Pasca Penembakan Terduga Teroris, Kapolres Bantul Perintahkan Jajaran Tingkatkan Kewaspadaan

Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan mengintruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini pasca peristiwa Densus 88 melumpuhkan tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang KM 9,5 Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

"Jajaran saya instruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan. Baik di lingkungan Polres, polsek, pos-pos penjagaan dan asrama polisi," ujarnya, Minggu (15/07/2018).

Kapolres mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya ancaman segala aksi teror. Peningkatan kewaspadaan sebagai upaya untuk menciptakan Kota Projotamansari dalam suasana aman dan kondusif.

Diberitakan, sebanyak 3 orang terduga teroris dilumpuhkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 di Jalan Kaliurang Km 9,5 tepatnya di depan Balai Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Sabtu (14/07) petang. Terduga teroris melawan saat hendak dibekuk Densus. Mereka membawa senjata tajam dan sebuah senjata api jenis pistol.

Drama penyergapan terduga teroris akhirnya selesai setelah peluru Densus melesat menembus tubuh ketiganya. Dalam operasi penyergapan tersebut, dua orang anggota Densus terluka akibat sabetan senjata tajam jenis pedang. (Humas Polres Bantul)