21 December 2017

Rawan Lakalantas, Dihimbau Para Pengendara Dan Wisatawan Hindari Jalur Cinomati

Saat musim liburan panjang jalanan dimanapun pasti sarat penuh dengan kendaraan bahkan hingga mengalami kemacetan. Dengan begitu maka akan dibutuhkan jalan alternatif guna menghindarinya.

Namun begitu jangan serta merta kita asal-asalan memilih jalur alternatif tersebut. Seperti halnya di wilayah Bantul bagian timur, bila ingin menuju wilayah kota Wonosari atau Dlingo, ada satu jalur alternatif yang sebaiknya dihindari oleh pengendara maupun wisatawan, terlebih yang menggunakan kendaraan roda empat keatas.

Jalur alternatif itu adalah jalan Cinomati, yang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pleret dengan Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Dengan kondisi jalan yang sempit dan berliku, tanjakan dan turunan yang curam tentunya sangat berbahaya untuk dilewati. Selain itu minim rambu lalu lintas serta minim penerangan jalan saat malam hari.

Jalur yang terletak di Desa Wonolelo, Pleret dan Desa Terong-Dlingo tersebut terdapat dua tanjakan curam yang bisa membahayakan pengguna jalan, khususnya yang dari luar daerah, karena tidak hafal medan jalan dan hanya berpatokan dengan melihat peta melalui google map.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM saat melakukan pengecekan dan melihat langsung kondisi jalur Cinomati, Kamis, 21 Desember 2017.

Kapolres Bantul meminta para pengendara dan Wisatawan mengikuti petunjuk dari petugas. Selama Operasi Lilin Progo 2017 ini ada petugas di bawah sana yang memberikan petunjuk dan mengalihkan arus supaya tidak melalui jalur Cinomati. Karena kalau kondisi padat tentunya sangat berbahaya. Sekali lagi jangan tergantung peta. Namun bilamana terpaksa harus melewati jalur ini dihimbau agar selalu gunakan gigi satu agar tidak terjadi hal yang diinginkan, himbau Kapolres Bantul.  (Humas Polres Bantul)

No comments:

Post a Comment