Pada hari Kamis, 18 Mei 2017 mulai pukul 09.30 Wib di Aula SMPN-1 Pandak Bantul tengah berlangsung Peresmian SMPN-1 Pandak Bantul sebagai Sekolah Siaga Bencana (SSB).
Acara tersbut dihadiri oleh Drs. Didik Warsito, MSi, Asisten III Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat kabupaten Bantul, Yudhi TH staf Perwakilan BPBD kab, Bantul, Disdikpora Bantul, Sri Suparni S.Kes, Dinkes Bantul, Camat Pandak Dra. Sri Khayatun, Kanit Patroli Sek Pandak Iptu Nurudin, Kepala Sekolah SMPN-1 Pandak Bantul RR. Ani Prihati Handayani, MPd Lurah Desa Gilangharjo Pandak, Para Kepala Sekolah SD dan SMP sewilayah Pandak, para wali murid dan siswa-siswi SMPN-1 Pandak.
Beberapa syarat minimal untuk dapat ditetapkan sebagai Program Sekolah Siaga Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, diantaranya adalah sebagai berikut : memiliki komitmen dari Kepala Sekolah dan Komunitas Sekolah, mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan di wilayahnya, melakukan latihan berkala yang jelas dan terukur terlebih SMPN-1 Pandak Bantul telah mendapatkan beberapa predikat Sekolah baik tingkat Nasional maupun tingkat Daerah seperti SMPN-1 Pandak sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional, Sekolah Sehat, Sekolah Berwawasan Gender, Sekolah Ramah Anak, kemudian menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat ASEAN dan pada hari ini ditetapkan sebagai Sekolah Siaga Bencana demikian sambutan Kepala Sekolah SMPN-1 Pandak Bantul RR. Ani Prihati Handayani, MPd sekaligus menyambut awal dalam acara ini.
Sambutan berikutnya datang dari Bupati Bantul Drs. H. Suharsono yang dibacakan oleh Drs. Didik Warsito, MSi, Asisten III Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul, Bahwa siaga bencana merupakan proses pengupayaan berbagai tindakan preventif untuk miminimalkan dampak negatif bencana alam yang diantisipasi akan terjadi dimasa datang di suatu daerah, merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan semua lapisan masayarakat.
Untuk itulah kami atas nama pemerintah kab. Bantul menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPBD DIY, BPBD kab, Bantul serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Prop. DIY/ Kab. Bantul atas terselenggaranya program dan acara ini.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Negara kita Indonesia adalah salah satu Negara yang berada di daerah rawan bencana dengan bermacam-macam jenis bencana terdapat di Indonesia, salah satu cara efektif guna meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan menyikapi hal tersebut adalah diajarkanya Pendidikan Kebencanaan di sekolah-sekolah oleh karenanya bagi kita Pelatihan ini Uuntuk kesiap siagan dalam menghadapi bencana perlu terus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan menjadi agenda penting bersama untuk kita lakukan.
Pendidikan kebencanan yang ditanamkan sejak dini merupakan hal penting dalam pengurangan resiko bencana, karena Anak Didik merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap resiko bencana, harapan serta masa depan bangsa akan lahir dari anak-anak kita ini natinya, pastinya kita tidak menginginkan masa depan mereka berakhir karena bencana dan Sekolah Siaga Bencana merupakan salah satu solusi serta jalan untuk melindungi mereka terhadap resiklo bencana dan kegiatan ini diharapkan akan menciptakan ketangkasan, ketanggapan dan ketangguhan terhadap bencana di setiap pribadi kita masing-masing.
Selesai membacakan sambutan Bupati Bantul dilanjutkan penanda tanganan prasasti SMPN-1 Pandak Sebagai Sekolah Siaga Bencana, oleh Drs. Didik Warsito, MSi mewakili pemerintah daerah kabupaten Bantul.
Demikian acara selesai hingga selesai pukul 11.30 Wib terdapat situasi aman terkendali dengan personil pengamanan dari Polsek Pandak. (Sihumas Polsek Pandak)
No comments:
Post a Comment