Kapolsek Kasihan Kompol Y.Tarwoco Nugroho, SH menghadiri upacara bendera dalam rangka HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 di Halaman Kantor Kecamatan Kasihan, Padokan Lor RT 06, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Sabtu (17/08/2019) Pukul 07.00 WIB.
Hadir dalam upacara ini Camat Kasihan Drs. Susanto, MPA, Sekcam Kasihan Suparmadi, SIP. M.Si., Kapolsek Kasihan Kompol Y.Tarwoco Nugroho, SH., Jajaran Kasi Kecamatan Kasihan, Lurah Desa Ngestiharjo Fathoni Aribowo, Lurah Desa Tirtonirmolo HM. Marwan MS, SH., Lurah Desa Bangunjiwo Mursidi, SE., Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Ratna Ikawati, Kepala Puskesmas Kasihan II drg. Elmi Yudihapsari, MPH., Dewan Pengawas Sekolah Kasihan Drs. Ganjari, TNI/ Polri, Pamong Desa, Mahasiswa UPY, Mahasiwa KKN UGM, siswa siswi SMA, SMP dan SD serta para undangan.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Danramil Kasihan Kapten Inf. Rajiko, Perwira Upacara Panit Binmas Kasihan Iptu Budi Sunarna dan sebagai Komandan Upacara Serka Suparno dari Koramil Kasihan serta Tim Medis dari Ambulan Puskesmas Kasihan I,II.
Dalam upacara bendera tersebut Irup Kapten Inf. Rajiko membacakan Amanat Gubenur DIY sebagai berikut: Merdeka! ! !
Hingga detik ini darah pahlawan telah banyak tertumpah, ribuan nyawa melayang, tak terbilang tulangbelulang bertebaran menghiasi Bumi Pertiwi. Harga mahal yang harus dibayar, memang. Demi kemerdekaan bangsa mewujudkan hanya satu kata, Merdeka! Kusuma bangsa yang gugur itu, bukan dari satu suku, satu agama, satu golongan. Tapi, dari seluruh elemen bangsa, tanpa kecuali.
Perjuangan pemimpin lintas-etnik dan lintas-iman itu juga bukan milik Yogyakarta semata. Tetapi juga dari seluruh pelosok Nusantara.
Sedangkan, pagi ini saat peringatan 74 tahun Detik Detik Proklamasi, kita berdiri tegak di bawah naungan Sang Saka. Ditandai derap langkah pasukan Paskibraka menghentak, sigap maju ke depan. Menyentak hati, menyentuh nurani. Adalah saat yang tepat untuk refleksi dan introspeksi sebagai ancangan maju ke depan.
Dan oleh karena kita masih diberi kesempatan memperingatinya, hendaklah kita bersyukur ke hadapanNya atas berkah rahmat kemerdekaan yang telah dilimpahkan kepada Bangsa Indonesia.
Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-74 dengan tema: ”SDM Unggul Indonesia Maju” ini berkaitan dengan peristiwa penting. Sebagai bangsa kita harus bisa keluar dari kebiasaan hanya menengok ke belakang, tetapi hendaknya lebih berorientasi ke depan, sehingga kita bisa membangun generasi baru yang mampu menapaki tegalan berbatu, mendaki bukit keberhasilan dimana Indonesia bisa setaraf negara-negara maju.
Untuk itu, kita harus menumbuhkan kultur baru: culture of excellence r-kultur keunggulan di semua bidang kehidupan, dimulai dari arena pendidikan. Tema keunggulan sangat menentukan tingkat kemajuan dan martabat bangsa, yang digerakkan oleh visi akbar yang sanggup meminta pengorbanan dari segenap warga.
Dipandu oleh strategi cerdas, agar sumberdaya yang terbatas pun bisa cukup. Dimotori oleh inovasi kreatif, dikawal oleh sikap antisipatif~responsif dan didukung oleh karakter ketek. Artinya, perjuangan para pemimpin itu, bukanlah untuk Yogyakarta semata, tetapi Dari Yogya Untuk Indonesia. Jika dulu berjuang mengangkat senjata untuk merebut kemerdekaan, maka di alam reformasi sekarang ini, kita harus tetap berjuang agar bangsa ini dapat hidup. Terhormat dalam kemajuan, kesejahteraan dan keadilan.
Memang, masalah tantangan dan jawaban dalam masa revolusi dulu jauh berbeda dengan zaman sekarang. Namun satu hal yang tidak boleh berubah, ialah jiwa dan semangat sebagai pejuang, karena pembangunan bangsa memerlukan sikap kepahlawanan dan kegigihan pejuang serta keteladanan pemimpin.
Merujuk tema peringatan tahun 2019 ini, esensinya adalah bahwa pembangunan hams berpusat pada ‘manusia unggul’, dimana saat ini mesti dikuatkan sebagai wahana 'menuju peradaban maju yang bermartabat. Dengan pandangan reflektif seperti itu, marilah kita bangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan membanguh “SDM Unggul Menuju Indonesia Maju“, dengan penuh rasa syukur.
Akhir kata. semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menunjukkan arah di jalan lurus-Nya sehingga jiwa dan cita-cita proklamasi secara bertahap dupat diwujudkan berangkat dari tema tersebut. Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali Merdeka tetap Merdeka menuju Indonesia Maju, Unggul dan Jaya! (Humas Polsek Kasihan)
No comments:
Post a Comment