Aksi Pencurian Meningkat, Polisi Dan Warga Parangtrithis Operasi KTP

Merasa resah dengan maraknya aksi pencurian, warga Pedukuhan Mancingan, Desa Parangtritis bekerjasama dengan Polsek Kretek, Koramil Kretek dan Satpol PP, melakukan operasi penertiban Kartu Tanda Penduduk (KTP) terhadap warga pendatang yang berdomisili di daerah sekitar kawasan wisata pantai selatan Bantul, Senin, 21 November 2016 pukul 13.00 Wib.

Giat penertiban dihadiri oleh Kapolsek Kretek Kompol Salim, Dukuh Mancingan  XI  Handri Sàrwoko, SE, Ketua keamanan Dusun Purwadi, SH, para Ketua RT serta sekitar 80 orang masyarakat Pedukuhan Mancingan XI Parangtritis.

Petugas operasi dibagi menjadi 3 tim, Tim 1 menertibkan di lokasi Kalimati, Makam Syeh Maulana, Maghribi dan Makam Syeh Bela Belu. Tim 2 menerrtibkan di lokasi Sumur Jawak, Selohening dan sekitar relokasi Parangtritis baru. Dan Tim 3 dengan lokasi operasi Barat Ketigo, Sendang Beji dan Parang Endog.

Saat ini kondisi keamanan di daerah wisata Parangtritis tengah terganggu, seperti wisatawan yang kehilangan ponsel maupun barang berharga lain. Hal itu tentu sudah menjadi tanggung bersama antara warga dengan aparat untuk bersama menjaga keamanan daerah wisata itu.  Penertiban semacam ini akan dilakukan secara berkala, warga yang terlibat ada delapan RT.

Sebanyak 16 orang terjaring dalam penertiban ini, mereka terdiri dari 12 orang laki laki dan 4 orang wanita berprofesi sebagai gelandangan dan peziarah namun dengan jangka waktu yang lama tidak meninggalkan lokasi ziarah dan kebanyakan tidak memiliki identitas.

Kapolsek Kretek Kompol Salim secara terpisah menuturkan, penertiban yang dilakukan warga dengan aparat tersebut memang tujuannya unrtuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Dalam operasi yang dilakukan pertama kali ini, warga yang kedapatan tidak membawa KTP akan dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan serta dipulangkan. “Kalau nanti ditemukan mengulangi akan ditindak hukum, kita berikan sanksi tipiring,” tandasnya. (Sihumas Polsek Kretek)