
Acara juga dihadiri oleh DPRD DIY Komisi D Joko Purnomo, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si, Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aiptu Tetepana, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Dukuh Krebet Kemiskidi, Ketua Pokgiat LPMD Dusun Krebet Jumidal Sekretaris Pokgiat LPMD Giyanto, Ketua Pokdarwis Krebet Yulianto, Ketua Karang Taruna Sub Unut Tri Hartanto, para Ketua RT Dusun Krebet, tokoh masyarakat, tamu undangan serta warga masyarakat Krebet.
Pagelaran Kethoprak Mataram dengan lakon “Kembang Wijaya Kusuma” terselenggara berkat kerjasama Dinas Kebudayaan DIY dengan Anggota DPRD DIY Komisi D Joko Purnomo, LPMD Dusun Krebet Sendangsari, Karang Taruna Sub Unit Krebet dan Pokdarwis Krebet.
H. Sapta Sarosa, S. Psi. atas nama panitia dan warga Krebet serta Pringgading dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bapak Joko Purnomo yang telah memberikan sumbangsihnya untuk acara ini. H. Sapta Sarosa, S. Psi juga mengajak agar kita jangan sampai lupa dengan Kesenian dan Kebudayaan kita sendiri. “Mari kita lestarikan Kesenian dan Kebudayaan DIY salah satunya Kethoprak Mataram ini,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kecamatan menyambut baik apa yang menjadi niat warga masyarakat Krebet dan Pringgading yang didukung oleh DPRD DIY Bpk. Joko Purnomo mengadakan pagelaran seni Kethoprak.
Menurutnya seni Kethoprak merupakan budaya asli Bangsa Indonesia yang adi luhung sehingga harus dilestarikan. Kethoprak harus dapat diminati dan diteruskan oleh genereasi muda, jangan sampai tergerus dampak globalisasi.
“Semoga pagelaran Kethoprak Mataram malam ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Kesenian dan kebudayaan Yogyakarta,” pungkasnya.
Sementara itu Joko Purnomo, anggota Komisi D DPRD DIY dalam sambutannya mengungkapkan pagelaran Kethoprak ini sebagai ungkapan rasa syukur atas terbentuknya kepengurusan baru Pokgiat LPMD, Ketua RT, Karang Taruna Unit Krebet dan Pokdarwis Krebet.
“Kita ketahui masyarakat Krebet senantiasa hidup guyub rukun sengkut gumregut karena bisa membedakan kapan berbudaya dan kapan beragama,” ungkapnya.
Pagelaran Kethoprak berjalan dengan meriah, masyarakat yang menyaksikan ± 500 orang. Polsek Pajangan bersama Linmas dan warga Krebet mengamankan jalannya pagelaran yang berakhir jam 01.00 Wib dan dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
No comments:
Post a Comment