi partisipasi masyarakat yang menyambut baik kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta telah menyampaikan kritikan yang membangun untuk Polri.

"Tentunya ini jadi kebanggaan kami bahwa ternyata kawan-kawan tidak takut dan berani tampil. Gambar yang positif, negatif, silahkan. Kami akan menghargai betul. Sekali lagi, kritik, memberi masukan, positif, negatif juga boleh, akan jadi teman pak Kapolri," tutur Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Kapolri juga menyempatkan secara langsung menyapa secara virtual dengan Polda Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Mahasiswa IPB, Polda Jawa Tengah, perwakilan dari Gorontalo, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mereka menyampaikan apresiasi kepada Kapolri telah menyelenggarakan festival mural untuk menyatakan pendapat. Bahkan, masyarakat pun menyambut sangat antusias acara ini.
 

Bhayangkara Mural Festival Dilaksanakan Serentak di 34 Polda

JAKARTA- Bhayakara Mural Festival 2021 resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10). Sebanyak 80 tim muralis yang telah melalui hasil kurasi atau seleksi dari tingkat Polda jajaran menuangkan karyanya untuk memperebutkan piala Kapolri.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono yang juga ketua panitia Bhayakara Mural Festival 2021 menyampaikan, awalnya peserta lomba mural pada dua minggu pertama pembukaan hanya 18 orang. Namun setelah Kapolri menyampaikan bahwa festival mural ini diberbolehkan untuk menuangkan karya baik yang positif maupun negatif, pendaftar kemudian melonjak naik hingga mencapai 803 orang.

Dari 803 pendaftar, kemudian disaring di tingkat Polda menjadi 154 lalu kemudian disaring menjadi 80 tim mural yang akhirnya diberi kesempatan melukis di Lapangan Bhayangkara. Argo mengatakan, Bhayangkara Mural Festival ini juga dilaksanakan serentak di 34 Polda.

“Jadi pendaftar ini kemudian mengirim desainnya ke panitia, kemudian panitia dari Polda menyeleksi dan kemudian mengirim 5 pemenang ke Jakarta,” kata Argo dalam sambutannya.

Dia menyampaikan, festival mural ini dinilai oleh dewan juri yang didalamnya sama sekali tidak terdapat unsur anggota polisi. Adapun dewan juri, kata Argo merupakan orang-orang yang ahli, berpengalaman dan memang bekecimpung dalam dunia seni.

“Dari juri itu tidak ada polisinya, juri dari luar. Juri ini sudah kompeten sudah memahami mural, kita fasilitasi semunya dewan juri yang profesional yang memilihnya,” tandas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Argo mengatakan, seni mural memberikan kebebasan bagi pembuatanya untuk mengekplorasi kreativitas yang dimiliki, juga untuk memenuhi hasrat dan nilai estetis lalu dicurahkan pada media yang permanen. Menurut Argo, meskipun beriringan dengan perkembangan zaman yang beralih pada media digital, memontum pergerakan yang terjadi dikomunitas mural indonesia terus memberikan peluang bagi para pengiatnya.

Oleh karena itu, Polri menilai kreatifitas muralis patut diapresiasi dan dipublikasikan untuk dapat menginspirasi semangat pergerakan dalam menyampaikan kritik dan pesan positif dalam media mural.

Bahkan nantinya karya para pemenang festival mural  akan dilukis di tiang Jalan Layang Non Tol Bus Transjakarta yang ada di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Terkait untuk memajang karya pemenang mural Bhayangkara Mural Festival ini, Polri mengakui telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

“10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi, akan dibuat 2 mural atas bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kita berikan ruang bagintempat mereka yang juara disini,” pungkas Argo.
 

Polsek Piyungan Laksanakan Pengamanan Vaksinasi Dalam Rangka Hari Santri 2021

Memperingati Hari Santri tahun 2021, Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kapanewon Piyungan melaksanakan vaksinasi massal.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung NU Piyungan Bantul dengan sasaran 1000 warga masyarakat Kalurahan Srimartani Bantul, Sabtu (30/10/2021) pagi.

Pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI  Komisi IX dari Fraksi PKB Dapil DIY H Sukamto SH beserta Anggota DPRD Kabupaten Bantul Mahmudin SP turut hadir untuk meninjau pelaksanaannya.

Adapun vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, serta membentuk kekebalan tubuh diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Anggota Polsek Piyungan bersama Babinsa melaksanakan pengamanan sekaligus memberikan himbauan untuk tidak berkerumun, menjaga jarak serta memakai masker. (Humas Polsek Piyungan)

30 October 2021

Terlibat Lakalantas di Pleret, Pelajar Tewas Terlindas Mobil

Foto Istimewa
Sebuah kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan bus terjadi di Jalan Imogiri Timur, tepatnya di depan warung sate Padukuhan Ketonggo, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret Kabupaten bantul, Jumat (29/10/2021) siang.

Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono menjelaskan insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Bermula saat sepeda motor Honda Supra nopol AB 3710 SG yang dikendarai oleh Rohmat Suprihatin (18) melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai pelajar warga Padukuhan Karanganom, Kalurahan Wonokromo itu tiba-tiba oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan.

Sementara itu disaat bersamaan melaju dari arah berlawanan sebuah bus nopol AB 7277 BK yang dikemudikan oleh Paryanto (48) warga Padukuhan Cangapan, Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis. Karena jarak kedua kendaraan bermotor itu sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Bahkan tragisnya, pemotor tersebut terjatuh hingga masuk ke kolong bagian depan mobil.

"Pengendara sepeda motor, terlindas roda depan mobil. Korban meninggal di TKP, luka cidera kepala berat," ujarnya.

Peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Bantul. Polisi belum bisa memastikan penyebab kejadian nahas itu terjadi.

Kendati demikian, ketika tabrakan tersebut terjadi, cuaca saat itu hujan. Apakah karena tergelincir akibat jalan licin, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sopir tidak mengalami luka. Saat ini masih dimintai keterangan di Unit Laka Satlantas Polres Bantul.
 

Kanit Binmas Polsek Imogiri Hadiri Live Streaming Upacara Hari Jadi Kalurahan Sriharjo

Kanit Binmas Polsek Imogiri Iptu Sujarwo mewakili Kapolsek Imogiri menghadiri Live Streaming upacara hari jadi Kalurahan yang ke - 75 Tahun 2021 dan Launching Logo Sriharjo di Pendopo Kalurahan,  Sabtu ( 29/10/2021) siang.

Peringatan hari Jadi Kalurahan Sriharjo serta Launching Logo Sriharjo dengan mengusung tema "Nyawiji Samekta Ing Gathi" ini dihadiri oleh Panewu Imogiri  Slamet Santoso. SIP,  Kepala Pukesmas II  dr. Yeni Nugroho,  Lurah Sriharjo  Titik Istiawatun Khasanah, Danramil Imogiri Kapten CZI Pangestu,  Kanit Binmas Polsek Imogiri  Iptu Sujarwo,  Kepala KUA Imogiri  Rois Wisda, Pamong Kalurahan Sriharjo serta  Toga, Tomas Kalurahan Sriharjo.

Dalam sambutannya Lurah Sriharjo Titik Istiawatun Khasanah mengatakan maksud dan tujuan kegiatan dalam rangka perenungan sejarah berdirinya Kalurahan Sriharjo sebagai media silaturahmi kesenian budaya untuk proses pelestarian dan seyogyanya menjadi produk pariwisata.

Mewakili Pamong kalurahan beserta warga masyarakat Sriharjo menyampaikan bahwa dalam rangka rangkaian kegiatan hari jadi Kalurahan Sriharjo ke - 75 ini semua serba kita batasi untuk mencegah terjadinya kerumunan massa dan pemutus penyebaran virus Covid-19.

Saya berharap untuk kedepanya khususnya untuk warga masyarakat  Sriharjo semakin maju dengan adanya destinasi tempat wisata yang dikelola oleh Pokdarwis, walaupun sekarang memasuki level 2 dalam perkembanganya marilalah kita selalu menjaga kesehatan baik pribadi maupun dalam kelompok.

Memasuki musim hujan sekarang ini tugas relawan TRC ( team reaksi cepat ) Sriharjo agar selalu siaga dalam mengatasi kejadian yang disebabkan oleh alam, adanya tanah lonsor dan pohon tumbang yang sering terjadi. (Humas Polsek Imogiri)

Polsek Kasihan Laksanakan Pengamanan Wisuda UPY

Bhabinkamtibmas Desa Ngestiharjo Budi S, SH dan anggota Polsek Kasihan melaksanakan pengamanan Wisuda  Periode I tahun 2021/2022 di Kampus UPY jalan IKIP PGRI Ngestiharjo Kasihan Bantul.

Rektor UPY Dr Ir Paiman MP.  mewisuda Wisudawan /wisudawati UPY sebanyak 331 Mahasiswa. Kegiatan wisuda dilaksanakan dengan sistem drive thru.

Dalam sambutannya, Rektor UPY Dr. Paiman, MP berpesan kepada seluruh wisudawan wisudawati, bahwa wisuda bukanlah tujuan akhir suatu pembelajaran, justru sebaliknya wisuda adalah awal proses pembelajaran di masyarakat.

“Hal yang utama dari seseorang ketika berkarir untuk meraih kesuksesan bukanlah faktor kecerdasan IQ, tetapi sifat kejujuran (honesty). Diharapkan semua alumni UPY yang berkarya dapat mengedepankan sifat kejujuran untuk meraih kesuksesan dan kebahagian di masa kini dan masa depan,” ungkap Dr. Paiman, MP.

Kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali dengan pengamanan dari Polsek Kasihan.
 

Personel Polsek Srandakan Laksanakan Gladi Penanganan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Personel Polsek Srandakan mengikuti gladi penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Kalurahan Murtigading Sanden, Kamis (28/10/2021).

Hadir dalam giat tersebut BPBD Bantul, Perwakilan Kapanewon Srandakan dan Sanden, FPRB Trimurti, Poncosari, Gadingsari, Murtigading, Gadingharjo dan Srigading, Dua Personil Polsek Sanden, Dua Personil Polsek Srandakan Aiptu Tony. E dan Aipda Ali. M, Personel dan Relawan Tagana Bantul serta Personel Koramil Sanden dan Srandakan.

Adapan skenario gladi adalah sebagai berikut, situasi aman, terjadi bencana gempa bumi kekuatan 8,9  skala rihter, terjadi tsunami, evakuasi korban ke tempat pengungsian awal dan akhir, evakuasi korban yang positif Covid-19 ke selter Gose, evaluasi.

Kegiatan masig berlangsung dengan lancar. (Humas Polsek Srandakan)
 

Kapolsek Srandakan Laksanakam Binluh Kepada Pokdarwis Pantai Baru

Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto mendampingi Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda DIY AKBP Drs. Sugianto, NP. A.Pt melaksanakam pembinaan dan penyuluhan dengan audien Pokdarwis Pantai Baru di Pendopo Dinas Pariwisata Pandansimo Poncosari, Jumat (29/10/2021) jam 09.30 WIB.

Hadir pada acara tersebut Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda DIY AKBP Drs. Sugianto, NP. A.Pt, Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto, Kasi Binorsosmas AKP Sulistyorini, MH. LI, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Antu Nugrahanto beserta anggota, Kanit Binmas Iptu Nurgiyanto beserta anggota, Babinsa Kalurahan Poncosari Serda Purnama, Anggota Pos Polair Kuwaru, Anggota SAR Pantai Baru serta Ketua Poksarwis Pantai Baru Suwandi beserta anggota.

Dalam kesempatan tersebut Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda DIY AKBP Drs. Sugianto, NP. A.Pt.Penyerahan sarana kontak berupa 1 unit Dispenser dari Kasubdit Polmas kepada Ketua Pokdarwis.

Selama Kegiatan berlangsung dengan lancar. (Humas Polsek Srandakan)
 

Bhabinkamtibmas Tirtomulyo Ikuti Pelatihan Penanganan Bencana Gempa

Bhabinkamtibmas KalurahanTirtomulyo Bripka Suharyono bersama  relawan FPRB Desa Tirtomulyo  mengikuti pelatihan dari team BPBD Kabupaten Bantul tentang penanganan saat terjadi bencana gempa di Balai Desa Kalurahan Tirtomulyo 29/10/2021

Dikarenakan Kabupaten Bantul termasuk dalam zona rawan bencana gempa dan bencana alam lainnya, maka untuk mengantisipasi hal tersebut setiap intansi terkait dan unsur masyarakat perlu bekerja sama guna meminimalisir korban, baik itu Korban Jiwa maupun korban materil.

Adapun dalam pelatihan penanganan bencana tersebut, di peragakan beberapa macam penanganan bencana baik itu selama terjadinya bencana maupun pasca bencana terjadi.

Dari beberapa kegiatan penanganan bencana tersebut yang terpenting adalah sinergitas semua stake holder dalam penanganan tanggap darurat bencana.

"Perlu juga diperhatikan secara detail, baik dari segi personil maupun peralatan yang akan terlibat dalam evakuasi korban bencana harus sudah siap, maka dari itu pelatian tersebut harus sering dilakukan," ujar Suharyono. (Humas Polsek Kretek)
 

Jumat Berkah, Polres Bantul Bagikan 300 Nasi Kotak

Sebagai bentuk rasa peduli dengan sesama, Polres Bantul melakukan kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan 300 bungkus nasi kotak kepada warga masyarakat bertempat di depan Mako Polres Bantul, Jumat (29/10/2021).

Dari pantauan di lokasi, terlihat sejumlah tukang becak, ojek online, ibu-ibu, petugas kebersihan, tukang parkir hingga buruh yang lewat di depan Mako Polres Bantul diberikan nasi kotak oleh petugas.

Kegiatan inipun mengundang perhatian para warga lainnya. Sehingga, akhirnya ikut mendatangi kegiatan ini untuk mendapatkan jatah nasi bungkus dari anggota Polres Bantul yang bertugas.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK mengatakan, bahwa kegiatan Jumat Berkah ini merupakan bentuk kepedulian polisi kepada warga, khususnya warga yang sedang kesulitan mencari nafkah untuk keluarganya. Apalagi, di tengah situasi pandemi saat ini.

Dia juga berpesan kepada warga, di tengah situasi pandemi ini, saat mengais rejeki agar tetap mentaati protokol kesehatan. Sebab, penyebaran virus saat ini masih belum berakhir, meskipun sedang mangalami penurunan.

“Semoga bermanfaat bagi para penerimanya,” pungkasnya. (Humas Polres Bantul)
 

Bagikan Ribuan Sembako, Kapolri Titip Pesan Buruh Tetap Jaga Prokes

Jakarta - Polri bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membagikan 8.000 paket sembako kepada buruh di delapan provinsi. Kegiatan pembagian sembako ini dilakukan secara simbolis di PT. Cahaya Perdana Plastik (Lion Star Group) Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021).

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KSPSI. Menurutnya, Polri dan KSPSI selama ini selalu bekerja sama dalam menghadapi masa sulit di saat pandemi Covid-19, khususnya terhadap situasi ekonomi.

"Salah satunya bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi khususnya di masyarakat buruh. Dan alhamdulilah tadi sudah disampaikan saat ini seluruhnya sudah hampir 100 persen," kata Sigit.

Tentunya sejalan dengan percepatan vaksinasi, kata Sigit, maka kegiatan aktivitas industri dan perusahaan dimana rekan-rekan buruh berada tentunya akan bisa beraktivitas kembali.

Ia pun mengaku senang ketika mendapatkan laporan perusahaan PT Lion Star yang selama menghadapi pandemi Covid-19, tak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh.

"Saya kira kalau ini bisa diikuti para pelaku industri yang lain maka tentunya akan menciptakan suasana yang baik," ujar Sigit.

Ke depan, mantan Kabareskrim Polri ini berharap dengan aktivitas yang sudah dilonggarkan, maka menjadi harapan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat.

"Kita sempat terkontraksi di angka minus 5 persen dan alhamdulilah beberapa waktu lalu kita bisa tumbuh di 7 persen dan saat ini mungkin kita bisa bertahan di 4-5 persen dan kuartal berikutnya mudah-mudahan bisa meningkat lagi. Ini butuh kerja sama," ucap Sigit.

Dengan sudah dibukanya kembali aktivitas, Sigit menitipkan pesan kepada para buruh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan agar Indonesia tetap bisa mempertahankan langkah positif menekan laju pertumbuhan Covid-19.

"Alhamdulilah kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19," tutur Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini menuturkan bahwa Indonesia sudah mulai melaksanakan event nasional, yaitu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berjalan lancar, aman dan tak ada peningkatan Covid-19.

Selanjutnya, Indonesia akan menggelar event internasional dan hal tersebut butuh pengendalian Covid-19 yang ekstra ketat. Apabila semua berjalan dengan lancar, Sigit menyebut hal tersebut sebagai sebuah prestasi.

"Apabila kita melihat di negara lain masih menghadapi situasi sulit di negara maju di Eropa fluktuatif angka Covid masih tinggi. Tapi alhamdulilah indonesia dengan negara dengan penduduk sangat besar ini kita mampu menurunkan laju covid dan selama beberapa minggu terakhir ini angka positif rate jauh di bawah 1. Artinya ini langkah baik karena jauh di bawah standar WHO. Ini harus kita pertahankan. Mari kita jaga prokes sehingga industri bisa berjalan lancar, semakin baik dan kesejahteraan buruh meningkat," papar Sigit.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolri yang sudah memberikan bantuan terhadap buruh, baik pembagian sembako maupun vaksinasi.

"Pak Kapolri mengucapkan terima kasih sebagai komunitas buruh terbesar se-Indonesia dengan jutaan anggota kami salut dengan perhatian pak Kapolri," kata Andi di kesempatan yang sama.

Ia pun menyinggung Vaksinasi Presisi yang digagas Kapolri adalah terobosan luar biasa karena dilakukan di seluruh daerah. Hal ini penting dilakukan agar kekebalan komunal cepat terbentuk, sehingga aktivitas produksi berjalan aman dan luar biasa.

"Jadi vaksinasi dilakukan terus dan sekarang pembagian sembako. Rencana 10 ribu paket sembako dari pak Kapolri kita akan sebar di seluruh indonesia besok mulai di Karawang, Bekasi, Surabaya, Sumsel, Banjarmasin sampai Papua," ujarnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa KSPSI akan tetap kritis terhadap suatu kebijakan. Namun, ia menyebut langkah unjuk rasa adalah langkah terakhir. Sebab, ia menyebut KSPSI akan mengedepankan langkah musyarawah mufakat untuk menyampaikan aspirasi.

Dalam kesempatan ini, Presiden KSPSI memberikan Kapolri sebuah penghargaan, karena menjadi sosok yang terus menerus memberikan perhatian kepada kelompok buruh di Indonesia.
 

29 October 2021

Gelar Bakti Sosial, FDT Yogyakarta Bagikan Sembako di Pandak

Sebagai bentuk rasa syukur dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, Bintara Polri angkatan 37 tahun 2012 Gelombang II atau FDT Yogyakarta menggelar anjangsana dan bakti sosial bertajuk FDT Yogyakarta Berbagi.

Dalam kegiatan ini, FDT Yogyakarta yang diwakili 5 personel dari Polres Bantul melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada Bapak Encik dan Bapak Benjo yang beralamat di Dusun Pandak Kalurahan Wijirejo Kapanewon Pandak Bantul, Jumat (29/10/2021).

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dengan sumber pendanaan dari iuran leting FDT Yogyakarta. Dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu sesama meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari.

Ketua FDT Yogyakarta dari Polres Bantul, Brigadir Riski Aji Nugroho SH mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dalam mengabdi di Institusi Kepolisian RI dan juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk terus menjaga dan memelihara jiwa korsa satu leting yang pernah secara bersama-sama mengalami suasana suka dan duka sewaktu mengikuti pendidikan Polri beberapa tahun yang lalu di Sekolah Polisi Negara atau SPN,” pungkasnya. (Humas Polres Bantul)

Polsek Bantul Santuni Anak Yatim Piatu

Polsek Bantul kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa santunan anak yatim piatu yang digelar di Aula Balai Kalurahan Bantul, Bantul, Jumat (29/10/2021) siang.

Kegiatan santunan ini merupakan program Sipolin yang diagendakan rutin setiap bulannya menggunakan dana infaq anggota Polsek Bantul. Santunan kali ini diberikan kepada 25 anak yatim yang ada di wilayah Kalurahan Bantul.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas Polsek Bantul Iptu Subarata, Kanit Sabhara Polsek Bantul Iptu Sugiasih, Panit Binmas Aiptu Zaenal, Bhabinkamtibmas Kalurahan Bantul Aipda Agus Bandianto, anggota Unit Provos Polsek Bantul Bripka Tedy dan anak yatim beserta pendamping.

Dalam sambutannya Kanit Binmas Polsek Bantul Iptu Subarata menyampaikan ucapan salam, syukur dan selamat datang kepada anak-anak yatim piatu beserta segenap tamu undangan yang hadir.

Kanit Binmas berpesan kepada anak-anak yatim agar terus belajar dan menuntut ilmu untuk meraih tercapai cita-cita. Terus berusaha tanpa putus asa agar bisa sukses, berguna bagi agama dan negara.

“Meskipun di masa pendemi Covid-19 yang belum berakhir ini, adik-adik harus tetap semangat dan rajin belajar, semoga tercapai cita-citanya. Tak kalah penting, tetap terapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” pesan Kanit Binmas.

Kegiatan dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Aiptu Zaenal dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. (Humas Polsek Bantul)

Kapolsek Piyungan Buka Pelatihan Ladsar Mendis di Ponpes ICBB

Bersama jajaran Forkompimkap Piyungan, Kapolsek Piyungan AKP Rahmad Yulianto SH M.Si membuka Ladsar Mendis (Pelatihan Dasar Mental dan Kedisiplinan) kepada santri Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz (ICBB) Piyungan Bantul, Kamis (28/10/2021) sore.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Utama Ponpes ICBB itu bertujuan agar santri memiliki nilai-nilai disiplin tinggi serta memiliki ilmu lain, selain ilmu agama.

Hadir di antaranya Danramil Piyungan, Panewu Piyungan diwakilkan oleh Jawatan Keamanan Kapanewon Piyungan, Kanit Binmas Polsek Piyungan, Kasikum Polsek Piyungan, Panit 1 Unit Lantas Polsek Piyungan, Panit 2 Unit Intelkam Polsek Piyungan, Bhabinkamtibmas Kalurahan Sitimulyo Bripka One Novutardi SH, Babinsa Sitimulyo Pelda Tarmin dan Serka Suparman, serta para santri.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan sambutan pembuka oleh Danramil Piyungan Kapten Inf. Surono yang menyampaikan maksud dan tujuan pembekalan Ladsar Mendis agar santri memiliki nilai-nilai disiplin tinggi serta memiliki ilmu disamping ilmu agama.

Sejalan dengan yang disampaikan Danramil, Jawatan Keamananan Kapanewon Piyungan Jumbadi S.IP menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai bekal kepada santri untuk menjadi kader bangsa yang harus memiliki beberapa kriteria keilmuan, salah satunya adalah wawasan kebangsaan yang harus dimiliki para santri.

Sementara itu, Kapolsek Piyungan menyatakan, bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan pembinaan kepada para santri agar terpupuk kedisiplinan, karena kedisiplinan merupakan sumber bagi keberhasilan kita.

Lebih lanjut, Kapolsek memperkenalkan narasumber dari Polsek Piyungan yang akan memberikan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas dan wawasan kebangsaan kepada para santri.

Setelah pembukaan, secara berturut turut acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Ladsar Mendis oleh para narasumber di antaranya Ipda Sudaryanto dari Unit Lantas yang menyampaikan materi tentang Etika Berlalulintas. Kemudian dilanjutkan dari Unit Binmas Iptu Moh Widayadi Sanani memberikan materi Kenakalan Remaja dan yang terakhir Iptu Jamingan SH dengan materi Pengetahuan Tentang Hukum.

Selama kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan handsanitizer. (Humas Polsek Piyungan)

Terungkap! Mayat Wanita di Laguna Pantai Depok Ternyata Dibunuh Tetangga Sendiri

Misteri penemuan mayat di Laguna Pantai Depok menemui titik terang. Korban yang bernama Mularti (56) warga Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul, ditemukan tewas Senin (26/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban ternyata dibunuh oleh seorang pria berinisial, YN (49) yang ternyata tetangga sekaligus teman dekat korban. 

YN berhasil ditangkap polisi setelah sebelumnya melarikan diri ke Surabaya. Ia ditangkap dua hari pasca kejadian di daerah Janti, saat turun dari bus dan hendak pulang ke rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, ternyata motif pembunuhan tersebut adalah karena ingin menguasai hartanya. Polisi juga mengungkap motif pembunuhan tersebut.

"Motifnya karena faktor ekonomi karena pelaku hutangnya banyak,"ujar Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (29/10/2021).

Ihsan mengatakan kasus pembunuhan tersebut bermula ketika pelaku menghubungi korban. Mereka memutuskan untuk bertemu di RS Panembahan Senopati Bantul. Kemudian pelaku menitipkan sepeda motor yang dibawanya di Parkiran RSUD Panembahan Senopati.

"Mereka jalan-jalan ke Pantai Depok menggunakan motor korban," ungkapnya.

Setelah berjalan di Pantai dan sempat ke losmen. Dan jam 10 WIB, keduanya kembali ke pantai. Saat itu korban mengajak pulang dan pelaku langsung melakukan penganiayaan hingga berakhir pembunuhan.

Saat hendak naik motor tersebut, pelaku mencekik dan memukul korban sampai tak bernyawa. Tak hanya itu, pelaku langsung menyeret 3-4 meter korban ke muara dan menutupinya dengan sampah dan dedaunan.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku mengambil barang korban seperti uang Rp 200 ribu, perhiasan kalung dan cincin termasuk motor korban. Pelaku meninggalkan TKP menggunakan motor korban.

Untuk menghilangkan jejak, sepeda motor korban dititipkan ke Pasar Bantul. Kemudian pelaku pergi ke RSUD Panembahan Senopati menggunakan ojek online untuk mengambil motornya. Kemudian dia pulang ke rumahnya sebelum pergi ke Surabaya.

"Kalungnya juga putus terus dititipkan ke salon untuk nanti diperbaiki dan dijual," paparnya.

Kapolres mengungkapkan polisi terpaksa harus menembak mata kaki kiri tersangka karena berusaha melarikan diri. Awalnya polisi mengalami kesulitan mengungkap kasus tersebut. Sebab, tidak ada identitas korban. Polres memiliki alat Mambis yang bisa mendeteksi sidik jari. Dari hasil pemeriksaan, mayat yang ditemukan Senin (25/10/2021) itu identik dengan warga Gesikan, Wijirejo, Pandak.

"Setelah itu kami bagi anggota kami jadi tiga tim. Tim pertama memeriksa saksi, tim kedua cek CCTV, dan tim ketiga cek IT. Hasilnya mengerucut ke tersangka," paparnya.

Di depan awak media, pelaku YN yang berstatus duda nekat membunuh teman dekatnya yang masih bersuami karena khilaf.  YN mematahkan leher korban yang sudah setengah tahun berhubungan dengannya sebelum memukul korban hingga tewas. Setelah membunuh korban, YN kemudian pergi ke Surabaya untuk memenuhi kekasihnya yang lain.

"Saya ke Surabaya karena di sana ada pacar saya. Uang habis saya pulang. Saya juga minta maaf kepada keluarga korban, saya merasa bersalah," ucap YN.

YN terancam pasal 365 KUHP ayat 3 tentang tindak pidana pencurian yang didahului, disertai dan diikuti kekerasan terhadap orang yang menyebabkan meninggal dunia, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Barang bukti yang disita polisi adalah satu sepeda motor Honda Supra X, Honda Vario, handphone, kalung, tas cangklong warna hitam, sandal biru, kaus putih, jamper merah muda, celana jeans biru, liontin dan anting.


Personel Polsek Imogiri Laksanakan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Mako

Plt. Kapolsek Imogiri AKP Suyanto memimpin kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar Mapolsek Imogiri, Jumat (29/10/2021).

Kegiatan kerja bakti tersebut merupakan program Polsek Imogiri untuk menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan Mapolsek Imogiri.

Dengan menggunakan alat cangkul, skop, sapu dan angkong seluruh personel bahu membahu melaksanakan kerja bakti. Adapun yang menjadi sasaran kerja bakti antara lain halaman dan ruangan kantor. (Humas Polsek Imogiri)

Setiap Jumat Polres Bantul Bagikan Nasi Kotak ke Warga

Jajaran Polres Bantul membagikan 200 nasi kotak kepada tukang becak dan warga masyarakat yang digelar di depan Mapolres Bantul, Jumat (29/10/2021) pagi.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK melalui Kasi Humas Polres Bantul Iptu Sumaryoto mengatakan, pembagian nasi kotak tersebut dalam rangka Jumat Berkah yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.

“Sasarannya adalah para tukang becak dan warga masyarakat,” kata Iptu Sumaryoto.

Melalui kegiatan simpatik ini warga masyarakat terus diingatkan agar selalu patuh protokol kesehatan 5M untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami juga menghimbau masyarakat untuk patuh dalam berlalu lintas, demi terciptanya kamseltibcar lantas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kegiatan Jumat Berkah tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Harapannya melalui kegiatan Jumat Berkah ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan antara Kepolisian dengan masyarakat dan semoga berkah. (Humas Polres Bantul)

Aiptu Imron Rosadi Monitoring Kegiatan Vaksinasi di Pendopo Kalurahan Bangunharjo

Bhabinkamtibmas Kalurahan Bangunharjo Aiptu Imron Rosadi melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat Bangunharjo yang digelar di Pendopo Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Kamis (28/10/2021) siang.

“Kegiatan vaksinasi dengan petugas vaksinator dari Puskesmas Sewon 2 ini merupakan dukungan program percepatan vaksinasi dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, dan target hari ini sebanyak 480 dosis,” jelas Aiptu Imron.

Sementara itu, Kapolsek Sewon Kompol Suyanto SH mengatakan, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam setiap kegiatan vaksinasi guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, sehingga vaksinasi dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, sekaligus memberikan imbauan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Disamping memberikan rasa aman dan nyaman, kehadiran anggota Polri juga untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta vaksin agar tidak takut saat disuntik vaksin,” imbuhnya.

Lebih lanjut, bahwea Polri sepenuhnya siap mendukung program vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ekonomi kuat dan semakin produktif. Polri siap mengawal kebijakan pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19. (Humas Polsek Sewon)

Bhabinkamtibmas Kalurahan Timbulharjo Laksanakan Pengamanan Pemakaman Warga

Banyak kiat khusus yang bisa dilakukan oleh seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau yang akrab disebut Bhabinkamtibmas untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain hadir di Kalurahan pada setiap kegiatan, Bhabinkamtibmas juga bisa hadir dan melakukan pengamanan dalam pemakaman warga yang meninggal dunia.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kalurahan Timbulharjo Aiptu Ibnu Wakhid SH menghadiri dan melakukan pengamanan pemakaman salah satu warga Dusun Ngasem Timbulharjo Sewon Bantul dan dimakamkan di TPU dusun setempat, Kamis (28/10/2021) siang.

Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Kalurahan Timbulharjo Aiptu Ibnu Wakhid SH juga mengedukasi warga yang melaksanakan takziah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Tak lupa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah dan ikhlas. (Humas Polsek Sewon)

Polsek Bantul Gelar Olahraga Jalan Santai

Personel Polsek Bantul dipimpin Kasikum Aiptu Faturohman melaksanakan kegiatan olahraga pagi, Jumat (29/10/2021) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan olahraga pagi yang digelar berupa jalan santai. Adapun rute yang dilalui wilayah Kalurahan Trirenggo, Bantul.

Adapun jalan santai keluar mako ini dimaksudkan agar ada suasana baru dalam berolahraga. Selain itu, untuk mempererat kebersamaan antar sesama anggota ditengah pandemi Covid-19.

“Sengaja kami ajak olahraga keluar mako sekalian refreshing melihat pemandangan dan aktivitas masyarakat di pagi hari,” ujar Kasikum Aiptu Faturohman.

Melalui kegiatan olahraga pagi, lanjutnya, diharapkan kebugaran tubuh personel dapat terus terjaga terutama ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan aktivitas olahraga, minimal dengan berjalan kaki seperti yang kita lakukan ini. Berjalan kaki adalah olahraga murah, usahakan olahraga secara rutin agar badan menjadi sehat walaupun hanya sebentar,” tandasnya. (Humas Polsek Bantul)

Tutup Diksar Integrasi, Kapolri Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Kunci Sukses Hadapi Berbagai Ancaman

Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021).

Dalam penyampaiannya, Sigit menegaskan, Diksar ini bertujuan untuk memupuk sejak dini sinergitas dan soliditas para personel TNI dan Polri. Menurut Sigit, dua hal itu merupakan kunci sukses untuk menghadapi segala bentuk ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tentunya sinergitas dan soliditas ini terus dibangun dari mulai awal dan sampai kapan pun ini menjadi kekuatan yang harus dipelihara. Karena kunci utama untuk sukses di dalam menghadapi ancaman baik kedaulatan negara, luar dan dalam negeri maupun ancaman Kamtibmas, itu kunci utama sukses melawan ancaman tersebut, soliditas dan sinergitas," kata Sigit.

Salah satu bukti nyata keberhasilan dari sinergitas dan soliditas adalah terkait penanganan Pandemi Covid-19, yang dimana TNI-Polri bersama stakeholder lainnya dipercayakan sebagai garda terdepan. Dengan sinergitas dan soliditas, Sigit menyatakan, laju pertumbuhan virus corona dapat ditekan saat ini. Sehingga, Indonesia berada di peringkat pertama Asia Tenggara dalam hal penanganan Pandemi virus corona.

"Ini sudah dibuktikan dalam hadapi beberapa ancaman yang ada termasuk terakhir bagaimana sinergitas dan soliditas TNI-Polri sebagai garda terdepan tentunya dengan stakeholders lain bersama-sama menanggulangi Pandemi Covid-19. Dan Alhamdulillah hari ini kita berada di posisi nomor 1 untuk penangnaan laju Covid-19 terbaik di Asia Tenggara. Ini adalah modal kita bersama yang harus terus kita jaga," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, Diksar integrasi ini juga memiliki tujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi mewujudkan Indonesia maju, unggul dan tumbuh. Sebagaimana, cita-cita dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Presiden selalu menyampaikan kunci utama kita bisa menuju menjadi Indonesia maju, Indonesia unggul, dan Indonesia tumbuh, tentunya harus diisi SDM yang unggul," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Lebih dalam, Sigit menyatakan, dalam Diksa integrasi para taruna dan taruni TNI-Polri dididik untuk dikembangkan sebagai SDM yang unggul. Sehingga, dapat menjadi sosok abdi negara yang memiliki profesionalisme, karakter teruji dan jiwa kepimimpinan yang kuat.

"Dan ini dibutuhkan rekan-rekan dalam memimpin, melaksanakan dan mempraktikan semua yang rekan-rekan dapat untuk pelaksanaan tugas yang akan datang. Kalian adalah generasi dan calon pemimpin masa depan yang akan mengantar bangsa kita untuk masuk ke generasi emas Indonesia Emas tahun 2045," ucap Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit berharap, para peserta didik dalam mengikuti pendidikan dengan baik untuk dijadikan bekal kedepannya. Menurutnya, menjadi abdi negara akan menghadapi berbagai macam dinamika dalam prosesnya. Sehingga, harus benar-benar menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan, guna menjadi sosok abdi negara unggul dan berintegritas.

"Manfaatkan kesempatan yang ada untuk betul-betul menyerap ilmu dengan setinggi-tingginya, jangan sia-siakan. Karena 4 tahun waktu lama, namun juga waktu yang singkat bagi seseorang yang ingin menyerap ilmu. Karena perjalanan orang yang terus belajar akan berproses. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada," papar Sigit.

Sigit mengungkapkan, taruna dan taruni TNI-Polri juga harus menyiapkan mental, disiplin dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. Sehingga, sejak awal terbentuk karakter yang terpuji.

Dengan begitu, menurut Sigit, ketika nantinya terjun ke lapangan, akan siap menghadapi segala bentuk tantangan yang ada. Serta mengetahui mana tindakan dan perilaku yang baik atau tidak.

Karena ketika turun ke lapangan nanti, sambung Sigit, taruna dan taruni tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga marwah dari institusi TNI dan Polri. Sebab itu, jalankan tugas dengan baik dan terpuji serta hindari pelanggaran yang dapat merusak nama baik organisasi.

"Oleh karena itu lakukan hal-hal yang terbaik, terpuji, hindari pelanggaran. Karena kalian saat ini sudah menjadi sorotan publik. Setiap perilaku kalian akan diikuti publik, jadi warna kalian akan mewarnai organisasi TNI-Polri, ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga meminta kepada taruna dan taruni untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadi hal yang positif. Sigit berharap, dengan keterbukaan informasi saat ini, harus ada kebijaksanaan dalam segala bentuk perbuatan dan perilaku.

"Oleh karena itu di era teknologi informasi saat ini jaga perilaku kalian, isi dengan hal positif. Sehingga masyarakat memahami dan mengerti tentang kehidupan taruna dari sisi yang memang dipahami masyarakat. Ukirlah dengan prestasi, manfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menyampaikan hal tersebut ke masyarakat, kalau kalian calon prajurit terbaik yang dipersiapkan untuk menghadapi era yang akan datang," tutur Sigit.

Untuk diketahui, dalam kegiatan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, ini diikuti oleh 982 taruna-taruni. Rinciannya, 449 Prajurit Taruna Angkatan Darat, 190 Prajurit Taruna Angkatan Laut, 140 Prajurit Taruna Angkatan Udara, serta 203 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian.
 

2.850 Personel Polri Raih Penghargaan Kapolri

JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah memberikan sebanyak 2.850 penghargaan kepada anggota Polri. Penghargaan diberikan atas pengabdian dan dedikasi anggota selama bertugas.

"Selama masa kepemimpinan Jenderal  Listyo Sigit Prabowo sebanyak 2.850  penghargaan telah diberikan kepada anggota,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

Argo merinci, sebanyak 91 personel diberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB),   lima personel diberi KPLB Anumerta, 603 personel diberikan penghargaan untuk mengikuti Program Pendidikan.

Kemudian tujuh personel mendapat Promosi Jabatan, 234 personel mendapat piagam penghargaan, 23 personel diberikan Piagam dan Pin Emas, 21 diberi Piagam dan Pin Perak. Sementara 1.155 personel diberi Pin Emas, 277 mendapat Pin Perak dan 434 Pin Perunggu.

Argo mencontohkan, salah satu anggota yang diberi penghargaan adalah Bripka Nur Ali Suwandi. Pendiri Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai memfasilitasi kegiatan sosial dan keagamaan seperti membangun masjid, jembatan, anak terlantar dan lain sebagainya. " Bripka Nur Ali Suwandi berhasil membangun 13 masjid di Yogyakarta. Atas dedikasi dan pengabdiannya dia diganjar sekolah SIP oleh Kapolri," ungkap Argo.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, sebagaimana pesan Kapolri agar seluruh personel Polri berlomba-lomba meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya. Kapolri, tekan Argo, menginginkan agar seluruh jajaran dapat berkontribusi dan menjalankan 16 program prioritas.
 

28 October 2021

Kapolsek Pandak Laksanakan Monitoring Vaksinasi di Kalurahan Gilangharjo

Kapolsek Pandak AKP Wartono SH melaksanakan Edukasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Dosis II ( Dua ) yang diselenggarankan oleh Puskesmas Pandak I bersama Kalurahan Gilangharjo bertempat di Gedung serbaguna Kalurahan Gilangharjo, Pandak Bantul, Kamis (28/10/2021) jam 09.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pandak AKP Wartono SH, Kepala Puskesmas Pandak I Dr Agung beserta Tenaga kesehatan, Lurah Gilangharjo Drs Pardiono, Kanit Provos Aiptu Sutapa Mulyana bersama personil Polsek Pandak, Bhabinkamtibmas Kalurahan Gilangharjo Aipda Rudi Isgiarto SH, Babinsa Kalurahan Gilangharjo Serda Cahyo Wahyudi, FPRB Kalurahan Gilangharjo dan masyarakat Gilangharjo.

Bertempat di Gedung Serbaguna Kalurahan Gilangharjo Pandak Bantul telah berlangsung kegiatan Vaksin untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pandak I. Kegiatan Vaksin tersebut merupakan program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pandak I dalam rangka mendukung pemerintah dalam percepatan pelaksanaan Vaksin kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap II (dua) kepada Warga Gilangharjo Usia 12 tahun keatas dengan target 850 Dosis.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Pandak AKP Wartono SH juga menyampaikan Himbauan Protokol kesehatan kepada masyarakat yang datang. Dalam penyampaiannya Kapolsek menghimbau dimasa Pandemi Covid-19 ini agar seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas yaitu dengan 5M Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Diharapkan dengan telah melaksanakan protokol kesehatan tersebut dapat mencegah penyebaran Covid-19. (Humas Polsek Pandak)


Kapolres Bantul Ajak Anggota Teladani Sifat Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wa sallam

Kepolisian Resor (Polres) Bantul menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW1443 H/2021 M di Masjid Baitun Nikmah Polres Bantul Jalan Jenderal Sudirman No. 202 Bantul, Kamis (28/10/2021).

Kegiatan maulid diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh Iptu Ihwan Wahyudi dan dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK.

Dalam sambutannya Kapolres Bantul mengajak seluruh anggota agar meneladani sifat Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala.

“Semoga dengan tema Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW untuk menuju Polri yang Presisi, semoga dapat terwujud dan Polri dapat lebih di cintai oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Ustadz H Toyib Hidayat M.Si dalam tausiyahnya mengungkapkan, tugas polisi merupakan ladang pahala yang besar, di mana memberikan perlindungan dan pengayoman serta menumpas segala kemungkaran yang ada. Semoga para polisi di Polres Bantul menjadi polisi-polisi di jalan Allah dan menjadi ladang pahala serta bekal di yaumil qiyamah,” tandasnya.


Bhabinkamtibmas Kalurahan Ringinharjo Pantau Kegiatan Imunisasi BIAS

Bhabinkamtibmas Kalurahan Ringinharjo Aiptu Sugianto memantau kegiatan imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di SD Unggulan Aisyiyah Bantul, Kamis (28/10/2021).

Dalam imunisasi tersebut siswa-siswi yang mendapat suntikan imunisasi yakni kelas I dan kelas V. Untuk siswa-siswi kelas I sebanyak 113 anak mendapat imunisasi MR (Measles Rumbela) dan kelas V sebanyak 99 anak mendapat imunisasi TD (Tetanus difetri).

Kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Humas Polsek Bantul)

Kapolres Bantul Melayat ke Rumah Duka Almarhum Aiptu Sumpana

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK melayat ke rumah duka almarhum Aiptu Sumpana di Dusun Caben Sumbermulyo Bambangkipuro Bantul, Rabu (27/10/2021).

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta pada Rabu pagi karena sakit.

Kedatangan Kapolres Bantul sebagai wujud rasa belasungkawa dan bentuk empati, serta merupakan tanggung jawab moril seorang pimpinan terhadap keluarga almarhum.

Dorongan semangat juga tak luput diberikan Kapolres Bantul kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

“Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya dan seluruh anggota Polres Bantul merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Bhayangkara sejati ke rahmatullah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan,” ucap Kapolres.

Aiptu Sumpana merupakan anggota Polsek Pandak Polres Bantul yang menjabat sebagai Panit Samapta Polsek Pandak.

Turut hadir di antaranya Pejabat Utama Polres, Kapolsek jajaran, serta anggota Polres Bantul. (Humas Polres Bantul)

Bhabinkamtibmas Kalurahan Timbulharjo Laksanakan Pengamanan Vaksinasi Massal

Bhabinkamtibmas Kalurahan Timbulharjo Aiptu Ibnu Wakhid SH melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Gedung Balai Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Bantul, Kamis (28/10/2021).

Kegiatan monitoring bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan vaksinasi massal tersebut benar-benar sesuai dengan prosedur atau SOP protokol kesehatan, seperti antrian tidak berjubel, tempat duduk sudah diatur jaraknya, penggunaan masker dan lain sebagainya.

Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Aiptu Ibnu Wakhid juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan imbauan protokol kesehatan 5M.

"Ini merupakan salah satu momen yang tepat, karena bisa bertemu langsung dengan warga dan menggali informasi terkait kamtibmas di wilayah binaan," ujar Aiptu Ibnu. (Humas Polsek Sewon)

Polsek Srandakan Gelar Pengajian Rutin Binrohtal

Personel Polsek Srandakan menggelar pengajian rutin binrohtal di Musholla Al Ikhlas Polsek Srandakan, Kamis (28/10/2021) pagi.

Pengajian rutin ini sebagai salah satu langkah pembinaan internal khususnya di Polsek Srandakan dalam rangka memberikan bimbingan rohani dan mental personel.

Selain itu, sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota kepada Allah SWT.

Dalam kesempatan tersebut Kanit  Intelkam AKP Subiyantara memimpin pembacaan Surah Yaasiin dan doa bersama. (Humas Polsek Srandakan)

Kapolsek Sewon Hadiri Kegiatan Bansos Danjen Kopassus di Timbulharjo

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto SH menghadiri kegiatan Bansos Danjen Kopassus Mayjend TNI Muhammad Hasan SH di Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu (27/10/2021) siang.

Serangkaian kegiatan tersebut antara lain vaksinasi dosis 2 dengan target 1600 peserta dan pemberian sembako kepada warga terdampak Covid-19.

Pada kesempatan tersebut Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan SH secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 berupa 200 paket beras 5 kilogram, alat sekolah 40 paket dan bibit pohon pisang.

Kegiatan tersebut dihadiri Dandim Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan, Wakapolres Bantul Kompol Noer Alam SIK Danramil Sewon diwakili Peltu Surajiyana, Panewu Sewon Ibu Hartini SIP, Lurah Timbulharjo Anif Arkam Haibar SIP, Ketua Pemuda Kelompok Abhinaya Upangga Seto Hutomo/Mas Bonek, Korlap FPRB Kalurahan Timbulharjo Aang Kunaipi, Bhabinkamtibmas Kalurahan Timbulharjo Aiptu Ibnu Wakhid SH, Babinsa Serda Basuki dan Relawan FPRB Kalurahan Timbulharjo. (Humas Polsek Sewon)

Tingkatkan Kedisiplinan, Provos Polsek Imogiri Gelar Gaktibplin

Guna meningkatkan disiplin anggota, Unit  Propam Polsek Imogiri  menggelar kegiatan Operasi Penegakan, Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin), Kamis (28/10/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan agar para anggota terhindar dari permasalahan kode etik atau pidana serta menghindari postingan media sosial atau medsos yang tidak sesuai dengan aturan tentang tugas pokok Polri.

“Adapun yang menjadi sasaran Gaktibplin yakni sikap tampang  baik  tata rambut dan pakaian yang rapi, atribut, kartu anggota, serta kelengkapan SIM dan STNK maupun KTP,” kata Kasihumas Polsek Imogiri Aiptu Eko Dipuro.

Eko menambahkan para anggota yang tercatat memegang senjata api juga diperiksa kelengkapan surat-suratnya. 

Dikatakan, tujuan pemeriksaan  untuk meningkatkan kedisiplinan anggota Polri, serta menghimbau kepada seluruh  anggota Polri agar menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang  oleh  aturan yang berkaitan dengan kedisiplinan termasuk kinerja, serta menghindari  hal-hal yang dapat merusak dan melanggar aturan, apa lagi yang berkaitan dengan kedisiplinan kinerja. (Humas Polsek Imogiri)


Personel Polsek Bantul Laksanakan Pengajian Rutin di Mushola Al-Ittihad Mapolsek Bantul

Personel Polsek Bantul melaksanakan pengajian rutin dan yasinan di Mushola Al-Ittihad Polsek Bantul, Kamis (28/10/2021) pagi.

Pengajian rutin ini sebagai salah satu langkah pembinaan internal anggota Polri khususnya di Polsek  Bantul dalam rangka memberikan bimbingan rohani dan mental,Selain itu, sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Acara ini dihadiri oleh para Kanit, Kasi dan anggota Polsek Bantul. Pembacaan surat Yasin dan doa bersama yang dipimpin Kanit Lantas AKP Isnen Haryanto memohon semoga anggota Polsek Bantul senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat. (Humas Polsek Bantul)


Anggota Polsek Kasihan, Bantu Mobil Mogok

Anggota Patroli Polsek Kasihan membantu mobil yang mogok di Jalan Brawijaya/ Ringroad selatan atau tepatnya di Tamantirto Kasihan Bantul, (28/10/2021) malam.

Anggota Unit Samapta Polsek Kasihan dipimpin Panit Samapta Ipda Sigit Budi H yang sedang melaksanakan patroli rutin di wilayah Kapanewon Kasihan medapati sebuah Mobil yang berhenti di jalur cepat.

Melihat mobil yang berhenti di tengah jalan tadi membuat anggota Polsek Kasihan yang melaksanakan patroli langsung berinisiatif untuk mengecek dan ternyata mobil mengalami mogok kehabisan bensin.

Personel langsung berinisiatif untuk membantu sopir mobil yang kebetulan dengan membelikan bensin dan kemudian diisikan ke mobil yang mogok tadi.

Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho W, SH ditemui terpisah mengatakan melayani masyarakat sudah menjadi tugas saya sebagai Polisi, namun di luar itu sebagai sesama manusia harus saling tolong-menolong, terlebih kepada seseorang yang sedang kesusahan,” ungkapnya.

Menurut dia, tugas polisi selain menjalankan fungsi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta menjalankan fungsi penegakan hukum, juga harus tanggap terhadap permasalahan sosial yang ada di sekitarnya. (Humas Polsek Kasihan)


Polres Bantul Bersama Jasa Raharja Gelar Vaksinasi di Pandak

PT Jasa Raharja Cabang DIY bekerjasama dengan Polres Bantul menggelar vaksinasi massal di Kapanewon Pandak Bantul, Rabu (27/10/2021).

Program vaksinasi ini diperuntukkan bagi pelajar, orangtua pelajar dan warga lainnya yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Adapun target dalam vaksinasi tersebut sebanyak 664 peserta dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.

Hadir antara lain Komisaris PT Jasa Raharja Rimawan Pradityo SE M.Sc PhD, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang DIY Agus Doto Pitono, Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, Dandim Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan, Anggota Komisi A DPRD DIY, Panewu Pandak dan Satgas Covid-19 Bantul.

Komisaris PT Jasa Raharja Rimawan Pradityo mengatakan, program vaksinasi ini untuk membantu masyarakat mendapatkan vaksinasi. Tujuannya sebagai upaya pengendalian penularan Covid-19.

Lebih lanjut, kegiatan vaksinasi ini sekaligus untuk mendukung kelancaran program pembelajaran tatap muka di sekolah dan upaya percepatan terbentuknya herd immunity. (Humas Polsek Pandak)

Bentuk Empati Pada Warganya Kapolsek Kretek Melakukan Takziah

Kapolsek Kretek AKP Yosephine Iswantari S.Psi bersama anggotanya melakukan takziah di rumah duka Almarhum Bambang Sutejo, 62 tahun warga Dusun Greges Donotirto Kretek Bantul, Rabu (27/10/2021).

Almarhum meninggal pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 sekira jam 22.00 WIB di RSUD Panembahan Senopati meninggal karena sakit akibat laka lantas tunggal di Mojo Donotirto dan dimakamkan pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2021 jam 14.00 WIB di makam suci Dusun Greges Donotirto Kretek Bantul.

Dalam kesempatan tersebut Yosephine Iswantari mengucapkan turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Bambang Sutejo, semoga ditempatkan disisi Allah SWT dan diampuni semua dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Selain itu kegiatan takziah yang dilakukan oleh anggota Polsek Kretek tersebut juga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga serta rasa empati terhadap keluarga almarhum. (Humas Polsek Kretek)


Kapolres Bantul Pimpin Pengamanan Laga Arema FC vs Persita Tangerang

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK memimpin langsung jalannya pengamanan pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (27/10/2021).

Kendati pertandingan digelar tanpa penonton, namun pengamanan tetap dilaksanakan secara ketat dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Seluruh anggota yang memasuki stadiaon dilakukan swab antigen terlebih dahulu, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Ihsan.

Sementara itu, pada laga tersebut Arema FC harus puas bermain imbang 2-2 melawan Persita Tangerang. Gol telat Edo Febriansyah di injury time babak kedua sukses selamatkan Persita dari kekalahan.

Singo Edan sebenarnya tampil dominan sejak awal babak pertama. Mereka memegang penguasaan bola dan memegang ritme pertandingan.

Hingga 20 menit pertama, Muhammad Rafli dan kawan-kawan kerap kali memberikan ancaman. Mereka sukses membuat repot dan kepanikan di pintu pertahanan Pendekar Cisadane.

Kendati begitu, skuad asuhan Milomir Seslija kesusahan guna memanfaatkan peluang. Pasalnya, Dhika Bayangkara tampil apik di bawah mistar Persita dengan menghalau rentetan peluang milik Rafli dan kawan-kawan.

Di sisi lain, Pendekar Cisadane bukan tanpa perlawanan. Mereka kerap kali memberi ancaman lewat spekulasi tendangan di luar kotak penalti. Namun, usaha tersebut nampak sia-sia lantaran Adilson Aguero sangat sigap untuk menghalau tendangan keras yang dikirim anak Tangerang.

Kendati begitu, arek Malang sukses memecah kebuntuan terlebih dahulu. Hari Yudo membuka keunggulan pada menit ke-25, setelah tendangannya yang tak terkawal meluncur tepat ke pojok bawah kiri gawang.

Jelang turun minum, Pendekar Cisadane sukses menyamakan kedudukan lewat Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-43, setelah memanfaatkan umpan Adam Thomas. Namun, kedudukan kembali diubah setelah Dedik Setiawan mampu memastikan keunggulan menjadi 2-1 pada menit 45+1 di babak pertama.

Kendati begitu, hingga menit ke-75 kedua tim masih buntu. Tak ada peluang yang berarti dari Arema maupun Persita yang dapat membahayakan.

Namun begitu, Persita terus menekan jelang babak kedua berakhir. Mereka terus menerapkan spekulasi tendangan jarak jauh seperti babak pertama.

Alhasil, usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit 90+2. Pasalnya tendangan dari luar kotak penalti kiriman Edo Febriansyah sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2, serta memaksa Singo Edan berbagi angka. (Humas Polres Bantul)


Waka Polres Bantul Hadiri Baksos Danjen Kopassus di Bantul

Waka Polres Bantul, Kompol Noer Alam SIK menghadiri bakti sosial Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Mohammad Hasan di Pedukuhan Bungas, Desa Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bakti sosial berupa penyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut Waka Polres diberikan kesempatan untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat.

Kegiatan baksos juga dihadiri oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

"Terima kasih kepada Danjen Kopassus yang sudah membersamai Pemerintah Kabupaten Bantul dalam melawan pandemi Covid-19, salah satunya dengan memberikan bansos ini," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Rabu (27/10/2021).

Dengan bansos tersebut, diharapkan Bupati, dapat membantu meringankan beban sekaligus mendorong semangat masyarakat dalam usaha menekan kasus penularan Covid-19, agar dapat menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ke level lebih rendah.

"Angka capaian vaksinasi di Sumberagung yang sudah berada di angka 80 persen ini jika masyarakat lebih patuh dan vaksinasi lebih digencarkan, maka Bantul akan mengalami penurunan level PPKM dalam waktu dekat," katanya.

Saat ini, di Bantul sudah menerapkan PPKM level 2 seiring penurunan kasus aktif Covid-19, selain itu upaya dalam percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat yang bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan mengatakan penurunan kasus positif Covid-19 di Bantul merupakan prestasi yang luar biasa dari pemkab, karena itu Kopassus juga akan terus membantu dan berupaya menekan angka penularan di Bantul.

"Meski kasus positif di Bantul sudah rendah, tetapi ingatlah bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai. Karena itu, mari bersama-sama tetap waspada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, kasus positif per Selasa 26 Oktober berjumlah 56.936 orang, dengan angka kesembuhan 55.290 orang, sedangkan kasus meninggal berjumlah 1.566 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih isolasi tinggal 80 orang.


Tutup Sespimti Polri Dikreg ke-30, Kapolri: Jadilah Pemimpin yang Layani Warga dan Anggota

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

Dalam sambutannya, Sigit menekankan kepada seluruh perwira lulusan tersebut untuk bisa menjadi pemimpin yang mengayomi dan melayani bagi warga dan anggotanya.

"Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalah," kata Sigit dalam sambutannya.

Menjadi seorang pemimpin, kata Sigit, harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, peka terhadap perubahan dan berani keluar dari zona nyaman.

Tak hanya itu, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, seorang pemimpin harus mau turun ke bawah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggotanya. Pemimpin yang kuat akan mampu menciptakan rasa saling menghormati antara pimpinan dan jajarannya.

Sigit menekankan, dalam menjalankan tugas, pemimpin tidak boleh mudah terpancing emosinya. Hal itu, sambung Sigit, dapat berpengaruh pada tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

"Turun langsung ke lapangan agar tahu apa yang dirasakan masyarakat dan anak buah. Jaga emosi, jangan terpancing. Emosi mudah meledak akan akibatkan perbuatan yang tidak terukur. Apalagi diberikan kewenangan oleh undang undang maka tindakan tidak tersebut akan berpotensi menjadi masalah," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Menurut Sigit, pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak. Sebagaimana, semangat dari lahirnya konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Sigit menyatakan, konsep Presisi akan bisa dirasakan oleh masyarakat dan internal kepolisian, apabila benar-benar diimplementasikan dengan baik. Dengan melaksanakan gagasan itu, maka Polri akan menjadi institusi yang semakin diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

"Itu yang saya tuangkan dalam konsep Presisi. Bagaimana kita menghadirkan pemolisian yang prediktif, responsibilitas dan mampu melaksanakan semua secara transparan dan memenuhi rasa keadilan. Ini menjadi harapan masyarakat dan tugas rekan-rekan untuk mampu mewujudkan semua ini dari level pemimpin sampai dengan pelaksana," kata Sigit.

Dalam perjalanannya, konsep Presisi telah melahirkan tingkat kepercayaan masyarakat yang meningkat berdasarkan survei di pertengahan tahun. Namun, Sigit mengakui, belakangan ini tren positif kepercayaan itu mengalami penurunan karena adanya beberapa perbuatan oknum.

Namun, Sigit percaya bahwa, institusi Polri jauh lebih banyak diisi oleh orang-orang yang baik dan memiliki semangat perubahan untuk mewujudkan semangat dari Presisi.

"Kemudian survei di awal Oktober kita turun, karena adanya penyimpangan anggota yang viral dengan cepat dengan didukung   perkembangan teknologi informasi dalam dunia media. Ketika banyak anggota yg viral, maka itu menjadi koreksi bagi kita  masyarakat. Maka dari itu, perbuatan yang dilakukan oleh personel bila bersifat positif maka dampaknya secara organisasi akan positif. Begitupun sebaliknya. Jadi persepsi itu muncul menjadi generalisasi. Masih sangat banyak polisi yang baik dibanding oknum sehingga manfaatkan perkembangan teknologi untuk memunculkan terobosan kreatif dan positif yang ada." ujar Sigit.

Terkait kepemimpinan, Sigit pun mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'. Atau dengan kata lain, segala permasalahan internal di kepolisian, dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri. Ini yang saya harapkan rekan-rekan mampu memahami. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan. Tolong ini diimplementasikan bukan hanya teori dan pepatah," papar Sigit.

Sebagai Kapolri, Sigit memastikan, dirinya beserta pejabat utama Mabes Polri memiliki komitmen untuk memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

"Saya dan seluruh pejabat utama memiliki komitmen kepada anggota yang sudah bekerja keras di lapangan, kerja bagus, capek, meninggalkan anak-istri. Akan selalu komitmen berikan reward, kalau saya lupa tolong diingatkan." ucap Sigit.

Namun sebaliknya, Sigit menegaskan, sanksi tegas akan diberikan kepada seluruh personel yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, atau melanggar aturan yang ada.

Bahkan, Sigit tak ragu untuk menindak tegas pimpinannya apabila tidak mampu menjadi tauladan bagi jajarannya, apabila kedepannya masih melanggar aturan. Menurut Sigit, semua itu dilakukan untuk kebaikan Korps Bhayangkara kedepannya.

"Namun terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang. Menjadi teladan, pelayan dan pahami setiap masalah dan suara masyarakat agar kita bisa ambil kebijakan yang sesuai," tutur Sigit.

Sementara itu, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan baik dari dalam ataupun luar negeri. Kepolisian harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Adapun tantangan yang harus dipersiapkan antara lain, kejahatan terorisme, kemajuan teknologi informasi di Revolusi 4.0, Pandemi Covid-19, pinjaman online ilegal, bencana alam, dan Pemilu kedepannya.