Lahir di Jakarta, pada 14 Juli 1981 lalu, dari pasangan Kolonel (Purn) Lukas Prayitno dan (Alm) Widoretno Mintarsih, Bripka Gangsal Wirajati, SH merupakan sosok anggota Polri yang begitu dekat masyarakat. Memegang teguh prinsip mengabdi dengan penuh keikhlasan diyakini sebagai kunci sukses menjalankan fungsinya sebagai seorang aggota Polri.
Ia bisa menempatkan masyarakat sebagai mitra Polri yang berperan strategis dalam mendukung tugas-tugas Polri. "Masyarakat harus dirangkul agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," ujarnya, Kamis, 14 Juli 2016, saat diwawancarai Bag Humas Polres Bantul.
Bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Terong Polsek Dlingo sejak 2013 lalu, suami dari Seftyawati ini dikenal dekat dengan masyarakat karena aktif blusukan dan mengikuti kegiatan warga binaannya.
Sejak menjabat sebagai Bhabinkamtibmas, ayah dari Gerhan Ezra Wirajati dan Gifta Zefanya Wirajati ini tidak sungkan mendatangi warganya untuk berbagai persoalan. Mulai dari memberikan penyuluhan narkoba, kenakalan remaja, tertib lalulintas hingga menyelesaikan persoalan warganya.
Ia mengungkapkan, dalam menjalankan tugas harus dilandasi keikhlasan, sehingga seberat apapun tugas yang diemban bisa dijalani ringan tanpa tekanan. Dengan prinsip itu, ketika diminta datang mendampingi masyarakat bisa lakukan. "Semua bila dijalani dengan ikhlas sebagai pengabdian, meski orang menilai berat, pasti bisa dijalani," ujar lelaki yang hari ini berulang tahun yang ke 35.
Sebagai anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Gangsal Wirajati, SH tidak hanya terfokus pada pembinaan dan pelayanan masyarakat. Sering sekali Gangsal terjun langsung dalam pengamanan Jalan Cino Mati, terkait libur Lebaran. Termasuk ikut melakukan evakuasi mobil-mobil yang tidak kuat menanjak.
"Motivasi utama saya adalah kesadaran sebagai anggota Polri punya tugas pengabdian dan melayani. Kerja adalah ibadah," ujarnya bijak.
Menurutnya kebersamaan ditengah masyarakat selalu harus dijaga. Apalagi ditengah perkembangan zaman yang semakin modern seperti sekarang ini. "Sebisa mungkin semangat kebersamaan, kegotongroyongan di tengah masyarakat harus dijaga, meskipun zaman sudah modern," tutupnya. (Bag Humas Polres Bantul)
No comments:
Post a Comment