Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan mengungkapkan, fenomena kenakalan remaja yang beken disebut dengan istilah kejahatan klitih kembali merebak di wilayah Bantul. Tak jarang aksi tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata tajam yang mengancam keselamatan korbannya.
Meski belum mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun aksi kejahatan di malam hari itu dinilai sudah meresahkan dan mengganggu kondusifitas masyarakat. Guna mengantisipasi tindakan pengecut para pelaku kejahatan klitih, jajaran Polres Bantul terus berupaya untuk meningkatkan kegiatan patroli keamanan wilayah.
Beliau mengaku, dari kegiatan patroli yang selama ini dilakukan oleh jajaran polres polsek belum pernah menjumpai aksi kejahatan klitih tersebut. Diduga kuat, para pelaku sengaja beraksi pada saat tidak ada petugas yang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Akhir-akhir ini aksi klitih memang kembali marak dan sudah saya perintahkan anggota untuk meningkatkan patroli. Tapi akan kita evaluasi, karena anggota sudah lakukan patroli kok masih ada (aksi kejahatan klitih),” ujar Kapolres.
Selain meningkatkan kegiatan patroli wilayah, kami juga meminta kerjasama dari masyarakat agar berperan aktif dalam upaya memberantas aksi tersebut. Warga diimbau untuk meningkatkan system keamanan lingkungan dan melaporkan kejadian yang berpotensi terhadap gangguan kamtibmas ke pihak kepolisian.
Saya menghimbau kepada masyarakat untuk bekerjasama apabila di situ ada berkerumun orang yang mencurigakan, sampaikan ke kita dan nanti akan kita tindak lanjuti. Jadi ada kerjasama dari masyarakat yang menginformaskan kepada kita,” tegas Kapolres Bantul. (Humas Polres Bantul)
No comments:
Post a Comment