Penyakit Masyarakat selamanya bakal tumbuh subur jika dalam pemberantasannya tanpa mendapat dukungan semua pihak. Tidak mungkin memerangi pekat tersebut hanya dibebankan oleh pihak kepolisian. Mestinya semua pihak mulai polisi, muspika dan stakeholder lainnya ikut ambil bagian sesuai dengan fungsinya. " Kami membutuhkan dukungan semua pihak mulai masyarakat, pemerintah daerah untuk memerangi pekat," ujar Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno SH, Selasa, 14 Juni 2016.
Dijelaskan pekat tersebut meliputi banyak diantaranya, perjudian, pencurian, minuman keras, prostitusi hingga perkelahian. Melihat banyaknya persoalan pekat itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk melakukan pencegahan. Jika memungkinkan, penangkalan pekat tersebut tumbuh harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Menurut Suharno, potensi tumbuhnya pekat biasanya ditengah masyarakat. Dalam kondisi seperti itu peran masyarakat dalam melakukan pengawasan dilingkungan masing-masing sangat dibutuhkan. Meskipun ketika melakukan penindakan pihak kepolisian berada digarda paling depan. "Setidaknya masyarakat punya kepedulian terhadap lingkungan sekitar terutama dalam kaitannya dengan pekat," jelas Kapolsek.
Bahkan agar target menumpas pekat berhasil, akhir pekan lalu diluncurkan program pemberantasan pekat oleh masyarakat Desa Baturetno Banguntapan Bantul kerjasama dengan mahasiswa UAD. Dalam program tersebut dipusatkan di Dusun Mantup Baturetno Banguntapan Bantul. "Prinsipnya masyarakat di Baturetno sepakat membantu polri dalam menumpas pekat," ujar Kapolsek Banguntapan. (Sihumas Polsek Banguntapan)
No comments:
Post a Comment