Milad Ke-6 MINM Bersama Cak Nun Di Wonolelo Pleret

Srawung Kawruh Nggayuh Kaluhungan (mempergaulkan ilmu menuju keutamaan hidup) menjadi tema Milad ke-6 Majelis Ilmu Nahdlatul Muhammadiyyin (NM) yang dikemas dalam acara Ngaji Bareng (pengajian dialogis) bersama Cak Nun (EMHA Ainun Najib) di Halaman Masjid Nurul Islam dusun Melikan, Winolelo, Pleret, Bantul pada Kamis (24/8/2017) malam.

Acara tersebut dirangkai dengan Syukuran Pembangunan Masjid Nurul Islam dan Syukuran HUT Pemuda Gemilang Wonolelo yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Turut hadir antara lain Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH, Danramil Pleret Kapten Arm. Waluyo, Lurah Desa Wonolelo Pujiastuti Sugianta beserta pamong, Lurah Desa Bawuran Harmawan, Tokoh NU, Tokoh Muhammadiyah, Ketua Nahdlatul Muhammadiyyin Mustofa W Hasyim, Pengurus Takmir Masjid Nurul Islam, Toga/Tomas, Muda-mudi Gemilang Wonolelo dan jamaah pengajian masyarakat Wonolelo dan sekitarnya.

NM (singkatan dari Nahdlatul Muhammadiyyin) bukan aliran, bukan pula agama baru, tetapi hanya sebuah majelis ilmu yang bagaikan rumah tanpa pintu alias siapapun boleh masuk ke dalamnya. Demikian disampaikan sebagai pengantar dalam acara tersebut.

Pada acara inti, Cak Nun mengawali ceramahnya dengan menyampaikan secara apik menceritakan bahwa di Warungboto dulu (2011) lahir dan dilaunching Majelis Ilmu Nahdlatul Muhammadiyyin yang berkhidmat untuk membangun ukhuwah antara NU dan Muhammadiyah.

"Malam ini dengan kesadaran yang sama, masyarakat NU dan Muhammadiyah hadir di Wonolelo dalam majelis ini", ungkap Cak Nun.

Dalam ceramahnya, Cak Nun membawa dalam keluasan dan ikhtiar membangun keindahan Islam, yang bermuara pada nikmat wujud kebersamaan sesama umat Islam dan umat manusia.

Menutup ceramahnya Cak Nun menyampaikan harapannya kepada masyarakat Wonolelo agar tetap menjaga Wonolelo pada keharmonisan seperti pada aslinya. Menjadikan Wonolelo seperti di surga yang penuh kedamaian dan Wonolelo yang selalu memberikan kemakmuran, kebahagian dan mencurahkan kasih sayang antar sesama umat manusia.

Kemudian dilanjutkan acara Dialog Srawung Kawruh bersama Cak Nun, NM, Lurah Desa Wonolelo, Takmir Masjid, Tokoh NU dan Tokoh Muhammadiyah, Tokoh Pemuda, Muspika dan bersama masyarakat tentang apa yg menjadi permasalahan di masyarakat dan apa yg menjadi kemesraan di masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pleret)