Polres Bantul Gelar Pengajian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Kepolisian Resort Bantul mengadakan pengajian dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan penceramah Ustadz Munif Taukhid, S.Psi di Masjid Baitun Nikmah Polres Bantul, Kamis, 19 Mei 2016.

Pengajian diikuti oleh Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Waka Polres Kompol M. Qori Oktohandoko, SIK, para pejabat utama Polres Bantul, Kapolsek Jajaran, anggota dan PNS Polres Bantul, Bhayangkari serta perwakilan Polsek Jajaran.

Kapolres Bantul dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pengajian dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini. Semoga dengan pengajian ini dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan tema peringatan Isra’ Mi’raj Polres Bantul, yaitu “Peringatan Isra’ Mi’raj Sebagai Upaya Menanamkan Keimanan, Kejujuran dan Disisplin Guna Mewujudkan Revolusi Mental Polri”.

Mengakhiri sambutannya, Kapolres mengajak kepada anggotanya untuk mengikuti Sunnah-Sunnah Nabi Muhammad SAW, baik dalam ucapan, amal perbuatan tingkah laku dan budi pekerti seperti apa yang Beliau kerjakan.

“Dengan demikian, insyaallah kita akan menjadi manusia yang selamat, sejahtera dan bahagia di dunia dan akherat, amin,” tutup Kapolres.

Sementara itu, Ustadz Munif Taukhid, S.Psi dalam tausiyahnya mengatakan perjalanan Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagaimana seorang hamba –Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam-, bersama ruh dan jasadnya menempuh jarak ribuan bahkan jutaan kilometer hanya dalam satu malam saja.

Dan sebesar-besar hikmah dari perjalanan isra mi’raj adalah disyariatkannya shalat. Dengan melaksanankan shalat wajib tersebut seorang hamba menegakkan sebuah kewajiban yang mampu meredam hawa nafsu, menanamkan akhlak-akhlak mulia di dalam hati dan menyucikan jiwa.

Allah Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surat Al ‘Ankabut: 45, “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar”. Shalat tidaklah bermanfaat kecuali jika shalat tersebut membuat seseorang menjadi taat. Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bersemangat dalam mengerjakan shalat dan tidak lalai dalam mengerjakannya. Semoga shalat menjadi penyejuk hati kita dan jalan untuk mendekatkan diri kepada Rabb kita. Amin. (Bag Humas Polres Bantul)