Mbah ngatijo (75) ditemukan meninggal dunia dikuburan Dusun Talaban Rt 08, Desa kebonagung, Imogiri Bantul Rabu(29/01/2020). Dimana Almarhum diketahui adalah seorang penderita orang dengan gangguan Jiwa (ODGD). Almarhum adalah warga Dusun Kanten Rt 05, Desa Kebonagung Imogiri.
Kronologis penemuan Alamarhum diketuai pertama kali oleh Jumari (40) dan Sepnu (23) keduanya adalah warga Dusun talaban yang kebetulan Rumahnya berada Dekat TKP.
Kronologi singkat dimana saksi Jumari yang rumahnya berada dekat TKP mencium bau bangkai dan langsung mencari sumber bahu tersebut, namun tidak kunjung ditemuka sumber bau yang dicari.
Selanjutnya saksi Jumari mengajak saksi Sepnu yang kebetulan ada didekat TKP juga untuk mencari sumber bahu tersebut. Saksi Jumari dalam hatinya mulai curiga karena mbah Ngatijo beberapa hari ini tidak terlihat mondar mandir. Bbah Ngatijo juga biasa beristirahat dan tidur dikuburan dusun Talaban.
Setelelah sekian lama mencari akhirnya saksi Sepnu yang melongok kearah Kuburan melihat mayat Mbah Ngatijo tergeletak di dekat pagar kuburan, dengan keadaan terlentang dan telah banyak dihinggapi lalat dan belatung di badannya.
Tak berselang lama setelah mendapat laporan dari warga setempat melalui Bhabinkamtibmas Aipda Arri Sulistyo, personel polsek Imogri, Inafis Polres Bantul dan puskesmas Imigiri datang Ke TKP untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP serta pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan Puskesmas Imogiri II dr. Rina Astuti menyatakan bahwa korban meninggal Kurang lebih Sudah 2 hingga 3 hari dan dimungkinkan meninggalnya karena sakit dan sudah tua.
Inafis Polres Bantul menyatakan bahwa dalam tubuh mbah Ngatijo tidak ditemukan adanya unsur unsur penganiayan ataupun unsur pembunuhan.
Dalam hal ini keluarga meminta agar Almarhum tidak usah di Otopsi “keluarga sudah ihlas kasihan jasad kang Ngatijo, sudah dimandikan saja dan langsung dikuburkan” pinta salah satu perwakilan keluarga. (Humas Polsek Imogiri)
No comments:
Post a Comment