Sosialisasi People Smuggling Kepada Nelayan Samas

Bertempat di rumah Bapak Sadino Dusun Samas, Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul berlangsung kegiatan Sosialisasi People Smuggling (Penyelundupan manusia) oleh Dit Intelkam Polda DIY, Sabtu malam (10/05/2018) jam 21.00 WIB. Adapun tema dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah "Mino Samudra Bersama Polri Wujudkan Kawasan Pesisir Pantai Selatan Terbebas Dari People Smuggling (Penyelundupan Manusia).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubdit POA Dit Intelkam Polda DIY Kompol Danang Wibowo, Iptu Sudiasih dari Polres Bantul, anggota Polsek Sanden, Lurah Desa Srigading, Dukuh Ngepet, Ketua Kelompok nelayan Mino Samudra Bapak Sadino bersama anggota kelompok nelayan Mino Samudra Samas.

Ketua kelompok nelayan Mino Samudra, Sadino mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan serta berterimakasih kepada Polda DIY yang telah bersedia hadir guna memberikan pengarahan terkait people smuggling, mengingat beberapa tahun yang lalu di wilayah Samas juga pernah akan terjadi hal tersebut namun berhasil digagalkan oleh personel Polsek Sanden.

Sosialisasi people smuggling disampaikan oleh Kompol Danang Wibowo. Dijelaskan bahwa people smuggling adalah sebuah kejahatan karena people smuggling jelas melanggar ketentuan-ketentuan resmi dari negara-negara yang bersangkutan dan juga menimbulkan masalah tersendiri bagi negara tempat mereka meminta suaka. Hal ini juga melanda negara Indonesia.

Maraknya kejadian penyelundupan manusia yang berhasil dideteksi oleh aparat keamanan ternyata dapat terjadi dengan adanya kontribusi dari orang Indonesia sendiri. Salah satunya adalah nelayan-nelayan Indonesia yang dilibatkan dalam usaha menyelundupkan para imigran tersebut dengan diming-imingi sejumlah uang.

Praktek penyelundupan orang atau people smuggling telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir dan pada saat ini laporan signifikan mengenai jumlah imigrasi tidak resmi terus meningkat di berbagai negara. People smuggling umumnya dapat terjadi dengan persetujuan dari orang atau kelompok yang berkeinginan untuk diselundupkan, dan alasan yang paling umum dari mereka adalah peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau memperbaiki status ekonomi, harapan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik bagi diri sendiri atau keluarga, dan juga untuk pergi menghindari konflik yang terjadi di negara asal.

"Kami mengajak kepada warga masyarakat pesisir pantai Samas untuk turut serta memerangi praktek kejahatan people smuggling dengan cara berperan aktif dalam membantu tugas Polri dengan cara memberikan informasi apabila diwilayah Samas ini terdapat kejahatan people smuggling," ujar Kompol Danang Wibowo.

Kegiatan sosialisasi people smuggling di pantai Samas dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan narasumber Kompol Danang Wibowo dan ditutup dengan pembagian rompi kepada para nelayan dari Dit Intelkam Polda DIY. (Humas Polsek Sanden)