
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Serka Sugiono Babinsa Koramil 18/Pajangan, H. Saiman Yayasan Projotamansari, Pamong, Dukuh dan sejumlah Tamu undangan.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST mengatakan acara ini adalah Launching Warung Gudeg Manggar Putri Pembayun miliknya, dengan makanan khas berupa Gudeg Manggar karena merupakan kuliner warisan dari Putri Pembayun yang diperistri Ki Ageng Mangir Wonoboyo.
Selain itu kita perkenalkan wedang Megat Sari berbahan legen, minuman Curgendes (Kencul Legen Pedes) yang merupakan kreatifitas warga masyarakat Mangir. Dengan acara ini juga kita ingin menjadi sentra Gudeg Manggar seperti Desa Guwosari yang menjadi sentra Kuliner Ingkung. Gudeg Manggar ini pernah difestivalkan dengan kerjasama Yayasan Projotamansari dengan Juri Ibu Muryati Sidibyo. Kami berharap Gudeng Manggar terus dilestarikan masyarakat luas khususnya masyarakat Mangir. Untuk dukungan dan pengembangan kedepan, kami mohon arahan dari Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dan DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, ujarnya.
Sedangkan Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih dalam arahannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan apresiasi setinggi-tinginya dilaunchingnya warung Gudeg Manggar Putri Pembayun yang diprakarsari Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST. Warga masyarakat Mangir bisa melanjutkan pembangunan Pariwisata karena Mangir sudah terkenal baik sebagai daerah Budaya maupun daerah wisata. Adanya warung ini bisa melengkapi keunikan dan kekhasan Wisata di Mangir ini. Dunia pariwisata ada yang suka Wisata Budaya, sebagian wisatawan biasanya mencari keunikan dan kekhasan Wisata di daerah Bantul ini, termasuk haritage Wisata warisan leluhur, Gudeg Manggar di Manggir ini bisa menjadi haritage untuk Pariwisata. "Selamat dibukanya Warung Gudeg Manggar Putri Pembayun ini semoga menjadi wasilah perantara untuk mensejahterakan masyarakat", ujarnya. Selanjutnya Beliau melaunching Warung Gudeg Manggar Putri Pembayun.
Kemudian kesan dan pesan dari DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM dalam kesempatan ini mengucapkan selamat dilanuchingnya Warung Gudeg Manggar Putri Pembayun ini. Launching Kuliner ini yang ke 3 di Desa Wisata Mangir, warung makan Legokan Ngancar milik Bpk. Basri, Ndalem Saryantan dan warung Gudeg Manggar Putri Pembayun. Hal ini merupakan terobosan untuk menambah destinasi Wisata di Desa Wisata Mangir ini. Pesan yang kami sampaikan hal ini sangat luar biasa dan perlu di medsoskan, semoga dengan lanching ini bisa membawa kesejahteraan masyarakat Mangir dan kami harapkan harganya jangan mahal dan masakannya khas Bantul sehingga menarik wisatawan untuk datang Mangir.
Mengenai Danais dan Mangir Ia mengatakan, Mangir banyak terdapat peninggalan-peninggalan dari leluhur, saran dari Dinas Pariwisata DIY untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan DIY. Mengenai perkembangannya, Mangir akan dikaji. Masyarakat di DIY ini diizinkan melakukan inovasi pengembangan Pariwisata daerah untuk mengangkat potensi-potensinya, tidak harus mengandalkan inisiatif dari Pemerintah, katanya.
Dalam launching ini Warung Gudeg Manggar Putri Pembayun selain menu Gudeg Manggar yang menjadi khasnya juga terdapat menu lainnya seperti Ingkung, wader Mangir, wedang Megat Sari berbahan legen, minuman Curgendes (Kencul alegen Pedes), sayur lombok ijo, Mangut Lele dan lainnya. (Humas Polsek Pajangan)
No comments:
Post a Comment