HUT Ke 71 Polwan, Kabag Sumda Polres Bantul Menjadi Irup Di SMPN 2 Sanden

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) Ke 71 tahun 2019, Kabag Sumda Polres Bantul Kompol Kusilah SH., M.Sn menjadi Pembina Upacara Bendera rutin hari Senin di halaman SMP Negeri 2 Sanden, Senin (19/8/2019) jam 07.00 Wib.

Acara ini merupakan kegiatan dari Polwan Polres Bantul Goes To School dan Pesantren dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-71 Polwan RI yang mengambil tema "Dengan Semangat Promoter Pengabdian Polwan Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara".

Upacara dihadiri Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul Iptu Sudiasih beserta anggota Polwan Polres Bantul, Bhabinkamtibmas Desa Srigading Brigadir Afif Rudiyanto, SH, Babinsa Serda Mujiono, Kepala Sekolah SMP N 2 Sanden Nur Sugiyanto, S.Ag., M.Si, beserta segenap guru dan karyawan serta seluruh siswa siswi SMP N 2 Sanden.

Dalam amanatnya, Kabag Sumda Pokres Bantul Kompol Kusilah SH., MSn menyampaikan beberapa imbauan kepada siswa siswi di SMP N 2 Sanden. Diantaranya para siswa agar bijak menggunakan handphone android yang merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi. Seluruh informasi berkembang dan tersebar dengan cepat melalui handphone namun juga dapat membawa petaka bagi anak-anak jika tidak tepat dalam menggunakannya. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh siswa agar berhati – hati dan bijak dalam menggunakannya, kata Kompol Kusilah.

Dengan usia yang masih dini dan memakainya diluar batas kendali, handphone bisa merusak syaraf otak, kesehatan dan moral anak bangsa. Diantaranya bermain game sampai kelewat batas.
Game bisa merusak anak dan membawa pengaruh sifat anak, contohnya bisa membuat tindak kenakalan/kekerasan dari permainan game yang tidak mendidik, ujarnya.

"Hindari pengarus miras, obat-obatan terlarang, penyalahgunaan narkoba dan tindak kenakalan remaja. Pelajar harus bersaing sehat dalam kebaikan, mencapai prestasi dalam meraih cita-cita, jangan bersajng dalam salah bergaulan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kompol Kusilah SH., M.Sn mengajak kepada seluruh siswa dan guru untuk tertib berlalu-lintas dengan mematuhi semua peraturan yang ada. Pelajar SMP tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor sendiri karena belum waktunya. Itu sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Bantul menduduki ranking tertinggi angka kecelakaan lalu lintas di Polda DIY karena kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih kurang disiplin, dengan korban rata - rata anak di bawah umur.

Dalam HUT Ke 71 Polwan, kami mengajak adik-adik untuk menyiapkan diri dalam meraih cita-cita, membuat karakter yang kuat dengan ilmu yang dimiliki, tanggungjawab dan disiplin tinggi untuk menjadi generasi penerus yang dapat membawa kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik lagi, pungkasnya. (Humas Polres Bantul)