Kapolsek Kasihan Kompol Supardi yang memimpin langsung razia mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka upaya menekan angka kenakalan remaja yang akhir-akhir cukup meresahkan.
“Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk menekan terjadinya kenakalan remaja baik yang dilakukan anak SMP maupun SMA/SMK di wilayah Kecamatan Kasihan,” jelasnya.
Tak hanya merazia pelajar yang bolos, petugas juga melakukan pemeriksaan kepada pelajar yang kedapatan membawa sepeda motor. Bagi pelajar yang ketahuan membawa sepeda motor diwajibkan untuk membuka joknya untuk diperiksa apakah ada yang membawa barang berbahaya atau tidak.
Sebanyak 33 pelajar yang berasal dari berbagai sekolah baik SMP maupun SMA/SMK berhasil diamankan dalam razia kali ini. Selanjutnya, para pelajar yang terjaring berikut sepeda motor yang berhasil diamankan dibawa ke Mapolsek Kasihan.
Kemudian kepada para pelajar diminta menghubungi orang tua masing-masing untuk datang ke Polsek Kasihan guna menerima arahan dari Kapolsek Kasihan.
Dalam arahannya kepada para orang tua dan pelajar, Kapolsek Kasihan menegaskan bahwa polisi itu sayang kepada anak-anak.
“Jangan sampai ada persepsi yang tidak-tidak, apa yang dilakukan oleh polisi, semata-mata demi kebaikan mereka sendiri,” tegasnya.
Ditambahkannya, Polsek Kasihan juga selalu transparan dan terbuka untuk menerima berbagai masukan dan keluhan.
Selanjutnya, bagi orang tua yang sudah datang dan telah menerima arahan bisa langsung pulang dan mengambil sepeda motornya setelah membuat surat pernyataan.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif, baik dari para orang tua/wali murid maupun pihak sekolah yang siswanya terjaring razia. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan guna membentuk pribadi yang disiplin dan jauh dari tindak kriminalitas. (Sihumas Polsek Kasihan)
No comments:
Post a Comment