
Makam Somenggalan adalah tempat pemakaman pejuang dan rakyat yang gugur dalam perang kemerdekaan II 1948-1949. Adik dari Presiden Kedua RI HM Soeharto ini dimakamkan di samping makam ayahnya, Atmopawiro.
Acara pemakaman berlangsung khidmat. Sejumlah kerabat dan keluarga nampak ikhlas melepas kepergian Almarhum. Mereka terlihat tabah menyaksikan jenazah Almarhum masuk ke liang lahat yang telah disiapkan. Selain melakukan penaburan bunga, mereka juga nampak mendoakan jenazah almarhum dengan khusyuk.
Sosok almarhum Probosutedjo, tutup usia pada Senin (26/3/2018) pukul 07.10 WIB di RSCM Jakarta dalam usia 87 tahun karena sakit.
Jenazah almarhum tiba di pemakaman pukul 19.35 WIB menggunakan mobil ambulance dan diiringi keluarga dari Jakarta. Seluruh kerabat lantas diberikan kesempatan menyolatkan jenazah yang petinya ditutup bendera Merah Putih sebelum proses pemakaman dimulai. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Perwakilan keluarga, Prof Arief Rahman sempat menyampaikan terimakasih atas upaya segala pihak kerabat yang memungkinkan almarhum dikebumikan di tempat asalnya. “Kami juga memohonkan maaf bila almarhum memiliki kesalahan semasa hidup dan kami memohon doa agar almarhum dalam keadaan khusnul khotimah,” ungkapnya tersedu.
Untuk memperlancar pemakaman pengusaha Probosutedjo, Polres Bantul melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Yogyakarta-Wates. Selain rekayasa di Perempatan Pedes, juga arah Kemusuk-Sawo dan arah Nulis-Puluhan.
Kapolsek Sedayu, Kompol Sugiarta AMd, menjelaskan, perempatan Pedes ke utara akan ditutup untuk kendaraan umum. Kemudian ruas jalan lainnya yang ditutup yakni pertigaan Nulis dan pertigaan Kemusuk. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan polisi, bertujuan untuk memudahkan arus lalu lintas tamu VVIP yang datang.
Selain dihadiri ribuan pelayat, pemakaman Almarhum Probosutedjo juga dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan SIK MH, Bupati Bantul Drs Suharsono, Kasdim Bantul dan GBPH Prabukusumo. (Humas Polres Bantul)
No comments:
Post a Comment