Seorang pria bernama Edi Perangin Angin (49) warga Pajeksan, Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Perum Griya Windiran, Prancak Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Beny Tiar Wahyudi. Saat itu, ia mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp sekitar pukul 13.00 WIB. Pesan tersebut tidak dibaca, dan ketika dihubungi lewat telepon juga tidak ada jawaban.
Merasa curiga, sekitar pukul 17.00 WIB Beny mendatangi rumah korban. Setelah mengetuk pintu dan tidak mendapat respons, ia meminta bantuan tetangga, Wahyudiharto. Keduanya kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Prasetyo Purnomo, serta seorang anggota Polri yang tinggal di sekitar lokasi, Ridwan Nur Pratama.
Karena pintu rumah dalam keadaan terkunci, Ridwan bersama saksi lain mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah. Saat itulah mereka menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi duduk di kursi ruang makan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sewon.
Petugas gabungan dari Polsek Sewon, Puskesmas Sewon 2, Inafis Polres Bantul, dan PMI Bantul segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan medis oleh dr. Nurmaida dari Klinik Basuki Amaliya menunjukkan korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan dugaan sementara penyebab kematian adalah kerusakan organ dalam.
Menurut keterangan saksi Beny Tiar Wahyudi, korban sebelumnya sudah lama menderita penyakit jantung. Bahkan, ia pernah mengantar korban untuk berobat ke RS Bethesda Yogyakarta. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa kematian korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, bukan karena adanya tindak kriminal.
Kapolsek Sewon, Kompol Sultonudin SH MH, membenarkan penemuan mayat ini.
“Benar, pada Sabtu sore kami menerima laporan adanya warga yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun Prancak Pandes, Panggungharjo. Petugas kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim medis,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, imbuh Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit, namun untuk memastikan penyebab kematian, jenazah tetap kami evakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment