12 October 2016

Sopir Taksi Tewas, Diduga Karena Tenggak Oplosan

Seorang sopir taksi bernama Sapto Purnomo (38 tahun) warga Dusun Kauman RT 05, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul ditemukan meninggal dunia di rumah rekannya sesama sopir, Bambang Jatmiko (38 tahun) warga Dusun Jombor RT 03, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal oleh si pemilik rumah. Dugaan sementara, penyebab korban meninggal dunia akibat minum Miras oplosan.

Kejadian ini berawal ketika pada Selasa, 11 Oktober 2016 sekitar pukul 18.30 Wib korban bersama Bambang Jatmiko melakukan pesta Miras oplosan jenis ciu yang dicampur dengan Buavita. Usai pesta Miras lalu mereka tidur.

Pukul 03.30 Wib Bambang Jatmiko terbangun dan mendapati Sapto Purnomo sudah dalam keadaan kaku. Bambang kemudian menyampaikan kejadian tersebut kepada warga dan diteruskan ke Polsek Sewon.

Polisi yang mendapat laporan segera bergegas menuju TKP.  Dari hasil pemeriksaan fisik mayat oleh Unit Inafis Polres Bantul bersama dokter Pukesmas Sewon, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penyidik juga belum mengetahui secara pasti jenis kandungan Miras yang menyebabkan korban meninggal dunia dan masih melakukan pendalaman kasus ini dengan meminta keterangan saksi. (Sihumas Polsek Sewon)

No comments:

Post a Comment